Page 1 of 4 123 ... LastLast
Results 1 to 20 of 62

Thread: Kajian Singkat Tentang Karakteristik Pendukung Jokowi dan Prabowo

  1. #1

    Kajian Singkat Tentang Karakteristik Pendukung Jokowi dan Prabowo

    Kubu pemilih Prabowo secara garis besar terdiri dari dua macam:

    1. Mereka yang benar-benar mengagumi Prabowo karena performa tegasnya.
    2. Mereka yang sebenernya tidak mengagumi Prabowo, tapi mendukung Prabowo karena partai idolanya berkoalisi dengan Gerindera/Prabowo.


    Kelompok pendukung Prabowo BIASANYA terdiri dari kelompok:

    1. Anak/keluarga TNI.
    2. Islamist (PKS, PPP, FPI dkk).
    3. Anak kemaren sore yang tidak terlalu mengenal Prabowo, karena jaman orba mereka masih kecil.

    Kubu pemilih Jokowi juga secara garis besar terbagi menjadi dua macam:

    1. Mereka yang mengagumi Jokowi karena performanya yang sederhana dan jujur.
    2. Mereka yang sebenarnya tidak terlalu mengagumi Jokowi, tapi mendukung Jokowi sekedar tidak ingin Prabowo (berikut partai-partai koalisinya) menjadi Presiden RI.


    Kelompok pendukung Jokowi BIASANYA terdiri dari kelompok:

    1. Muslim moderat (pro-pluralisme & demokrasi)
    2. Non-muslim
    3. Orang yang anti-orde baru

    Tulisan ini sebenarnya sebentuk generalisasi saja. Tapi bagaimana pun, dua karakter masyarakat itulah yang identik dengan capres pilihan mereka.
    Twitter: @tingnongtingcer
    Blog: http://ishaputra.wordpress.com/

  2. #2
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Err anda kurang 1 kelompok lagi, saudara2nya prabowo dan koalisi2nya serta saudara2nya jokowi dan koalisinya
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  3. #3
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    Err anda kurang 1 kelompok lagi, saudara2nya prabowo dan koalisi2nya serta saudara2nya jokowi dan koalisinya
    Saudara-saudaranya betul. Tapi "koalisi" gak dihitung, karena dianggap bagian dari kubu capres.
    Twitter: @tingnongtingcer
    Blog: http://ishaputra.wordpress.com/

  4. #4
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Ada kelompok ke-4 yang mendukung Prabowo: PNS yang doyan KKN dan istri-istri mereka di Dharma Wanita.

    Mereka takut Jokowi jadi Presiden dan yang di Jakarta khususnya akan berusaha berbagai cara untuk menggagalkan Ahok jadi Gubernur DKI.

  5. #5
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    kalau gw kayaknya yg termasuk ini

    1. Mereka yang benar-benar mengagumi Prabowo karena performa tegasnya.
    tapi

    2. Mereka yang sebenarnya tidak terlalu mengagumi Jokowi, tapi mendukung Jokowi sekedar tidak ingin Prabowo (berikut partai-partai koalisinya) menjadi Presiden RI.

  6. #6
    ^
    mengupload rapat anggaran ke youtube memang Ahok yg pertama kali melakukan(kayaknya).

    &praktek mark up anggaran, kongkalikong dg rekanan, membeli barang/jasa jauh lebih tinggi dari harga pasar untuk 'kepentingan tertentu'. Kata Kwik Kian Gie memang sering dipraktekkan PNS katanya.

    ***

    H Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengeluarkan pendapatnya terkait Pilpres 2014.
    “Yang pilih jokowi berarti memilih Ahok jadi gubernur Jakarta. Yang pilih prabowo berarti memilih jokowi amanah jadi gubernur Jakarta,” tulisnya di twitter miliknya [at]aagym, Jumat (30/5/2014) pagi.

    saus:
    dakwatuna.com

    ***

    - pendukung Prabowo BIASANYA islamist
    -Kelompok pendukung Jokowi BIASANYA terdiri dari kelompok pro-pluralisme
    ^
    bener banget.

    ***

    Sekedar sharing teman q nulis begini di BBM:

    -oJo KuWi didukung oleh orang nonmuslim, kalaupun ada yg muslim adalah orng JIL dan Syiah.
    Ojo kuwi jg mau melegalkan PKI di Indonesia krn salah satu timsesnya Dr.Ribka Tjiptaning adalah anaknya DN Aidit.

    -Sudah sepantasnya orng Islam yg peduli dgn agamanya memilih Prabowo di Pilpres nanti.

    ***

    Yahh walau agama (fakta bahwa tuhan itu ada)blum lagi bisa dibuktikan secara ilmiah.

    Bagaimanapun di indo jumlah yg pemeluk islam masih banyak.

    &untuk yang lahir di tahun 80'an dulu pasti pernah liat film yg ada dialog "darah itu merah jenderah" sambil adegan noreh silet ke muka orang. Lalu ada adegan bantai orang yg lagi salat subuh.

    Jadinya ter-brainwash deh. PKI=komunis=atheis=tdk percaya tuhan=suka nyilet muka orang sembarangan, suka bantai(kejam).

    Padahal lak ada juga atheis yg 'menarik' misal ndugu.

    Atau yg usiL tapi klo kita udah bilang bahwa kita "percaya dg hati" beliau memaklumi #purba.

    Lalu terakhir,imho, bisa dimaklumi deh....klo pemeluk agama tertentu saat pemilu memilih yg dia sangka akan lebih membawa kebaikan bagi agama yg dia peluk.

    #agama=keyakinan(ygdiyakinipalingOK)

    ---------- Post Merged at 01:46 PM ----------

    Et..dah..bener banget (singkatnya gitu)

    ---------- Post Merged at 01:49 PM ----------

    -Mereka yang sebenarnya tidak terlalu mengagumi Prabowo, tapi mendukung Prabowo sekedar tidak ingin Jokowi (berikut partai-partai koalisinya) menjadi Presiden RI.

  7. #7
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    kalau menurut terawang [MENTION=63]ishaputra[/MENTION], gw pendukung siapa?
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  8. #8
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by ishaputra View Post
    Saudara-saudaranya betul. Tapi "koalisi" gak dihitung, karena dianggap bagian dari kubu capres.
    err maksd gw saudara2nya para petinggi koalisi, kayak anak2nya pak Amin, pak ical dll

    demikian juga dari kubu jokowi

    err tapi kalo gw lebih tepat pendukung pak JK loh
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  9. #9
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Nih hasil survey

    Quote Originally Posted by Tempo
    Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Hatta unggul pada pemilih menengah ke atas berpendidikan tinggi, dengan tingkat elektabilitas mencapai 43,70 persen. Sedangkan tingkat elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilih menengah ke atas dengan pendidikan tinggi hanya sebesar 38,10 persen.
    Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla justru unggul pada kalangan pemilih menengah ke bawah dengan tingkat pendidikan rendah dan menengah, dengan tingkat elektabilitas mencapai 45-48 persen. Sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta hanya sebesar 34-42 persen. Survei digelar pada 1-10 Juni 2014 dengan responden sebanyak 2.400 dan rentang kesalahan 2 persen.
    Ini kurang lebih sama terjadi ketika Habibie vs Megawati.

    Hasil di atas menunjukkan bahwa blok Prabowo "terlalu jujur" dlm pilpres, kurang cerdik utk merebut suara. Padahal, mayoritas penduduk Indonesia adalah pemilih blok Jokowi, yg gampang dibohongin...


  10. #10
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Ini kurang lebih sama terjadi ketika Habibie vs Megawati.
    Taunya yg menang gus dur

  11. #11
    pelanggan tetap jojox's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Jekardah
    Posts
    1,169
    hmmm. menarik, betul itu, Pendukung Prabowo mayoritas Non-Kristen. Di Kubu Jokowi, non-kristen juga banyak, tapi lebih
    moderate dan sedikit lebih educated (bukan berarti bego...)

    ada syndrome watak: Anda adalah pemimpin group yang anda idola-ken.

    Misalnya, Prabowo dikenal serba WAH. Yah pendukungnya, anak kolong/komplek kolokan, manja, bossy, heboh suka spotlight/attention, sok artis dikit, branded, sedikit arogan di jalan, sensitif dg penampilan dan butuh pengakuan utk semua ide/tindakannya, "attitude", 'jiwa pemberontak', insecure dan menjadikannya sangat ingin berkompetisi. Ambisius dan psikologinya butuh Empati.
    Ini kalo ras anjing; Pitbull; bertenaga besar, dominant, dan protektif, tpi kalo gonggong kayak speaker pecah; Mike Tyson kalo ngomong.

    Kalo Jokowi, rata2 fans pendukungnya; memang klasik konservatif. Old fashioned. Biasa, apa adanya. "Ngono yho ngono, ning aja ngono". "what you see, is what you get". Tidak lebay dan heboh di socmed, filosofinya menganut bahwa semua TIDAK harus serba Kudu; Kudu Ada, Kudu Cepat, Kudu Bisa. Easygoing, yang penting hasil Jadi. Kreatifitas dan produktifitas tinggi, banyaaaak seniman dan budayawan. Sangat family-oriented dan berhubungan harmonis. Peacemaker/pacifist, suka bersimpati ke banyak orang, jadi lebih banyak temennya daripada saingan/musuhnya.

    Ini kalo anjing ras mirip Rottweiler; smart, obedient, dan calm/cool bngt. Kalo ndak diprovoke, gak akan gonggong.
    Sekali gonggong, ngebassss....semua ekor anjing2 lain langsung turun.


    PS: penulis seorang political strategist dan doglover.
    Any views or opinions presented above are solely those of the author. Thus the author may disclaim accuracy on warranties and liabilities they may cause including loss of intellectual properties, economical benefit, and coordinated mental responses.

  12. #12
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by ishaputra View Post

    Tulisan ini sebenarnya sebentuk generalisasi saja. Tapi bagaimana pun, dua karakter masyarakat itulah yang identik dengan capres pilihan mereka.
    Jadi lu masuk yg mana?

  13. #13
    pelanggan tetap jojox's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Jekardah
    Posts
    1,169
    ^ coba deh loe biken dia gonggong. hq qh qh hq . Preliminary diagnosis gw: Pitbull.
    Any views or opinions presented above are solely those of the author. Thus the author may disclaim accuracy on warranties and liabilities they may cause including loss of intellectual properties, economical benefit, and coordinated mental responses.

  14. #14
    Yang jadi pertanyaan: Kenapa banyak Islamist dukung Prabowo? Padahal, dalam common sense saya, Prabowo itu bukan tokoh "yang lahir dari rahim ummat". Prabowo bukan ikon Islam, apalagi Islam model PKS.

    Nah ini..

    Teman-teman saya yang penggemar PKS, pasti pilih Prabowo. Tapi ketika mereka membangga-banggakan Prabowo, mereka munafik. Padahal sebenarnya yang mereka dukung adalah PKS.

    Waktu jadi cagub DKI, Jokowi diterpa kampanye hitam bahwa ibunya Kristen, dan bla-bla-bla oleh Rhoma Irama. Lha tapi sekarang ini Rhoma malah merapat ke kubu Prabowo yang "ibunya jelas-jelas kristen".

    Kenapa kelompok-kelompok Islamist merapat ke Prabowo yang sebenarnya lebih hedonis-sekuler ketimbang agamis? Ada beberapa kemungkinan (bisa ditambahi) :

    1. Untuk menjegal Ahok jadi DKI 1 dengan alasan "non-muslim tidak boleh memimpin DKI".
    2. Karena Jokowi tidak bagi-bagi kursi, maka banyak partai Islam seperti PKS merapat ke Prabowo yang mau "bagi-bagi kursi", eh.. "bagi-bagi tugas" ding.


    Dugaan saya, resminya partai-partai Islam merapat ke Prabowo adalah karena persoalan kursi. Tapi di lapangan, issue yang dihembuskan beragam. Antara lain doktrinasi bahwa kalo Jokowi jadi Presiden, Ahok (non-muslim) bakal jadi Gubernur.
    Twitter: @tingnongtingcer
    Blog: http://ishaputra.wordpress.com/

  15. #15
    Yup, dugaan saya juga masalah kursi yang agar kelihatan Islami disebut sebagai mahar.

  16. #16
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Di belakang Jokowi ada James Riady, tokoh Kristen, juga pebisnis. Kelompok ini akan mengajukan isu kerakyatan dan pluralisme. Gak mungkin mereka mengajukan isu kekristenan, gak bakal laku. Bisnis menjadi besar jika ditopang oleh ideologi. Pilpres itu pertarungan pebisnis ideologis. Bisa dilihat apa ideologi pebisnis dan jenderal-jenderal yg merapat ke Jokowi, juga yg merapat ke Prabowo. Kalo kalangan pluralis demokratis mah bumbu saja. Mereka minoritas, baik dalam hal ideologi maupun modal.



    ---------- Post Merged at 12:13 PM ----------

    Kalo bagi-bagi kursi, itu sudah pakemnya politik. Basi, kalo melihat Jokowi gak bagi-bagi kursi, sementara Prabowo umbar kursi. Demokrasi di Indonesia gak bakal jauh beda dengan Amerika, demokrasi yg disetir oleh para pebisnis kakap. Mereka tidak perlu menampilkan muka, cukup jadi dalang di belakang. Dan, utk suatu bisnis menjadi besar, harus ada ideologi yg dipegangnya. Omong kosong, bisnis besar tanpa ideologi.


  17. #17
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Di belakang Jokowi ada James Riady, tokoh Kristen, juga pebisnis. Kelompok ini akan mengajukan isu kerakyatan dan pluralisme. Gak mungkin mereka mengajukan isu kekristenan, gak bakal laku. Bisnis menjadi besar jika ditopang oleh ideologi. Pilpres itu pertarungan pebisnis ideologis. Bisa dilihat apa ideologi pebisnis dan jenderal-jenderal yg merapat ke Jokowi, juga yg merapat ke Prabowo. Kalo kalangan pluralis demokratis mah bumbu saja. Mereka minoritas, baik dalam hal ideologi maupun modal.



    ---------- Post Merged at 12:13 PM ----------

    Kalo bagi-bagi kursi, itu sudah pakemnya politik. Basi, kalo melihat Jokowi gak bagi-bagi kursi, sementara Prabowo umbar kursi. Demokrasi di Indonesia gak bakal jauh beda dengan Amerika, demokrasi yg disetir oleh para pebisnis kakap. Mereka tidak perlu menampilkan muka, cukup jadi dalang di belakang. Dan, utk suatu bisnis menjadi besar, harus ada ideologi yg dipegangnya. Omong kosong, bisnis besar tanpa ideologi.


    king rite, u r hilarious, asbun but hilarious
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  18. #18
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Jadi pur, bukannya idup lo bakal lebih enak kalo jokowi yg mimpin, dan lebih susah kalo prabowo yg mimpin? Ato ga ada masalah karena elu ud biasa idup nyamar?

  19. #19
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Demokrasi di Indonesia gak bakal jauh beda dengan Amerika, demokrasi yg disetir oleh para pebisnis kakap. Mereka tidak perlu menampilkan muka, cukup jadi dalang di belakang. Dan, utk suatu bisnis menjadi besar, harus ada ideologi yg dipegangnya. Omong kosong, bisnis besar tanpa ideologi.
    Gw ga bisa ga setuju dgn elu tentang ini. Tapi menurut purba jokowi itu licin.

  20. #20
    # Kalo bagi-bagi kursi, itu sudah pakemnya politik. Basi, kalo melihat Jokowi gak bagi-bagi kursi, sementara Prabowo umbar kursi. Demokrasi di Indonesia gak bakal jauh beda dengan Amerika, demokrasi yg disetir oleh para pebisnis kakap. Mereka tidak perlu menampilkan muka, cukup jadi dalang di belakang. Dan, utk suatu bisnis menjadi besar, harus ada ideologi yg dipegangnya. Omong kosong, bisnis besar tanpa ideologi.[aq setuju]

    ***

    Tadi pas jalan" nemu artikeL ini:

    Kita(Kwik Kian Gie n CS) saksikan para pemimpin korporasi besar ini berkeliling dari satu meja ke meja yang lain, mengatakan : ini yang kami inginkan : ini, ini dan ini, dan mereka pada dasarnya merancang infra struktur hukum untuk berinvestasi di Indonesia. Saya tidak pernah mendengar situasi seperti itu sebelumnya, di mana modal global duduk dengan para wakil dari negara yang diasumsikan sebagai negara berdaulat dan merancang persyaratan buat masuknya investasi mereka ke dalam negaranya sendiri.

    Freeport mendapatkan bukit (mountain) dengan tembaga di Papua Barat (Henry Kissinger duduk dalam board). Sebuah konsorsium Eropa mendapat nikel Papua Barat. Sang raksasa Alcoa mendapat bagian terbesar dari bauksit Indonesia. Sekelompok perusahaan-perusahaan Amerika, Jepang dan Perancis mendapat hutan-hutan tropis di Sumatra, Papua Barat dan Kalimantan. Sebuah undang-undang tentang penanaman modal asing yang dengan buru-buru disodorkan kepada Soeharto membuat perampokan ini bebas pajak untuk lima tahun lamanya. Nyata dan secara rahasia, kendali dari ekonomi Indonesia pergi ke Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI), yang anggota-anggota intinya adalah Amerika Serikat, Canada, Eropa, Australia dan, yang terpenting, Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia”.
    [dalang di belakang layar]

    Para akhli ekonomi kelompok tertentu yang secara konsisten menganut faham mashab pikiran tertentu, yang dikenal dengan sebutan “Berkeley Mafia” berhasil menguasai kendali kebijakan ekonomi sejak tahun 1966. Kendalinya putus selama sekitar 2 tahun ketika Gus Dur menjabat Presiden.

    saus:
    ht***tp://kwikkiangie.com/v1/2011/03/seminar-krisis-ekonomi-indonesia-keberhasilan-53-tahun-mafia-berkeley-bagian-i/

    #terakhir q setuju dg yg dibilang EVE di thread 'Prabowo Capres Boneka'. Bahwa di sistem politik democrazy..jual beli kursi itu keniscayaan.

Page 1 of 4 123 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •