Page 2 of 13 FirstFirst 123412 ... LastLast
Results 21 to 40 of 246

Thread: [ngobrol] Bunga Bank bukan riba?

  1. #21
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    Menghilangkan saving account itu maksudnya gimana? Gak boleh nabung gitu?
    Saving account itu buat yang beneran mau parkir duit, bukan untuk transaksi. Tapi istilah ini tidak ada kayaknya di perbankan Indonesia, jadi saya analogikan saja bahwa produk bank yang tidak menarik biaya admin - tapi sebaliknya juga nggak ada yang namanya layanan ini itu - sebagai saving account. Beberapa tahun yang lalu ada kok pemerintah gembar-gembor supaya ada sejenis saving account di bank-bank, cuman kayanya sekarang redup.


    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    1) niatnya menabung kan untuk kondisi darurat,
    2) menjaga "nilai" uang
    Kalo buat menjaga nilai uang kayaknya nggak mungkin deh. Sudah pasti tergerus inflasi.

    Quote Originally Posted by Alip View Post
    Dibilang dua kegiatan yang berbeda kayaknya bisa, tapi boleh dong yang namanya orang ingin tabungannya memiliki nilai yang tetap? Itu kan hal yang wajar dan normal seseorang ingin menjaga cadangan yang dia miliki untuk tidak berkurang nilainya?
    Ya boleh aja kalo punya keinginan, tapi sistem yang ada tidak mendukung keinginan tersebut

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    masalahnya "keinginan" itu menurut gw lebih karena
    propaganda financial planner yang bertebaran menca
    ri makan make uang orang lain
    Somehow saya berpikiran serupa. Jadi ingat kasusnya Ferdy Hasan baru2 ini.

    Eniwei, soal ke(tidak)efisienan bank lokal selain biaya admin, ada lagi yang namanya pajak, terus biaya transfer ke bank berbeda, biaya atm dll tergantung banknya juga sih. Kode di buku bank itu banyak banget loh ada nggak sih yang merhatiin? Kadang kodenya sampe empat biji berderet2 saat narik biaya di hari yang sama
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  2. #22
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Ketika kita nyetor uang hasil kerja kita ke bank, kita pikir kita menyimpan uang kita di bank.

    Begitu uang kita, kita setor ke bank, maka uang tersebut adalah milik bank, dimana bank bisa menggunakan uang tsb untuk tujuan apa pun tanpa persetujuan kita. Jadi arti dari deposito bukan lah menyimpan, melainkan meminjamkan. Kita telah meminjamkan uang kita kepada bank, maka dari itu lah bank memberikan bunga kpd kita.

  3. #23
    coba-coba
    Join Date
    May 2014
    Location
    Banjarmasin
    Posts
    1
    kalo bank konvensional, bunganya itu RIBA. kalau bank syariah itu bukan Bunga tapi Bagi Hasil.
    Last edited by etca; 02-05-2014 at 05:49 AM. Reason: dilarang iklan

  4. #24
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by ndableg View Post
    Ketika kita nyetor uang hasil kerja kita ke bank, kita pikir kita menyimpan uang kita di bank.

    Begitu uang kita, kita setor ke bank, maka uang tersebut adalah milik bank, dimana bank bisa menggunakan uang tsb untuk tujuan apa pun tanpa persetujuan kita. Jadi arti dari deposito bukan lah menyimpan, melainkan meminjamkan. Kita telah meminjamkan uang kita kepada bank, maka dari itu lah bank memberikan bunga kpd kita.
    dan Bank sangat berkepentingan untuk menahan
    uang (baca kekayaan di atas kertas) nasabah ter
    sebut selama-lamanya
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  5. #25
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Saving account itu buat yang beneran mau parkir duit, bukan untuk transaksi. Tapi istilah ini tidak ada kayaknya di perbankan Indonesia, jadi saya analogikan saja bahwa produk bank yang tidak menarik biaya admin - tapi sebaliknya juga nggak ada yang namanya layanan ini itu - sebagai saving account. Beberapa tahun yang lalu ada kok pemerintah gembar-gembor supaya ada sejenis saving account di bank-bank, cuman kayanya sekarang redup.




    Kalo buat menjaga nilai uang kayaknya nggak mungkin deh. Sudah pasti tergerus inflasi.



    Ya boleh aja kalo punya keinginan, tapi sistem yang ada tidak mendukung keinginan tersebut



    Somehow saya berpikiran serupa. Jadi ingat kasusnya Ferdy Hasan baru2 ini.

    Eniwei, soal ke(tidak)efisienan bank lokal selain biaya admin, ada lagi yang namanya pajak, terus biaya transfer ke bank berbeda, biaya atm dll tergantung banknya juga sih. Kode di buku bank itu banyak banget loh ada nggak sih yang merhatiin? Kadang kodenya sampe empat biji berderet2 saat narik biaya di hari yang sama
    saving account ini ada kok di bca, namanya tabunganku
    g milih yg pake atm supaya kalo darurat ga mesti ke bank
    cuma emang bisanya buat narik dan transfer aja
    kalo masukin duit harus ke bank langsung dan ga tersedia fasilitas lain juga
    ga ada ongkos admin tiap bulan
    Popo Nest

  6. #26
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    ngga ada biaya administrasi tapi ada ongkos ojek
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  7. #27
    Quote Originally Posted by ndableg View Post
    Ketika kita nyetor uang hasil kerja kita ke bank, kita pikir kita menyimpan uang kita di bank.

    Begitu uang kita, kita setor ke bank, maka uang tersebut adalah milik bank, dimana bank bisa menggunakan uang tsb untuk tujuan apa pun tanpa persetujuan kita. Jadi arti dari deposito bukan lah menyimpan, melainkan meminjamkan. Kita telah meminjamkan uang kita kepada bank, maka dari itu lah bank memberikan bunga kpd kita.
    Masalahnya bank juga menawarkan banyak service. Misalnya internet banking, transfer antar bank. Jadi mereka merasa berhak juga untuk nge-charge.

  8. #28
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    ya simpan dalam bentuk lain...
    emas, tanah untuk low risk investasi saham untuk yang high risk
    ... kan likuiditasnya beda?

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    masalahnya "keinginan" itu menurut gw lebih karena propaganda financial planner yang bertebaran mencari makan make uang orang lain
    Kayaknya kok nggak juga, Kakang Tumenggung. Siapapun juga tentunya tidak ingin harta miliknya berkurang tanpa nilai ganti yang sepadan... itulah kenapa tindakan sedekah harus pake acara "perintah dari atas" yang dibiasakan sejak kecil, karena secara naluri, manusia ingin memegang miliknya erat-erat (lihatlah perilaku anak kecil).

    Kalau kemudian bank bisa memberi nilai bunga yang minimal setara dengan inflasi, kan jadi alternatif tabungan yang bagus? Uangnya tetap, likuiditasnya tinggi?

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    lalu gw punya pendapat soal bunga Bank, yang menurut gw buat apa Bank ngasih bunga ke penabung, kalau ditegaskan sejak awal bahwa Bank punya layanan Menyimpankan Uang Nasabah.
    Dengan pertimbangan seperti di atas.

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    ... tapi mana ada Bank yang mau begitu, wong sejak awalnya Bank cuma bentuk legal dari praktek renten kok, mengambil keuntungan dari bunga (tinggi) kepada peminjam untuk dikurangi pembayaran bunga (alakadar) kepada penabung.... modalnya ya itu tadi mayoritas dari si Penabung
    Fungsi bank khan sebagai juru comblang antara orang yang punya kelebihan uang dengan orang yang perlu tambahan uang... wajar dong kalau ceritanya jadi seperti itu?

    Mengenai tingkat bunga kepada nasabah, tentunya sesuai dengan likuiditas yang bisa dijaminkan oleh si penabung. Kalau yang nabung berani bilang ke bank bahwa dia tidak akan menarik uangnya dari bank untuk jangka waktu tertentu, sehingga bank punya keleluasaan untuk memutar uang tersebut dulu, maka si penabung bisa dapat bagian bunga yang lebih tinggi ketimbang penabung yang uangnya keluar masuk setiap bulan.

    Ada pola perhitungan yang taktis dan wajar dalam penghitungan bunga oleh bank, baik kepada peminjam maupun penabung, berbeda dengan para lintah darat berperut gendut yang mencari mangsa di lingkungan masyarakat kecil yang tertindas.


    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    mestinya kalau ngga pake riba, debitur minjam uang ditanya mau dipake apa? beli rumah, ya Bank beli dari developer dengan harga sekian, lalu Bank jual lagi kepada debitur dengan harga lebih tinggi, cuma boleh dicicil misalnya 15tahun.

    Cara ini sudah lazim di perbankan non-riba, cuma ya jatuhnya lebih mahal karena 2kali AJB, dua kali pula dipajakin oleh Negara
    Jadinya menghasilkan ekonomi biaya tinggi khan? Belum lagi margin yang diambil oleh cara ini sesungguhnya ditentukan dari tingkat suku bunga yang sedang berlaku. Jadinya sesungguhnya ini sama saja dengan perbankan yang menerapkan bunga, tapi dengan tambahan inefisiensi dan biaya...
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  9. #29
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Kayaknya kok nggak juga, Kakang Tumenggung. Siapapun juga tentunya tidak ingin harta miliknya berkurang tanpa nilai ganti yang sepadan... itulah kenapa tindakan sedekah harus pake acara "perintah dari atas" yang dibiasakan sejak kecil, karena secara naluri, manusia ingin memegang miliknya erat-erat (lihatlah perilaku anak kecil).
    kenyataannya, nyimpan uang dibawah bantal apakah
    bebas dari inflasi?

    Kalau kemudian bank bisa memberi nilai bunga yang minimal setara dengan inflasi, kan jadi alternatif tabungan yang bagus? Uangnya tetap, likuiditasnya tinggi?
    ada ngga bank yang ngasih bunga simpanan/depo
    sito setara inflasi?

    Fungsi bank khan sebagai juru comblang antara orang yang punya kelebihan uang dengan orang yang perlu tambahan uang... wajar dong kalau ceritanya jadi seperti itu?
    itu kan ketika berlaku aturan CAR yang cuma belasan
    persen.... ketika uang nasabah penabung dijamin de
    ngan regulasi pemerintah

    Mengenai tingkat bunga kepada nasabah, tentunya sesuai dengan likuiditas yang bisa dijaminkan oleh si penabung. Kalau yang nabung berani bilang ke bank bahwa dia tidak akan menarik uangnya dari bank untuk jangka waktu tertentu, sehingga bank punya keleluasaan untuk memutar uang tersebut dulu, maka si penabung bisa dapat bagian bunga yang lebih tinggi ketimbang penabung yang uangnya keluar masuk setiap bulan.
    hm...

    Mark Hanna: We don't create ****, we don't build anything.
    Jordan Belfort: No.
    Mark Hanna: So if you got a client who brought stock at eight, and it now sits at sixteen, and he's all fucking happy, he wants to cash it and liquidate and take his fucking money and run home. You don't let him do that.
    The Wolf of Wall StreetJordan Belfort: Okay.
    Mark Hanna: Cause that would make it real.
    Jordan Belfort: Right.
    Mark Hanna: No, what do you do? You get another brilliant idea, a special idea. Another situation, another stock to reinvest his earnings and then some. And he will, every single time.
    Jordan Belfort: Mm-hmm.
    Mark Hanna: Cause they're fucking addicted. And then you just keep doing this, again, and again, and again. Meanwhile, he thinks he's getting **** rich, which he is, on paper. But you and me, the brokers?
    Jordan Belfort: Right.
    Mark Hanna: We're taking home cold hard cash via commission, motherfucker.
    Jordan Belfort: Right! That's incredible, sir. I'm...I can't tell you how excited I am.
    Mark Hanna: You should be.

    Jadinya menghasilkan ekonomi biaya tinggi khan? Belum lagi margin yang diambil oleh cara ini sesungguhnya ditentukan dari tingkat suku bunga yang sedang berlaku. Jadinya sesungguhnya ini sama saja dengan perbankan yang menerapkan bunga, tapi dengan tambahan inefisiensi dan biaya...
    itu cuma persoalan regulasi saja, karena perlakuan
    Transaksi jual beli konvensional dan syariah tidak
    dianggap berbeda
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  10. #30
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    jadi harusnya sistem keuangan itu seperti apa? kalau kita butuh dana gimana?
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  11. #31
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    bergantung regulasi yang dipakai saja
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  12. #32
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    kenyataannya, nyimpan uang dibawah bantal apakah bebas dari inflasi?
    Sesuai pembahasan kita di atas, Kakang Tumenggung, jawabnya adalah tidak. Karenanya menyimpan uang di bank yang memberikan bunga adalah alternatif yang lebih baik.


    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    ada ngga bank yang ngasih bunga simpanan/deposito setara inflasi?
    Target inflasi BI untuk 2014 adalah 4.5%, sementara tingkat bunga deposito rata-rata bank di Indonesia adalah 6.85% untuk 1 bulan, 7.11% untuk 3 bulan, 6.96% untuk 6 bulan, dan 6.75% untuk 1 tahun. Bisa dicek, datanya ada di mana-mana.


    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    itu kan ketika berlaku aturan CAR yang cuma belasan persen.... ketika uang nasabah penabung dijamin dengan regulasi pemerintah
    Coba kita bayangkan CAR dipatok di 100%, dan biarkan setiap orang yang memiliki uang berkeliaran sendiri kesana kemari mencari orang yang membutuhkan uang (yang juga berkeliaran tak tentu arah). Tidak ada kemampuan analisa investasi atau regulasi yang menengahi kedua pihak yang belum tentu ketemu itu... maka jadilah perekonomian kuno yang sangat tidak efisien di mana uang menjadi barang mati yang susah membawa manfaat bagi pihak lain. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mempertemukan pihak-pihak tadi? Ongkos ojeknya?

    Pada akhirnya peran mediasi akan muncul juga secara alami, apalagi ketika teknologi komunikasi jadi semakin lancar. Konsep perbankan lahir karena kebutuhan perekonomian yang tumbuh, bukan karena konspirasi jahat dari suatu "invisible hand".

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    Mark Hanna: We don't create ****, we don't build anything.
    Jordan Belfort: No.
    Mark Hanna: So if you got a client who brought stock at eight, and it now sits at sixteen, and he's all fucking happy, he wants to cash it and liquidate and take his fucking money and run home. You don't let him do that.
    The Wolf of Wall StreetJordan Belfort: Okay.
    Mark Hanna: Cause that would make it real.
    Jordan Belfort: Right.
    Mark Hanna: No, what do you do? You get another brilliant idea, a special idea. Another situation, another stock to reinvest his earnings and then some. And he will, every single time.
    Jordan Belfort: Mm-hmm.
    Mark Hanna: Cause they're fucking addicted. And then you just keep doing this, again, and again, and again. Meanwhile, he thinks he's getting **** rich, which he is, on paper. But you and me, the brokers?
    Jordan Belfort: Right.
    Mark Hanna: We're taking home cold hard cash via commission, motherfucker.
    Jordan Belfort: Right! That's incredible, sir. I'm...I can't tell you how excited I am.
    Mark Hanna: You should be.
    The opposite is also true. Seseorang yang membeli saham di angka enam belas dan saat ini harga pasarnya jatuh ke angka delapan, di atas kertas dinilai mengalami kerugian, tapi kerugian ini tidak akan terealisir selama ia tidak melikuidasi sahamnya. Semua praktisi saham yang terpelajar memahami konsep ini dan cukup adil, meski ada broker yang sinis seperti dua orang di atas. Coba colek [MENTION=19]danalingga[/MENTION]

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    itu cuma persoalan regulasi saja, karena perlakuan Transaksi jual beli konvensional dan syariah tidak dianggap berbeda
    Pemerintah membebankan pajak untuk tiap transaksi jual beli. Ketika terjadi dua kali transaksi, maka terjadi dua kali pungutan pajak. Satu kali transaksi, satu kali pungutan pajak. Sangat wajar dan adil dong...


    ---------- Post Merged at 10:41 PM ----------

    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    jadi harusnya sistem keuangan itu seperti apa? kalau kita butuh dana gimana?
    Waduh, Bunda Chan, kita khan cuma ngobrol-ngobrol ngopi soal bunga bank... bukan mau melahirkan fatwa...
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  13. #33
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    iya saya juga ga lagi buat fatwa.
    cuma kenyataannya memang akhirnya kan dibenturkan ke soal halal haram.
    saya pribadi sebagai nasabah,kalau sebagai penyetor dana, maka ga mau ambil bunga bank.
    tapi kalau sebagai kreditur gimana? kalau saya ga merasa dirugikan dengan bunga bank, malah diuntungkan gimana? saya ga makan riba (kalau bunga dianggap riba) tapi ngasih "riba" ke bank.
    padahal ya "riba" itu dapat dari bagi hasil usaha saya itu gimana?

    kalau memang sistem ini ga boleh karena ga baik, solusi penggantinya apa?
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  14. #34
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    Arriba!! Andale! Andale! Arriba! Epa! Epa! Epa! Yeehaw!!

  15. #35
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    kalau memang sistem ini ga boleh karena ga baik, solusi penggantinya apa?
    itu yang kita obrol-santai-kan di sini, Bunda. Kita lihat dari semua sisi dan informasi yang bisa kita jangkau... kalau tidak baik maka penggantinya apa, atau jangan-jangan sebenarnya baik dan tidak apa-apa...

    ---------- Post Merged at 04:52 AM ----------

    Quote Originally Posted by et dah View Post
    Arriba!! Andale! Andale! Arriba! Epa! Epa! Epa! Yeehaw!!
    Ole... gringo puddy cat... oleee...
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  16. #36
    Quote Originally Posted by Alip View Post


    The opposite is also true. Seseorang yang membeli saham di angka enam belas dan saat ini harga pasarnya jatuh ke angka delapan, di atas kertas dinilai mengalami kerugian, tapi kerugian ini tidak akan terealisir selama ia tidak melikuidasi sahamnya. Semua praktisi saham yang terpelajar memahami konsep ini dan cukup adil, meski ada broker yang sinis seperti dua orang di atas. Coba colek [MENTION=19]danalingga[/MENTION]
    Jah, dicolek. Yup, benar. Jika ternyata harga saham turun dan tidak dijual, ya tetap kerugiannya belum real.

    lagian, jaman sekarang ini apa yang dikutip Ronggo itu tidak bakal kejadian. Wong sistemnya dah pake online semua.
    Dah nggak mengandalkan broker manusia -- cukup mesin (komputer) saja yang sangat patuh pada perintah sang investor.
    Jadi, kalo minta diuangkan ya pasti diuangkan segera. Mesinnya nggak bakal bujuk kita dulu agar jangan menguangkan.

  17. #37
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    tapi regulasinya tiap transaksi masih ada potongan toh

    ---------- Post Merged at 05:51 AM ----------

    Quote Originally Posted by Alip View Post
    Sesuai pembahasan kita di atas, Kakang Tumenggung, jawabnya adalah tidak. Karenanya menyimpan uang di bank yang memberikan bunga adalah alternatif yang lebih baik.



    Target inflasi BI untuk 2014 adalah 4.5%, sementara tingkat bunga deposito rata-rata bank di Indonesia adalah 6.85% untuk 1 bulan, 7.11% untuk 3 bulan, 6.96% untuk 6 bulan, dan 6.75% untuk 1 tahun. Bisa dicek, datanya ada di mana-mana.



    Coba kita bayangkan CAR dipatok di 100%, dan biarkan setiap orang yang memiliki uang berkeliaran sendiri kesana kemari mencari orang yang membutuhkan uang (yang juga berkeliaran tak tentu arah). Tidak ada kemampuan analisa investasi atau regulasi yang menengahi kedua pihak yang belum tentu ketemu itu... maka jadilah perekonomian kuno yang sangat tidak efisien di mana uang menjadi barang mati yang susah membawa manfaat bagi pihak lain. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mempertemukan pihak-pihak tadi? Ongkos ojeknya?

    Pada akhirnya peran mediasi akan muncul juga secara alami, apalagi ketika teknologi komunikasi jadi semakin lancar. Konsep perbankan lahir karena kebutuhan perekonomian yang tumbuh, bukan karena konspirasi jahat dari suatu "invisible hand".


    The opposite is also true. Seseorang yang membeli saham di angka enam belas dan saat ini harga pasarnya jatuh ke angka delapan, di atas kertas dinilai mengalami kerugian, tapi kerugian ini tidak akan terealisir selama ia tidak melikuidasi sahamnya. Semua praktisi saham yang terpelajar memahami konsep ini dan cukup adil, meski ada broker yang sinis seperti dua orang di atas. Coba colek [MENTION=19]danalingga[/MENTION]


    Pemerintah membebankan pajak untuk tiap transaksi jual beli. Ketika terjadi dua kali transaksi, maka terjadi dua kali pungutan pajak. Satu kali transaksi, satu kali pungutan pajak. Sangat wajar dan adil dong...


    ---------- Post Merged at 10:41 PM ----------


    Waduh, Bunda Chan, kita khan cuma ngobrol-ngobrol ngopi soal bunga bank... bukan mau melahirkan fatwa...
    pada akhirnya semua kembali pada regulasi, peraturan
    yang disepakati bersama, Mbah.... Akad itu tadi.

    tinggal apakah regulasi itu diterima atau tidak.
    eksistensi Bank yang berbasis riba tidak ujug-ujug
    hadir dan diterima oleh masyarakat....
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  18. #38
    Potongan bisa dimanage dengan jangan bertransaksi terlalu sering.
    Cukuplah 1x setahun, biar nyaho tuh broker.

  19. #39
    Quote Originally Posted by danalingga View Post
    Potongan bisa dimanage dengan jangan bertransaksi terlalu sering.
    Cukuplah 1x setahun, biar nyaho tuh broker.
    itu artinya sampeyan harus dapat menahan penyakit belanja terlalu sering kan?
    agar uang sampeyan dapat tertahan lebih lama di bank atau sbg emiten.

    masalahnya, klo semua penabung berperilaku sama (enggan menarik tabungannya)
    lalu peminjam/kreditur jg enggan menggunakan jasa bank, ente pikir bank bakal sehat?

    masalah berbagai jenis potongan bank yng bejibun
    itu juga tdk terlepas dari regulasi pemerintah sbg penjamin/pelindung tata kelola perbankan
    struktur ekonomi kita (baca Indonesia) 70%, atau 80% malah (cmiw) ditopang oleh pemasukan pajak
    klo mencermati UU perpajakan, hampir semua jenis transaksi tak kan luput dari obyek pajak
    lha wong hadiah dan hibah saja dipajakin kok?

    klo ada pertanyaan, knp pemerintah begitu?
    ya itu sbg konsekwensi logis (ongkos untuk tata kelola negara)
    - menyelenggarakan layanan umum untuk warga negara = butuh biaya
    - menjamin rasa aman dan perlindungan = butuh biaya
    - menyelenggarakan pesta demokrasi = butuh ongkos
    - gaji [MENTION=194]Ronggolawe[/MENTION] sbg abdi negara itu diambil darimana, klo gak dari cukai?
    - dst .... apa yng harus dijamin oleh negara sesuai amanah konstitusi

    makanya, BANK sbg salah satu instrumen untuk mengoperasikan pemerintahan
    tentu tak akan lepas dari aturan/kebijakan pemerintah.
    Last edited by pasingsingan; 06-05-2014 at 07:55 AM.
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  20. #40
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    biaya admin bank bagiku sih seperti biaya layanan. untuk trf, bayar listrik telepon dll.
    bunga? setahuku cuman 1% an gitu. ga ada apa2nya sama inflasi
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

Page 2 of 13 FirstFirst 123412 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •