Kisah dengan Pesan Moral
Ibu guru menyuruh murid-muridnya untuk bertanya kepada orang tua masing-masing tentang kisah/cerita keluarga mereka
dengan pesan moral di dalam cerita itu,
dan menceritakannya di depan kelas. Keesokan hari, murid-murid nampak siap dengan cerita mereka masing-masing.
BEN : "Keluargaku adalah peternak ayam. Suatu hari kami hendak menjual telur-telur ayam yang kami taruh
dalam sebuah keranjang dan diletakkan di kursi depan mobil pick-up kami. Tapi sayang, saat melewati
sebuah polisi tidur, keranjang itu jatuh dan semua telur pecah. Pesan moral dari cerita ini adalah
Jangan Taruh Seluruh Telurmu dalam Satu Keranjang."
IBU GURU : "Bagus sekali."
ANITA : "Kami juga peternak. Kami punya dua puluh telur menunggu untuk menetas,
tetapi ternyata hanya sepuluh ayam yang menetas. Moral dari cerita ini Jangan menghitung ayam
sebelum mereka menetas .. "
IBU GURU : "Sangat bagus..." (terlihat gembira)
JONI : "Ayah saya menceritakan kisah Bibi lily. Bibi lily adalah insinyur penerbangan,
ia ikut dalam pesawat pembom saat terjadi perang. Suatu ketika pesawatnya tertembak di atas wilayah musuh
dan dia harus menyelamatkan diri. Dan ketika itu dia hanya memegang 1 senapan mesin, 1 botol whisky dan 1 golok."
(Joni terlihat agak ragu-ragu untuk melanjutkan)
IBU GURU : "Ayo teruskan! Pasti menarik mendengar kelanjutannya."
JONI : "Bibi lily terjun dengan parasut sambil menenggak whiskey nya.
Dia mendarat di tengah-tengah 100 tentara musuh. Dia berhasil membunuh 70 diantaranya dengan senapan mesin,
sebelum akhirnya kehabisan peluru. Lalu dia menggorok leher 20 musuh dengan golok sampai goloknya tersebut patah.
Dan kemudian dia membunuh sepuluh musuh terakhir dengan tangan kosong. "
IBU GURU : "Ya, Tuhan...! Lalu apa kata ayahmu tentang pesan moral dari cerita yang mengerikan itu?"
JONI : "Pesan moralnya:... Menjauhlah dari Bibi lily saat dia mabuk! "