Results 1 to 15 of 15

Thread: Tak Tahan Bius , Pasien Meninggal

  1. #1

    Unhappy Tak Tahan Bius , Pasien Meninggal

    Belum hilang benar hiruk pikuk vonis dr Dewa Ayu Sasiary Prawan, 38 tahun, beserta dua koleganya yang dituding menjadi penyebab matinya Julia Fransiska Maketey, kini di Jombang sebuah keluarga menggelar protes di RSD dr Soebandi Jembar. Salah satu dokternya dituding melakukan malapraktik sehingga menyebabkan Wagiman Riyanto, 60, warga Jalan Manggis di Dusun Pondok Jeruk, Desa Wringin Agung, Jombang meninggal dunia.

    Keluarga Riyanto meminta pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit.

    Namun, pihak RSD dr Soebandi Jember menegaskan, tindakan medis yang dilakukan dokter sudah sesuai dengan prosedur. Jadi, tidak ada malapraktik dalam penanganan medis terhadap Wagiman. Pihak RSD dr Soebandi mengungkapkan, Wagiman meninggal karena tidak tahan dengan bius yang diberikan dokter.

    Keluarga korban yang Senin (2/12) datang ke rumah sakit adalah Asmani, adik Wagiman; serta Taufik Hidayat dan Indra Yustanti yang merupakan anak Wagiman. Mereka bermaksud untuk menemui pihak RSD dr Soebandi.

    Namun, karena hampir seluruh direktur dan dokter sibuk, mereka harus datang lagi pada Rabu (4/12). Kepada para wartawan, keluarga Wagiman menerangkan kejadian yang terjadi pada 29 Oktober, tepatnya saat Wagiman datang ke rumah sakit.

    ''Saat datang, Ayah masih sehat. Bahkan, sempat naik sepeda motor ke Jember,'' ujar Indra. Dia menyatakan bahwa ayahnya didiagnosis menderita prostat dan harus menjalani rawat inap. Sebab, keesokannya, ayahnya akan menjalani operasi.

    Sebelum operasi, Wagiman menjalani berbagai pemeriksaan medis dan dinyatakan sehat. Wagiman naik ke meja operasi pada Senin 30 Oktober. Tidak berselang lama setelah naik ke meja operasi, Wagiman malah dilaporkan mengalami kejang-kejang. ''Saya kaget, padahal belum 15 menit masuk ruang operasi,'' tuturnya.

    Setelah mendapat perawatan dokter, Wagiman tampak lebih tenang, namun tetap tidak stabil. Saat itu dokter me*mutuskan untuk tidak melanjutkan operasi. Kondisi Wagiman yang mengkhawatirkan tersebut ternyata berlanjut hingga harus menjalani perawatan intensif di ICU.

    Namun, takdir berkata lain. Setelah dirawat selama tujuh hari di ICU, Wagiman meninggal. Hal itulah yang membuat keluarga Wagiman tidak bisa menerima masalah itu dan meminta pertanggungjawaban rumah sakit. ''Padahal, saat datang, dia sehat-sehat saja. Tapi, dia memang memiliki penyakit prostat,'' ungkap Asmani, adik Wagiman.

    Humas RSD dr Soebandi Jember dr Justina Evy membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga almarhum Wagiman Riyanto. ''Iya, sejak awal mereka komplain. Tapi, kami sudah memberikan penjelasan,'' tegasnya.

    Yang dilakukan dokter di rumah sakit saat operasi, tambah dia, juga sudah sesuai dengan prosedur. Yaitu, diawali dengan pemberian bius kepada pasien. Bius dilakukan secara lokal dari pusar ke bawah karena yang dioperasi adalah bagian prostat. ''Tapi, pasien itu tidak tahan dengan obat bius,'' ucapnya.

    Dia menuturkan, semestinya pasien mengalami mati rasa. Tapi, dia malah mengalami reaksi berlebihan hingga terjadi kedutan di pantat. Reaksi tersebut kemudian menjalar ke seluruh tubuh. Hal itulah yang dianggap Evy di luar kendali manusia.



    Sumber : Jawa Pos

  2. #2
    pelanggan tetap yanwok's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    1,015
    Paling dokter biusnya salah itung dosis............ atau memang salah pake obat bius, karena hanya di Indonesia alergi itu tidak di catat dengan baik dan benar.....
    Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present".
    Don't be too concerned about what was and what will be, keep living the present.

  3. #3
    tapi waktu saya di RS , suster dengan teliti tanya saya alergi obat apa saja. lengkap sampai alergi makanan juga di data.

  4. #4
    pelanggan tetap yanwok's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    1,015
    Tapi belum ada yang terpusat kan datanya? Histori medis di RS sebelumnya ada dibawa?

    Apalagi kebanyakan pasien ditanya begitu jarang yang nginget-nginget, meremehkan efek alergi...

    Suster / Dokter: "Ada alergi obat? Alergi makanan?"
    Pasien: "Ga tau dok..."
    Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present".
    Don't be too concerned about what was and what will be, keep living the present.

  5. #5
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Wah kalo sampe dokter dipenjara lagi, bener2 bakal defensif medicine nih...

    Orang mau operasi musti cek kesehatan dari ujung kaki sampe ujung rambut.

  6. #6
    lha bukannya ada cek anastesi sebelum operasi? ato dokter anastesi nya kemana ini?
    Good friends, good books, and a sleepy
    conscience: this is the ideal life.
    Mark Twain

  7. #7
    gw juga kalo ditanya ada alergi obat ato makanan juga selalu jawab ga tau
    soalnya emang beneran ga tau...belom pernah ngalamin alergi


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  8. #8
    pelanggan tetap yanwok's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    1,015
    Quote Originally Posted by Kingform View Post
    gw juga kalo ditanya ada alergi obat ato makanan juga selalu jawab ga tau
    soalnya emang beneran ga tau...belom pernah ngalamin alergi
    Sama kok....

    Tapi setau saya kalau soal yang berat kayak anestesi tetep ada tes dulu...
    *kebanyakan ntn Greys n House MD
    Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present".
    Don't be too concerned about what was and what will be, keep living the present.

  9. #9
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    di Jepang, dokter gak bakal sembarang nyuntik... dimintain pasien juga pasti di tolaK

  10. #10
    Barista lily's Avatar
    Join Date
    May 2012
    Location
    a place called home
    Posts
    12,753
    hiii serem ya... ampun...

    jangan sampe deh saya mengalami begini...
    - I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -

  11. #11
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    baru nemu istilah alergi atau ga tahan sama obat bius

  12. #12
    pelanggan tetap yanwok's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    1,015
    Banyak kok bun kasusnya... Malpraktik itu kebanyakan juga salah obat aja jdnya efeknya.........

    Makanya dokter juga males disalahin tp gegara alergi obat....
    Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present".
    Don't be too concerned about what was and what will be, keep living the present.

  13. #13
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    ya emang bukan salah dokter sih kalau udah kasus alergi, pasien yang harus tau history kesehatan dia. Emang sayangnya di Indonesia ga ada pendataan yang jelas mengenai riwayat kesehatan.

    Yang kasus ini, gwe pikir bukan salah dokter 100%. Mungkin sistem pelayanan kesehatan Indonesia harus dibenahi ya? Nah IDI tuh jangan kayak pasukan elit aja, yang kayak begini dipikirin, biar kematian karena tindakan medis bisa diminimalisir

  14. #14
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Tahun 1992, adik dari kakek gw meninggal dunia ju
    ga karena alergi obat bius
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  15. #15
    pelanggan tetap yanwok's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    1,015
    Emang harus berkaca sama standarisasi luar negri.... menkes mang ga daprt jatah keluar negri ya?

    Klo pasien belum tau harus allergy test
    Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present".
    Don't be too concerned about what was and what will be, keep living the present.

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •