Sebelum balik kemaren, sempet nonton filem Soekarno. Di situ Bung Karno ditanya oleh salah satu murid di sekolah, Merdeka itu utk apa? Wong belanda sangat berperan baik sebagai bos, gaji pas, kesejahteraan terjamin, pekerjaan memadai, dlsbgnya. Kebetulan Fatmawati memiliki jawaban yg tepat yang kira2 isinya adalah, menjadi tuan ditanah sendiri.

Menengok tanah air tercinta cukup membuat mata ini terkagum melihat kemegahan mal2, ramainya bisnis2 di jakarta. (selain tentu daerah miskin) Yg namanya satay house senayan ga cuma di senayan aja, atau optik melawai yang sampe jauh2 dari melawai blok-m. Mungkin kita memang sudah jadi tuan ditanah sendiri.

Sampai lah akhirnya mendapatkan sang adik yang bekerja di sebuah bioskop franchise di jakarta. Agak2 prihatin dgn jam kerjanya yang dimain2kan seenaknya tanpa ada bonus. Ketemu rekan2 kerjanya yang sudah bertahun bekerja disana tapi masih staf terus.. Tanya2 ternyata perusahaan milik orang korea. Dgn sedikit khawatir, gw bertanya dgn menebak, apakah jangan2 managementnya ga ada orang indonesia...

Yup... kita masih babu di negeri sendiri. Maafkan cucu2 mu ini bung. Sampe 2014 belum bisa mewujudkan impian mu. Sepertinya ingin marah2, yg akhirnya aku lampiaskan pada orang tua ku yang kuanggap gagal mendidik anak2nya meneruskan cita2 bung Karno. Sementara pribumi sibuk dengan dunia2 mafia memperbudak bangsa sendiri, orang2 asing tertawa diatas penderitaan orang susah. Amarah tidak cukup mengobati hal ini. Malah pengennya mending balik ke negeri penjajah. Mending jadi babu dinegeri penjajah deh. Sakitnya ga sesakit menjadi babu di negeri sendiri.

Please prove me that I'm wrong..