Pemecatan itu terjadi kemarin, sebagai buntut derasnya kecaman kepadanya di dunia maya. Dia bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi namun enggan mewanti-wanti Tempo agar tak menuliskan nama perusahaan tersebut. “Mereka tidak mau diikut-ikutkan,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 5 Maret 2014.
Jangan kamu bilang dirimu kaya, bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
-Rendra
Pemecatan itu terjadi kemarin, sebagai buntut derasnya kecaman kepadanya di dunia maya. Dia bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi namun enggan mewanti-wanti Tempo agar tak menuliskan nama perusahaan tersebut. “Mereka tidak mau diikut-ikutkan,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 5 Maret 2014.
oh iya.. kl itu say jg baca... perusahaaan telekomunikasi,
enggan mewanti wanti itu artinya apa ya, apa artinya karena dia ga bilang, gw tulis aja nama perusahaannya..
atau as if : dia bilang nama perusahaannya jangan ditulis ya (tapi sambil enggan?)
apa sih..hahahha
ra mudeng
makan soto we lah yuk, pake saos laen
Jangan kamu bilang dirimu kaya, bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
-Rendra
secara aturan saya ga tahu, tapi pada prakteknya sering dilakukan
Yang saya tahu sih nggak... sejauh orang yang bersangkutan tidak melakukan perbuatan tercela dengan mengatasnamakan perusahaan tempatnya bekerja atau mengenakan atribut perusahaan saat melakukan perbuatan tercela tersebut. Apa yang dilakukan seseorang pada waktu pribadinya adalah tanggung jawabnya sendiri.
Kecuali kalau kasusnya sudah diputuskan pengadilan sebagai tindakan kriminal... biasanya perusahaan sudah mencantumkan kemungkinan itu di kontrak kerja.
"Mille millions de mille milliards de mille sabords!"
Boleh gitu seseorang dipecat karena hal yang tidak berurusan dengan perusahaan tempat dia kerja?
salah satu contoh orang yang tidak merasa terbeban dengan monster yang ada dalam dirinya ... colek [MENTION=162]lighterheaven[/MENTION] ...
Heheheheheheh.. kesalahan dia adalah nggak bermain cantik. A good monster knows when to hide and when to show his/her act. But this monster is not a friend of my monster. I love cats. And dogs. Actually I love all animal (insects are NOT animal, they're evil creature from other planets).
waduh menyedihkan
di mana saja di dunia ini ada orang seperti itu ya di Belanda sama, syukurlah ada perlindungan hewan dan polisi hewan ..
Orang yang suka membunuh binatang biasanya suka menyakitkan (terkadang malahan membunuh) orang di masa yang akan datang. Dia sakit jiwa, jangan dipenjara saja, dia perlu psikiater juga.
Alasannya kucing tersebut mencuri ikan? apakah dia belum tahu kucing2 tidak bisa mencuri? Kucing bukan manusia, kucing tidak bisa berpikir seperti manusia, kucing hanya mencari sesuap makanan karena lapar! Pikiran kucing tersebut adalah: "ada bau ikan .. yummy lapar mau makan". Dia kan tidak tahu dan tidak mengerti ikan itu milik seorang!
Tapi kayaknya orang itu hanya mencari sebuah alasan .. alasan apapun .. karena dia suka menembak mati kucing2.
Bukannya udah kena pasal penganiayaan hewan & penyalahgunaan senjata api? Kena dua pasal itu udah cukup untuk menjustifikasi Danang sbg kriminal IMO.
Tapi 'kan belum dijatuhi oleh pengadilan? Perusahaan seharusnya menunggu sampai pengadilan mengeluarkan putusan hukum.
Danang tidak melakukan penganiayaan hewan, dalam artian dia tidak melakukan penyiksaan atau kegiatan menyakiti seperti yang disebut dalam KUHP. Danang langsung membunuh... ini setara dengan kegiatan berburu burung (atau binatang lain) yang tidak melanggar hukum.
Selain itu yang dia gunakan bukan senjata api. Senapan angin tidak masuk dalam kriteria senjata api karena tidak menggunakan sistem penyalaan dan boleh dijual dan digunakan secara bebas.
Saya sendiri tidak setuju dengan yang dilakukan Danang... saya akan membidik titik yang membuat si kucing mati seketika, tidak pakai kejang dulu selama dua menit... atau tidak membunuh sama sekali. Tapi saya juga tidak setuju atas pemecatan macam itu... Danang aslinya bisa menuntut kantornya balik...
"Mille millions de mille milliards de mille sabords!"
Selain itu yang dia gunakan bukan senjata api. Senapan angin tidak masuk dalam kriteria senjata api karena tidak menggunakan sistem penyalaan dan boleh dijual dan digunakan secara bebas.
saya juga baru tahu.. ternyata senapan angin masuk dalam kategori senjata api
Spoiler for senjata api:
berdasarkan undang-undang tahun 1936 tentang senjata api yang tertuang dalam lembar negara tahun 1937 Nomor 170 yang diubah dengan lembar negara tahun 1939 nomor 278.
Dalam pasal 1-nya menjelaskan bahwa barang yang termasuk kategori senjata api termasuk didalamnya bagian senjata api, meriam dan penyembur api dan bagian-bagiannya, senjata-senjata tekanan udara, dan senjata-senjata tekanan per, atau pistol penyembelih, pistol pemberi isyarat dan sejata-senjata api tiruan seperti senjata tanda bahaya, pistol perlombaan, revolver-revolver tanda bahaya dan revolver perlombaan, pistol mati suri dan revolver mati suri, serta benda-benda serupa yang bisa digunakan untuk mengancam dan mengejutkan. Untuk senapan angin dan airsoftgun yang kalibernya 4,5 milimeter, tentu harus mendapatkan izin dari Polda dalam penggunaannya.
a. senjata api;
b. pistol angin (air Pistol) dan senapan angin (air Rifle); dan
c. airsoft gun.
(2) Senjata api digunakan untuk kepentingan olahraga:
a. menembak sasaran atau target;
b. menembak reaksi; dan
c. berburu.
(3) Pistol angin (air Pistol) dan senapan angin (air Rifle) digunakan untuk
kepentingan olahraga menembak sasaran atau target.
(4) Airsoft Gun hanya digunakan untuk kepentingan olahraga menembak reaksi.
pasal 5 ayat (3):
Pistol angin (air Pistol) dan senapan angin (air Rifle) dan Airsoft Gun hanya
digunakan di lokasi pertandingan dan latihan.
Manusia memang secara alami membangun kedekatan emosional dengan kucing dan anjing karena kedua binatang itu memiliki konstruksi otot wajah mirip dengan manusia. Kita "seolah-olah" bisa mengenali emosi tertentu pada kucing dan anjing dengan memperhatikan pergerakan otot wajah mereka, sama seperti kita mengenali pergerakan otot wajah manusia. Makanya kita bisa mengenali "kucing yang sedang tertawa", "anjing yang sedih", atau ungkapan emosi lainnya. Lepas dari akurasi perkiraan tersebut, kita memang berempati terhadap kucing dan anjing.
Berbeda dengan reptil yang relatif tanpa "otot emosi" di wajah mereka. Buat manusia mereka seperti makhluk kejam yang dingin tanpa ekspresi... ya tentu saja, karena mereka memang tidak bisa senyum atau tertawa... pernah dengar "mukanya sadis seperti ular?"
Begitulah kita memilah-milah binatang apa yang kita cintai dan kita benci dan menerapkan politik apartheid di dunia binatang
Terima kasih kepada Disney yang sudah menampilkan emosi di wajah-wajah binatang, walaupun reptil tetap kebagian porsi nggak enak...
"Mille millions de mille milliards de mille sabords!"
saya juga baru tahu.. ternyata senapan angin masuk dalam kategori senjata api
Gubrakss....!!!
Ternyata betul, bahkan kalau menurut ordonansi 1939, semua dianggap senjata api tanpa melihat kaliber.
Selama ini yang saya pegang adalah omongan polisi ketika menyerahkan senjata api ke sana jaman sapu jagad dulu. Menurutnya senjata angin kaliber 4.5 masih bebas. Ijin dan sebagainya baru diperlukan untuk senapan angin kaliber 5.5 ke atas.
Terima kasih atas informasinya, Oom kupo...
Dalam kasus ini Danang bisa dikenakan pasal kepemilikan senjata tanpa ijin (dengan anggapan dia tidak mengurus ijinnya), tapi begitu pula dengan ratusan ribu orang Indonesia lain di kota-kota dan perkampungan...
hiiii... untung saya sudah melepas semua senjata angin sejak anak-anak lahir...
Tuh katanya Danang diadukan atas kepemilikan senjata api ilegal...
Originally Posted by Alethia
kalau gt, monyet lebih mendekati donk
Bethuuuuulllll sekale, Sus Ale....
Sayangnya monyet lebih banyak menampilkan muka marah, mikir, sinis ato cemberut, jadi manusia memang cenderung menjauhi mereka... itulah hebatnya komunikasi non verbal...
"Mille millions de mille milliards de mille sabords!"