Page 1 of 5 123 ... LastLast
Results 1 to 20 of 88

Thread: Pena FotoMorgana

  1. #1
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072

    Smile Pena FotoMorgana


    Aku diam saja

    tak habis pikir,
    ia lebih dr yg kubayangkan.
    sudahlah, aku diam saja.
    memang, tak mudah mendapatkan
    orang2 yang bisa dipercaya.

    Meski ia dekat dengan diri kita
    untunglah ada semangat bunda,
    yg membuatku, masih berani berdiri
    meski berkali-kali terjatuh.
    Last edited by Nharura; 27-03-2011 at 11:19 AM.

  2. #2
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    coz two naughty cats

    beyond expectations, 3 days ago hip injury, due to fall due to slippery floors, chasing two naughty cats, huuff .. alhamdulillah .. until now hoping to recover, though not daring to the massage, because this is the bruises could not be bent to make me difficult to get up after lying down, or sit, so if I want to sit on the bench was never again on the floor, if any on the floor, I must borrow sticks the way my father, get well soon to me..
    Last edited by Nharura; 27-03-2011 at 11:23 AM.

  3. #3
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072

    RESPEK
    yang diriku ada didalam dirinya,
    dalam kasat mata, aku bahagia.
    dengarkan, baru kali ini.
    aku diam saja, tidak bicara sedikitpun,
    tapi dia tahu segala hal.

    Respek.
    Last edited by Nharura; 23-03-2012 at 01:47 PM.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  4. #4
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    MENGHILANG

    aku tak ingin seperti dulu
    saat ku mengejar ia, untuk dekat denganku
    tak menyerah,kubangun dan jatuh
    mengejarnya menjadi temanku
    karena, ia pasang jutaan tembok
    dengan gembok yang penuh duri.
    Last edited by Nharura; 23-03-2012 at 01:45 PM.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  5. #5
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    BUKAN HAL YANG MENYENANGKAN

    aku sebenarnya bosan berbicara ini, karena bukan hal yang menyenangkan.

    Karena bukan hal yang menyenangkan, mengingat hal tersebut.

    benar-benar tidak menyenangkan.

    Bisa khan membayangkannya?
    Last edited by Nharura; 23-03-2012 at 01:50 PM.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  6. #6
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    Membantu Bukan merendahkan Harga Diri


    Padahal memang kemarin, ingin ke toko buku, niatnya memang hanya ingin menemani seorang sahabat yang memang lagi kesemsem, sama diskon 30% -60 % Buku-buku Gramed,, dan niat cuman ingin melihat-lihat buku bank soal matematika dan IPA (jadi doyan, membaca hal2 yang dulu anti, karena skrg udah ngajar anak2 kelas 4,5 dan 6 yang nanya soal Matematika dan IPA) amat bersyukur, sekarng, sudah ada bank2 soal Matematika dan IPA,, jadi bisa dipelajari.

    Meski Bank soal yang tebal sudah dibeli, hanya penasaran saja dengan buku yang berjudul "Kompas ujian Matematika",, semua membahas matematika ujian SD,, bolak di balik, jadi senang, hampir beberapa jam hanya membaca-baca disitu saja.

    Tahu-tahu, ada seorang ibu, yang bertanya, tentang buku2 simulasi ujian akhir SD yang bagus, namanya aku yang sering sok perhatian sama orang2 yang gak dikenal, tapi gak masalah sih, perhatian dan peduli sma orang yang gak kita kenal, karna mereka memang sedang ingin bertanya dan membutuhkan bantuan,, lagian aku merasa, kalau membantu orang lain,, dan kita merasakan kesulitannya dengan meringankannya,, hati kita juga ikutan bahagia, kalau ternyata masalah itu bisa kita pecahkan. bukan malah merendahkan harga diri. Itu pemikiran yang salah. Menurutku dan apa yang pernah diajarkan oleh orang tuaku, Membantu bukan menghancurkan kehormatan diri. Itu salah sekali.

    Jadi gak ada salahnya khan, membantu orang lain, meski kita tidak mengenalnya. Karena kita bisa bahagia juga, karena kita membantunya.

    Lalu, aku memberi tahu ibunya, penjelasan tentang buku mana yang bagus, yang kalau di pelatihan matematika dan IPA usahakan kunci jawaban pembahasannya ada penyelesaiannya, bukan hanya point A, B,C, D tapi ada alasannya kenapa memilih A,B,C,D. Akhirnya setelah berbicara satu sama lain sama ibu itu, ternyata ibu itu saat tahu skrg sudah mulai ngajar lagi, dia mau anaknya masuk di bimbingan les insentif bersama anak2 dibawah les-anku.

    ada rasa tidak percaya, sebenarnya. tapi begitulah,, anak itu menjadi muridku. Senang sekali.

    ^_^,, padahal hanya berjalan-jalan di toko buku saja, bsa dapat anak murid les lagi..

    ternyata membantu orang lain, selalu ada yang namanya benih yang berbuahnya bukan saja bisa kita nikmati, tapi orang lainpun bisa menikmatinya.

    Nasehat itupun terbukti.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  7. #7
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    HEART

    Pernah merasa tidak akan pernah lepas,, berhenti menyukai satu orang dalam hidup ini.
    Hingga hanya kolokan, tiba-tiba terpikirkan, ketika disaat kita mencoba melupakan orang dalam satu hidup kita,,
    kita seakan melupakan orang lain, untuk memasuki hidup kita.

    Disaat memang tak bisa membuka,, tapi jangan membiarkan tak memperhatikan seseorang yang berada di dekat kita
    yang selalu mencoba membuat kita tersenyum, meski namanya pun tak pernah kita sebut dalam hati, apalagi ucapan.

    dulu berpikir itu sama sekali tidak mungkin, menyukai orang yang tidak kita sukai, adalah hal yang terbodoh yang pernah kita lakukan.
    Tapi, pemikiran itu, bukan sepenuhnya bodoh.

    Sebuah cerita,, tentang itu, menyadarkan pemikiran ini. Ingin merealisasikannya dengan bentuk yang jelas, hingga bisa dibuktikan dengan kenyataan.

    sebuah buku. dari hati.
    Last edited by Nharura; 05-04-2011 at 01:04 AM.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  8. #8
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072



    Aku Bukan Hakim Mereka


    Aku seperti manusia kebanyakan, yang marah bisa marah, yang sedih bisa nangis, yang kecewa bisa terluka. begitulah.
    tapi tak pernah merasa ingin merendahkan orang lain, meski sebenarnya bisa berbuat seperti itu. hanya saja, yang diajarkan semenjak kecil, yang namanya hinaan, memperolok-olok suatu kaum, bukan barang Halal.

    memang agak "tidak biasa" ungkapanku itu. tapi hinggaku senang mengandaikan sebuah yang ku tak suka, agar benar-benar kuhindari, makanya hingga kini, diam saja, jika marah. karena jika terucap, pasti akan menyakiti hati orang yang melukai hati, meski secara tidak sengaja maupun sengaja.

    Buat apa aku merendahkan orang lain,, memangnya diriku sempurna? Gusti Allah sajalah yang sekarng sedang berbaik hati denganku,, menutup segala aib kejelekanku. Padahal jikalau Ia mau, Ia bisa tampakkan dengan mudah.

    Apa hakku, menghakimi orang lain? aku bukan hakim mereka.. sedangkan aku sendiri, segala yang aku lakukan harus aku pertanggung jawabkan nanti,, apa-apa yang aku ucapkan,, benakan hati yang mendendam, ucapan yang menyinggungkan hati, kesalahan yang menggunung,

    sanggupkah menghakimi mereka? toh dosa-dosapun seluas samudera tak akan bisa untuk menjadi hakim mereka.

    aku jelas bukan Hakim mereka,

    hanya ingin meminta kasih sayang dan Ridha-Nya sang Empu Jagad Raya untukku

    agar bisa berjumpa dengan orang-orang yang kusayang di akhir waktu.
    Last edited by Nharura; 08-04-2011 at 12:09 AM.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  9. #9
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    SURGA DAN NERAKA

    mendengar kata Surga, mengigatkanku dahulu ketika kecil, adalah pada manusia-manusia yang berbudi pekerti luhur, selalu berpenampilan baik, bahasapun tertata dengan bijak.

    dan ketikaku mendengar kata Neraka,, menggigatkanku pula pada manusia-manusia yang keji, berbahasa kasar, bengis dan kejam pada sesamanya.

    Akhirnya lah, terpasang paradigmaku waktu itu. Siapa-siapa yang berbudi pekerti luhur, berpenampilan baik, bahasa tertata bijak, maka ia akan masuk Surga.

    serta siapa-siapa yang berbudi keji, bengis, bahasa kasar dan kejam pada sesamanya , maka ia akan masuk Neraka.

    Hingga berjalannya waktu,, Kubaru sadari. "belum Jelas siapa-siapa saja yang berjihad di Mata Gusti Allah".

    Jangan mengira, orang pernampilan baik, berbudi luhur, bahasa tertata, tidak akan bisa masuk neraka, apabila ia sombong hingga akhir hayatnya, tak mau berbagi ilmu apalagi merendahkan orang lain, karena ia lebih sholeh dari manusia lainnya.

    Itulah yang dinamakan kesolehan membawa bencana.

    Jangan mengira, orang yang berbudi keji, bengis, berbahasa kasar, dan kejam pada sesamanya, tidak akan bisa masuk surga, Apabila ia merasamenyesal akan dosa-dosanya berlimpah ruah,dan berjanji tak mengulanginya lagi, takut akan hukuman dari Sang Gusti Allah.

    Itulah yang dinamakan dengan Dosa-Dosanya ia meraih Ridha Sang Pemilik Seluruh Jagad Raya.

    Jika Tuhan sudah Ridha, Pintu Surga Manapun ia berhak masuki.

    Hingga aku merasa, tidak ada gunanya mengkotak-kotakan paradigma Surga dan Neraka ke orang-orang yang pernah aku jumpai di dunia ini dengan karakter yang aku suka maupun yang amat aku benci.

    Karena belum tentu apa-apa yang aku benci, tidak baik untukku,, dan belum tentu apa-apa yang aku cintai, menjadi baik buatku,, oleh karena itu sederhanalah untuk keduanya.

    Aku mulai mengerti apa maksud nasehat ibunda , "untuk menjadi orang Jahat tidak perlu belajar, karena orang jahatpun bisa menjadi baik, jika ia mau belajar utk menjadi baik"

    mom.. I miss U so much..
    Last edited by Nharura; 09-04-2011 at 12:24 AM.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  10. #10
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    Percaya untuk Bahagia

    Jika kamu percaya, maka akan terjadilah.
    Dahulu, entah aku pernah membaca dimana, bahwa ketika Tuhan memberikan kesedihan, ia berkata "Aku berikan hambaku, kesedihan, namun ia tak akan pernah putus asa, karena didalan jiwanya, aku masukkan masing-masing harapan agar ia bisa hidup"

    dan aku percaya itu, jika kita sedih, pasti suatu ketika ada benak berkata, bahwa kesedihan kita masih sedikit, dibandingkan kesedihan para korban -korban bencana alam, yang kehilangan ibu, bapak, sanak keluarga dan sahabat-sahabatnya.

    Apalagi ketika ku melihat kucing-kucingku, yang sudah besar-besar di luar rumah, betapa kasihan.. mereka tak ada ayah dan tak ada ibu, karena aku bisa merasakan, betapa sedihnya tak memiliki ibu, setahun tak akan bisa mengobati, apalagi seumur hidup, ketika kita kehilangan malaikat hidup kita, ibarat kita kehilangan seluruh hidup kita.

    Salah satu temanku, pernah berucap "mengapa kamu harus selalu baik dengan kucing-kucing yang tak kau kenal di jalanan?" , atau kata-kata menghina seperti ini " hanya menghabiskan uang saja, membayarkan Ikan2 yang kau beri pada kucing2 jalanan, tak ada gunanya!"

    Kawan, aku melihat berbeda dari sudut pandang dirimu. Bagiku, aku ingin membuat kucing2 itu merasa ada yang merhatikan mereka, seperti ibu dan ayah mereka. Aku masih bisa makan dalam sehari, tidur di tempat yang nyaman, bisa bersantai. Jika kulihat kucing-kucing jalanan atau kucing2 yang besar di luar rumahku, betapa hidupnya sebatang kara.

    Rumah tak ada, makanan tak ada, ayah dan ibu tak lagi ada disamping. Aku merasa mereka lebih sedih dari diriku. Aku ingin membuat mereka bahagia, dengan bersahabat dengan mereka agar aku juga bisa bahagia.

    Karena aku percaya, mereka tahu, bahwa mereka tidak sendirian, seperti aku juga, disaat sedih, aku tak akan pernah sendirian. Karena aku percaya, Kebahagiaan akan ada disaat kita mempunyai mimpi dan harapan untuk hidup kita.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  11. #11
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    Bangga membuat kita Lupa.

    Sebenarnya apa yang bisa kita banggakan dari diri kita. Jawabannya adalah sama sekali tidak ada.
    kita sekarng memang bisa merasakan hidup, tapi hidup tak akan selamanya, karena setiap yang bernyawa akan merasakan kematian.

    Saat kita tertawa akan kesuksesan kita, tak lupakah kita, disaat kita lihat bahwa suatu kala, kita akan menangis di ujung napas, betapa sombongnya kita tak pernah merasa merendah, selalu ingin terasa tinggi di hadapan orang lain.

    Saat diri ini merasa bisa dari yang lain, tak lupakah kita.. disaat kita Lihat kita dirundung sebuah sakit bernama demam Flu, semua kerjaan terbengkalai, dan akhirnya slogan bisa kita terpecahkan. Karena kita adalah manusia.

    Dan manusia adalah tidak sempurna.

    Maka, hentikan kesombongan itu, Sombong membuat kita Lupa, kadar intensitas keberadaan kita di dunia ini. tak ada apa2nya kita,

    karena diatas langit ada langit, diatas cahaya ada cahaya, diatas kesuksesan kita ada yang lebih sukses dari kita, diatas kepandaian kita ada yang lebih pandai dari kita.

    diri ini lemah, tanpa Bantuan-Nya, diri ini hancur tanpa bantuan-Nya. Dan diri ini, bukan siapa-siapa, bukan apa-apa, tak lebih berasal dari tanah, yang hidup untuk menambal banyaknya dan luasnya dosa-dosa yang melimpah.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  12. #12
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    REWARD


    ada kalanya kita berpikir, Sebuah reward yang besar dari pekerjaan kita bisa membuat kita senang dalam menjalaninya. Ternyata tidak juga.
    Reward bukan segalanya, tapi disaat kita merasa pekerjaan itu sudah melekat didalam hidup kita.

    Itulah Reward terbesar yang tak ada tandingannya dengan uang sebanyak apapun.

    Melekat, berarti kita tidak diperintah untuk melaksanakannya, karena tanpa diminta dan disuruh, kita dengan senang hati melakukannya. dan dikala rasa lelah menghampiri, pekerjaan kita, bisa menjadi penetral rasa menjadi bahagia.

    seperti pekerjaan Ibu rumah tangga, selalu saja ibundaku, Inspirasiku dalam menulis.

    Sering kali, orang menyangka, pekerjaan ibu rumah tangga adalah hal yang lumrah, dan rendahnya dibandingkan lainnya. Namun ternyata, zaman membuktikan.. Bahwa sosok Ibu adalah orang pertama yang membentuk sifat dan perangai anaknya.

    Ibu Jugalah, yang membangkitkan semangat, disaat satupun didunia ini, tak ingin melirik kearah kita. Dan disaat Anaknya memeluk erat, dan keluarganya harmonis. Itulah Reward terbesar didalam hidupnya.

    Mengapa bisa menjadi terbesar?. Coba pikirkan, sosok manusia mana, yang rela merelakan hidup tuanya untuk mengasuh dan memikirkan anak-anaknya, sosok yang indah. Dan tak ada tandingannya. ketika anaknya bermanfaat untuk orang lain, bahagianya tak akan pernah terkira, meskipun ia tak pernah mendapat Gaji berjuta-juta dengan imbalan berpuluh-puluh tahun.

    Tak ada gaji, tak ada uang, tapi baginya, jika keluarganya Bahagia itulah Reward terbaiknya.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  13. #13
    Jujur banget...& i like that...
    semua aku suka...jadi nasehat buat diriku juga

  14. #14
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072
    @sileut=> thanks bu^^ alhamdulillah..

    ------------------------------------------




    Belajar Bersabar dari pengkhianatan

    Kenapa sebuah ketulusan selalu dikhianati?
    apakah memang didunia ini selalu ada yang namanya, kejahatan dan kebencian.
    Hingga sebabkan sebuah pengkhianatan.
    Memang selalu ada dua hal itu, karena ini dinamakan pelajaran hidup.
    Apakah kita bisa bersabar, dan tak kenal menyerah.
    Untuk meluruskan yang memang seharusnya itu lurus.

    Pengkhianatan mengajarkan kita untuk menjaga hati,
    apakah mampu kita bertahan dari keterpurukan,
    dari nama sebuah kepercayaan. Ataukah kita malah berhenti dari garis start sebelum berjuang. Bukankah mendapatkan keberhasilan, ada harga yang harus di bayar.

    Ingatkah ketika, orang yang meninggal didera penyakit yang sangat ganas, ia memang terluka dan terpuruk, tapi setelah ia meninggal, Gusti Allah bukankah sudah menjanjikan bahwa setiap kesedihan, penyakit, dan rasa sakit yang tak kunjung berhenti, akan Ia ganti dengan kenyamanan, ketenangan, serta kebahagiaan seutuhnya.

    Maka, berjuanglah. Hai hati yang lemah, berdirilah dengan tegak kembali. Perjuangan ini belum selesai, jangan kembali menyerah. Setiap kesedihan itu akan di bayar dengan sebuah kebahagiaan. Karena sesungguhnya siapa saja, yang melakukan transaksi dengan Gusti Allah, ia akan selamat dalam kedamaian hidupnya.

    Pengkhianatan tak selalu buruk, jangan bersedih wahai hati. Bangkitlah, karena dengan Pengkhianatan itulah kita mampu belajar akan tangga-tangga kesabaran.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  15. #15
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    Sinkron
    tak mampu menuliskan.
    Ketika semuanya terasa mundur. Ingin menutup mata, tapi tak sadari bahwa hati sinkron dengan pikiran.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  16. #16
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072


    ENDING
    Bukan Ending seperti ini yang kuinginkan
    tapi beginilah hidup.
    selalu saja ada ending yang seperti ini,
    karena sejatinya hidup,
    memang tak ada yang abadi.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  17. #17
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072
    Dengar


    dengarkan, sesuatu yang tak terdengar.
    yang tak mampu di raba pada ucapan apalagi pada
    sebuah raut muka

    dengarkan, ketika tak ada yang sama
    berbeda dari pemikiran, bahwa hidup adalah kejam

    dengarkanlah,
    sekali lagi... meski tak nyatanya, tak terdengar.

    boleh khan, jika masih mempercayai,
    hidup ini adalah bahagia.

    Dengarkanlah, meski tak ingin mendengar.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  18. #18
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072
    apa ada yang salah?
    (Pemberdayaan Sarjana)



    aku sempat heran, sama budaya di sekitar lingkungan ini.
    sarjana, diibaratkan orang pintar.
    Padahal, belum tentu seperti itu, jika ia tak bisa mengabdikan diri
    untuk masyarakat.

    Apa ada yang salah?
    jika sarjana berjualan Kue-Kue
    menjadi operator komputer di rental
    atau menjadi tukang jualan baju-baju di Pasar

    Menurutku, benar-benar tidak ada yang salah.
    tetapi mengapa orang-orang ini beranggapan seperti itu.
    sebenarnya yang aneh itu siapa.

    Bukankah semua pekerjaan itu Halal.

    APakah dunia ini selalu dilihat dari materialistis
    dan Kulit dunia yang cantik nan sempurna.

    Karena layaknya , dan sebenarnya

    dunia ini benar-benar tidak sempurna

    Lalu..?

    apa salahnya, sarjana bekerja apa saja.

    Menurutku, sarjana yang pintar ialah sarjana yang bisa berguna untuk orang lain,

    bukan hanya menonggakkan kepala berjalan angkuh ,, tapi mau menggulurkan tangan untuk membantu
    orang lain.

    Beginilah.. Jika pemikiran itu semakin mewabah.

    semakin banyak sarjana-sarjana penjual harga diri, yang ujung-ujungnya melakukan Korupsi.

    Yang seperti ini, yang seharusnya di tertawakan, dan disalahkan.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  19. #19
    Menyentuh sangat... sangat menyentuh.

  20. #20
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072
    Privasi


    Apa yang membuat manusia
    menyukai memasuki urusan
    orang lain,
    Ikut campur
    dan merasa paling tahu.

    Tak bisakah berdiam diri,
    dan menyimpan rasa kepedulian
    yang berlebihan itu
    untuk diri sendiri saja.

    Jenggah.
    dengan siapapun yang merasa
    paling tahu hati seseorang
    padahal dia tak tahu apa-apa,

    karena hati adalah Privasi
    yang tak dapat disentuh
    oleh orang lain,
    kecuali dengan Izin
    sang pemilik Hatinya.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

Page 1 of 5 123 ... LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •