Airbus milik Eropa (EADS), saingannya Boeing milik Amerika.
Airbus milik Eropa (EADS), saingannya Boeing milik Amerika.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
kalo begitu alasannya alasan klasik
sebagai polisi dunia
apa sih urusan dunia yg nggak direcokin ama mereka?
CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.
sensi sekali mungkin biar bisa ngeluarin statement buat sesama world leaders? diplomasi gitu loh. ato mungkin mulai memantau sapa tau ada hubungannya antara mising plane dengan fakta negara muslim terbesar di dunia? mungkin siap2 diminta pinjeman alat bantu mengekstrak pesawat dari dasar laut (i think menlu retno lagi mo nyari pinjeman kan). memangnya kenapa gitu loh dikasi tau. saya pun pengen update mengenai referendum di skotlandia kemaren biarpun ga ada hubungannya denganku sama skali. sama pengen tau mengenai menghilangnya pesawat mh370 kemaren. ato kabar nikahannya raja bhutan kepo? ga papa. it's world news, major foreign national news di negara masing2.
take it easy, guys
yang aneh mungkin kenapa media pake ngebawa2 mengenai obama dalam pemberitaannya
Last edited by ndugu; 30-12-2014 at 01:47 AM.
Kalo ngga salah, Obama sedang liburan di Hawai dengan PM Malaysia (lagi main golf). karena Air Asia milik Malaysia, makanya kemungkinan urgent untuk di informasikan
---------- Post Merged at 08:33 AM ----------
jadi sebenernya yg lagi in the deep sh*t itu PM Malaysia. Karena pas lagi liburan main golf di Hawai, negaranya lagi kena targedi Banjir dan pesawat jatuh
~Radio Kopimaya~
pm msia memang sempat diprotes jalan2 ke hawaii pas lagi banjir parah di sana
tapi kayanya udah pulang deh, dan buru2 blusukan
pesawat jatuh sih sesudah itu
btw, kukira pesawat airasia ini jatuh di daerah yang 'relatif' sibuk (kiri kanan ada pulau, bukan out of nowhere kaya atlantic ato pasifik gitu), tadinya kupikir akan lebih cepet ditemukan. ternyata sudah hari ketiga tapi masih blom ada hasilnya ya.
Katanya ditemukan serpihan di laut...barusan liat di tipi oon...dijepret ma reporternya yg ikut
"I keep straining my ears to hear a sound
maybe someone is digging underground
or have they given up and all gone home to bed
thinking those who once existed must be dead"
-- Bee Gees, 1967
Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013
Serpihan AirAsia Ditemukan di Laut
Jawa, Ini Koordinatnya
Prins David Saut,Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
mengkonfirmasi serpihan-serpihan pesawat yang
ditemukan di lautan. Basarnas menegaskan lokasi
ditemukannya serpihan adalah di Laut Jawa di bagian
selatan Kalimantan, dekat Selat Karimata.
"Oke, baru saja kita dapatkan berita, bahwa pesawat dari
Kementerian Perhubungan yaitu pesawat kalibrasi
melihat adanya serpihan-serpihan warna merah putih, di
perairan dekat Pangkalan Bun," jelas Plt Dirjen
Perhubungan Udara Djoko Murdjatmodjo saat jumpa pers
di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
Selasa (30/12/2014) pukul 13.40 WIB.
Djoko memberikan koordinat lokasi penemuan serpihan:
Koordinat pertama: 03.5250 lintang selatan dan
110.3053 bujur timur.
Koordinat kedua: 03.5273 lintang selatan dan 110.3018
bujur timur.
Koordinat ketiga: 03.5262 lintang selatan dan 110.2939
bujur timur.
"Kira-kira posisinya di perairan Pangkalan Bun, di
99-100 mil dari Pangkalan Bun pada radial 225 derajat,"
tutur Djoko.
Sedangkan Kepala Basarnas FHB Soelistyo mengatakan
serpihan ditemukan di Laut Jawa.
"Kalian lihat itu lautnya, itu Laut Jawa, selatan
Kalimantan, dekat Selat Karimata," kata Soelistyo sambil
menunjuk layar presentasi dalam jumpa pers di
kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kedalaman laut yang berada di bawah serpihan-serpihan
ini adalah antara 25-30 meter. Oleh karena itu
penyelam-penyelam masih bisa kita manfaatkan untuk
evakuasi," jelas Soelistyo.
---------- Post Merged at 03:47 PM ----------
Ini Titik-titik Penemuan Serpihan dan
Jasad Penumpang AirAsia QZ8501
Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Selasa
(30/12/2014) siang, tim
gabungan menemukan
serangkaian petunjuk penting
yang dipastikan berasal dari
AirAsia QZ8501. Serpihan pesawat ini ditemukan di
sejumlah titik.
Lokasi penemuan tersebut berada di lokasi yang relatif
berdekatan yakni di Laut Jawa yang berada di sebelah luar
Selat Karimata.
Penemuan pertama adalah pada pukul 08.00 WIB tadi saat
pesawat C-295 TNI AU menemukan benda berwarna putih.
Selanjutnya pukul 11.30 WIB, pesawat C-130 menemukan
potongan logam.
"Pukul 12.45 WIB, searching dilakukan untuk meyakinkan
temuan dan itu diduga salah satu jasad," ujar Kabasarnas
Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo dalam jumpa pers
di kantornya, Jl Angkasa, Jakarta Pusat.
Lantas pada pukul 12.40 WIB, ditemukan emergency exit
oleh pesawat C-130. Temuan-temuan ini sudah dievakuasi
KRI Bung Tomo pukul 14.10 WIB.
---------- Post Merged at 03:48 PM ----------
AirAsia Ditemukan
3 dari 6 Mayat Dievakuasi KRI Bung
Tomo dari Perairan Pangkalan Bun
Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Tim pencarian
AirAsia QZ8506 kembali
menemukan mayat di
perairan Selat Karimata. 6
Mayat ditemukan, 3 di
antaranya sudah dievakuasi.
"Ada lebih dari satu mayat yang ditemukan," kata
Kabasarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo saat dihubungi,
Selasa (30/12/2014).
Proses evakuasi terhambat karena derasnya ombak. KRI
Bung Tomo kini sedang berusaha mengejar mayat-mayat
yang terombang-ambing ombak.
"Evakuasi masih berlangsung," ujarnya.
---------- Post Merged at 03:48 PM ----------
Ini Kronologi Penemuan AirAsia QZ8501
Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Badan SAR
Nasional (Basarnas) bersama
tim berhasil menemukan
serpihan pesawat AirAsia
QZ8501 dan jenazah
penumpang. Temuan ini berpusat di Laut Jawa, dekat
dengan Selat Karimata.
Berikut kronologi proses penemuan tersebut seperti
disampaikan Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo di
kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa
(29/12/2014):
Pukul 10.05 WIB
Pesawat C295 milik TNI AU menemukan benda-benda
berupa serpihan yang mengapung pada posisi 03�46' 50'',
dan 110� 29' 27''.
Pukul 11.07 WIB
Pesawat Hercules TNI AU ��menemukan kembali
lempengan logam pada posisi 08� 50'' 43', dan 110�
29''21.8'.
Pukul 12.50 WIB
Pesawat Hercules TNI AU menemukan objek yang
menggambarkan bayangan di dalam laut seperti diduga
bentuk pesawat.
Pukul 13.25 WIB
Pencarian kembali dilakukan untuk meyakinkan temuan-
temuan itu, dan tim pencari kembali melihat benda
mengapung yang diduga salah satu jasad penumpang.
Pukul 13.50 WIB
Unsur TNI AL yaitu KRI Bung Tomo melihat benda terapung
yang diduga emergency exit door dari pesawat.
Pukul 14.00 WIB
KRI Bung Tomo bersama-sama dengan helikopter Basarnas
melaksanakan searching untuk meyakinkan sekaligus
mengevakuasi serpihan berupa emergency exit menuju
kapal KRI Bung Tomo.
---------- Post Merged at 03:49 PM ----------
Helikopter TNI AU Angkut Jenazah
AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Pangkalan Bun, - Basarnas
dan TNI AU menemukan
sejumlah jenazah di sekitar
jatuhnya pesawat AirAsia
QZ8501 di Laut Jawa dekat
Selat Karimata. Helikopter TNI AU mulai membawa jenazah
ke Pangkalan Bun, Kalteng.
Seperti ditayangkan MetroTV, Selasa (30/12/2014) pukul
14.40 WIB, helikopter Super Puma TNI AU membawa
jenazah hasil evakuasi dari titik ditemukannya jasad.
Sejumlah petugas Basarnas dan TNI AU tampak berkumpul
di depan helikopter yang membawa jasad diduga
penumpang AirAsia QZ8501 tersebut.
Sementara itu Basarnas sejauh ini menemukan tiga jenazah
di sekitar Selat Karimata. Jenazah tersebut sudah
dievakuasi dengan KRI Bung Tomo.
KRI Bung Tomo terus menyusuri sejumlah titik yang
terdapat serpihan pesawat dan jenazah. Basarnas dengan
menggunakan sekoci perahu karet mengangkut jenazah dan
serpihan pesawat yang tak dapat dibawa dengan helikopter
TNI AU.
Sampai kini pencarian jenazah dan serpihan pesawat terus
dilakukan. Tim Basarnas mulai melihat bayangan diduga
pesawat AirAsia di lokasi tersebut.
---------- Post Merged at 03:49 PM ----------
Selasa, 30/12/2014 15:21 WIB
TvOne Meminta Maaf Atas Tayangan
Jenazah Penumpang AirAsia
Ahmad Toriq - detikNews
Jakarta - TvOne diprotes staf
AirAsia dan sejumlah
keluarga penumpang di
Bandara Juanda, Surabaya.
Persoalannya karena
menayangkan gambar jasad secara utuh. TvOne pun
meminta maaf atas penayangan gambar itu.
"Kami meminta maaf kepada keluarga korban. Kami harus
memberi kepastian tentang proses evakuasi," terang
presenter berita TvOne dalam tayangan berita, Selasa
(30/12/2014).
Berkali-kali presenter pria itu meminta maaf atas
penayangan gambar. Kemudian, tak lama TvOne
memblurkan gambar itu.
Dalam gambar ekslusif TvOne itu memang tampak tim
Basarnas tengah turun dari Heli dan hendak mengevakuasi
temuan jasad yang mengambang di laut dan mengenakan
pakaian dalam.
Presenter itu juga terus menjelaskan bahwa penayangan
gambar untuk memastikan kondisi temuan di laut.
(trq/ndr)
---------- Post Merged at 03:50 PM ----------
AirAsia Marah TVOne Tayangkan
Gambar Jasad Korban Mengapung
Budi Sugiharto - detikNews
Jakarta - Ketegangan terjadi
di posko Crisis Center,
Bandara Juanda, Surabaya
saat TVOne menayangkan
gambar jasad korban yang
diduga korban AirAsia. Tiba-tiba seorang perempuan
mengenakan tali beridentitas AirAsia yang dikalungkan di
leher keluar dan bergegas menghampiri kru TVOne.
"Mana TVOne! Mana TVOne! Gila gambar mayat
ditayangkan!" teriak salah seorang staf AirAsia sambil tolak
pinggang dan dengan muka merah, Selasa (30/12/2014).
Staf AirAsia tersebut mengenakan baju kotak merah-merah.
Belum sampai menemui kru TVOne, staf AirAsia itu lalu
masuk ke dalam ruangan.
Sementara itu, keluarga terpukul atas tayangan tersebut.
Keluarga teriak histeris. Bahkan 1 anggota keluarga sempat
pingsan dan langsung dibawa keluar dengan kereta tidur
dorong oleh tim dokter.
"Sungguh keterlaluan!" kata keluarga korban yang berjenis
kelamin perempuan berbaju biru dan bertubuh tambun itu.
Sementara beberapa keluarga terlihat keluar sambil
menangis. Seorang pria berkaos hijau dirangkul 2
keluarganya.
Good friends, good books, and a sleepy
conscience: this is the ideal life.
Mark Twain
My condolences
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
What a filthy, disgusting thing to do, tv one.
Condolences to the victims' families. May 2015 be a better year.
sekarang saya penasaran dengan apa yang akan mereka ketahui dari black box (kalo udah ditemukan)
Pengakuan Nelayan Pangkalan bun Melihat Pesawat AirAsia QZ8501 Meledak
Jangan2 meledak duluan baru jatuh.
ngga lah, itu dentuman pesawat nubruk air, kalau
meledak duluan, ngga mungkin jasad-jasad relatif
utuh.... bahkan ada yang berpegangan tangan...
kemungkinan sebagian korban masih hidup setelah
pesawat nyebur, dan berusaha hidup di lautan...
tetapi ya begitu, kisah si Jack dari Titanic berulang.
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
yang gue heran dari kejadian AA ini..
kok gak ada komen dari Menteri perhubungan yah....dari semua komen yang paling rajin cuma kepala basarnas,kapolri,panglima TNI ama presiden, wapres..menteri perhubungan kok gak kedengeran komentarnya yah...
Padaham jaman dulu bisa2 menteri perhubungan yang paling di cecer kalo ada kecelakaan ntah itu udara,laut atau darat...
Menteri komen pun ndak ada gunanya, yang penting kerja. Plt Dirjen Perhubungan Djoko Atmodjo sudah cukup baik menjalankan tugasnya. Pencariannya berhasil, toh?
Kemungkinan besar ini human error tapi ada dua negara yang berkepentingan di sini. Jadi mendingan menteri hati-hati, jangan sampai asal nyablak.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
Cari Blackbox AirAsia, KNKT Sebar Tim
ke Pangkalan Bun dan Tanjung Pandan
Rina Atriana - detikNews
Jakarta - Komite Nasional
Keselamatan Transportasi
(KNKT) terus berupaya
melakukan investigasi terkiat
tragedi AirAsia QZ8501 yang
hilang kontak. Rabu (31/12)
pagi, KNKT akan mengirim dua tim untuk mencari blackbox
pesawat berjenis Airbus A320-200 itu.
"Keterlibatan KNKT sudah sejak awal-awal persiapan
(pencarian). Besok mulai melakukan pencarian blackbox.
Dua tim akan dikirim ke Pangkalan Bun dan Tanjung
Pandan," kata Kepala KNKT Tatang Kurniadi, saat
dihubungi detikcom, Selasa (30/12/2014) malam.
Sementara tim melakukan pencarian blackbox, Tatang
berada di Surabaya untuk mengumpulkan data-data yang
bisa diolah menjadi sebuah titik terang. "Di sini
mengumpulkan data-data," ujar Tatang.
Pesawat komersil berpenumpang 155 orang tersebut diduga
hilang kontak antara Tanjung Pandan dan Pontianak.
Penyebab hilangnya pesawat masih misterius. Meski begitu
disebut-sebut karena cuaca buruk dan pesawat menabrak
awan comulonimbus.
Pihak Airbus sendiri siap membantu KNKT untuk mencari
keberadaan blackbox dan mengidentifikasi setiap serpihan
pesawat yang ditemukan.
"Dengan menempatkan keselamatan pada prioritas tertinggi,
Airbus menegaskan kembali komitmen penuhnya untuk
memberikan semua bantuan teknis yang diperlukan kepada
para otoritas investigasi agar dapat menemukan penyebab
tragedi ini," demikian siaran pers Airbus dalam
keterangannya, Selasa (30/12).
---------- Post Merged at 08:41 AM ----------
Kronologi Penemuan 3 Jenazah
Termasuk Perempuan Pramugari
Prins David Saut - detikNews
Kabasarnas
Jakarta - Pagi ini tim search
and rescue kembali
menemukan 3 jasad
penumpang pesawat AirAsia
QZ8501 yang hilang kontak
pada Minggu (28/12) lalu.
Tiga jenazah tersebut terdiri dari dua laki-laki dan satu
perempuan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya
TNI FH Bambang Soelistyo, saat menggelar konferensi pers
di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu
(31/12/2014). Jasad perempuan yang ditemukan pagi ini
diketahui memakai seragam pramugari. Berikut
kronologinya:
Pukul 06.06 WIB: Satu jenazah laki-laki ditemukan.
Pukul 06.45 WIB: Satu jenazah perempuan berseragam
pramugari ditemukan.
Pukul 06.56 WIB: Satu jenazah laki-laki kembali ditemukan.
Jenazah tersebut akan dibawa ke Pangkalan Bun,
Kalimantan Tengah, untuk dilakukan perawatan. Jika sudah
selesai, akan langsung dibawa ke Surabaya, Jawa Timur.
---------- Post Merged at 08:44 AM ----------
Pagi Ini Tim Gabungan Susuri Teluk
Kumai
Rabu, 31 Desember 2014 07:32
DISPEN TNI AU
Mayor Pnb Akal Juang dalam Kabin pesawat membaca
peta yang telah ditentukan dalam pencarian pesawat Air
Asia Pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura
menghilang dari radar pengendali pesawat di Sukarno-
Hatta
SRIPOKU.COM, PALANGKARAYA -- Setelah istirahat
selama beberapa jam karena menjelang malam. Rabu
(31/12/2014) pagi tim pencarian korban pesawat AirAsia
yang jatuh di perairan Teluk Kumai Pangkalanbun,
Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,
kembali melakukan pencarian korban di lokasi ditemukan
sejumlah jenazah di laut lepas sekitar 150 mil dari Pantai
Kubu.
Informasi dari warga setempat cuaca di pesisir Teluk
Kumai, pagi ini dalam keadaan cerah sehingga personil
atau tim mencari jenazah dan puing jenzah kembali disebar
untuk mencari jenazah korban pesawat AirAsia yang jatuh
di laut Karimata tersebut.
Danlanud Kobar, Johnson Hendriko Simatupang, saat
dihubungi, BPost Online, pagi ini mengatakan, timnya
sudah berangkat melakukan pencarian dengan menyisir
sekitar lokasi penemuan serpihan komponen pesawat dan
jenazah.
"Hari ini kami memantau cuaca baik, sehingga tim
pencarian jenazah dan puing pesawat berangkat pagi-pagi
menuju lokasi tempat penemuan jenazah dan puing
pesawat," katanya.
---------- Post Merged at 08:45 AM ----------
Angkatan Laut Temukan 40 Jenazah
Penumpang AirAsia
Selasa, 30 Desember 2014 18:38
AFP PHOTO / BAY ISMOYO
Puing-puing mengambang di area yang sama terlihat saat
operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di atas Laut
Jawa, Selasa (30/12/2014). Puing tersebut masih diselidiki
pihak berwenang, apakah terkait pesawat AirAsia yg
hilang.
SRIPOKU.COM -- Sebanyak 40 mayat telah ditemukan dari
laut dalam pencarian Pesawat AirAsia , QZ8501 seperti
dikatakan oleh Angkatan Laut Indonesia.
Dilansir dari BBC, mayat-mayat tersebut terlihat bersama
dengan puing-puing yang mengambang di Laut Jawa dari
bagian Kalimantan dalam salah satu zona pencarian
pesawat.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi bahwa puing-puing
tersebut berasal dari pesawat. Pesawat berjenis Airbus
A320-200 membawa 162 orang dari Surabaya ke Singapura
dan menghilang pada hari Minggu.
Operasi pencarian saat ini telah mencapai hari ketiga
dengan daerah pencarian mencapai 13 zona baik itu
daratan dan lautan.
Selama konferensi pers oleh kepala operasiyang disiarkan
secara langsung di TV, gambar puing-puing ditampilkan
termasuk tubuh yang mengambang di air.
Keluarga penumpang pesawat yang menonton foto-foto
tersebut tampak terkejut. Kemudian Angkatan Laut
Indonesia melaporkan bahwa 40 mayat telah diambil oleh
salah satu kapal perang.
Juru bicara mengatakan penyelamatan terus dilanjutkan
untuk mengambil mayat dan mereka sangat sibuk
sekarang.
CEO AirAsia , Tony Fernandes membuat kicauan di Tweeter
kepada keluarga korban: "Hati saya penuh dengan
kesedihan bagi semua keluarga korban dalam pesawat
QZ8501. Atas nama AirAsia saya turut berbelasungkawa.
---------- Post Merged at 08:46 AM ----------
Benarkah Tiga Penumpang Ini Masih
Hidup Saat AirAsia Masuk Lautan?
Selasa, 30 Desember 2014 21:15
AFP PHOTO / BAY ISMOYO
Puing-puing mengambang di area yang sama terlihat saat
operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di atas Laut
Jawa, Selasa (30/12/2014). Puing tersebut masih diselidiki
pihak berwenang, apakah terkait pesawat AirAsia yg
hilang.
SRIPOKU.COM- Informasi dari Kopilot pesawat Hercules
C130 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Letnan Satu
Penerbang Tri Wibowo, mengaku melihat sekitar delapan
jasad manusia terombang-ambing di Selat Karimata pada
Selasa (30/12/2014).
Tiga dari delapan jasad itu, kata Tri, saling bergandeng
tangan satu sama lain.
Kuat dugaan ketiga orang ini masih hidup saat pesawat
masuk ke dalam air dan terjatuh dalam bentuk serpihan ke
dalam lautan. Namun sejauh ini masih spekulasi saja.
Sebab faktanya 44 penumpang yang kini diketemukan
semuanya dalam kondisi meninggal dunia.
"Ada tujuh sampai delapan orang. Tiga (di antaranya) lagi
bergandeng tangan," kata Tri di kokpit pesawat dalam
penyusuran wilayah perairan selatan Kalimantan.
Selain jasad manusia, Tri juga melihat beberapa obyek
lainnya, seperti tas koper, pelampung, dan serpihan yang
diduga milik pesawat AirAsia QZ8501.
Menurut Tri, informasi tersebut telah dia sampaikan ke KRI
Budi Utomo yang terlibat dalam proses evakuasi. "Ada
Koper-koper dan kayak ada orang pakai pelampung. Saat
ini sudah dilakukan proses evakuasi," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, untuk mengecek kebenaran
mengenai penampakan obyek-obyek yang diduga milik
pesawat AirAsia QZ8501, Panglima Komando Operasi
Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Muda Dwi Putranto
beserta tim Basarnas melakukan pengecekan dengan
menggunakan helikopter ke Selat Karimata, tepatnya di
sekitar perairan Teluk Air Hitam, Kabupaten Ketapang,
Kalimantan Barat, Selasa (30/12/2014) siang.
Dwi berangkat dari Bandara Iskandar, Pangkalan Bun,
sekitar pukul 13.00. Sebelum naik ke atas pesawat, Dwi
mengatakan bahwa dia memang harus mengecek langsung
ke lokasi untuk memastikan informasi yang ia terima dari
para kru pesawat Hercules C130.
Berdasarkan hasil evaluasi sudah 44 jenazah diketemukan,
sejauh ini petugas masih melakukan pengamanan dan
proses identifikasi.
Good friends, good books, and a sleepy
conscience: this is the ideal life.
Mark Twain
2 Jenazah yang Diterbangkan ke
Surabaya adalah Wanita dan Remaja
Pria
Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Dua jenazah yang
diduga sebagai penumpang
AirAsia QZ8501 dibawa ke
RS Sultan Imanuddin,
Pangkalan Bun, Kalimantan
Tengah, untuk didata.
Keduanya berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
"Pertama perempuan dewasa, kedua remaja laki-laki," kata
Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes
Polri Kombes Pol Anton Castilani saat dihubungi detikcom,
Rabu (31/12/2014).
Anton mengatakan saat ini dia bersama timnya masih
menunggu pesawat TNI untuk membawa jenazah ke RS
Polda Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur. "Kami masih
menunggu Hercules untuk ke Surabaya," jelasnya.
Anton menjelaskan, di rumah sakit umum itu jenazah tidak
dilakukan identifikasi. Pertugas hanya mendata korban. "(Di
RS) Belum dilakukan tindakan apa pun. Saat ditemukan,
jenazah dimasukan ke kantong jenazah. Dibawa ke rumah
sakit lalu langsung dimasukkan ke peti jenazah untuk
diterbangkan," terangnya.
Dalam keterangan Komandan KRI Bung Tomo Kolonel Yayan
dengan MetroTV, Rabu (31/12/2014) pukul 13.55 WIB
dikatakan ada 6 jenazah yang ditemukan, 2 sudah dikirim
ke Pangkalan Bun. 4 Lainnya masih berada di KRI Bung
Tomo, yaitu:
1. Hayati Lutfiah asal Tegalsari, Surabaya
2. Khairunisa Haidar Fauzi (22), pramugari
3. Kevin
4. Belum teridentifikasi karena kondisi sudah hancur
Good friends, good books, and a sleepy
conscience: this is the ideal life.
Mark Twain
Sebenarnya dari awal saya sudah kepikiran ada potensi mismanagement. Pasalnya, kok pesawat lain - diperkirakan sekitar 6 - terbang dengan rute serupa dan waktunya juga serupa bisa lewat dengan selamat. Yang satu ini kok enggak, kalo alasannya cuaca doang?
Katanya minta naik ke 38 ribu kaki, namun tidak langsung diizinkan karena saat itu sudah ada pesawat lain di ketinggian serupa. The question is: kok bisa ada dua pesawat terbang dengan rute sama dan waktu sama, ketinggiannya doang yang beda? Yang geblek ini pemerintah yang mengizinkan atau Airasia yang nggak liat2 jadwal terbang pesawat lain?
Jawabannya diberikan hari ini oleh pemberitaan, bahwa rute yang itu tidak berizin. So jelas routing management Airasia yang ngaco, kalo terlalu keras untuk dibilang serakah.
Berita lain menyebutkan bahwa Airasia tidak pernah mengambil data cuaca sebelum terbang, yang berarti pilotnya terbang tanpa tau prakiraan kondisi cuaca sepanjang rute. Meskio pilotnya mantan penerbang pesawat tempur, taruhannya terlalu tinggi. Kalo nggak nyawa penumpang ya minimal nyawa dia sendiri.
Gegara berita ini nyokap mulai pikir2 soal berangkat umrah. Parahnya, saya pun dibujuk membatalkan rencana pulkam
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
yg jadi pertanyaan adalah, mengapa jadwal terbangnya dimajukan, kenapa tidak mengikuti jadwal semula
CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.