Page 4 of 6 FirstFirst ... 23456 LastLast
Results 61 to 80 of 120

Thread: - Kasus Jakarta International School -

  1. #61
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Buseet dah... Edunnn.... Pshyco dia mah...
    hai hai hai......

  2. #62
    Barista lily's Avatar
    Join Date
    May 2012
    Location
    a place called home
    Posts
    12,753
    Korban Kedua JIS Alami Kejahatan Seksual di Ruang Kelas



    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Korban kedua kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS) mengaku mengalami tindakan asusila itu di ruang kelas. Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda.

    "Korban kedua ini mengatakan mengalami pelecehan di dalam toilet dan juga ruang kelas. Ada satu pelaku baru selain dua pelaku yang sudah ditangkap polisi," kata Erlinda di kantor KPAI, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

    Tanpa mengungkap identitas korban ataupun keluarga, Erlinda mengatakan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan merupakan teman sekelas AK, korban pertama kekerasan seksual di TK JIS.

    Menurut pengakuan korban kepada KPAI, kejahatan itu terjadi ketika korban sedang membuat senjata mainan dari gulungan tisu toilet di dalam kelas pada jam istirahat, sekitar pukul 11.00 WIB.

    Tiba-tiba pelaku yang merupakan petugas kebersihan (cleaning service) mendorong korban ke sebuah ruang yang tidak dilengkapi kamera CCTV, dan melakukan perbuatannya.

    "Ini adalah pelaku yang berbeda. Makanya kami akan minta foto cleaning service lainnya. Korban hanya ingat pelaku menggunakan baju biru," sambungnya.

    Korban mengaku, pelaku sudah melakukan tindakan itu berkali-kali. "Saya shock mendengar laporan ini. Kami akan terus dorong pihak kepolisian untuk usut pelaku pelecehan ini," kata dia.

    Menurut dia, pihak KPAI akan berdialog dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta pihak kepolisian untuk terus melakukan penyidikan.

    "Kami minta semua karyawan di JIS tes darah, termasuk karyawan pengganti di Pattimura," ujar Erlinda.

    Sebelumnya diberitakan, KPAI menerima laporan dari seorang siswa lain di TK JIS bahwa dia mengalami kekerasan seksual. Korban merupakan teman AK, siswa TK JIS yang menjadi korban kejahatan seksual petugas kebersihan sekolah itu. Dalam kasus AK, polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Awan dan Agun.

    ---------- Post Merged at 09:41 AM ----------

    - I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -

  3. #63
    pelanggan tetap Shaka_RDR's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    1,330
    Quote Originally Posted by Casanova Love View Post
    Ini kjadian yg mnyedihkan dan pbuatan yg tidak dapat dibenarkan.
    Child abuse adalah sangat tcela.

    Saya kadang ngebayangin nih,
    Sseorang yg bkerja sbg cleaning dg gaji bulanan lets say UMP, yaitu 2,5.
    Kmudian shari-hari mlihat anak-anak orang kaya yg english-speaking, kulit bersih, naik mobil mewah, mngenakan plengkapan sekolah mahal dan (mungkin) anak-anak ini bsikap tak-acuh kpd para cleaning ini.

    Faktor di atas bisa jadi pemicu yg timbul karena rasa iri/kcemburuan sosial.

    Namun kan banyak cleaning mngalami hal serupa lalu mngapa orang-orang ini mmutuskan utk mlakukan kjahatan?

    Faktor brikutnya adalah faktor pendukung, mungkin saja krn kurangnya pengawasan di lingkungan sekolah dan just happen bahwa ada bbrp cleaning yg sepakat mlakukan intensi yg sama.

    Slanjutnya adalah problem utama.
    Mngapa si prempuan bisa mjadi sbegitu abusive pd anak-anak?
    Mngapa teman-teman cleaning lainnya bisa abusive juga?
    Faktor internal apa di dalam diri mreka yg mdorong mreka mlakukan itu?

    ----
    Faktor kesenjangan sosial dimasukkan?
    mungkin ini salah satu contohnya terhadap kasus JIS

    http://banjarmasin.tribunnews.com/20...ahlawan-bangsa

    Reza Indragiri Amriel, seorang pakar Psikologi Forensik, mengungkapkan kekesalannya ketika melihat status Facebook seorang polisi terkait kasus pelecehan seksual yang dialami oleh siswa JIS."A***ng....20 Juta per bulan buat TK...Kalau gitu aku dukung para pelaku pelecehan seksual itu...Mereka kudunya jadi pahlawan bangsa," demikian status polisi yang ditulis di jejaring sosial Facebook.

    Adapun akun tersebut memakai nama Dedi Nur Andriansyah. Tulisan itu diposting pada 19 April pukul 16.45 WIB sebagai bagian dari komentar pemilik akun akan tautan berita yang berjudul "Ibu Korban: Sudah bayar Rp20 juta/BUlan, Ternyata TK JIS Tak Berizin", yang juga diikutsertakan dalam rangkaian status Facebook-nya.

    Indra mengaku prihatin dengan komentar polisi tersebut.


    "Mengkritik soal mahalnya biaya TK boleh saja. Tapi menyebut pelaku pecehan seksual sebagai pahlawan bangsa sungguh keterlaluan. Sudah rusak kemanusiaannya. Dia ini polisi lagi," ungkap Reza kemudian.
    Space available for Ads.
    PM for nego

  4. #64
    pelanggan Casanova Love's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    451
    faktor utamanya bisa jadi bukan kesenjangan sosial / kcemburuan sosial, tp itu bisa menjadi faktor pendukung.

  5. #65
    pelanggan tetap silverjade's Avatar
    Join Date
    Nov 2011
    Posts
    589
    This
    Satu lagi korban sodomi di TK JIS melapor ke KPAI
    MERDEKA.COM. Belum tuntas penyidikan kasus pertama, seorangsiswa TK Jakarta Internasional Scholl (JIS) lain mengaku menjadi korban sodomi.Siswa itu langsung melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (23/4).
    Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda membenarkan hal tersebut bahwa pihaknya hariini menerima laporan dari salah seorang korban sodomi. Pelaku diduga lebih darisatu orang.
    “KPAI dengan tegas mengatakan iya ada korban baru dan sedang digali kesaksiandan hal-hal yang dibutuhkan,” ujar Erlinda di kantor KPAI Jalan Teuku Umar No10-12 Menteng, Jakarta Pusat.
    Korban merupakan berjenis kelamin laki-laki. “Korban satu kelas dengan korbansebelumnya. Namun kejadiannya sendiri terjadi sekitar awal atau pertengahanakhir Januari lalu,” tandasnya.

    Erlinda mengatakan, ibunda korban merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)keturunan Jerman dan ayahnya orang Spanyol. Kondisi korban saat ini ketakutansehingga belum berani melaporkannya ke pihak kepolisian.

    “Saya shock ngomongnya, yang jelas kami akan memberikan perlindungan maksimalkepada korban. Langkah konkretnya yaitu perlindungan hukum, psikologi maupunsosial serta memberikan terapi-terapi agar lupa memorinya mengenai kejadiantersebut,” katanya.

    Ia berharap kepada pihak JIS untuk lebih kooperatif dan tidak menutupi kasusini. “Kami juga meminta JIS untuk koperatif dan masih banyak yang ditutupi dankita tak mau ada korban lainnya karena berdasarkan galian bahwa guru jugamengetahui terjadinya kasus ini,” tegas Erlinda.

    [url] https://id.berita.yahoo.com/satu-lagi-korban-sodomi-di-tk-jis-melapor-110752533.html[/url]
    And this
    MERDEKA.COM.
    WilliamJames Vahey, buron FBI terkait kasus paedofil yang bunuh diri pada Maret laluternyata pernah menjadi pengajar di Jakarta International School (JIS) selama10 tahun, dari 1992 hingga 2002.

    Hingga kini FBI masih melakukan inventaris berbagai kasus yang pernah dilakukanVahey kepada anak didik berusia 12 hingga 14 tahun, yang diduga sudahdilakukannya puluhan tahun.

    Pihak JIS sendiri telah mengakui bahwa William James Vahey pernah mengajar diJIS dalam kurun waktu sekitar 10 tahun.

    "Kami baru-baru ini saja memperoleh informasi dari sekolah internasionalyang berada di Caracas, Venezuela mengenai penyelidikan yang dilakukan olehFederal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat. Setelah memperolehinformasi tersebut, kami segera menghubungi pihak FBI untuk melakukanverifikasi. Bersama ini kami mengkonfirmasikan bahwa tersangka adalah mantankaryawan Jakarta International School yang berhenti pada 2002," kata pihakJIS dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (23/4).

    Pihak JIS mengaku akan bekerjasama dengan FBI untuk menyelidiki kasus ini. JISjuga berkomitmen menutup sementara TK yang selama ini memang belum memiliki izin.

    "Masalah tersebut saat ini sedang berada di bawah penyelidikan pihak FBI.Kami akan bekerjasama sepenuhnya dengan mereka, sementara itu kami juga akantetap fokus dengan situasi yang saat ini masih berlangsung, termasuk keputusanpenutupan sementara sekolah Early Childhood Program kami."

    William James Vahey pernah menjadi pengajar di JIS selama 10 tahun, dari 1992hingga 2002. Hingga kini FBI masih melakukan inventaris berbagai kasus yangpernah dilakukan Vahey kepada anak didik berusia 12 hingga 14 tahun, yangdiduga sudah dilakukannya puluhan tahun.
    Web resmi FBI memuat salah satu modus yang dilakukan Valey. Sebelum 'memangsa',dia terlebih dahulu memberikan obat tidur kepada korban, kemudian menganiayakorban di luar nalar manusia.
    Patrick Fransen, agen FBI veteran yang khusus menangani kejahatan terhadap anakmencatat bahwa Valey telah mengajar di sekolah-sekolah Amerika di luar negerisejak 1972. "Saya khawatir bahwa ia mungkin telah memangsa banyak siswalain sebelum tahun 2008. Aku belum pernah melihat kasus lain, di mana seorangindividu mungkin telah mencabuli banyak anak-anak selama suatu jangka waktuyang panjang," kata Fransen.
    Selain mengajar, Vahey juga tercatat sebagai pelatih olahraga anak laki-laki dibeberapa sekolah tempat ia mengajar. "Dia memiliki akses ke anak-anak,karena posisinya kepercayaan. Dia menciptakan sebuah sistem yang memberinyakesempatan dan sarana untuk menganiaya anak-anak," terang sumber yangsama.
    Vahey pernah dipenjara untuk kasus penganiayaan anak di tahun 1969. Diameninggal di tahun 2014, dengan cara bunuh diri lantaran foto-foto kanibalnyaterhadap anak kecil diketahui oleh atasannya. Saat kejadian, dirinya terdaftarsebagai pengajar sejarah dunia kelas sembilan dan geografi di AmericanNicaraguan School, Managua, Nicaragua.
    File milik Valey setidaknya berisi gambar grafis seksual pada 90 korban. Hasilpenyelidikan FBI telah mengungkapkan bahwa Vahey melakukan pelecehan seksualterhadap siswa sepanjang karirnya.
    Dia tercatat mengajar di banyak sekolah Amerika di luar negeri. Seperti diNikaragua, Inggris, Venezuela, Indonesia, Arab Saudi, Yunani, Iran, Spanyol danLebanon.

    And this
    Siswi SD pernah diperkosa sampai pingsan di toilet JIS
    MERDEKA.COM. Ketua Komisi Perlindungan AnakIndonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh mengungkapkan pernah terjadi tindakanperkosaan terhadap anak Sekolah Dasar (SD) berusia 9 tahun di JakartaInternasional School (JIS). Namun kasus itu ditutup rapat oleh JIS.
    "Perlu diketahui, tahun sebelumnya, itu pernah kejadian anak di JIS jugapernah diperkosa di situ (sekolah), sampai pingsan di toilet," kataAsrorun saat ditemui di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar Nomor 10-12, Menteng,Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
    KPAI, lanjut Asrorun, mengetahui informasi terkait pemerkosaan tersebut dariorang tua siswa di JIS. Orang tua korban sempat melaporkan kasus pemerkosaanitu ke pihak JIS, namun tak mendapat tanggapan bahkan menutupi kasus itu.
    "Kasus pemerkosaan itu sampai dilaporkan ke sekolah tetapi pihak sekolahitu malah menutupinya. Keterangan itu dari beberapa saksi termasuk dua orangtua yang melaporkan ini," tuturnya.
    Asrorun menilai, banyak kasus kriminal yang ditutupi oleh pihak JIS. Maka,tugas Kemendikbud untuk menginvestigasi masalah tersebut. "Ini banyak halyang perlu disingkap di JIS," tegas Asrorun.

    Sumber: Merdeka.com

    Sebelum semakin tambah korban sudahlah tutup saja
    Last edited by silverjade; 24-04-2014 at 02:30 PM.

  6. #66
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    yg gw gak ngerti

    "Perlu diketahui, tahun sebelumnya, itu pernah kejadian anak di JIS jugapernah diperkosa di situ (sekolah), sampai pingsan di toilet," kataAsrorun saat ditemui di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar Nomor 10-12, Menteng,Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
    KPAI, lanjut Asrorun, mengetahui informasi terkait pemerkosaan tersebut dariorang tua siswa di JIS. Orang tua korban sempat melaporkan kasus pemerkosaanitu ke pihak JIS, namun tak mendapat tanggapan bahkan menutupi kasus itu.
    "Kasus pemerkosaan itu sampai dilaporkan ke sekolah tetapi pihak sekolahitu malah menutupinya. Keterangan itu dari beberapa saksi termasuk dua orangtua yang melaporkan ini," tuturnya.


    yg gw gak ngerti kok orangtuanya ga kepikiran lapor ke polisi, kalo anak gw digituin dan sekolah menutupi gw hire preman untuk bakar sekolahnya
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  7. #67
    pelanggan setia neofio's Avatar
    Join Date
    Dec 2013
    Posts
    2,690
    akhirnya di JIS mulai di periksa segalanya

    di periksa imigrasi, guru WNA-nya,

  8. #68
    opera's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    http://www.opera.com/
    Posts
    4,852
    setelah kejadian baru diperiksa
    seperti biasa... kenapa gak dari awal berdiri jis di cek dulu kelengkapannya, guru guru nya dll dll
    mungkin udah disogok makanya lsg di kasi ijin

  9. #69
    pelanggan setia neofio's Avatar
    Join Date
    Dec 2013
    Posts
    2,690
    kemampuan mengajar guru asing di JIS ???modal tampang bule kah



    saya pernah di ajar sama dosen asing asal Rusia, saat itu dosen asing itu rekomendasi ketua jurusan saya, ternyata lebih enak diajar sama dosen asing



    ---------- Post Merged at 03:51 PM ----------

    Quote Originally Posted by opera View Post
    setelah kejadian baru diperiksa
    seperti biasa... kenapa gak dari awal berdiri jis di cek dulu kelengkapannya, guru guru nya dll dll
    mungkin udah disogok makanya lsg di kasi ijin
    [MENTION=181]opera[/MENTION]

    karena JIS swasta, pasti ada kepentingan orang yg berkuasa penuh/penyumbang dana/investor

  10. #70
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Si Cinta Laura kalo nggak salah lulusan sini kan? mana yah komentarnya...
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  11. #71
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Si Cinta Laura kalo nggak salah lulusan sini kan? mana yah komentarnya...
    owh si cinca dari sini juga toh ?

    mungkin dulunya juga pernah "diapa apain" (jadi korban) makanya drpd jadi aib yg bisa merugikan profile dimasa depan, dia milih diem ga komen apa apa.

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  12. #72
    pelanggan tetap silverjade's Avatar
    Join Date
    Nov 2011
    Posts
    589
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    yg gw gak ngerti

    "Perlu diketahui, tahun sebelumnya, itu pernah kejadian anak di JIS jugapernah diperkosa di situ (sekolah), sampai pingsan di toilet," kataAsrorun saat ditemui di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar Nomor 10-12, Menteng,Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
    KPAI, lanjut Asrorun, mengetahui informasi terkait pemerkosaan tersebut dariorang tua siswa di JIS. Orang tua korban sempat melaporkan kasus pemerkosaanitu ke pihak JIS, namun tak mendapat tanggapan bahkan menutupi kasus itu.
    "Kasus pemerkosaan itu sampai dilaporkan ke sekolah tetapi pihak sekolahitu malah menutupinya. Keterangan itu dari beberapa saksi termasuk dua orangtua yang melaporkan ini," tuturnya.


    yg gw gak ngerti kok orangtuanya ga kepikiran lapor ke polisi, kalo anak gw digituin dan sekolah menutupi gw hire preman untuk bakar sekolahnya
    Awalnya sempet mikir gitu juga bro
    Tapi kemudian terpikir kalo pemerkosaan memang sering korbannya ga mau lapor polisi karena malu dan trauma
    Malu karena kasusnya berkaitan dengan s.e.x dan trauma karena untuk visum dsb nya korban kan harus diperiksa lagi. Mungkin harus buka baju di depan dokternya. Dipegang-pegang lagi buat ngeliat bekas kejahatannya
    Yang dewasa aja banyak yang trauma, apalagi anak-anak
    Not saying "lebih baik ga lapor" ya, tapi gw terpikir aja mungkin itu penyebab akhirnya mereka tidak melapor ke polisi

  13. #73
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Oh no.. pantesan di internet beredar capture postingan mantan anak2 JIS yang bilang cleaning servicenya mah belom apa2 ketimbang gurunya.
    dari awal juga guru2nya sudah patut dicurigai
    kalo guru2nya normal, ga mungkin ada kasus nutup2in kejadian sampe bertahun2
    atau mungkin periksa kepala sekolahnya juga...ada kelainan jiwa bisa jadi
    Popo Nest

  14. #74
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    646
    Quote Originally Posted by TheCursed View Post
    no. Kalo yang pake chemical itu bukan tools-nya yang di bunuh, tapi hormon pendorongnya.
    so, analoginya kayak PC nggak di kasih listrik. Semuanya masih ada di sana, tapi nggak bisa fungsi sama sekali karena 'tenaga pendorong'-nya nggak ada. Paling bagus fungsinya terdegradasi cuma buat penindih kertas atau ganjel pintu.

    Tapi, cara kebiri kayak gini, membunuh hormon, akan membangun ketidak seimbangan kimia tubuh kalau di terapkan dalam jangka panjang. Yang biasanya berujung pada berbagai macam penyakit... kanker salah satunya. Kalo nggak itu, masih ada gagal ginjal, atau kerusakan hati....
    So, to put it simply, it's a very slow painful death penalty with lots of depression sprinkled on top.

    Yeah, I did tell you guys it's an 'evil' punishment.
    Gw ga tega nyiksa orang euy
    Tapi seandainya gw mergokin anak gw diperlakukan kaya begitu, mungkin tanpa pikir panjang pelakunya bakal gw bunuh saat itu juga. Bodo amat masuk penjara.

  15. #75
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by silverjade View Post
    Awalnya sempet mikir gitu juga bro
    Tapi kemudian terpikir kalo pemerkosaan memang sering korbannya ga mau lapor polisi karena malu dan trauma
    Malu karena kasusnya berkaitan dengan s.e.x dan trauma karena untuk visum dsb nya korban kan harus diperiksa lagi. Mungkin harus buka baju di depan dokternya. Dipegang-pegang lagi buat ngeliat bekas kejahatannya
    Yang dewasa aja banyak yang trauma, apalagi anak-anak
    Not saying "lebih baik ga lapor" ya, tapi gw terpikir aja mungkin itu penyebab akhirnya mereka tidak melapor ke polisi
    Bukan sis, POINT gw ada pada usaha sekolah yg nutup2 I, dan tindak lanjutan yg diambil si ORANG TUA, setelah laaporannya "dicuekin", coba kamu lihat mama korban yg sekarang dia gandeng Oc Kaligis, trus bisa tiap minggu dia ke kantor plokis buat memastikan "keadilan" ditegakan, dan tiap dia mau ke plokis selalu panggil wartawan, gw nebak habis pelaku divonis,doi bakal nuntut JIS deh, nah itu maksd gw dia buakan habis lapor ke JIS, trus diem
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  16. #76
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    Kok ga didata sdh berapa korban yg timbul,sepanjang JIS berdiri ::

  17. #77
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    batam juga ada nih

    BATAM (BP) – Memilukan. AF, seorang bocah usia 3 tahun mengaku kesakitan di bagian anus kepada orangtuanya. Saat diminta bercerita, AF bertutur ME, tukang bersih sekolah, yang melakukannya. Kejadian memilukan ini tidak hanya sekali dilakukan ME.

    Kejadian ini terungkap Jumat (25/4/2014) lalu. Saat pulang sekolah AF mengaku kesakitan dibagian anus.

    Bocah yang sekolah di bilangan Baloi ini pun berkisah kejadian itu dilakukan di mes peke dimana ME tinggal.

    Orangtua AF pun segera melapor ke Polresta Barelang.

    Jumat pukul 21.40 WIB Polisi menjemput ME. Didampingi kuasa hukum sekolah tersebut ME disidik. ME mengakui perbuatannya.

    Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo membenarkan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini

    saus http://batampos.co.id/27-04-2014/di-...ersih-sekolah/
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  18. #78
    DEPOK - Azwar, salah satu pelaku pelecehan siswa TK
    Jakarta International School (JIS) memilih bunuh diri
    karena tak tahan dengan kasus yang dialaminya. Meski
    menjadi tersangka karena memiliki kelainan seksual,
    pelaku juga ternyata berencana menikah dalam waktu
    dekat.
    Tetangga korban, Andri Kurniawan alias Hengky
    menuturkan, bahwa korban akan menikah pada bulan Mei
    2014 ini. Bahkan Senin (29/04/2014) besok, korban akan
    melangsungkan lamaran.
    "Mau nikah bulan Mei, Senin besok mau lamaran,"
    ungkapnya di lokasi, Minggu (27/04/2014).
    Calon istri Azwar, kata Hengky, adalah perempuan dengan
    suku Sunda asal Tasikmalaya. Karena itu Hengky mengaku
    tak menyangka dengan kasus yang menimpa Azwar.
    "Orangnya baik, lurus-lurus saja, punya pacar dan mau
    nikah, sebelumnya juga sempat beberapa kali pacaran,
    makanya kami kaget, enggak cerita kalau punya kelainan
    sesama jenis," jelasnya.

    ---------- Post Merged at 02:52 PM ----------

    JAKARTA - Theresia Pipid, orang tua korban pelecehan
    seksual di Jakarta International School (JIS) angkat bicara
    terkait tewasnya pelaku pelecehan seksual terhadap
    anaknya.
    Menurut Theresia, Azwar nekat bunuh diri untuk mengikuti
    jejak Wiliams James Vahey yang merupakan buronan FBI
    kasus yang sama.
    "Vahey bunuh diri, sekarang Azwar mengikuti langkah
    Vahey mengakhiri hidup dengan bunuh diri juga. Mereka
    malu, stres dan akhirnya bunuh diri,'' katanya saat
    dihubungi Okezone , Minggu (27/4/14).
    Theresia mengatakan, dirinya mengetahui terkait tewasnya
    Azwar dari media massa. Dia juga terus berkomunikasi
    dengan kuasa hukumnya Oce Kaligis pasca tewasnya
    Azwar.
    "Intinya, saya bekerja sama dengan kuasa hukum,
    menuntut para pelaku diadili," ucapnya.
    Seperti diberitakan, Azwar diketahui tewas karena
    meminum cairan pembersih toilet saat pemeriksaan di
    Mapolda Jakarta. Dan saat ini, jenazah pelaku sudah
    diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
    (sus)
    Good friends, good books, and a sleepy
    conscience: this is the ideal life.
    Mark Twain

  19. #79
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    They never should have been born.

  20. #80
    pelanggan tetap lattungtatturrus's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,445
    Pihak keluarga pelaku menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah pelaku...tadi denger di RRI

Page 4 of 6 FirstFirst ... 23456 LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •