Toko bagus Ganti Nama Jadi OLX Indonesia

[Bi4rain]

belum pernah belanja di toko bagus. Ini termasuk situs belanja yg aman ga (minim atau hampir tidak ada kasus penipuan?)

[second_life]

^ laki g beberapa kali transaksi dengan seller via tokobagus (sbelum ganti nama), kebetulan aman2 saja.
kalau ga salah, dibawah nama sellernya biasanya ada 'jabatannya', apakah verified member atau bukan. kalau verified, mestinya sih aman ya.
*ndak tau syarat untuk jadi verified membernya apa. g ga begitu demen buka2 iklan kalu ga butuh barangnya

[Bi4rain]

oh i see....sama kayak multiply.com sebelum sistem-nya ganti ada juga status trusted or certified seller
biasanya dapat 'reputasi' dari pembeli sebenar yang sudah bertransaksi dengan sellernya.
Sayang Multiply.com udah ga seperti dulu. belanja disini pasti aman karena ada sistem rekening bersama yg disediakan situsnya sendiri

note: baru tau second itu girl

---------- Post Merged at 02:05 AM ----------

barusan gw coba masuk multiply.com...ternyata

Thank you for the support you have shown Multiply.com.
May 31, 2013 officially marked the closing of our operations. You may now find your trusted online merchants in their new homes, OLX.ph, the Philippines’ #1 buy and sell website, and OLX.co.id, Indonesia’s No. 1 shopping site.

Going round in circle ini mah

[Shaka_RDR]

cocond dah melahirkan u baru nyadar klo dia cewe?
wah parah

[second_life]

^ there's no girl on the internet

sorry OOT

[Bi4rain]

ampun...pan gw ga liat pas dia melahirkan

#eh

[second_life]

belum pernah belanja di toko bagus. Ini termasuk situs belanja yg aman ga (minim atau hampir tidak ada kasus penipuan?)

maap kalu OT. tapi kemarin baru baca di kaskus (lewat hp, jd maap sekali ga bisa posting link kaskusny dimarih krn ribet), katanya dia tertipu sama pembeli. kebetulan jualannya lewat tokobagus/berniaga (lupa).

modusnya:
buyer (penipu) contact seller minta COD. disetujui seller untuk COD di tempat ramai (minimarket, kalo ga salah). ternyata sampai pada waktu yg ditentukan, buyer ga nongol. seller telpon. buyer bilang dia masih di kos nya. ga ada kendaraan buat ke minimarket itu. buyer minta seller jemput, untuk kemudian COD di tempat yg telah disepakati.
*lah ini bodonya seller (atau polos kali ya?). masa ga ada kendaraan minta jemput, diladenin. pan tinggal suru aja naek angkot. atau ojek.

akhirnya si seller jemput ke kosan nya. buyer minta keberangkatan ditunda bentar krn nunggu ce nya. barang jualan (hp) ud dipegang2 sama seller. katanya sekalian periksa, supaya nanti tinggal bayar aja. sekalian mau coba wifi, mumpung di kos nya ada. hp dibawa buyer ke luar ruangan (kamar), untuk nanya password wifi krn katanya dia baru pindah ke situ. tau2 buyer lari keluar, kabur make motor.
pas dikonfirmasi ke pemilik kos, katanya org itu (buyer/penipu) baru aja dateng pagi itu. dp 100K.

jadi si penipu ini modal 100K untuk dapetin hp yg mahal (in this case, nexus atau apa gitu. katanya pasaran secondny 5 jt an)

[Bi4rain]

wah...ini sih emang sellernya masih 'putih tak bernoda'

ada juga nih cerita yg mirip tapi di kasku*
ceritanya mau COD, janjian di sev-el. ternyata pas nyampe, buyernya nelpon bilang motornya mogok ga jauh dari se-vel en minta ketemuan disana aja. nyampe disana kayak warung kopi di tempat yg sepi, ada 3 orang duduk di satu meja. si seller ga bisa pastiin apa itu buyernya atau gimana, jadi dia decide beli rokok dulu. Untung bagi dia, dia mendengar langsung pembicaraan 3 orang tadi yg rupanya komplotan penipu (salah satunya si buyer gadungan) yg merencanakan ngerampok si seller.
langsung deh sellernya kabur en selamat.

Supaya ga OT, gw sebenarnya lebih concern ke apakah situsnya sendiri aman untuk transaksi minus COD. Klo multiply dulu, ada rekening bersama. Cara kerjanya, gw sebagai buyer akan transfer ke rekening Multiply dan confirm ke seller klo udah transfer. Begitu barang diterima en gw konfirm lagi ke Multiply bahwa barang udah di tangan, uang di rek Multiply akan diteruskan ke seller.
Jadinya Mutualisme. Meski pun agak ribet, tapi benar2 terjamin.

[second_life]

^ daku juga pernah baca cerita yg ntu

kalau di tokobagus (jaman dulu), kayakny ga ada deh itu rekber.
ya bener2 trust aja yg jalan.
kalau sekarang..... um... belum buka2 olx lagi. ndak tau jadinya. si hubby juga kayaknya ud jarang buka2 olx