@hajime_saitoh
@mbok jamu
kuda jerman ?
asli gak ngerti
@hajime_saitoh
@mbok jamu
kuda jerman ?
asli gak ngerti
sby belum merapat?
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
^ bukanny demokrat ud mendeklarasikan dukungan ke gerindra?
---------- Post Merged at 04:58 PM ----------
^ bukanny demokrat ud mendeklarasikan dukungan ke gerindra?
Silakan lu pilih Jokowi, jadiin dia presiden, trus mimpi jadi rakyat makmur.
Tahun 2016 kita bahas apa yg dihasilin Jokowi kalo nanti dia jadi presiden.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Solo, Ali Usman mengkritik ide Jokowi meluncurkan Kartu Indonesia Pintar.
Dia menilai semasa menjabat sebagai wali kota Solo saja, Jokowi kesulitan mengelola Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS). Sehingga dana program pendidikan itu pun dinilainya banyak yang tak jelas.
Ali membenarkan pernyataan mantan konsultan IT Jokowi, Wahyu Nugroho, bahwa capres PDI Perjuangan itu sempat diingatkan oleh Wahyu sebelum menerapkan sistem tersebut di Jakarta. Saat itu Wahyu mengingatkan agar sistem itu diperbaharui lebih dulu. Namun Jokowi tetap mengabaikannya.
"Saya melihatnya seperti ada kesengajaan. Lalu (konsep ini) diterapkan di Jakarta dan sekarang mau diterapkan secara nasional kalau nanti terpilih (Kartu Indonesia Pintar)," kata Ali saat jumpa pers dengan wartawan, kemarin.
Ali Usman juga mempertanyakan kinerja KPK yang dinilai lambat dalam menindaklanjuti kerugian negara akibat BPMKS. Pasalnya, dirinya sudah melaporkan dugaan korupsi ini sejak tahun 2012.
"Saya juga bingung, kok KPK diam saja. Harusnya ada skala prioritas. Masa yang di luar Jawa kasus korupsi Rp 1 miliar dikejar, ini yang belasan miliar setiap tahun dan menyangkut orang miskin, diam saja," ujarnya.
-------
---------- Post Merged at 12:07 PM ----------
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendudukan dan penyegelan kantor TV One oleh massa PDIP dan pendukung Jokowi-JK menunjukkan bagaimana sikap Jokowi dan pendukungnya terhadap kritikan. Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago memaparkan perbedaan menyikapi kritikan antara Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Prabowo Subianto.
Menurut Pangi, cara-cara pihak Jokowi menduduki dan menyegel stasiun TV One bertolak belakang dari komentar Jokowi selama ini yang menjunjung kebebasan pers. "Kalau caranya seperti ini apakah nanti ketika Jokowi berkuasa berita-berita kritis disensor semua atau media tersebut dicabut izinnya oleh Jokowi. Sekarang belum jadi presiden saja sudah main kepung," kata Pangi kepada Republika, Kamis (3/7).
Pangi menilai, kubu Jokowi telah gagal membentuk opini publik. Ia menyesalkan sikap dari Sekjen PDIP sekaligus ketua tim pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo yang ikut membolak-balik emosional pemilih sehingga massa PDIP berbuat anarkis.
Menurut Pangi, hal tersebut berbeda dengan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkuasa. Partai Demokrat yang didirikan SBY dan menjadi partai penguasa kerap menjadi sasaran kritik dari berbagai media mulai dari masalah korupsi hingga masalah Cikeas. "Namun SBY tak membredel atau mencabut izin media yang mengkritiknya. Jokowi dan PDIP belum teruji. SBY lebih demokratis," kata Pangi.
Sikap Jokowi dan pendukungnya juga berbeda dengan Prabowo Subianto. Selaku calon presiden, Prabowo pernah dituding berbagai kritikan. Mulai dari dituduh penculik, pembunuh, hingga psikopat, namun Prabowo tetap diam dan tak ada reaksi marah di depan publik.
Seperti diketahui, Puluhan orang yang mengatasnamakan relawan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendatangi Kantor TV One di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (3/7) dini hari. Kedatangan mereka untuk melakukan protes atas pemberitaan yang menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan sarang komunis. Selain stasiun TV One di Jakarta, massa PDIP juga telah menduduki dan menyegel stasiun TV One yang ada di Yogyakarta.
Aksi massa tersebut tak terlepas dari pernyataan Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan sekaligus ketua tim pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo yang menyerukan seluruh kader partai berada dalam posisi siaga satu. Seruan ini menyusul pemberitaan di stasiun televisi TV One yang memberi kesan PDI Perjuangan mengusung kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Sikap saya sebagai sekjend partai anggota kader PDI Perjuangan segera kami siaga satu," kata Tjahjo dalam keterangan pers yang dikirimkan Kepala Humas Protokoler DPP PDI Perjuangan, Giyanto, Selasa (2/7).
Tjahjo mengatakan pemberitaan TV One yang menyebut PDIP kawan PKI dan musuh Angkatan Darat merupakan fitnah dalam situasi krisis. Dia mengatakan saat ini PDI Perjuangan sedang menyiapkan surat izin ke Polda Metro Jaya untuk mengepung Studio TV One. "Disiapkan segera mengepung studio TVone- surat Ijin ke Polda Metro kami siapkan," ujar Tjahjo.
-----------------
---------- Post Merged at 12:09 PM ----------
Lihat, mana ada malaikat. Yg ada, dua-duanya setan. Pilih mana, setan ngaku malaikat atau setan ngaku setan?
Ini pemilu dimana sih? Kok pesertanya setan ama malaikat.
FYI, daftar janji mas wowo #praharabocor:
Janji 1 Juta Laptop untuk Mahasiswa
Janji 1 Desa 1 Milyar
Janji 1 Guru 1 Laptop
Janji 2000 Tower rumah susun
Janji 15 Juta Rumah untuk Rakyat Miskin
Janji bangun jalan 3000 kilo
Janji Bangun Tol di atas laut Jakarta - Surabaya
Janji Bangun Rumah Pintar Seluruh Indonesia
Janji Buat Utang Luar Negri NOL
Janji bangun jalan dan kereta lintas sumatra
Janji Perluas Trans Sumatra dari aceh sampai lampung
Janji Gandakan Anggaran KPK
Janji bangun pabrik mobil
Janji Garap Pesawat Habie bie
Janji Sekolah Gratis Hingga Perguruan tinggi
Janji Naikan tunjangan guru 4jt/bulan
Janji Berikan tiap sekolah dana 150 juta
Janji Gelontorkan dana 20 Trilyun Untuk Bangun Universitas
Janji Gelontorkan dana 50 Trilyun untuk UKM
Janji Gelontorkan 1000 Trilyun untuk Ekonomi Rakyat
Janji naikan gaji aparat hukum
Janji naikan gaji PNS
Janji naikan gaji Polisi, Hakim, dan jaksa
Janji naikan Gaji Dokter dan perawat
Janji Upah buruh di setiap Provinsi 6jt/bulan
Janji tutup kebocoran negara 1000 Trilyun
(Padahal katanya bocornya 7200, kok cm 1000 yg di tutup?)
Janji buka 2juta hektar Lahan baru tiap tahun
Janji Tak akan menaikan Harga BBM (la kl harga BBM dunia naik gmna?)
Janji majukan olahraga berkuda
Janji Buka 3 Juta Lapangan Kerja
Janji Hapus Pengangguran
Janji semua rakyat indonesia kaya
Janji Tidak ada lagi orang miskin kalau jadi presiden
Kuliah gratis masih dapet bonus laptop gratis, Lulus kuliah di cari'in kerja, kalo masih miskin di bikin kaya, enak kan
Jangan pilih jokowi, jokowi itu sukanya bikin susah rakyat kecil, Di pimpin jokowi itu nggak enak bro, Jokowi itu bikin sengsara , udah hidup susah masih di bikin susah, Mau tau buktinya :
1. Jokowi itu nggak mikir. Udah hidup enak di waduk ria rio, dan waduk pluit, tinggal di tanah negara di jadi'in hak milik, ko' malah di gusur
2. Jokowi itu nggak berperasa'an. Udah enak jualan laris di jalanan tanah abang di gusur juga
3. Jokowi itu raja tega Udah enak jadi PNS, kerja santai2 tiba2 di sidak
4. Jokowi nggak tau hak asasi manusia. Udah hidup tenang di kampung kumuh, malah di bersihin di jadi'in kampung deret
5. Jokowi itu pelit banget. Pelantikan yang harusnya enak makan2 di gedung yang mewah, malah di pindah di tempat kumuh
6. Jokowi itu se'enaknya sendiri. Udah enak jadi dokter kerja'anya dikit bayaranya gedhe, malah orang2 miskin yang sakit di bawa ke RS semua, nggak bayar lagi pake KJS, nambah2 kerja'an aja.
7. Jokowi itu otoriter. Udah di bilangin gak mau pindah ke rusun, ko' ya tetep di paksain, malah di beli'in TV, Kulkas, almari dan tempat tidur, terpaksa ya jadi mau lah
8. Jokowi itu suka semena mena. Parkir itu paling enak ya di pinggir jalan. malah pentilnya di copot katanya mobilnya bikin macet parkir sembarangan.
9. Jokowi mikir nggak sih? Buang sampah itu paling enak ya di kali. Udah biasa buang di kali ko' di denda 500ribu
10. Jokowi maksa Anak2 jalanan yang biasanya bantu orang tua nyari nafkah di paksa sekolah pakai KJP bro, apa nggak tega banget itu bro, kasian orang tuanya kan bro
11.Janji2 jokowi itu bohong belaka bro, Udah terbukti jokowi 2 tahun di jakarta itu nggak bisa apa2 bro, harusnya kan dalam 2 tahun jokowi bikin jalur layang sebanyak2nya, biar kita bisa pakai jalanya leluasa, nggak macet lagi, trus 2 tahun MRT juga harus udah jadi, biar kita bangga punya MRT. trus 2 tahun sungai2 di perbanyak kalo perlu di bikin bawah tanah atau sungai melayang kek, yang penting jangan sampai banjir lagi. Pantesan si jokowi di musuhin anak buahnya, apa2 di bikin elektronik, segalanya di bikin cepet, ya gak bisa dapet amplop lah.
Udah jelas kan bro lebih enakan milih siapa? Prabowo itu orang kaya bro, temen2 koalisinya juga kaya2 semua, kalo prabowo yang jadi presiden hidup kita enak. Kayak jamanya pak harto itu lho bro, enak semuanya murah kekaya'an melimpah hidup kita nggak susah. Inget janji janji prabowo yang di atas itu bro, terutama 2 poin yang terakhir. " Prabowo janji Semua rakyat indonesia kaya, dan tidak ada orang miskin lagi kalau prabowo jadi presiden" pilih nomor 1 yaaa brooo
Originally Posted by sempak
itu janji2 bisa terpenuhi selama jadi presiden atau dibantu jin2 yg berpengalaman buat candi prambanan
United til the end
what's your favorite browser? | be nice to one another | life's too short, race a little
bulatkan tekad, mantapkan niat dalam memilih
anggap masuk TPS = masuk WC
keluar harus lega/puas/sumringah
mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito
Kok nggak ada janji yang menjaga lingkungan yah?! Apa kelewat ya bacanya???
Orang kaya bisa bikin janji banyak banyak.. ga butuh duit negara, jadi rakyat ga perlu pajak khan? pajak ga ditinggiin khan??
Aseeeeeekkkk....
Kenapa percaya pada karmaphala? Tentu saja karena keadilan dibuat oleh manusia dan manusia bisa saja salah.
Visit My Blog: Catatan perjalanan gadisbadungkampung
Jokowi banyak didukung kalangan Kristen + etnis China. Tanya kenafa?
[MENTION=101]purba[/MENTION]
krn pak Jokowi keturunan etnis cina dan non-muslim (kata obor rakyat)
sebaliknya, pak Prabowo yng keluarganya non-muslim justru didukung
oleh kalangan/partai yng ngakunya paling islam, tanya kenafa?
mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito