Page 2 of 6 FirstFirst 1234 ... LastLast
Results 21 to 40 of 120

Thread: - Kasus Jakarta International School -

  1. #21
    pelanggan tetap Shaka_RDR's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    1,330
    ^setuju sama kandalf.

    ternyata ISS toh outsourcingnya. ditempat gw juga pake ISS nih

    dan ISS emang kerja di dalam jam kerja + diluar jam kerja. jadi gw bingung klo misalnya mereka kerja di luar jam kerja doank seperti yg @mbok jamu katakan.

    sbenernya di JIS ini ada CCTV, tapi sayangnya ga ada CCTV yang diletakkan disekitar toilet.
    ya ga semua tempat dipasangin CCTV juga sih, klo dipasang semua ntar dibilang pelanggaran privacy. dipasang salah, ga dipasang salah.

    btw, TK doank ternyata international school yah. baru tau gw. gw kira mulai dari elementary
    Space available for Ads.
    PM for nego

  2. #22
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    TK nya belum berizin..... pasang embel-embel inter
    nasional, banyak ibu-ibu high-class kecantol..
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  3. #23
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Wah.. Om Ronggo mestinya nanya bini,
    dulu gimana gue tegang waktu dikasih tahu bini kalau Ara harus ditinggal sendirian saat di PAUD.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  4. #24
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Tidak tahu proses yang benar bagaimana.
    Mungkin layak didiskusikan di thread yang terpisah.

    Tetapi pengamatanku selama ini, janitor outsourcing sepanjang jam kerja dan di luar jam kerja. Dan tiap jam tertentu, mereka melakukan pengecekan WC apakah tisu-nya cukup, apakah ada tinja, apakah mampet, dan sebagainya dan memberi laporan.

    Saya sudah pernah di beberapa klien dan cara kerjanya seperti itu. Jadi tidak di luar jam kerja seperti yang diceritakan mBok Jamu.
    Lho.. memangnya mbok cerita apa? Cleaner di JIS kah? Bukan! Cleaner di kantor mbok datang setelah jam kantor, jam 6 sore. Di tempat pak mbok ngajar datangnya jam 3 sore setelah jam sekolah, hanya ada 1 cleaner dari sekolah yang melakukan pengecekan rutin pada jam sekolah. Dan siapa pun yang masuk ke lingkungan sekolah pak mbok, harus punya blue card - a prevention and monitoring system for people working with children and young people.

    Apakah sistem pemeriksaan seperti ini diberlakukan pada guru, admin, cleaner, tukang kebon, satpam (outsourcing atau bukan) di sekolah-sekolah international di Indonesia before they start working with children and young people?

    Katanya international…

  5. #25
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Aku setuju dengan nDugu.
    Kenapa orang-orang fokus ke JIS?
    Karena kejadiannya di dalam JIS. Coba kalau kejadiannya di Plaza Senayan, orang-orang pasti fokusnya ke PS.


    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Urusan soal JIS ditutup mah, itu urusan Mendikbud ama para ibu-ibu yang ingin anaknya sekolah di sana. Emang berapa banyak sih dari ibu2 di sini yang ingin anaknya sekolah di sana?

    ISS ditutup?
    ISS selama ini profesional. Mereka baru kecolongan sekali ini -- yang kutahu.. mungkin aku salah. Banyak pekerja tak bersalah di ISS yang menjalankan tugasnya dengan baik. Apa mereka harus menganggur hanya karena sebagian kecil, sangat kecil, dari teman mereka, yang bahkan mereka gak kenal, punya kelainan seksual?

    Emangnya kalau TK JIS dan ISS ditutup lalu membuat anak-anak kita selamat dari pedofilia?
    Emangnya ada tuntutan JIS dan ISS ditutup lalu pekerja lain dipecat semua? Please. Si ibu hanya menuntut pertanggungjawaban dari JIS yang sudah lalai melindungi anaknya. And especially when the parents pay top dollar for such international standard.

  6. #26
    pelanggan tetap Shaka_RDR's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    1,330
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    TK nya belum berizin..... pasang embel-embel inter
    nasional, banyak ibu-ibu high-class kecantol..
    eh, darimana tau blon berizin? koq gw baca diberita ga ada yah? selip mata kayanya nih gw (kebanyakan baca jurnal, jadi skimming melulu )
    gawat banget klo blon berizin tapi sudah beroperasi.
    Space available for Ads.
    PM for nego

  7. #27
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Pas kejadian di Facebook
    gak ada tuh yang bilang "sudah.. blokir saja facebook dari Indonesia"

    Pas kejadian di Bengkulu..
    gak ada tuh yang bilang, "pecat aja suaminya".

    Pas kejadian di Bali..
    gak ada tuh, "tutup Bali.. larang turis datang ke Bali.. larang penduduk dari pulau lain ke Bali".

    Dan gak ada tuh travel warning ke 'Bali' karena kasus pedofilia.

    Tapi begitu JIS, tiba-tiba ada keinginan menutup JIS. Tuh lihat saja beritanya.
    http://news.detik.com/read/2014/04/1...i-ditutup-saja

    Mendengar kabar ini, perwakilan korban kekerasan seksual di sekolah tersebut menuntut TK itu ditutup.

    "Kalau seandainya dari kegiatan ilegal ini menghasilkan suatu masalah maka dia harus bertanggung jawab. Kalau perlu kembalikan uang semua orang tua murid," kata pengacara korban, Andi Asrun, di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jaksel, Rabu (16/4/2014).

    ...

    "Minta ditutup dong, kita minta JIS ditutup. Dan ganti rugi sekalian. Ilegal kok dibiarkan. Ada korban, untuk itu polisi harus bertindak kalau perlu pasang police line di situ (JIS)," tegasnya.
    Atau coba baca komentar dari berita ini http://news.detik.com/read/2014/04/1...-kami-prihatin

    Kukutip dua komentarnya:
    Frans Fei about 6 hours ago
    bubarkan iss..!!! bubarkan jis...!!! hidup buruh...!!!
    Rakyat_Pinggiran @rakyat_pinggiranabout 18 hours ago
    memecat karyawan dan lepas tanggung jawab adalah ciri khas ISS. Gw hapal bener gaya ini, karena pernah mengalami sendiri perusahaan gw waktu itu di Semarang, uangnya dibawa lari oleh cleaning service ISS. Nyari Kepala cabangnya , namanya Jody, susahnya luar biasa. Selalu menghindar, Setelah diuber terus baru nongol, eh ngomongnya ringan aja \Kita ikut bertanggung jawab atas kasus ini. Kita sudah memecat karyawan tersebut\ Lalu ditanya lagi, bagaimana dengan uang yang dibawa kabur ? Ringan..
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Lho.. memangnya mbok cerita apa? Cleaner di JIS kah? Bukan! Cleaner di kantor mbok datang setelah jam kantor, jam 6 sore. Di tempat pak mbok ngajar datangnya jam 3 sore setelah jam sekolah, hanya ada 1 cleaner dari sekolah yang melakukan pengecekan rutin pada jam sekolah. Dan siapa pun yang masuk ke lingkungan sekolah pak mbok, harus punya blue card - a prevention and monitoring system for people working with children and young people.

    Apakah sistem pemeriksaan seperti ini diberlakukan pada guru, admin, cleaner, tukang kebon, satpam (outsourcing atau bukan) di sekolah-sekolah international di Indonesia before they start working with children and young people?

    Katanya international…
    Pertanyaannya,
    yang menentukan standard operation procedure seperti itu dari pihak sekolah atau dari pihak penyedia jasa janitor?
    Karena setahu saya,
    penyedia jasa janitor terserah apa maunya klien. Yang penting tugas mereka membersihkan itu selesai.

    Saya sendiri gak pernah bekerja di sekolah. Tapi pengalaman ditempatkan di berbagai kantor klien dan rata-rata semua janitornya outsourcing, mereka bekerja di jam kerja plus seusai jam kerja.

    Ada beberapa klien yang menerapkan prosedur untuk keamanan data seperti
    1. melarang komputer ditinggal dalam keadaan terbuka tanpa password;
    2. melarang USB;
    3. melarang memberitahu password ke orang lain;
    4. kebijakan meja bersih (clean desktop policy);

    dan kebijakan-kebijakan lainnya untuk memastikan tidak ada pencurian data oleh siapapun, termasuk janitor yang numpang lewat membersihkan karpet. Dan janitor bekerja di jam kerja.


    Pak mBok dan mBok sendiri di luar negeri, kan? Saya dan Shaka menggambarkan bahwa di Indonesia, kerjaan janitor itu 'office hour' plus 'after hour'.
    Tapi itu secara umum, pekerjaan janitor di Indonesia.
    Silakan bagikan cerita, seperti apa sistemnya kalau di luar.


    Soal keamanan,
    saya belum pernah menemui langsung sistem 'blue card' yang mbok ceritakan. Tapi saya pernah dengar, di Amerika Serikat, di beberapa negara bagian, mereka yang terdaftar sebagai child-*** offender, pelaku kejahatan seks pada anak kecil, dilarang mendekati taman bermain dan sekolah. Setahu saya, hal tersebut belum diterapkan di Indonesia.

    Lagipula, untuk mendaftar pelaku kejahatan kan harus ada kasus kejahatannya itu sendiri.
    Tapi ISS ngakunya menggunakan psikolog untuk tes psikologi. Tampaknya gak ampuh untuk mendeteksi penyimpangan seksual ini.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  8. #28
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    Kantor gw juga pake ISS. Dulu pas baru masuk gw sempat mempertanyakan sih, krn salah satu cleaning servis ada yg masih mudaaaa bgt, kayak masih anak smpan gitu, gw tanya itu apa ga kemudaan udah kerja, trus dijawab, ga papa asal bisa bersih2 dan waktu tu ada yg ketangkep nyuri laptop di kantor. Jadi ISS walo terkenal ampe pelosok keknya ga super2 juga merekrut orangnya

    Gw jg mempertanyakan sistem JIS, setahu gw, namanya TK, biar TK kampung itu ngurusin anak2 itu jauh lebih ketat drpd sd, ponakan gw Tk aja kalo pipis masih suka ditemenin ke toiletnya ama gurunya. Lah ini kejadiannya di sekolah loh, gurunya apa ga curiga anak muridnya kok lama banget di WC ga dateng2 (kalo digarap kan pasti lama). Aneh

  9. #29
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Benar, Chodee..
    harusnya guru sadar ada yang tak beres.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  10. #30
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Berarti tetap aja kesimpulannya yg paling bersalah sekolahnya, mau guru , kepsek dan kalo si ronggo bener, jis belum punya izin wajar donk kalo ada wacana pembubauran. Jis ::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  11. #31
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Karena Perusahaan Outsourcingnya cukup terpercaya dan memiliki reputasi. Jadi perusahaan outsourcingnya juga kecolongan di sini.
    Yup that's my point. Musibah kaya gini bisa terjadi pada siapa pun dan institusi mana pun.
    Yang mesti dilihat sebenarnya gimana sistem perekrutan di ISS? Kalo udah bener sistemnya, ngejalaninnya bener nggak? Kalo mau ditarik lebih jauh lagi, sistem outsourcing (yg gampang di PHK) ada pengaruh nggak ke mental pekerja sehingga kurang panjang akal, misalnya.

    JIS sendiri, guru kok pada nggak sadar kelakuan anak didiknya berubah? Anak kecil itu sangat sensitif loh, gampang sekali ketauan mereka abis kenapa2.

    Kalo si ibu kayanya sadar yah, cuma agak telat. Biasanya anak kecil kalo ditanya langsung jawab apa adanya. Tapi bagus sekali dia fight sehingga korban lain pun ketauan.

    Next step yang benar2 perlu adalah mengembalikan kondisi psikologis korban. Sodomi punya jejak yang khas, korban bisa jadi pelaku di masa datang kalo nggak ada treatment yang benar.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  12. #32
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    ^
    Gw jg kepikiran, kenapa cukup lama baru ketahuan (kejadiannya kan maret), masalahnya ini anak 5 tahun loh, bukan abg atau pre-teens, makan aja mgkn masih belepotan, anaknya di-abuse ga mgkn si anak udah lihai nutupin emosi-nya, pasti dampak psikologisnya nyata terlihat lgsg setelah kejadian, belum lg dampak fisiknya, misal darah di pakaian dalam, cara berjalan yg berubah. Masa kek gini baru sadar sebulanan?

    Gurunya lebih parah, kalo kejadian pas jam sekolah, abis dr toilet masa ga sadar anak didiknya abis mewek? Dan lama dr toiletnya. Kalo pas jam pulang sekolah ya, gw ga tau TK lain, tp TK sini ntu anak2 balita diawasin ketat biar ga keliaran sampe ada ortunya yg jemputin.

    ---------- Post Merged at 08:22 PM ----------

    ^
    Gw jg kepikiran, kenapa cukup lama baru ketahuan (kejadiannya kan maret), masalahnya ini anak 5 tahun loh, bukan abg atau pre-teens, makan aja mgkn masih belepotan, anaknya di-abuse ga mgkn si anak udah lihai nutupin emosi-nya, pasti dampak psikologisnya nyata terlihat lgsg setelah kejadian, belum lg dampak fisiknya, misal darah di pakaian dalam, cara berjalan yg berubah. Masa kek gini baru sadar sebulanan?

    Gurunya lebih parah, kalo kejadian pas jam sekolah, abis dr toilet masa ga sadar anak didiknya abis mewek? Dan lama dr toiletnya. Kalo pas jam pulang sekolah ya, gw ga tau TK lain, tp TK sini ntu anak2 balita diawasin ketat biar ga keliaran sampe ada ortunya yg jemputin.

  13. #33
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    Quote Originally Posted by choodee View Post
    Kantor gw juga pake ISS. Dulu pas baru masuk gw sempat mempertanyakan sih, krn salah satu cleaning servis ada yg masih mudaaaa bgt, kayak masih anak smpan gitu, gw tanya itu apa ga kemudaan udah kerja, trus dijawab, ga papa asal bisa bersih2 dan waktu tu ada yg ketangkep nyuri laptop di kantor. Jadi ISS walo terkenal ampe pelosok keknya ga super2 juga merekrut orangnya

    Gw jg mempertanyakan sistem JIS, setahu gw, namanya TK, biar TK kampung itu ngurusin anak2 itu jauh lebih ketat drpd sd, ponakan gw Tk aja kalo pipis masih suka ditemenin ke toiletnya ama gurunya. Lah ini kejadiannya di sekolah loh, gurunya apa ga curiga anak muridnya kok lama banget di WC ga dateng2 (kalo digarap kan pasti lama). Aneh
    ini bener banget
    ga ada anak kecil...apalagi masih TK dibiarin sendirian di kamar mandi
    apalagi lama....
    entah dibantu sama guru, asisten guru, atau asisten sekolah
    Popo Nest

  14. #34
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Bisa jadi, emaknya bocah baru pulang dari melancong ke luar negeri, si anak ama baby sitternya... Makanya baru ketahuannya agak telad. Then, bisa jadi juga, guru tk nya baru rapat, atau kurang guru(jadi gak sadar kalau ada anak didiknya gak ada), makanya gak sadar anak didiknya di toilet lamaaa... Apalagi udah ada cctv kan di sekolah? (Meski gak semua tempat). Jadi si guru merasa aman meninggalkan murid2nya. Ini juga salah satu alasan saya tega ninggalin si kecil di rumah, salah satunya faktor keamanan waktu sekolah... Guru2nya tetangga semua, dan putri2, akhwat2, 1guru pegang 5 anak, lebih mudah ngawasinnya...
    hai hai hai......

  15. #35
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    ^
    guru ninggalin murid TK nya karena rapat? kalo TK kampung yang murah bolehlah pake alasan ini (ini aja sepengetahuan gw jarang yg kek gini), ini TK internasional yang mehong booo! Biar ada CCTV juga tetep aja ya, dan sekali lagi ini anak TK, beda ama anak SD, masih pada balita, bayangin segerombolan anak balita ditinggal sendiri, gimana kalo ada yang nelan balok mainan, gimana kalo ada orang yang nyulik itu anak2 balita, ini aja udah kejadian ada sexual abuse, kalopun sampai ditinggal itu kelas TK dengan alasan apapun juga ntah rapat atau apa, berarti ya sistem pengajaran TK JIS yang gak mumpuni. Kalo sekolah yang gurunya kelayapan ninggalin anak gw yang masih balita dengan alasan ada CCTV, udah jelas gw ga bakal mau masukin anak gw ke TK itu.

  16. #36
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Pas kejadian di Facebook
    gak ada tuh yang bilang "sudah.. blokir saja facebook dari Indonesia"

    Pas kejadian di Bengkulu..
    gak ada tuh yang bilang, "pecat aja suaminya".

    Pas kejadian di Bali..
    gak ada tuh, "tutup Bali.. larang turis datang ke Bali.. larang penduduk dari pulau lain ke Bali".

    Dan gak ada tuh travel warning ke 'Bali' karena kasus pedofilia.

    Tapi begitu JIS, tiba-tiba ada keinginan menutup JIS. Tuh lihat saja beritanya.
    http://news.detik.com/read/2014/04/1...i-ditutup-saja


    Atau coba baca komentar dari berita ini http://news.detik.com/read/2014/04/1...-kami-prihatin

    Kukutip dua komentarnya:
    Lho.. kenapa wacana di luar KM dibawa-bawa kemarih? Dari awal tret ini ndak ada yang menuntut atau berpikir bahwa JIS atau ISS harus ditutup atau dibubarkan. Ndak nyambung, mas.


    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Pertanyaannya,
    yang menentukan standard operation procedure seperti itu dari pihak sekolah atau dari pihak penyedia jasa janitor?
    Karena setahu saya,
    penyedia jasa janitor terserah apa maunya klien. Yang penting tugas mereka membersihkan itu selesai.

    Saya sendiri gak pernah bekerja di sekolah. Tapi pengalaman ditempatkan di berbagai kantor klien dan rata-rata semua janitornya outsourcing, mereka bekerja di jam kerja plus seusai jam kerja.

    Ada beberapa klien yang menerapkan prosedur untuk keamanan data seperti
    1. melarang komputer ditinggal dalam keadaan terbuka tanpa password;
    2. melarang USB;
    3. melarang memberitahu password ke orang lain;
    4. kebijakan meja bersih (clean desktop policy);

    dan kebijakan-kebijakan lainnya untuk memastikan tidak ada pencurian data oleh siapapun, termasuk janitor yang numpang lewat membersihkan karpet. Dan janitor bekerja di jam kerja.

    ISS bertanggungjawab pada client-nya (JIS) menyediakan cleaning service dan JIS bertanggungjawab pada client-nya (murid/orangtua murid) menyediakan cleaning service di sekolah itu. Ketika terjadi kasus seperti, JIS bertanggungjawab pada orangtua murid karena JIS lah yang menyediakan cleaning service untuk muridnya. JIS ndak bisa melemparkan tanggungjawab tersebut kepada ISS.

    Logikanya, justru karena JIS ndak tahu cleaner seperti apa yang disediakan ISS itu lah mereka harus benar-benar mengawasi cleaning service tersebut.


    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Pak mBok dan mBok sendiri di luar negeri, kan? Saya dan Shaka menggambarkan bahwa di Indonesia, kerjaan janitor itu 'office hour' plus 'after hour'.
    Tapi itu secara umum, pekerjaan janitor di Indonesia.
    Silakan bagikan cerita, seperti apa sistemnya kalau di luar.

    Soal keamanan,
    saya belum pernah menemui langsung sistem 'blue card' yang mbok ceritakan. Tapi saya pernah dengar, di Amerika Serikat, di beberapa negara bagian, mereka yang terdaftar sebagai child-*** offender, pelaku kejahatan seks pada anak kecil, dilarang mendekati taman bermain dan sekolah. Setahu saya, hal tersebut belum diterapkan di Indonesia.

    Lagipula, untuk mendaftar pelaku kejahatan kan harus ada kasus kejahatannya itu sendiri.
    Tapi ISS ngakunya menggunakan psikolog untuk tes psikologi. Tampaknya gak ampuh untuk mendeteksi penyimpangan seksual ini.

    Setiap orang dewasa yang bekerja dengan anak-anak atau remaja di Australia harus punya blue card sebelum mereka diperbolehkan bekerja di sekolah-sekolah, child care, youth services, dan sarana lain yang berhubungan dengan anak-anak dan remaja. Siapapun yang punya criminal record ndak bisa punya blue card dan ndak boleh bekerja dengan anak-anak/remaja.





    Betul, untuk mendaftar pelaku kejahatan harus ada kasus kejahatannya itu sendiri. Tapi siapa bilang kedua orang tersebut belum pernah melakukan kejahatan itu sebelumnya? Kalau mbok lihat dari ceritanya, kedua orang itu sepertinya nyaman sekali ketika melakukan tindak kejahatan tersebut padahal resiko ketahuaannya kan besar sekali; dilakukan saat jam sekolah, di tempat umum dan si anak buka mulut. Tapi keduanya seperti ndak punya rasa takut. Shouldn't that be the question?

    Management JIS sudah paham dengan kondisi di Indonesia toh, dengan high fences, high security dsb; tapi membiarkan orang yang ndak mereka ketahui bekerja di dalam sekolah tanpa pengawasan? Jangan ngaku internasional kalau penerbangan-nya masih domestik. Jangan-jangan selama ini nyomot guru dari jalan Jaksa.

  17. #37
    pelanggan tetap red_pr!nce's Avatar
    Join Date
    Aug 2012
    Location
    BSD City
    Posts
    580
    Kasus ini heboh banget, saking hebohnya sampai-sampai yayasan sekolah tempat gw kerja juga ambil tindakan.
    Seluruh pegawai outsourcing di sekolah tempat gw kerja langsung didata ulang dan di-screening melalui tes psikologi.
    Maklum, sekolah tempat gw kerja juga punya nama/reputasi yang bagus, jadi gak mau kecolongan seperti yang terjadi di JIS.

  18. #38
    pelanggan setia TheCursed's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,231
    Test psikologi di Indo bisa banget di akalin.
    banyak buku di jual di toko yang isinya tentang bocoran biar bisa lulus test psikologi untuk masuk kerja.

    re-test psikologi... gue nggak yakin efektif.
    A proud SpaceBattler now.

  19. #39
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Dulu gw TK di kampung, dan waktu itu tergolong anak yg menggemaskan (menurut ibu2 TK)
    Untung gak ada kejadian yg seperti ini di TK gw saat itu.
    Jadi gw gak bisa mengambil nilai plus dimana international itu bisa lebih unggul dibanding TK kampung.
    Kebetulan waktu itu ade gw TK di tempat yg beda, levelnya agak diatas TK gw... dan sukur gak ada apa-apa. Padahal ade gw lebih montok dibanding gw *penting* ya paling kejadian ade gw di cubitin doank, karna ada guru yg gemes dengan pipinya ade
    OB or CS gak ada yg rese atau jelalatan.

    Gw pikir orang yg beraninya sodomi anak kecil selain menderita kelainan jiwa, juga harus disuntik mati. Supaya gak menyebar virus herpes dan sejenisnya di penjara kelak

  20. #40
    pelanggan setia TheCursed's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,231
    Quote Originally Posted by serendipity View Post
    ...
    Gw pikir orang yg beraninya sodomi anak kecil selain menderita kelainan jiwa, juga harus disuntik mati. Supaya gak menyebar virus herpes dan sejenisnya di penjara kelak
    Suntik mati ? meh... pake cara US aja, Suntik Kebiri. So bernapas, bisa di daya gunakan oleh negara, tapi nggak bisa juga di bilang 'hidup'. Di penjara dalam badannya sendiri.
    A proud SpaceBattler now.

Page 2 of 6 FirstFirst 1234 ... LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •