sepemahamanku pengacungan jari tengah adalah simbol dari "**** you". itu kan sama aja bicara. udah ah dpt thanks melulu malah ilang ntar merah2 ku...
Posted via Mobile Device
sepemahamanku pengacungan jari tengah adalah simbol dari "**** you". itu kan sama aja bicara. udah ah dpt thanks melulu malah ilang ntar merah2 ku...
Posted via Mobile Device
Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!
Penerapan kebebasan berbicara di eropa dasarnya adalah ketika gereja berkuasa mereka memberangus semua kebebasan berbicara mengenai ilmu2 lain selain ilmu agama, pada abad pertengahan. Belum lagi sistem2 spt komunis, kerajaan eropa jaman dulu yang suka memberangus siapa pun yang berkata2 melawan otoritas. Jadi kalo saja ada penghinaan terhadap agama, agama yg duluan di eropa, kristen, sudah berpengalaman menerima hinaan2. Lagipula sudah dasarnya ajaran kristen untuk memaafkan semua hinaan2 tsb.
Tapi jangan langsung anti sama kebebasan berbicara, karena dengan adanya kebebasan tsb menjadi kesempatan bagi agama lain termasuk islam untuk menembus pasar eropa. Jadi untuk yang muslim ga perlu merasa tersinggung kalo ada kelompok yg suka mengolok2, acuhkan saja, dan sekarang sudah banyak muslim di eropa yang belajar untuk kuat iman untuk tidak meladeni para troll tsb. Justru semakin banyak hinaan, akan semakin banyak simpati dan keingintahuan orang2 yang berilmu untuk cari tau ttg agama mu.
Untuk kejadian di perancis kemarin, g sih liat nya ke politik dan ini sudah berkali2 terjadi. Ada yang mau menciptakan teror di eropa yg menunjukkan bahwa ISIS sudah tembus masuk eropa. Ga susah merekrut orang untuk melakukan hal2 bodoh. Tinggal kasih orang gila senjata aja jadi penembakan.
memangnya majalah itu *hanya* menghina agama? kayanya semuanya juga kena deh, ga islam ga kristen ga yahudi, begitu juga negara dan politik dan public figure dan lain2. namanya juga satir gitu loh. i'll be terribly sad if there isn't any more comedy, irony, and satire. whatever the object of ridicule is, including myself.
people should learn not to take it too seriously. sama seperti yellow journalism, ato parody news satire seperti koran the onion, artikel2 berita di dalamnya up to date tapi bullcrap semua. if you don't like that kind of thing, just dont read it. it's just a form of entertainment for people who wants to be entertained aja gitu loh. it's meant to be a satire, not truth.
take life with a grain of salt, a slice of lime, and a shot of tequila
anggap saja kematian para kartunis itu sebagai Satire
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
CH memang ndak hanya menghina agama. Masalahnya bagi sejumlah orang agama ndak sama dengan politik, ekonomi, sosial. Nabi Muhammad ndak sekedar public figure. It's hard to explain it to those who don't believe in any, I know that.
Well then.. people should learn not to take their deaths too seriously either? Kenapa ada double standard? Bebas menghina lalu ndak mau menerima konsekuensinya?
Kalau mereka yang di kiri dan kanan itu saling membunuh tanpa ada collateral damage sih ndak apa-apa. Buktinya kan orang yang ndak bersalah ikut jadi korban, seperti para penumpang MH-17 yang jadi korban orang-orang maniak, those who thought they could do whatever they want. O well.., just 298 people dead, take life with a grain of salt, a slice of lime and a shot of tequila?
Last edited by mbok jamu; 12-01-2015 at 11:06 AM.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
...makanya jangan apa-apa udeh bilang orang lain ngawur. Sampeyan pahami dulu apa maksud pernyataan orang lain tsb. Mungkin saja kerangka berfikir orang tsb berbeda dgn kerangka berfikir sampeyan.
---------- Post Merged at 11:50 AM ----------
Eh tumben otak lo lempeng...
si A berniat bercanda dengan temannya B:
A: "B, bapak kamu cakep ya... kayak duren kebelah dimakan bajing, terus keinjek bebek, he he he... sorry bercanda"
kira-kira apa yang dilakukan B terhadap A?
Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!
ah, sure i dont believe it now, but i used to believe it for a good long while, you know i still love the humor, be it god, religion and whatnot, from as long as i remember, even back in the days. my dad is a catholic, and he has plenty of jokes about the church and anything related to it.
and sure, orang ga bersalah caught in the cross fire and died as the result of it. but my point wasn't that. it is a paper that prints bullsh1t for laughs, dan memang bukan everyone's cup of tea. but remember, it's not meant to be taken seriously. would you look for real news from the onion? would you attend atheist gathering to learn about christianity or islam? sala target aja.
it's up to anyone if they want to take death or life seriously or lightly. and regardless what their choice is, at the end of the day, it doesn't justify the murder. katakan saya beragama/bertuhan, and you come to me and spit out crap about my religion/god on my face, i'm still not justified to kill you. no way. apalagi orang yang kebetulan lewat dan kena peluru nyasar hanya gara2 saya murka dan terhina. if my god tells me otherwise, or that i have to avenge for him/her, then i'd rather leave my god and religion. if anyone is too afraid to stand up for that, then i feel sorry for him.
jadi ga usah nyasar ke mana2 or put words in my mouth. sehina2nya verbal maupun tulisan, it doesn't justify the murder.
yang pasti membunuh bukan aksi yang terpuji
Joke nya satire, pembunuh nya satire,
Korban nya pun Satire
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
Saya kok ragu kalo pembunuhnya mencari pujian....
terkadang orang emosi dan kalap itu berpikir "pembalasanku akan lebih kejam", yang penting hatinya puas, tak perduli dengan benar dan salah, apalagi sekelompok orang yang emosi dimana tak ada yang pikirannya tenang. karena itulah hindarilah sesuatu yang akan berakibat menyinggung seseorang sangat dalam terutama pada hal-hal yang sensitif. Terkadang ketika kita membakar sesuatu asap yang diakibatkan api lebih besar sehingga memadamkan api itu sendiri, sehingga kita jengkel sendiri.
Kalo pingin bercandaan dengan isu sensitif dan aman ya lewat internet aja, pake akun anonim, alamat palsu, ip acak, dsb, lempar pertanyaan kabur..............
Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
contoh akun anonim: [MENTION=101]purba[/MENTION], [MENTION=35]Agitho_Ryuki[/MENTION],
[MENTION=194]Ronggolawe[/MENTION] [MENTION=320]surjadi05[/MENTION], [MENTION=1220]mbok jamu[/MENTION] dan
[MENTION=39]ndugu[/MENTION]
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
Masalahnya bukan di situ nggu. Gw yakin ga ada yg perduli dengan koran macam poskota yg isinya ali oncom menghina agama penyembah alien, misalnya. Muslim di eropa sadar kok kalo mereka minoritas dan numpang. Hanya saja ada orang2 politik yang ingin membuat dunia seperti tidak aman untuk dihuni. Sehingga rakyat akan selalu mengharapkan bantuan institusi hero pemegang resmi senjata, kepolisian ato militer, milik pemerintah. Semakin rakyat merasa kejahatan dan kecelakaan selalu ada, maka semakin tergantung lah rakyat kepada pemerintah untuk terus melindungi mereka, sehingga mendukung apa pun yang dilakukan pemerintahannya, termasuk membombardir negara orang.
Peristiwa penembakan di paris jelas bukan keinginan masyarakat muslim di paris, maupun di eropa. Karena dengan adanya kejadian tersebut, yang dirugikan adalah muslim. Hanya orang bodo yang menampar muka sendiri. Justru peristiwa ini menguntungkan para pembenci muslim. "Tuh, liat tuh, kelakuan muslim!". Untung aja orang2 australia ga goblog. Tapi ternyata "mereka" ga berhenti di sana, ada lagi di paris. Jangan heran kalo nanti ada lagi.
Gue juga ngerasanya kayak gini.
Ada yang ngomporin biar kebakar.
Di dorong biar rusuh.
Kalo gue pribadi, selama cuma omongan doang, teriak2 doang, tulisan doang,... yah... bodoh amat.
Selama nggak ngeganggu sholat dan ngerusak masjid gue.
Sejujurnya, gue pribadi, merasa lebih terganggung sama motor bebek pake knalpot racing yang berseliweran di sekitar musholla gue, ketimbang orang bikin kartun nabi.
Tapi lagi, nggak semua orang terbiasa berinteraksi dengan troll, kan ?
A proud SpaceBattler now.
Well.., for those killers, it does.
Para kartunis itu tahu konsekuensinya and put their lives to voice their opinions. Para pembunuh itu juga tahu konsekuensinya, and put their lives to voice their concerns. They all thought they have justified themselves.
I wasn't talking about the murder, from the beginning. Apa tujuan CH memuat sindiran atau hinaan seperti ini? Karena buat sejumlah orang, religion is a very serious thing, it ain't a joke or to be joked about.
Mbok sih heran, orang atheist atau ndak tertarik pada agama koq perhatian banget sama agama? Kalau menganggap agama is only a joke, ya sutra, leave it alone to those who believe it. Toh banyak hal lain yang bisa ditertawakan. Katanya golongan cerdas dan rasional tapi koq ndak bisa memikirkan bahan lain untuk dijadikan joke? Lucunya suka kege-eran menganggap orang-orang beragama ingin menyadarkan yang ndak beragama, I personally couldn't give a sh1t.
Yang jelas, semua ini punya unsur kesengajaan, dan kejadian seperti ini akan terus berulang. The victims will keep falling as those who stand on the left are just as bad as those on the right.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
cuman terlalu arogan(atau naif ?) beranggapan nggak akan ada konsekuensi yang bisa menyentuh mereka.
Kayak orang jakarta yang 'still yakin' jay-walking di jalur busway. Yakin ngga' bakal ketabrak...
Sejujurnya, gue rasa, jurnalis2 ini terlalu naif. Mungkin karena mereka tinggal di negara yang udah teratur. Sense of Danger-nya rada tumpul.
yakin 100% 'teroris' nggak akan bisa menyentuh mereka, dengan asumsi 'Keamanan di sini kan udah teratur, orang2 kayak gitu udah pasti ke tangkep duluan, lah'.
Well, surprise, surprise... sh1t happens.
Last edited by TheCursed; 13-01-2015 at 06:12 AM.
A proud SpaceBattler now.
Err perasaan semua akun di dunia maya anonim, gw lebih merefer "lempar pertanyaan/pernyattaan trus kabur" pada post nya agitho
Posted via Mobile Device
---------- Post Merged at 05:14 AM ----------
Gw justru setuju postnya si mbok, en dcursed, yah kalo buat sesuatu tujuannya menghina yah jangan disalahkan reaksi orang yg dihina, reaksi orang kan beda2, adalah sesuatu yg lucu kalo kita menghina orang trus kita menyalahkan orang yg marah karna kita hina ::
Posted via Mobile Device
---------- Post Merged at 05:27 AM ----------
Ini sama kayak perasaan membully dan di bully, bagi orang yg membully itu cuma buat lucu2an, tapi perasaan orang yg dibully kan beda, ada yg cuma nangis, ada yg depresi, ada yg bunuh diri atau membunuh orang yg terus2an membully, apakah anda juga akan menyalahkan orang yg dibully ::
Posted via Mobile Device
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
[MENTION=320]surjadi05[/MENTION]
frame berfikir penerbit korannya juga masih 'gue kan nerbitinnya di dalem negara gue, ikutan hukum negara gue dong'.
Well, guess what, bud. There is this thing we young people call 'teh interwebz'.
Internet ngga' punya batas negara.
Informasi, yang menurut mereka ngga' ada artinya di tempat mereka, bisa nyampe dengan mudah ke tempat di mana informasi itu punya nilai besar, di mana ada orang2 yang mau bertaruh hidup mati buat nilai informasi tersebut.
And I am not just talking about some stupid cartoon.
Berani jadi troll, katakanlah atas nama ideologi apapun yang di yakini, dan pasang nama asli, jaman sekarang, harus siap dengan level paranoia tertentu.
Setiap informasi bisa nyebar cepat ke pojok manapun di dunia. Dan buat setiap topik(and beneran setiap topik), di dunia ini, pasti ada 'orang gila'-nya.
Didn't The X-Files and The Net teach you anything ?
So, kong sur, it is more of 'Properly Paranoid' than 'Pengecut', yeah ?
Last edited by TheCursed; 13-01-2015 at 06:44 AM.
A proud SpaceBattler now.