Page 1 of 4 123 ... LastLast
Results 1 to 20 of 62

Thread: Pengendara motor biang kerok kemacetan dan kecelakaan

  1. #1
    pelanggan setia gembel's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    perbatasan
    Posts
    2,068

    Pengendara motor biang kerok kemacetan dan kecelakaan

    Setiap pagi saya perhatikan perilaku pengendara motor yang membahayakan bagi pengguna jalan lain seperti:

    1. Kecepatan diatas normal di jalan yang padat.
    2. Mengambil jalur lawan
    3. Belok dengan menengokkan kepala(tanpa menggunakan lampu)
    4. Nyelonong lampu merah


    Sepertinya klo sudah naik motor mereka seakan ingin sampai lokasi tujuan dengan cepat tanpa perduli keselamatan orang lain. Apalagi motor berjenis touring, biasanya pengendaranya kgk sabaran.

    Sikap buru-buru diperlihatkan juga dengan banyaknya klakson yang dibunyikan. Macet sedikit klakson, lampu kuning ke hijau maen klakson.


    Apakah anda termasuk yang demikian?

    Hargailah orang lain jika anda ingin dihargai
    belajar nge-blog di ferylife.blogspot.com

  2. #2
    kalo chika gx bisa naek motor
    trauma ama motor -.-'

    kemana2 sukanya naek angkot ama jalan kaki

    lagi ngumpul2 buat beli sepeda baru
    semuanya... kunjungi blog chika yaa http://simple-rei.blogspot.com

  3. #3
    pelanggan
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    di depan monitor
    Posts
    292
    hebat euyy, TS-nya bukan pengendara motor lagee.

    sekarang dah pake mercedez rupanya......jikakakak....

  4. #4
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Di indonesia kasus kematian akibat kecelakaan sepeda motor sangat tinggi, kalo gak salah di Jakarta saja 1 orang tewas setiap hari karena kecelakaan motor.

  5. #5
    Aku pengguna sepeda motor, tapi InshaAllah yang ga kek gitu
    Klo disini syukurnya ga senekad yang dibilang itu meski ada juga selalu gw liat orang-orang gitu. Tapi kerna hampir ditiap perempatan atau lampu merah ada pos polisinya, jadiya alhamdulillah lebih terkendali.

  6. #6
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Tapi foto2 kemacetan Jkt yg dipenuhi motor ini selalu mencengangkan kawan2 dr negara lain loh. Jd kadang sdkt bangga. Hihihi.

  7. #7
    pelanggan setia gembel's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    perbatasan
    Posts
    2,068
    Quote Originally Posted by senosukekitagawa View Post
    hebat euyy, TS-nya bukan pengendara motor lagee.

    sekarang dah pake mercedez rupanya......jikakakak....
    aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn...

    =========================

    Kemaren hampir gw tabrakan, karena pengendara motor maen asal belok aja dari arah berlawanan. Gw g bisa lihat karena arus lawan gw macet.
    belajar nge-blog di ferylife.blogspot.com

  8. #8
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    saya pengendara motor kalu blum mampu beli mobil hihihihihi tapi saya tipe2 pengendara motor di pinggir gitu...ngeri sama mobil1 yang nek ngebut malah gak liat depannya

  9. #9
    Yahhh gitulah pengendara mobil , ngomeli taksi yg suka nyelonong saja ketika ada yg nmelambaikan tangan dipinggir jalan , demikian juga dengan bus yg mentang mentang badan gede suka masuk antrean sesukanya , atau ngmeli angkot yg ngetem seenaknya , nah sekarang ngomel sama pengendara motor. Padahal pengemudi mobil pribadi sami mawon bikin jengkel sama kendaraan lain manakala nyopirnya sambil telpon. Lampu sen nyala terus , mentang mentang pakai halogen 100 watt lampu disorotkan mencorong nggak mau dim meski jelas jalannya untuk dua arah !

    Padahal semua masalah hanya satu sumbernya :"pemakai jalan yg tidak disiplin dan semau dewe" , tidak perduli dia ada dibelakang stang motor , dibelakang stir sedan atau kalung anduk dekil duduk dijok metro atau angkot i , atau dibelakang stir sambil mata elang nyambar kirikanan cari penumpang !
    Semua berpikir bahwa yg lain itu mbk pada ngerti! sementara semua yg dijalan berpikir sama , sama sama tak mau ngalah !
    ADEM_AYEM_TENTREM

  10. #10
    pelanggan bonny gooner's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Bandung
    Posts
    152
    Nggak semua pengendara motor seperti itu, mbel.
    Kalo mau ambil/lihat jeleknya, dari semua pengendara kendaraan baik itu roda 2 maupun lebih, pasti ada yang berlaku seperti itu.

    Bukannya mau membela diri atau apa, tapi saya sebagai pengendara motor mencoba untuk mengemudikan motor saya sebaik mungkin, seaman mungkin dan senyaman mungkin bagi diri saya sendiri dan juga pengguna jalan yang lain. Karena selain pake motor, saya juga kadang pake mobil, jadi kurang lebihnya saya tahu, misalnya saya lagi pake mobil tuh kalo begini-begitu pasti bikin sebel pengguna jalan yang lain. misalnya lagi antri, yaa sebisa mungkin dilurusin ama antrian di depan, jadi motor masih bisa lewat di tengah. trus pas lagi pake motor yaa harus inget juga.

    yang penting itu adalah etikanya. banyak yang udah nggak peduli etika berkendara di jalan raya. pun yang tidak berkendara seperti penyebrang jalan dan pedagang k5/k3.

    yang jelas kalo mau menyalahkan, salahkan pemerintah.
    kenapa nggak bikin transportasi massal yang murah, aman, nyaman, tepat waktu, dari dulu. jangan pas udah begini baru kebakaran jenggot.
    salahkan juga yang ngeluarin sim. kenapa bisa dengan begitu mudahnya dapet sim.
    salahkan juga yang suka nilang pura-pura. tapi ini juga jangan dilupakan untuk menyalahkan yang melanggar.

  11. #11
    pelanggan
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    di depan monitor
    Posts
    292
    sebagai pengendara motor
    saya juga berusaha untuk
    berhati-hati tidak srabat-srobot.
    salah satu caranya agar terus berhati-hati
    dengan mengingat wajah pacar saya
    yang selalu setia menanti di belokan gang deket rumah.
    ___________________________________
    Kedengkian kita tidak akan mengubah takdir Allah atas orang yang kita dengki, justru akan mengubah takdir kita menjadi semakin buruk.

  12. #12
    pelanggan setia gembel's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    perbatasan
    Posts
    2,068
    Nggak semua pengendara motor seperti itu, mbel.
    Kalo mau ambil/lihat jeleknya, dari semua pengendara kendaraan baik itu roda 2 maupun lebih, pasti ada yang berlaku seperti itu.
    memang tidak semua mbah, tapi 60% demikian
    belajar nge-blog di ferylife.blogspot.com

  13. #13
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Quote Originally Posted by gembel View Post
    Setiap pagi saya perhatikan perilaku pengendara motor yang membahayakan bagi pengguna jalan lain seperti:

    1. Kecepatan diatas normal di jalan yang padat.
    2. Mengambil jalur lawan
    3. Belok dengan menengokkan kepala(tanpa menggunakan lampu)
    4. Nyelonong lampu merah


    Sepertinya klo sudah naik motor mereka seakan ingin sampai lokasi tujuan dengan cepat tanpa perduli keselamatan orang lain. Apalagi motor berjenis touring, biasanya pengendaranya kgk sabaran.

    Sikap buru-buru diperlihatkan juga dengan banyaknya klakson yang dibunyikan. Macet sedikit klakson, lampu kuning ke hijau maen klakson.


    Apakah anda termasuk yang demikian?

    Hargailah orang lain jika anda ingin dihargai
    iya, saya termasuk pengendara motor seperti itu...
    tapi ceritanya gini... bukan pembelaan sih. atau juga bukan pembenaran..
    *kecepatan di atas normal di jalan yang padat
    kalau di pemikiran saya, kalau di depan kosong, kenapa gak diisi? gak efektif kan.. ya kalau depan kosong ya saya isi...

    *mengambil jalur lawan
    saat jalur padat banget, macet dan menanjak, saya lebih suka ambil jalur lawan karena kosong, sepi daripada saya ikut ngantri malah bisa nabrak mobil di depan saya atau malah saya disruduk sama mobil di belakang saya..

    *tapi saya selalu pakai sen kalau belok...

    *nyelonong lampu merah
    sering nih, apalagi kalau jam berangkat kerja di simpang padat, biasanya pak polisinya malah nyuruh jalan meski lampunya udah merah... atau saya ikut di depan saya, soalnya sering waktu merah saya berhenti malah disruduk sama pengendara di belakang saya...

    *kalau lagi nunggu lampu merah jadi ijo, kadang orang suka terlena, suka melamun..dikiranya lampu merahnya 1 jam kali... ya wajar kalau saya berniat baik mengklakson biar di depan itu terbangun dan bersiap2 untuk maju biar yang belakang2 kebagian ijonya...

    memang, paling aman kalau pejalan kaki, gak bakal disalahin ama pengendara lain.... *tapi sampai kapan nyampenya?

  14. #14
    Barista deddy's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Mahakam
    Posts
    2,250
    yah semuanya tergantung dari kesadaran masing2lah jangan saling menyalhkan..... pejalan kaki pun juga banyak yang ceroboh....
    GARUDA DI DADAKU

  15. #15
    Quote Originally Posted by eve View Post
    iya, saya termasuk pengendara motor seperti itu...
    tapi ceritanya gini... bukan pembelaan sih. atau juga bukan pembenaran..
    *kecepatan di atas normal di jalan yang padat
    kalau di pemikiran saya, kalau di depan kosong, kenapa gak diisi? gak efektif kan.. ya kalau depan kosong ya saya isi...
    Kecelakaan terakhirku karena seperti ini. Untung saja yang saya tabrak mobil walau saya harus terpental dari tengah jalan ke trotoar. Untung juga mobilnya melanggar aturan jadi sopirnya panik jadi gak menuntut aku malah si sopir mobil yang saya tabrak tampak pucat, takut dikeroyok. Saya harus menenangkan massa saat itu.

    Seandainya saat itu ada yang menyeberang, niscaya saya akan menabrak si penyeberang.

    Quote Originally Posted by eve View Post
    *mengambil jalur lawan
    saat jalur padat banget, macet dan menanjak, saya lebih suka ambil jalur lawan karena kosong, sepi daripada saya ikut ngantri malah bisa nabrak mobil di depan saya atau malah saya disruduk sama mobil di belakang saya..
    Saya ngantri di belakang mobil dan gak pernah nabrak mobil di depan dan juga tidak pernah diseruduk oleh mobil di belakang saya.
    Yang pernah menyeruduk hanyalah tukang becak yang gak sabar di Yogya dulu, itupun saya sedang mengendarai sepeda onthel, bukan motor.

    Kecuali jalur lawan kosong dan di depan mobil depan masih ada tempat kosong, saya gak akan ambil jalur.

    Quote Originally Posted by eve View Post
    *nyelonong lampu merah
    sering nih, apalagi kalau jam berangkat kerja di simpang padat, biasanya pak polisinya malah nyuruh jalan meski lampunya udah merah... atau saya ikut di depan saya, soalnya sering waktu merah saya berhenti malah disruduk sama pengendara di belakang saya...
    Strukturnya adalah, instruksi polisi lalu lintas didahulukan daripada lampu merah. Jadi gak salah.
    Pas lampu kuning, usahakan mulai mengerem, melambat jadi bisa berhenti. Jangan khawatir, ketika melambat, lampu sinyal rem terlihat kok, jadi mobil di belakang gak akan menyeruduk. Lain cerita kalau lagi terburu2, lupa memperlambat.. ya.. daripada mengerem mendadak. Tapi jangan dibiasakan.


    Jujur aja,
    kadang2 yang pakai mobil juga punya mental pengendara motor dan itu bikin macet. Dari nyelip-nyelip sampai melawan arah. (Padahal melawan arah saja udah salah buat pengendara motor)

  16. #16
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    Quote Originally Posted by eve View Post
    iya, saya termasuk pengendara motor seperti itu...
    tapi ceritanya gini... bukan pembelaan sih. atau juga bukan pembenaran..
    *kecepatan di atas normal di jalan yang padat
    kalau di pemikiran saya, kalau di depan kosong, kenapa gak diisi? gak efektif kan.. ya kalau depan kosong ya saya isi...

    *mengambil jalur lawan
    saat jalur padat banget, macet dan menanjak, saya lebih suka ambil jalur lawan karena kosong, sepi daripada saya ikut ngantri malah bisa nabrak mobil di depan saya atau malah saya disruduk sama mobil di belakang saya..

    *tapi saya selalu pakai sen kalau belok...

    *nyelonong lampu merah
    sering nih, apalagi kalau jam berangkat kerja di simpang padat, biasanya pak polisinya malah nyuruh jalan meski lampunya udah merah... atau saya ikut di depan saya, soalnya sering waktu merah saya berhenti malah disruduk sama pengendara di belakang saya...

    *kalau lagi nunggu lampu merah jadi ijo, kadang orang suka terlena, suka melamun..dikiranya lampu merahnya 1 jam kali... ya wajar kalau saya berniat baik mengklakson biar di depan itu terbangun dan bersiap2 untuk maju biar yang belakang2 kebagian ijonya...

    memang, paling aman kalau pejalan kaki, gak bakal disalahin ama pengendara lain.... *tapi sampai kapan nyampenya?
    saya ngerti sentimen gembel, karena saya juga sebel dengan pengendara motor yang seperti ini.
    justru karena pengendara2 motor seperti ini lah makanya kondisi lalu lintas di indonesia sangat parah. rasanya kok ngapain ya punya undang2 lalu lintas kalo ga ada yang naatin. kupikir itu sala satu etika saat menggunakan jalan raya (yang nota bene adalah milik umum). peraturan2 dibikin bukan hanya demi keselamatan pengendara sendiri, tapi orang laen juga..

  17. #17
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    Quote Originally Posted by eve View Post
    iya, saya termasuk pengendara motor seperti itu...
    tapi ceritanya gini... bukan pembelaan sih. atau juga bukan pembenaran..
    *kecepatan di atas normal di jalan yang padat
    kalau di pemikiran saya, kalau di depan kosong, kenapa gak diisi? gak efektif kan.. ya kalau depan kosong ya saya isi...

    *mengambil jalur lawan
    saat jalur padat banget, macet dan menanjak, saya lebih suka ambil jalur lawan karena kosong, sepi daripada saya ikut ngantri malah bisa nabrak mobil di depan saya atau malah saya disruduk sama mobil di belakang saya..

    *tapi saya selalu pakai sen kalau belok...

    *nyelonong lampu merah
    sering nih, apalagi kalau jam berangkat kerja di simpang padat, biasanya pak polisinya malah nyuruh jalan meski lampunya udah merah... atau saya ikut di depan saya, soalnya sering waktu merah saya berhenti malah disruduk sama pengendara di belakang saya...

    *kalau lagi nunggu lampu merah jadi ijo, kadang orang suka terlena, suka melamun..dikiranya lampu merahnya 1 jam kali... ya wajar kalau saya berniat baik mengklakson biar di depan itu terbangun dan bersiap2 untuk maju biar yang belakang2 kebagian ijonya...

    memang, paling aman kalau pejalan kaki, gak bakal disalahin ama pengendara lain.... *tapi sampai kapan nyampenya?
    yang satu merasa boleh melanggar karena ngeliat yang laen juga begitu, dan begitu seterusnya akhirnya kacau balaulah lalu lintas di indonesia karena semua ga disiplin dan merasa ga disiplin itu boleh2 aja karena semua orang ga disiplin.
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  18. #18
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    kadang saya malah suka melampiaskan kemarahan saya di jalan raya.. kalau lagi emosi, saya suka mengebut, (meski hanya bekisar 80-100km/jam), tapi dengan mengebut, mengerem mendadak, memacu adrenalin, membuat dada berdegup kencang, dan itu sensasi yang sangat menyenangkan. atau bahkan ketika mengklakson mobil yang mau belok tanpa memberi lampu sen.. menyalip mobil2... sangat menyenangkan...itulah waktu sendiri saya yang bisa saya nikmati...
    bahkan sekarang saya sering punya angan2 ketika melihat pengendara motor lainnya, kalau dia jalan lambat di tengah, menghambat yang lain, kok rasanya saya senang memikirkan untuk menabraknya, atau sekedar mengagetkannya dengan memepetnya.. hahahaha...
    ya,,setidaknya saya bersyukur, di aka ini hanya tinggal saya yang suka melanggar peraturan lalin dan membahayakan diri sendiri dan orang lain... berarti anak2 aka ini sudah baik2 semua...

  19. #19
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    hmmm....intinya itu mau pake apa aja, kalau mentalnya suka melanggar dan doyan membenarkan diri ya gak ketemu disiplinnya...takut telat? tau dong masup kantor jam berapa, ya diaturlah waktunya? Punya anak, yang pegawe punya anak bukan diri kita aja dan mereka bisa tuh ngaturnya

    Masalah motong jalan, memang paling mudah si pengendara motor (mobil atau bis sih emang dasar mentalnya musti dipermak)...tapi saya PALING GAK BISA kayak gitu, karena saya gak gila buat setor nyawa di jalan.

  20. #20
    pelanggan bonny gooner's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Bandung
    Posts
    152
    soal motong jalan, buat saya ada perhitungannya sendiri.
    udah tau lagi padat dan antri, masih ada yang coba nyusul. kalo motong depan saya persis, bolehlah pepet-pepetan. dia mepetin saya ke sebelah kiri yang notabene antrian mobil, saya ganti pepet dia ke kanan yang boleh dicatet adalah jalur kendaraan dari arah berlawanan. ribut, ribut deh.
    kalo mau motong, potong yang depanan aja gih...

Page 1 of 4 123 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •