Cilacap - Sugiyo dan istrinya, Titin Sumarningsih, sama sekali tidak menyangka makam anak gadisnya, Endah Setyowati (24), jadi sasaran pencurian. Tengkorak kepala Endah dibawa kabur pelaku. Titin merasa hal aneh sebelum kejadian.
"Malam itu memang saya tidak bisa tidur saja, ternyata paginya mendengar berita itu," kata Titin, Jumat (13/12/2013).
Sugiyo dan Titin merupakan warga Slarang, Kecamatan Kesugihan, Cilacap. Pada Senin (9/12) lalu, ia dan anaknya yang baru pulang dari Singapura, menengok makam Endah. Tidak ada hal yang mencurigakan. Pada Kamis (12/12) kemarin, makam diacak-acak orang tak dikenal.
"Tidak menyangka akan seperti ini, kemarin baik-baik saja," ungkap Sugiyo.
Selain mengambil tengkorak kepala Endah, pelaku diduga kuat melakukan ritual mistis. Berdasarkan pemeriksaan polisi, di depan makam terdapat kurungan ayam yang di dalamnya berisi otak dan potongan kerangka kepala. Tak jauh dari titik itu, ada kandang burung berisi makanan burung dan jagung. Di dekatnya ada lilin angka 4.
Ada juga guci kecil yang di dalamnya berisi lilin angka 2. Angka 4 dan 2 diduga merujuk pada usia Endah, yakni 24 tahun. Ditemukan sepasang sandal jepit, sabut kelapa, dan daun kering. Saat ini, barang-barang itu diamankan polisi.
Di waktu berbeda, pencuri juga beraksi di TPU Cikento, Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah. Pelaku membongkar dua makam bayi kembar, Yuliana dan Yuliani. Salah satu jenazah raib. Satu lainnya masih utuh, hanya kafannya yang hilang.