"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
kalo ngikuti logikanya mbok jamu, lebih tepat sistem preferensi dari pada kuota. Kayak:
Female candidates are particularly encouraged to apply for xxx positions. In order to apply for a position ...
stimulannya yaitu paket khusus jika keterima sebagai anggota dewan misalnya baby sitter berkualifikasi tinggi untuk setiap anak, cuti datang bulan sebulan sekali, cuti hamil dan melahirkan hingga setahun ...
Kadang perempuan juga kurang tertarik jadi anggota dewan karena opportunity costnya lebih tinggi. Sementara ini sediakan faktor supply sambil mengembangkan faktor demand.
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Apakah cewek-cewek ndak punya hak untuk bicara di depan dewan tanpa kuota tsb?
---------- Post Merged at 08:37 AM ----------
Apakah kuota ini ide para feminist? I don't think so. Dan kalau ada perempuan mau jadi caleg apakah artinya dia seorang feminist?
ngga ngerti ah, Mbo'
mungkin Indonesia cuma ikut-ikutan saja pake kuo
ta-kuota an
http://www.quotaproject.org/country.cfm
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
susahnya adalah merubah cara pandang perempuan itu sendiri yang kebanyakan gak terlalu meperdulikan aspirasi politiknya. Isu ini beberapa kali kulempar ke beberapa group yang isinya emak2, rata2 apatis, cuek dan ga mau tau tentang perlunya keterwakilan perempuan di legislatif. Bahkan ada yang dengan ekstrim , membawa agama, mengatakan perempuan tak layak duduk sebagai anggota legislatif.
Jadi sih, daripada capek2 membuat aturan quota itu, lebih baik memberikan pelajaran politik pada para perempuan perlunya keterwakilan suara mereka di legislatif
Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!