Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 46

Thread: Selangkah Lagi Jokowi Membuat Indonesia Kafir

  1. #1
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417

    Selangkah Lagi Jokowi Membuat Indonesia Kafir

    JAKARTA (voa-islam.com) - Betapa masygulnya, Sekretaris Jend Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Ustadz Bachtiar Nassir mewanti-wanti umat Islam Indonesia mengenai sepak terjang Jokowi. Beliau berpendapat bahwa Jokowi selalu mewariskan pemimpin kafir dan selangkah lagi dapat membuat Indonesia Kafir.



    “Jokowi emang hebat, di Solo mewariskan pemimpin KAFIR, di Jakarta juga mewariskan pemimpin KAFIR. Selangkah lagi akan KAFIR kan Indonesia,” jelas Ustadz Bachtiar dalam akun Twitternya @BachtiarNasir, Sabtu malam (15/03).


    Ketua Alumni Madinah Islamic University se-Indonesia ini juga menyatakan bahwa orang Islam yang tidak menggunakan pandangan Islam dalam memilih pemimpin, berarti sedang pensiun Keislamannya.


    “Orang Islam yang tidak gunakan cara pandang Islam dalam memilih pemimpin, berarti sedang pensiun dari Islam,” tulisnya. Ustadz kelahiran 26 Juni 1967 itu juga menyatakan bahwa Islam adalah Harga mati. ” Berislam sampai MATI, MATI bersama Islam, Ini harga MATI,” tegas Pimpinan AQL Islamic Center itu.


    Jokowi yang sekarang dielu-elukan itu, sejatinya hanya membuat musibah, bagi Muslim Indonesia, bukan membuat kehidupan menjadi lebih tenang. Tetapi, kalangan Muslim banyak yang menjadi korban media, yang memang sudah disetting membuat berpikirnya kalangan Muslim, berubah dan terbalik. Mereka percaya bahwa Jokowi itu, manusia suci, dan sangat ‘mumpuni’, dan akan membebaskan Indonesia dari berbagai belitan masalah.


    Bangsa Indonesia berulangkali menjadi korban dari opini media, yang menggiring dan mengarahkan mereka. Seperti, ketika sesudah Soeharto lengser, media mengangkat Megawati sebagai ‘ratu’ piningit, dan akan menyelamatkan Indonesia dari krisis. Sehingga, ketika berlangsung pemilu l999, PDIP menang, dan kemudian Mega menjadi presiden.


    Semua itu, tak terlepas dari peranan opini yang dibuat media massa yang ada. Karena media massa di Indonesia berada di tangan konglomerat Cina dan Zionis. Lebih dari 12 media massa, seperti telivis, surat kabar, majalah, dan radio, sebagian besar di tangan konglomerat Cina.


    Tetapi, sesudah Mega berkuasa, tak dapat melakukan apa-apa, dan malah menjerumuskan Indonesia, menjadi subordinasi asing. Asset negara yang sangat strategis dijual, seperti Indosat kepada Singapura. Mega memberikan ampunan kepada obligor konglomerat Cina yang sudah ngemplang dan maling dana bailout BLBI Rp,650 triliun.


    Di era Mega lahir UU Anti Teroris, dan sampai sekarang UU itu, digunakan oleh aparat keamanan khususnya Densus 88, mengejar para aktivis Islam, yang sudah diberi lebel sebagai ‘teroris’, dan banyak diantara mereka yang tewas, akibat tembakan oleh Densus 88. Sekalipun kasusnya tidak pernah dibuktikan secara hukum. Semua itu, berlangsung di era Megawati.


    Jokowi dengan dukungan konglomerat Cina yang merupakan kelompok minoritas di Indonesia berusaha mengangkangi kekuasaan, dan menggunakan kalangan ‘Muslim’ abangan yang dapat dijadikan ‘boneka’ guna merengkuh kekuasaan di Indonesia.
    Jokowi bukan hanya meninggalkan pejabat kafir, seperti sekarang di Solo, di mana walikota Solo dipegang oleh seorang katolik. Di DKI Jakarta, sekarang Jokowi melenggang, dan dicalonkan oleh Mega, menjadi calon presiden. Jika terpilih,maka otomatis Ahok akan menjadi gubernur. Tidak terbayangkan bagaimana jika gubernur DKI dipegang Ahok.


    Mega dengan keputusan mengangkat Jokowi itu, seperti memasang ‘bom waktu’ bagi Indonesia. Karena, dibelakang Jokowi sarat dengan kepentingan kelompok konglomerat Cina, Kristen, dan ditambah dengan Syi’ah. Semua itu akan menciptakan konflik horisontal bagi masa depan Indonesia. Wallahu’alam.

  2. #2
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Tritnya lumayan entertaining. Lutju juga agama jd penghalang Indonesia buat lebih maju
    You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.

  3. #3
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    sejak kapan megawati dianggap ratu piningit?
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  4. #4
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    haters gonna hate

  5. #5
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    ngomongin soal kafir...memangnya kelakuan para pejabat yg muslim itu udah islami gitu?
    Popo Nest

  6. #6
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    tulisan VOA-Islam kok dibawa-bawa kemari

    cuma buat pecah belah saja
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  7. #7
    pelanggan tetap thin.king's Avatar
    Join Date
    Jun 2013
    Posts
    803
    Jd sekarang konglomerat cina yg jd kambing hitam ::

    ---------- Post Merged at 08:09 PM ----------

    Eh baru sadar tulisannya ini hampir full opini

  8. #8
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    tulisan VOA-Islam kok dibawa-bawa kemari

    cuma buat pecah belah saja
    Ada larangan bawa tulisan VOA kemari?

    Tulisan ini bisa memecah belah?

    Memecah belah siapa?

  9. #9

  10. #10
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    kalau aku ya secara pribadi mending dipimpin ahok di banten, dibanding si atut dan kroninya... kurang "islam" apa lagi si atut? ktpnya aja islam... sayang kelakuannya nggak. beruntunglah jakarta punya ahok.
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  11. #11
    Barista lighterheaven's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    B.P.R.D. Headquarters.
    Posts
    1,301
    Iya, media itu memang kuat.
    Dan sadarilah itu, makanya mending usir itu so called ustadz-ustadz tivi yang muncul di media,
    dan makin bikin rusak nama baik Islam. Siapalah itu namanya, guntur bumi lah, solmed lah..
    Ahok di media malah transparan, ngga aneh2. Bela negara. Semua orang bisa liat kalo dia lagi meeting.
    Ahok menurut gue malah kelakuannya lebih Islami daripada gunturbumi yang gelarnya ustadz tapi malah ngerjain orang sakit.

  12. #12
    pelanggan tetap red_pr!nce's Avatar
    Join Date
    Aug 2012
    Location
    BSD City
    Posts
    580
    Saya sudah kafir, jadi saya tidak rugi kalau Jokowi jadi presiden saya. Toh, saya sudah kafir.

  13. #13
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Ada larangan bawa tulisan VOA kemari?

    Tulisan ini bisa memecah belah?

    Memecah belah siapa?
    ujung-ujungnya cuma jadi Islam vs Kafir....

    padahal pemberitaan itu cuma pemberitaan dangkal,
    apa manfaatnya diskusi cuma ngata-ngatain
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  14. #14
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    http://voaislamwatch.blogspot.com/20...voa-islam.html

    Saya sangat terkejut ketika membaca bagian redaksi voa-islam.com ada sosok bernama Mashadi dengan posisi Editor in Chief.



    Keterkejutan saya ini terjadi karena sepengetahuan saya, Mashadi menjadi Pemred eramuslim.com.
    Ada apakah yang terjadi?

    Selanjutnya saya menanyakan ke beberapa kawan di voa-islam.com untuk melakukan verifikasi apakah nama Mashadi yang ditulis dalam tim redaksi merupakan orang yang sama dengan yang pernah ada di eramuslim.com?

    Ternyata benar, Mashadi yang dimaksud adalah orang yang sama dengan nama yang ada di eramuslim.

    Kemudian saya nanya lagi, apakah Mashadi memang resign dari eramuslim.com ?
    "benar, beliau resign" jawab sumber yang tidak mau saya sebutkan namanya.

    .................................................. ...

    Sejak verifikasi tersebut, saya semakin menarik untuk melanjutkanya, karena saya sangat cinta dengan voa-islam.com. Saya tidak mau, nasib voa-islam.com mengikuti nasib eramuslim.com.

    Nasib eramuslim.com yang dimaksud adalah nasib kebangkrutan yang menghantui media online islam ini.

    Semua pihak pasti kenal dengan media islam online eramuslim,com ini, karena sejak awal tahun 2000-an, media ini menjadi media satu satunya yang menyuarakan aspirasi umat dan mempersatukan umat, hingga akhirnya masa itu tiba.

    Klaim media rujukan pun telah berubah gaya penyajianya menjadi media pemecah ukhuwah umat. Hal ini terjadi setelah sosok yang bernama Mashadi masuk menjadi Pemimpin Redaksi di website eramuslim.com ini.

    Sejak saat itulah genderang Pecah Belah umat dilakukan Mashadi dengan menebarkan kebencian dan fitnah terhadap berbagai gerakan Islam. Sekelas Ikhwanul Muslimin pun tidak luput daru serangan eramuslim.com dan yang sangat menggegerkan dunia maya kala itu, eramuslim MENGHINA Ulama sekelas Yusuf Qardhawi.

    Efek dari gaya pecah belah menggunakan alat eramuslim.com inilah sehingga mengakibatkan beragam protes, salah satunya berasal dari para pengiklan.

    Para pengiklan yang merupakan tulang punggung keberlangsungan eramuslim.com pun akhirnya mulai menarik Iklan nya, bahkan sebagian memutus kontrak Iklan.

    Salah seorang pengiklan mengungkapkan kepada saya : "saya tidak mau keuntungan bisnis saya berasal dari memakan daging saudara saya sendiri, media ini sudah sangat keterlaluan menebar fitnah. Lebih baik saya tarik iklan dari eramuslim.com"

    Tindakan penarikan iklan inipun akhirnya diikuti para pengiklan lainya dan bahkan semua usaha yang dibawahi eramuslim.com akhirnya gulung tikar. Yang sangat terlihat adalah kantor eramuslim.com yang dahulu gedung bertingkat, kini kembali ke rumah biasa, karena tidak sanggup membayar sewa.

    Protes juga berasal dari para pembaca, dengan meninggalkan eramuslim.com sama sekali eramuslim.com. Hingga berdampak pada penurunan kunjungan yang sangat signifikan.

    Pemasukan yang sudah tidak ada inilah yang akhirnya membuat eramuslim.com kemudian tidak menggaji karyawan dan berakibat sebagian karyawan resign dari eramuslim.com, termasuk didalamnya adalah Mashadi.

    Sungguh sangat lucu, Mashadi dan kawan-kawanya. Dahulu bergabung ke eramuslim.com saat eramuslim berjaya, kemudian mengobrak abrik, memecah belah umat, kemudian setelah itu meninggalkan eramuslim.com.

    Kini eramuslim.com sungguh sangat mengkasihani.

    Akankah voa-islam.com ingin mengikuti jejak eramuslim.com?
    Sebelum terlambat, harap diperhatikan benar-benar atau minimal diwaspadai sosok Mashadi ini. Kami pembaca setia voa-islam.com sudah mulai merasakan aora eramuslim.com mulai terasa di voa-islam.com terutama opini redaksi yang sungguh bermuatan Fitnah dan adu domba dengan data yang sangat lemah.


    Pembaca voa-islam
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  15. #15
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    sama provokatifnya
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  16. #16
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Setau gw sik ini Indonesia yang menyatakan 5 agama adalah sah hukumnya. Jadi semua agama diakuin, dengan begitu pemeluk agama adalah orang yg beragama alias ndak kafir. Itu sih setau gw doank

  17. #17
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    ujung-ujungnya cuma jadi Islam vs Kafir....

    padahal pemberitaan itu cuma pemberitaan dangkal,
    apa manfaatnya diskusi cuma ngata-ngatain
    Memecah belah Islam dan kafir? Bukannya emang sudah dari dulu pecah? Atau ente pernah lihat Islam dan kafir bersatu?

    Atau maksud ente memecah belah bangsa Indonesia? Jadi pemberitaan itu memecah belah bangsa Indonesia? Kok malah pemberitaan yg disalahkan? Bukannya si ustad Bachtiar Nassir yg justru mau memecah belah bangsa Indonesia dgn melontarkan tuduhan2 seperti itu?


  18. #18
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    ujung-ujungnya cuma jadi Islam vs Kafir....

    padahal pemberitaan itu cuma pemberitaan dangkal,
    apa manfaatnya diskusi cuma ngata-ngatain
    Kalau hanya pemberitaan dangkal ndak akan sampai berita itu ke kelompok- kelompok pengajian di kampung mbok sini.

  19. #19
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Ini kan sudah masuk masa kampanye. Jadi mari hubungkan segala sesuatu dengan pemilu
    Kalo ngeliat satu media milik konglomerat TV, itu isinya Jokowi yang nggak ada benarnya semua.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  20. #20
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Memecah belah Islam dan kafir? Bukannya emang sudah dari dulu pecah? Atau ente pernah lihat Islam dan kafir bersatu?
    minimal di forum ini, kita menjalin hubungan perteman
    an sesama anggota, berinteraksi bersama-sama...

    Atau maksud ente memecah belah bangsa Indonesia? Jadi pemberitaan itu memecah belah bangsa Indonesia? Kok malah pemberitaan yg disalahkan? Bukannya si ustad Bachtiar Nassir yg justru mau memecah belah bangsa Indonesia dgn melontarkan tuduhan2 seperti itu?

    lha terus si Nasir ngomong begitu loe mau apain?
    kenapa ngga loe bahas saja di sana?

    ---------- Post Merged at 06:19 AM ----------

    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Kalau hanya pemberitaan dangkal ndak akan sampai berita itu ke kelompok- kelompok pengajian di kampung mbok sini.
    lah, emangnya ada koran(kertas) VOA-ISlam?
    selagi kampung mbok nyambung ke internet, ya
    nyampai saja berita apapun, makana ada filter
    "internet sehat", bagaimana memilah content yang
    bermanfaat atau tidak....
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •