Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 25

Thread: Needs and Wants

  1. #1
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635

    Needs and Wants

    S'benernya ini perbedaan antara cowok & cewek, tapi karena kasusnya kbanyakan mencuat di lingkungan keluarga, i.e. suami istri, maka saya taruh di sini...

    Seberapa jauh perbedaan antara persepsi needs & wants (butuh & kepengen) antara kalian dan pasangan?

    Saya dan istri sudah bareng selama sembilan belas tahun, tapi sampe sekarang topik ini masih jadi bahan diskusi yang selalu ketemu urusan baru...

    Misalnya, buat kami, pendidikan anak-anak secara manusiawi itu need banget... jadi mahal-pun dijabanin. Tapi dalam hal lain, saya spartan luar biasa... semua kegiatan sosial, arisan, liburan, belanja happy dan sejenisnya adalah waste of money... sedangkan bagi istri semua itu penting dan perlu untuk menjaga hubungan sosial dan keseimbangan mental.

    Tidak heran saya dijuluki istri sebagai "persilangan antara Yahudi, Arab, Skotlandia, dan Padang..." (padahal cuma Padang yang benar, itupun meleset sekian ratus kilometer ke arah BukitTinggi )

    Bagaimana kalian menanganinya?

  2. #2
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    padang-bukittinggi cuma puluhan km, Mbah
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  3. #3
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    ^ ratus kilometer dengan melewati Bukittinggi, bukan di Bukittinggi-nya... soalnya kalau disebut nagari-nya, paling yang tau cuma Kakang Tumenggung seorang

  4. #4
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    bukit tinggi sama pariaman jauh juga

  5. #5
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    sedangkan bagi istri semua itu penting dan perlu untuk menjaga hubungan sosial dan keseimbangan mental.
    Ini sih cuman beda cara berpikir antara martian sama penduduk asli bumi aja sih..

  6. #6
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    istrinya yang bener. manusia kan mahluk sosial jadi butuh bersosialisasi. zaman sekarang sosialisasi butuh duit, entah kalo bisa kreatif nggak perlu pake duit
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  7. #7
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    baru aja tadi siang diskusi di mobil soal suatu kebutuhan...

    dan kemaren2 diskusi kenceng soal hp, laptop dll
    g nganggep beli hp dan laptop dengan harga sekian itu kemahalan dan ga penting2 amat
    sedangkan hubby nganggepnya itu penting

    kalo soal liburan, g masih sama dengan hubby...sama2 ngerasa butuh
    bedanya cuma, di besar pengeluaran
    hubby nyantai banget dan ga terlalu itungan
    sedangkan g...budget ada batasnya dan ga boleh lewat dari itu...kalo bisa ada sisanya malah
    karena pemikiran g menyangkut duit pastinya ga cuma di seputar liburan itu aja, tapi menyangkut kebutuhan beberapa bulan ke depannya

    dan beberapa hal lain yang menurut hubby penting untuk menyenangkan istrinya tapi berarti pemborosan buat g
    (yg ini g masih harus belajar banyak buat menerima 'kemanjaan' dari hubby )
    Popo Nest

  8. #8
    pelanggan tetap thin.king's Avatar
    Join Date
    Jun 2013
    Posts
    803
    Kalo soal beli barang dll gw pasti liat fungsinya, kalau emang fungsinya lebih bermanfaat sukur kalo bisa diolah untuk ngucurin duit lagi, ya biarpun mahal gw beli aj

  9. #9
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Issue-nya lebih ke masalah penganggaran dan kerapihannya...

    Misalnya, istri baru pulang dari Cina, dan dia minta dibantu mbersihin kartu kreditnya (kami selalu membayar lunas kartu kredit)... gubraks... jauh lebih banyak dari yang dianggarkan, sbagian besar untuk oleh-oleh...

    Sbaliknya saya baru pulang dari Eropa, kartu kredit malah gak ada transaksi apapun. Segitu Euro yang saya bawa, segitu juga yang saya pake... gak lebih, karena saya sudah rencanakan sampe detil mau pergi ke mana dan belanja apa...

    Saya gak pernah bilang orang ato update status kalau sedang jalan ke mana, supaya gak ditodong oleh-oleh , tapi kalo ktahuan dan ada yang nagih oleh-oleh juga (makin lama makin jarang ), saya kasih tau di mana dia bisa beli sendiri barangnya...

    Memang sih, most of the time istri pake uangnya sendiri, jadi nggak ganggu keuangan keluarga... tapi keqi juga kalo ujug-ujug dia gumun "uangku kepake untuk apa aja ya, kok tinggal segini?"... I know exactly where every cent of my money goes to ...

    coz most of the time they only stay in my wallet
    Last edited by Alip; 06-04-2014 at 07:33 AM.

  10. #10
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Ketika mbok ndak butuh, hubby kepengen.

  11. #11
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Ketika mbok ndak butuh, hubby kepengen.
    itu mah gampang diatur, Mbok... yang susah kalo Mbok butuh tapi PakMbok lagi gak kepengen...

  12. #12
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Gw gak pernah ada anggaran atau rencana... Kalau duit habis ya paling bingung sendiri kea sudah2... Tapi kalau lagi ada duit, bisa buat hura2 semau gw.... Parah... Emang, sampai2 temen2 pada menasehati hal yang sama (termasuk orangtua) untuk jaga pengeluaran2 yang gak penting. Yes... Gw penjahatnya... Suka kalap. Needs? And wants? Jawabannya cuman satu, ada duit gak? Kalau ada ya beli. Kalau enggak ya gak beli.
    hai hai hai......

  13. #13
    yang susah..lagi butuh dan mau, dananya g ada. hehehe.
    Good friends, good books, and a sleepy
    conscience: this is the ideal life.
    Mark Twain

  14. #14
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    Issue-nya lebih ke masalah penganggaran dan kerapihannya...

    Misalnya, istri baru pulang dari Cina, dan dia minta dibantu mbersihin kartu kreditnya (kami selalu membayar lunas kartu kredit)... gubraks... jauh lebih banyak dari yang dianggarkan, sbagian besar untuk oleh-oleh...

    Sbaliknya saya baru pulang dari Eropa, kartu kredit malah gak ada transaksi apapun. Segitu Euro yang saya bawa, segitu juga yang saya pake... gak lebih, karena saya sudah rencanakan sampe detil mau pergi ke mana dan belanja apa...

    Saya gak pernah bilang orang ato update status kalau sedang jalan ke mana, supaya gak ditodong oleh-oleh , tapi kalo ktahuan dan ada yang nagih oleh-oleh juga (makin lama makin jarang ), saya kasih tau di mana dia bisa beli sendiri barangnya...

    Memang sih, most of the time istri pake uangnya sendiri, jadi nggak ganggu keuangan keluarga... tapi keqi juga kalo ujug-ujug dia gumun "uangku kepake untuk apa aja ya, kok tinggal segini?"... I know exactly where every cent of my money goes to ...

    coz most of the time they only stay in my wallet
    nah kalo soal larinya uang ke mana...ini saya banget om alip...
    kaya tadi mau belanja bulanan, udah tau kira2 bakal abisnya berapa dan pas hitung belanjaan emang ngepas di kasir
    terus ngitung uang keseluruhan bulan ini dari hasil ingetan di kepala, terus nyocokin sama yg dipegang sekarang...

    makanya biar ga lupa dan ngerti larinya duit ke mana, biasanya nulis note
    atau ya udah ada pos2 tersendiri duitnya
    Popo Nest

  15. #15
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    itu mah gampang diatur, Mbok... yang susah kalo Mbok butuh tapi PakMbok lagi gak kepengen...
    Masalahnya pak mbok selalu kepengen, mbok ndak selalu butuh.

  16. #16
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    saya termasuk yang cukup low maintenance juga
    ga banyak 'want'-nya, jadi rata2 duit ya masuk tabungan aja
    dulu bokap sampe maksain ngasi sekian duit ke genggaman tanganku, dan suruh "tolong deh, beli sesuatu yang bagusan dikit kek untuk kamu sendiri", soalnya saya pake sepatu baju dll biasanya sampe belel2. (i didn't use it btw, lagi2 masuk tabungan aja ). shopping bener2 untuk yang need aja. dan rada anti shopping ga penting. mostly karena ribet bawanya, cape ngider2nya. membeli barang berarti memerlukan tempat untuk menyimpannya, nah buatku itu nyesak2in tempat aja di rumah. saya suka kamar/rumahku spartan aja, dan ga suka clutter. and lastly, cuman pembuangan duit

    Quote Originally Posted by Alip View Post
    tapi keqi juga kalo ujug-ujug dia gumun "uangku kepake untuk apa aja ya, kok tinggal segini?"... I know exactly where every cent of my money goes to ...

    coz most of the time they only stay in my wallet
    saya mempunyai kritik yang sama juga dengan orang yang berkomen seperti itu.
    kakakku juga kaya gitu nih, segitu duit jajan di koceknya, segitu juga abisnya by end of day, katanya "ntah gimana kok abis aja" lah, bagaimana kamu bisa tidak tau? each time kamu menarik duit keluar dari dompet/kocek, ato setiap kali kamu berdiri di belakang kasir dan melakukan transaksi pembelian, bagaimana bisa tidak tau? emang lagi mimpi berjalan?

    i really dont get the rationale
    jadi kalo ada yang berkomentar kaya gitu, pasti akan saya semprot

  17. #17
    pelanggan tetap yanwok's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    1,015
    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    saya mempunyai kritik yang sama juga dengan orang yang berkomen seperti itu.
    kakakku juga kaya gitu nih, segitu duit jajan di koceknya, segitu juga abisnya by end of day, katanya "ntah gimana kok abis aja" lah, bagaimana kamu bisa tidak tau? each time kamu menarik duit keluar dari dompet/kocek, ato setiap kali kamu berdiri di belakang kasir dan melakukan transaksi pembelian, bagaimana bisa tidak tau? emang lagi mimpi berjalan?

    i really dont get the rationale
    jadi kalo ada yang berkomentar kaya gitu, pasti akan saya semprot
    Kalau saya begitu karena memang lupa. Cara ngakalinnya, selalu simpen struk belanja (klo ada struk). Kalau ga ada struk, yaaaaa coba diingattttt.. Hahahaha..
    Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present".
    Don't be too concerned about what was and what will be, keep living the present.

  18. #18
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    g biasa bikin catetan harian habisnya duit ke mana aja sih
    jadi pasti tau ilangnya dimana
    Popo Nest

  19. #19
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Saya tau rasanya ke mana ni duit kok udah abis aja . Yg terjadi biasanya setelah ditelusuri adalah pengeluaran di luar rencana/bujet makanya nggak inget terutama yg printilan tetapi sering. Kalo beli barang gede pasti sadar atuh, ngomong gitu sbg tanda penyesalan aja.

    Sekarang saya beli kalo butuh aja. Udah males ribet. Tapi kebutuhannya banyak
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  20. #20
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Kadang justru di situ masalahnya... dia bilang butuh, saya bilang nggak... saya bilang butuh, dia baru nyadar
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •