Ada wacana yang beredar, bagaimana kalau setiap partai diberikan dana 1 trilyun. Bagaimana menurut kalian?
Kalo ahok sih setuju.
Ada wacana yang beredar, bagaimana kalau setiap partai diberikan dana 1 trilyun. Bagaimana menurut kalian?
Kalo ahok sih setuju.
bukan satu partai 1T, melainkan 1T dibagi ke semua
partai sesuai persentase perolehan suara dalam pemi
lu.
baru wacana kok, lumayan bikin heboh para pengamat
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
Buat apa itu? Kayak lagi bagi hadiah doang kedengarannya.
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Ada 2 versi kok, yg pertama yg kayak om bilang yg kedua 1T per partai
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla terkejut saat dimintai tanggapan ihwal dana tiap partai politik dari APBN senilai Rp 1 triliun per partai per tahun yang diusulkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Wuih...," kata Kalla sembari mengernyitkan dahinya di kantor Wakil Presiden, Senin 9 Maret 2015. "Tapi kami belum membahasnya," kata dia.
Untuk Menekan Korupsi
Menurut Menteri Tjahjo, kurangnya dana partai menjadi penyebab pejabat negara (dari partai) melakukan korupsi. Sebab, selama ini kader partai harus menggunakan dana pribadi untuk berkampanye dan saat mencalonkan diri dalam pemilu.
"Ternyata akar permasalahannya ada di pembiayaan dan pendananan kampanye yang terlalu jorjoran," kata dia, Selasa, 10 Maret 2015. "Partai perlu pendanaan pemerintah, agar tak ada kebebasan kader cari obyek proyek pendanaan partai."
Partai Butuh Dana Berapa?
Dana pengelolaan partai tentu beragam. Semakin besar dan banyak cabangnya, semakin besar pula biayanya.
Menurut Tjahjo, partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mempunyai anggaran Rp 2 miliar per tahun. "Dana itu untuk menghidupi seluruh partai hingga daerah-daerah," kata mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.
Subsidi APBN
Partai politik sebetulnya selama ini sudah mendapat dana subsidi dari pemerintah. Undang-Undang No.2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik menetapkan bahwa partai mendapat dana Rp 108 per suara perolehannya.
Berarti, misalkan, PDI Perjuangan, yang pada Pemilihan Umum 2014 memperoleh sekitar 23,7 juta suara, akan mendapat dana sebesar Rp 2,5 miliar lebih.
Mengakali APBN dan APBD
Masalahnya dana subsisi APBN itu dianggap tidak mencukupi, sehingga partai menyiasati APBN dan APBD.
Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan pada 2011 menunjukkan putaran dana partai selama 2007-2010 mencapai Rp 300 triliun. "Sebagian besar didesain dari proyek anggaran negara," kata anggota BPK, Rizal Djalil, pada November 2011.
BPK juga menemukan beberapa provinsi dan kabupaten yang mengucurkan anggaran belanja daerah untuk dana partai politik. Alokasi dana itu dirancang dalam bentuk mata anggaran hibah dan bantuan sosial. "Dana ini masuk kas orang-orang partai politik," kata Rizal.
Dapatkah Partai Dipercaya?
Perkara dana partai Rp 1 triliun ini masih kontroversial. Para pengritik umumnya masih meragukan partai politik pantas dipercaya untuk menerima dana itu. "Ini bisa menyedot anggaran publik, malah terjadi pemborosan anggaran," kata Roy Salam, peneliti Indonesia Budget Center, Senin, 9 Maret 2015.
Menurut Roy, subsidi dari pemerintah selama ini saja tidak bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya oleh partai. Jika duit Rp 1 triliun tersebut diberikan, ada peluang terjadinya penyalahgunaan dana oleh pengurus partai. "Tidak ada jaminan dana tersebut tepat sasaran, karena selama ini pengelolaan dana parpol tak terbuka," kata dia.
K | MUHAMMAD MUHYIDDIN | INDRA WIJAYA | INDRA WIJAYA
Advertisement
Berita Terkait
Menteri Tjahjo Kumolo: Dana Parpol Minim Penyebab Korupsi
JK: Kalau Dapat Rp 1 Triliun, Semua Bikin Partai
Subsidi Partai Rp 1 Triliun Dianggap Tak Masuk Akal
ICW: Pengelolaan Keuangan Parpol Lebih Buruk dari Masjid
Korupsi Marak, Tjahjo Usulkan Partai Disubsidi Rp 1 Triliun
Topik
#Dana Partai Politik
#Kementerian Dalam Negeri
#Tjahjo Kumolo
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Masalahnya juga kan kita partainya banyak. Bisa abis brp trilyun itu? Menurutku pemborosan. Kalau dibagi rame2 sih okelah menurutku sih kl pada dasarnya udah rakus sama uang dan kekuasaan, mau dikasih uang 1 T juga tetep ada aja yang korup.
"Therefore, if anyone is in Christ, he is a new creation. The old has passed away; behold, the new has come."
2 Corinthians 5:17
"Yah semua kembali ke dana yang ada di APBN, eh apakah udah bisa nih kita ngelunasin utang ke luar negeri?"
- When u have nothing subtantial to contribute but Insist On Bunyi Anyways
You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.
^^^
Udahhhhh
Udah hampir mokat maksdnya
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?