Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast
Results 41 to 60 of 67

Thread: Maunya Apa Nih Sekolah?

  1. #41
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    Emang yang disekolah itu ga ada yang pake jilbab semua? Kalo ada yah berarti si guru cuman sentimen sama anak itu aja

  2. #42
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Jelas tidak baik karena itu indikator teroris! Di Bali, teroris pake jilbab, celana gantung, jenggot panjang, jidat tompelan, gak gaul, dst.

    gw baru tahu kalau Imam Samudra CS berjilbab
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  3. #43
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Jelas tidak baik karena itu indikator teroris! Di Bali, teroris pake jilbab, celana gantung, jenggot panjang, jidat tompelan, gak gaul, dst.

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    gw baru tahu kalau Imam Samudra CS berjilbab
    Seseorang di sana, mohon buatkan meme Imam Samudra CS berjilbab untuk thread ini.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  4. #44
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Quote Originally Posted by Urzu 7 View Post
    Emang yang disekolah itu ga ada yang pake jilbab semua? Kalo ada yah berarti si guru cuman sentimen sama anak itu aja
    Bisa jadi, bisa jadi

    Quote Originally Posted by purba View Post
    Jelas tidak baik karena itu indikator teroris! Di Bali, teroris pake jilbab, celana gantung, jenggot panjang, jidat tompelan, gak gaul, dst.

    Akhirnya timbul pemikiran seperti ini ya? islamphobia? jilbabphobia?
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  5. #45
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    barusan ngobrol ama temen2 yang sudah bertahun2 pernah hidup di bali. salah satunya belio cerita kalau belio ikut grup di fesbuk orang2 bali. orang2 di grup itu memang sangat mengata2in orang muslim, bahkan ada yang mengumpat anj*ng, dll...
    mereka pengen menghidupkan hindu di bali lagi...
    terus mereka ada gerakan kea gak beli makanan dari penjual selain orang bali, bla bla... biar orang2 bali gak tersingkir karena banyak pendatang yang menguasai bali. katanya...
    hai hai hai......

  6. #46
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    Apa bener cuma anti islam aja?

  7. #47
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by eve View Post
    barusan ngobrol ama temen2 yang sudah bertahun2 pernah hidup di bali. salah satunya belio cerita kalau belio ikut grup di fesbuk orang2 bali. orang2 di grup itu memang sangat mengata2in orang muslim, bahkan ada yang mengumpat anj*ng, dll...
    mereka pengen menghidupkan hindu di bali lagi...
    terus mereka ada gerakan kea gak beli makanan dari penjual selain orang bali, bla bla... biar orang2 bali gak tersingkir karena banyak pendatang yang menguasai bali. katanya...
    Salah masuk grup berarti.
    Tapi begini..

    misuh-misuh ada.
    Aku pernah membaca beberapa artikel yang misuh-misuhi non-Bali,
    mulai dari soal susu sapi eh banteng,
    trus soal buah-buahan dan produk-produk tani lainnya untuk banten (semacam persembahan),
    hingga soal budaya salim atau cium tangan-nya wong jawa yang bertentangan dengan Hindu.

    Tapi percaya deh.
    Hal-hal begitu sebenarnya lebih identitas Bali, bukan agama.
    Buktinya?
    Orang-orang Bali pernah misuh-misuh dengan Hare Khrisna.


    Tapi sebenarnya, yang kulihat masih wajar kok.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  8. #48
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    gw baru tahu kalau Imam Samudra CS berjilbab
    Tambah satu lagi ciri-ciri teroris: Cebok pake batu. Nah ini yg bikin orang Bali jengkel. Di sana batu sangat berguna buat bikin arca. Eh, teroris malah pake batu buat cebok. Kurang ajar, 'kan?


  9. #49
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Hahahha... Tumben purba lucu ihh... Hehehehe...
    hai hai hai......

  10. #50
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Bali itu sejarahnya adalah orang hindu jawa yg terusir karena perang bukan ?

  11. #51
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Jelas tidak baik karena itu indikator teroris! Di Bali, teroris pake jilbab, celana gantung, jenggot panjang, jidat tompelan, gak gaul, dst.

    gwe pernah di bali dan berjilbab dan kerja bareng orang bali, ga ada tuh yang menilai gwe bagian dari teroris...oh gwe lupa, boss gwe china solo sama orang aussie, ga mikir yang beginian


    Quote Originally Posted by purba View Post
    Tambah satu lagi ciri-ciri teroris: Cebok pake batu. Nah ini yg bikin orang Bali jengkel. Di sana batu sangat berguna buat bikin arca. Eh, teroris malah pake batu buat cebok. Kurang ajar, 'kan?

    lu ngikutin orang cebok juga?


    Quote Originally Posted by Kingform View Post
    yang digarisbawahi jangan sepotong2 dong...bisa bikin salah paham
    kalo menurut berita tsb, yg dipertanyakan ama si kepsek alesan si murid tiba2 aja pengen pake jilbab.
    soalnya pas daftar sekolah dia ga pake jilbab. cmiiw

    si kepsek curiga kalo alesan si murid pengen pake jilbab itu cuman gara2 biar dia beda ama murid lain
    Ya kayak elu, tadinya gondrong pas kerja, dan banyak yang gondrong...taunya pas lihat di cermin merasa cakepan botak, botakin deh...

    Lo mau dikeluarin gara2 botakin rambut dan dianggap aneh sama kantor lo plusss dicurigai cuma kepengen beda sama kantor?
    Last edited by BundaNa; 10-01-2014 at 12:48 AM.

  12. #52
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Surat Terbuka Untuk 7 Kepala Sekolah se-Bali Larang Siswi Berjilbab

    Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah Negeri di Bali

    Bapak/Ibu guru sekolah se-Bali, perkenankan, saya menulis artikel ini untuk memberi suasana lain yang mungkin bapak/ibu bisa pertimbangkan agar anak-anak putri kami bisa diberikan izin untuk memakai jilbab di sekolah yang bapak/ibu guru pimpin di Bali.

    Kami hanya bisa meminta kebijaksanaan yang hanya seujung jari dari tangan Bapak dan Ibu. Tidak lebih dan tidak kurang. Karena pada dasarnya anak-anak putri kami sudah kami percayakan kepada sekolah ini untuk dididik dan dibina menjadi siswi yang nasionalis, religius dan berjiwa pemimpin yang handal dan profesional, layaknya seperti Bapak dan Ibu pegang dan terapkan selama ini.

    Kami tidak marah ataupun tersinggung ketika Bapak dan Ibu guru melarang putri kami berjilbab di sekolah. Kami paham , karena bapak ibu guru memang belum paham makna jilbab.

    Saya akan mengingatkan tentang budaya “Ngejot” dan “Megibung” yang biasa dilakukan muslim Bali untuk menghormati budaya Bali sebagai bagian tak terpisahkan dan menjadi perwujudan rasa cinta umat muslim kepada budaya Bali nan elok dan mententramkan hati.

    Ngejot, adalah tradisi Bali dalam memberikan makanan kepada tetangga sebagai rasa terima kasih. Biasanya Umat Hindu melakukannya saat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Umat Muslim di Kampung Islam Kepaon, Denpasar Selatan atau di Muslik Pegayaman di Kabupaten Buleleng, melakukan Ngejot kepada warga dan kerabat dekat menjelang atau pada Hari Raya Idul Fitri.

    1389451257484517277

    Tradisi Ngejot muslim di Bali ( Sumber Gambar : Suluhbali.co)

    Hal ini juga terjadi di Desa Soka, di Selatan Gunung Batukaru Kecamatan Baturiti. Desa di daerah dingin ini juga nyaris seratus persen beragama Islam. Seperti Pegayaman, mereka pun berinteraksi dengan orang-orang Hindu. Bahkan prosesi dalam menyambut lebaran mirip dengan menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. Misalnya, sebelum lebaran kaum muslim membagikan makanan berupa nasi lengkap dengan lauknya: ayam, daging sapi sisir (be sisit: bahasa Bali) dan sayur.

    Sedangkan ” Megibung ” adalah acara makan keroyokan dengan menggelar makanan dalam satu garis dan satu nampan/wadah. Biasanya dilakukan saat berbuka puasa di Bulan Ramadhan. Bukan hanya umat Islam yang ikut serta dalam Megibung ini, tapi warga Bali yang beragama Hindu juga ikut serta dalam acara seru makan bersama ini. Inilah hebatnya Megibung sebagai budaya makan bersama yang patut dilestarikan hingga saat kini.

    13894520881846253568

    Makan keroyokan

    Hubungan Ngejot Megibung dengan Jilbab Muslim

    Saya tidak bisa menguraikan bagaimana rasa senang saya saat diberi ataupun ketika memberi makanan kepada orang-orang yang hidup dekat dengan rumah kita saat hari raya Idhul Fitri/Adha ataupun Galungan/Kuningan. Rasa senang itu membuat saya dan juga kaum muslim yang tinggal di Bali merasa tentram dan bahagia. Karena kami adalah bagian dari Bali juga. Bukan makanannya yang membuat kami bahagia ketika kami diberi saat galungan/kuningan, tapi rasa cinta dan kasih sayang saudara kami yang walaupun berbeda agama dan keyakinan namun tetap mencintai kami dengan cara yang unik dan berbeda.

    Berbagi dan saling mengasihi, itulah makna Ngejot yang ditradisikan dan tetap menjadi bagian unik dari budaya umat Islam di Bali. Jika Ngejot Megibung adalah tindakan budaya, maka jilbab adalah pakaian budaya buat umat Islam.

    Megibung juga sangat bermakna besar buat muslim dan umat Hindu di Bali. Dengan megibung, umat Islam dan umat Hindu bisa duduk bersama dalam satu lantai dan satu nampan. Perbedaan -perbedaan yang ada bisa hilang dan larut dalam sebuah acara makan bersama yang santai dan kekeluargaan. Ini bisa mengenyahkan rasa curiga dan mempererat persaudaraan yang pernah tergores oleh luka karena ulah oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan agama Islam dengan meluluhlantakkan Bali di tahun 2002 dan 2004.

    Kami merasa bahwa Bali adalah rumah kami juga. Ngejot dan Megibung adalah salah satu dari wujud cara kami betapa kami sangat mencintai juga saudara kami di Bali dan niat baik kami ingin menyatu dalam keberagaman beragama di Bali.

    Jilbab adalah wujud kepatuhan anak kami dalam menjalankan Islam. Sama halnya ketika putri Bapak dan Ibu harus memakai baju adat Bali saat berangkat ke Pura untuk sembahyang.

    Jilbab adalah wujud kecintaan kepada Bali, karena saat seorang anak bisa mematuhi peraturan agamanya sendiri, maka ia pasti juga mencintai sekolahnya, guru-gurunya, teman-temannya bahkan juga Bali sebagai tanah dan pulau yang mereka pijak dan mereka junjung sebagai pulau harmonis dan damai.

    Ajeg Bali adalah konsep hidup yang dijunjung umat Hindu di Bali. Intinya Ajeg Bali adalah melaksanakan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari. Tri berarti Tiga, Hita berarti Kemuliaan, Karana berarti Penyebab. Jadi terjemahan secara bebas adalah tiga penyebab kemuliaan manusia, atau tiga jalan menuju kemuliaan manusia. Ke tiga jalan itu merupakan jalan kesadaran.

    Sehingga Tri Hita Karana berarti trinitas kesadaran universal yaitu kesadaran akan ke Tuhanan, kesadaran akan kemanusiaan dan kesadaran akan keduniawian.

    Dan menjadikan siswi muslim untuk bisa sadar kepada TuhanNya, sadar kemanusiaan dan sadar duniawi maka jalan terbaik adalah dengan mengijinkan mereka tetap berpakaian jilbab. Mereka ingin mudah dalam menjalankan hidup dengan sadar kepada Tuhan untuk menjalankan perintahNya. Juga sadar kepada manusia dengan baik dan tetap hidup damai berdampingan. Putri-putri kami tetap ingin bisa bersekolah di Bali dengan mengikuti aturan main yang berkeTuhanan, berkemanusiaan dan menjalankan kehidupan dunia dengan damai. Sangat sederhana bukan, wahai Bapak/Ibu Guru ?

    Tolong beri kesempatan dan kebaikan kepada putri-putri kami yang ingin berjilbab di sekolahnya.

    Beri kesempatan mereka meraih prestasi dan masa depan yang cemerlang.

    Insya Allah, jilbab mereka tidak pernah akan mengusik Tri Hita Karana dan malah justru akan meningkatkan konsep Ajeg Bali yang mereka pegang teguh selamanya.

    Salam Damai dan Maju terus Untuk Ajeg Bali !

    —–oOo——

    ( Artikel ini sebagai bentuk input kepada Bapak Ibu KepSek di 7 sekolah di Bali yang melarang siswi Muslimah untuk berjilbab, diantaranya : “ SMAN 2 Denpasar, SMAN 1 Kuta Utara, SMAN 1 Kuta Selatan, SMPN 1 Kuta Selatan, SMPN 1 Singaraja, SMPN 3 Singaraja, SMAN 1 Singaraja,” Sumber data : Ketua Tim Advokasi Pembelaan Hak Pelajar Muslim Bali Helmi Al Djufri S.Sy -)
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  13. #53
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Kata 7 kepala sekolah Bali tsb: Ente kagak perlu mengkhotbahi ataupun mengingatkan kami ttg Ajeg Bali. Lebih baik ente mengkhotbahi dan mengingatkan sodara-sodara seiman ente para muslim utk tidak ngebom sana sini dan membolehkan umat kristiani mendirikan gereja tempat ibadat mereka.


  14. #54
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    percuma memang ngomong sama orang sirik...gereja dilarang berdiri? halah, di sini rumah jadi gereja juga kita yang muslim pada diem...sirik aja lu bawaannya

  15. #55
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Saya baru tau loh kalau ternyata purba ini kepala sekolah di Bali...
    hai hai hai......

  16. #56
    pelanggan setia TheCursed's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,231
    Quote Originally Posted by noodles maniac View Post
    ...
    Akhirnya timbul pemikiran seperti ini ya? islamphobia? jilbabphobia?
    Eh del... kalo Imam Samudra berjilbab... gue juga jadi phobia, kali...
    A proud SpaceBattler now.

  17. #57
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,138
    ^
    #lol


    Maap cuma komen ngakak

  18. #58
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Imam Samudra kalo lagi pakek jilbab kayak gini:



    Kalo jilbabnya dibuka, kayak gini:




  19. #59
    Um Pulba telinspilasi film Ilonman 3 ya? ketika Ilon Patliotnya dijebak

  20. #60
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    jadi trend baru, tunggu purba make hijab

Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •