Teis berargumen bahwa alam diciptakan oleh tuhan dari ketiadaan. Dari mana datangnya argumen tsb?
Ane berpendapat bahwa argumen tersebut datang dari pengalaman sehari-hari manusia. Misalnya komputer. Jelas bahwa komputer tidak muncul dengan sendirinya seperti munculnya kecambah dari balik tanah. Komputer yg ada di depan kita dibuat dengan sengaja oleh manusia dari tidak ada. Tapi apakah benar dari tidak ada? Tidak. Komputer dibuat manusia bukan dari ketiadaan melainkan sudah ada sebelumnya. Yg dilakukan manusia hanya perubahan bentuk dan efisiensi fungsional dari sesuatu yg sudah ada. Jadi, ada kesalahan analogi yg dilakukan oleh para teis.
Jika terbentuknya komputer dijadikan alasan utk penciptaan alam semesta oleh tuhan, maka tuhan hanya mengubah sesuatu yg sudah ada sehingga menjadi alam semesta yg manusia kenal sekarang, bukan menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Artinya, tuhan tidak punya kemampuan utk menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Tuhan hanya mampu melakukan perubahan bentuk dan fungsionalitas dari sesuatu yg sudah ada sebelumnya.
Jika hanya tuhan yg ada sebelumnya, maka para teis (jika mau jujur) seharusnya mengakui bahwa alam semesta yg mereka lihat sekarang adalah tuhan mereka karena alam semesta adalah perubahan bentuk dan fungsionalitas dari sesuatu yg sudah ada sebelumnya, yaitu sang tuhan sendiri.
Gimana teis?