ha.. interestingOriginally Posted by nerve
guilty as charged
i'll keep that in mind
saya ada kecenderungan begitu. kalo lagi mood, bisa latian 4-5 jam non stop sehari (piano in my case). kalo lagi ngga, vakum berhari2. ga konsisten
ha.. interestingOriginally Posted by nerve
guilty as charged
i'll keep that in mind
saya ada kecenderungan begitu. kalo lagi mood, bisa latian 4-5 jam non stop sehari (piano in my case). kalo lagi ngga, vakum berhari2. ga konsisten
[MENTION=7]cha_n[/MENTION]
senar itu idealnya diganti setiap enam bulan, tentunya kalau intensitas permainannya tinggi.
kalau tidak terlalu sering, sebenarnya bisa lebih dari 6 bulan. contohnya gue, ada gitar yang jarang gue maenin, dan baru diganti setelah setahun. itu pun harus melihat sejauh mana kualitas senarnya (daki yang nempel, karat, brightness, dll).
oh ya, another tip. kalau salah satu senar ada yang putus, sebenarnya direkomendasikan untuk mengganti semua senar. karena kalau hanya mengganti satu senar saja, belum tentu diganti dengan senar baru berdiameter sama dengan senar yang putus. diameter ini penting untuk menyesuaikan dengan tegangan senar lainnya.
misalnya, gue sekarang pake D'Addario Pro Arte Hard Tension, dengan diameter senar (inci):
E 0.0290
B 0.0327
G 0.0410
D 0.0300
A 0.0360
E 0.0440
kalau seandainya senar 4 (D) putus, ya harus diganti dengan senar yang diameternya 0.03 inci juga. kalau gak nemu, mending ganti semua.
Tapi from my experience, kalau masih dalam proses belajar, kondisi ideal ini gak dipenuhi juga gak masalah sih.
iya tuh kenapa senar 4 langganan putus? aku dah 3x ganti di senar 4 mulu
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
Ada yg mau nyobain ini, keren banget. Chords gitarnya juga cukup simpel kayaknya.
Spoiler for Guitar Tabs:
Jadi pengin nyoba lagi "lagu kebangsaan" ku dulu yg ini... *apalagilihatyangmainbening
Kalo berikut ini "lagu wajib" era 70-80an... *udahlebih20thnndakpernahmaininlaguini
Wow...besok pas weekend pasang senar lagi di gitarku ah.
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.
@mbok_jamu [MENTION=7]cha_n[/MENTION]
senar 4 itu yang paling sering dimainin/dipencet.
peratiin aja di kord F, C, A, E, B, Em, Am (yang simpel2). cuma kord G dan D yang gak pake senar 4.
betul juga.. senar 4 paling sering ditekan ya... hehhe
selama ini saya selalu berpikir senar n0 4 sering putus karena konstruksi senar bass (4.5.6) terbuat dari nilon tipis yg di bungkus kawat tidak sekuat senar 1,2,3 yang terbuat dari satu nilon tebal solid, selain itu senar bass harus menahan daya tarik yg cukup tinggi, ... dibanding senar 5 dan 6 diameter senar no 4 paling kecil, jadi.. jadi lebih mudah putus..
Last edited by kupo; 30-10-2014 at 07:03 PM.
Memang kerasa bedanya ya kalau rutin latihan walaupun hanya 10 menit sehari. Tapi ya satu dua jari masih suka bingung mau ke mana, kapan harus deketan atau mencar masih serabutan ndak jelas.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
@mbok_jamu
there you go. karena kalau rutin latihan, yang diasah itu gak cuma hafalan kord aja, tapi juga muscle memory. penting buat yang lagi belajar gitar.
no problemos kalau jari2nya masih bingung. kan jarang2 direnggang-renggangin. jadi memang perlu waktu adaptasi.
Mumpung [MENTION=26]nerve_gas[/MENTION] mampir.
Do I need to start using plectrum from the beginning?
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
@mbok_jamu
that depends.
Ada beberapa orang yang langsung menggunakan guitar pick ketika belajar, ada yang ngga. Soal plectrum memang agak2 tricky, karena tergantung si pemainnya mau pake atau ngga.
From my experience, I didn’t use guitar pick until I finally learn electric guitar. Karena memang mau gak mau harus pake guitar pick. Akhirnya pake plectrum kalau lagi main semua jenis gitar yang steel strings.
Kalau udah pegang yang nilon, gak pernah mau pake guitar pick. Karena memang sering mencampur antara strumming dengan finger picking.
Pengen sih secanggih Lee Ritenour, yang bisa pake plectrum dan sekaligus finger picking tanpa kesulitan. Cuma dia memang wuedhan sih.
I see. Ok for now I won't worry about it. So long as my fingers know where they gotta go I'll be happy.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
Kemarin (Sabtu) jadi beli satu set senar nylon Yamaha 55rb untuk dipasang di gitar tuaku, fretnya ternyata udah agak ngaco shg nyetemnya agak ribet. Masalah juga muncul di jari 234 masih suka mleset2 antara G/Cm (juga F/Bbm, A/Dm, dst) akhirnya lebih banyak main genjrengan di fret bawah. Masalah lain di persoalan tempo, kayaknya antara tangan kanan/kiri belum bisa kompak.
*maklumudahlamagantunggitarsejaksebelummarriedlebi hdari20thnlalu
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.
[MENTION=912]234[/MENTION]
keep practicing mbah.
saran saya, mending beli gitar baru yang harganya terjangkau. Banyak gitar merek Yamaha untuk senar nilon yang harganya di kisaran 500-800rb, edisi C-310 sampai C-390. Buat yang lagi belajar, suaranya gak jelek2 ama lah.
Dan kalau udah, mending pake senar nilon merek D'Addario. lebih enak dan tahan lama ketimbang senar Yamaha.
^
Thanks sarannya.
Tapi itu untuk the next kayaknya. Untuk sementara yg saya butuhkan sekarang adalah "membangunkan" kembali muscle memory yg udah terkubur terlalu lama entah kemana. Saya dulu prefer senar string sebenarnya, tapi sekarang mesti nunggu ujung2 jari "kapalan" dulu kayaknya.
BTW gitar tuaku Yamaha "C G 90". Mungkin "90" itu kode tahun kali yak, soale saya dulu belinya memang sekitar thn 90an. Fretnya memang udah ngaco banget. ::argh!::
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.
beli senar gitar yang bagus gitu dimana ya?
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
[MENTION=912]234[/MENTION]
tapi kalau fretnya ngaco, biasanya suka bikin frustrasi, dan ujung2nya berhenti latihan deh. hehehehe
[MENTION=7]cha_n[/MENTION]
biasanya sih dari ebay atau kaskus. kalau mau ngandelin toko2 musik yang ada sih sebenernya bisa juga, tapi paling pilihannya terbatas di D'Addario aja.
susah kalau mau nyari savarez, elixir, ernie ball, dll
Last edited by tuscany; 03-11-2014 at 03:48 PM. Reason: as requested
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
[MENTION=253]tuscany[/MENTION]
mau nyoba fingerpicking? sok ateuh, dimulai dari fingering dasar dan warmup dulu, biar gak kaget.
cekidot:
Yup, sekarang udah enak banget kok, mau nyari tutorial macem apapun tinggal nyari di youtube udah komplit. *jadiberasakenapaterlalucepatdilahirkankedunia
Iya juga sih, dan saat ini masih diperburuk lagi dgn kondisi senar baru shg bentar2 mesti stem ulang. Akan saya coba dulu beberapa waktu sampe peregangan senarnya stabil shg ketahuan lebih jelas sampe seberapa mengganggu pengaruh fretnya. Tapi sejauh ini kalo sekedar main di kunci2 dasar pada fret bawah/rendah/kiri masih oke, falsnya ndak sampe mengganggu telinga. Nah kalo udah mulai geser ke fret kekanan, apalagi diujung, melesetnya bisa hampir setengah nada alias satu fret.@234
tapi kalau fretnya ngaco, biasanya suka bikin frustrasi, dan ujung2nya berhenti latihan deh. hehehehe
Btw barusan sempat googling ternyata kalo mau ganti fret jatuhnya malah ribet yak soale mesti diganti semua ndak bisa satu ato beberapa aja.
*kayaknyasayaudahmulaikenapengaruhkompormledugbaka lanbeligitarbarulupaumurnih
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.