COPENHAGEN - Sebuah eksperimen oleh sejumlah siswa Hjallerup School di North Jutland, Denmark menemukan bahwa router WiFi yang diletakkan di dekat tanaman dapat mematikannya.

Melalui percobaan sederhana, mereka menempatkan enam nampan benih selada di samping router WiFi yang memancarkan radiasai gelombang mikro menyerupai ponsel. Kemudian, mereka juga memabandingkannya dengan enam nampan benih tanaman di ruang terpisah tanpa router.

Setelah 12 hari, mereka menemukan benih selada di ruangan yang terdapat router-nya berubah menjadi layu tak karuan. Sementara, tanaman yang ada di ruangan tanpa router-nya benih itu tumbuh secara lebat.

"Memang ada perdebatan, apakah benih selada mengering karena adanya pancaran panas dari router yang digunakan dalam percobaan ini. Yang jelas kami meletakkannya di tempat yang cukup lembab dan suhu ruangan pun diverifikasi oleh pengukuran suhu," ucap salah seorang guru bernama Kim Horsevad, sebagaimana dilansir Mashable, Rabu (18/12/2013).

Melihat hasil sementara ini, ilmuwan senior bernama Profesor Olle Johanssen dari Karolinska Institutet di Swedia dan Dr. Andrew Goldworthy dari Imperial College di London tertarik untuk mendalami percobaan di dalam laboratorium profesional.

Namun, berdasarkan hasil sementara ini dapat disimpulkan bahwa pancaran radiasi dari router WiFi bisa mempengaruhi siklus hidup tumbuhan yang berada di sekitarnya. (amr)