Bisa jadi yang pertama, dia gak PD. Ngerasa udah kalah sama mbok jadi dia berusaha nutupin kekurangannya dengan cara ituOriginally Posted by mbok jamu
Bisa jadi yang pertama, dia gak PD. Ngerasa udah kalah sama mbok jadi dia berusaha nutupin kekurangannya dengan cara ituOriginally Posted by mbok jamu
Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!
bisa jadi begitu. butuh pengakuan untuk menutupi ketidak pd-an atau karena ingin lebih diakui karena orang ga tahu kehadirannya. asal caranya sehat sih kalau saya ya udah bisikan saja. asal ga jelek2in kita.
setuju sama om alip, kalo saya di kantor selalu berusaha jaga hubungan baik sama siapapun terutama sama yang seide. tapi yang tidak seide juga harus terus dibina agar kita pun punya pandangan dari sisi lain.
jadi ingat ada orang daerah datang ke kantor. teman sebelah langsung eksis, ngajakin ngobrol, kasih pandangan kasih info ini itu blablabla...
aku di sebelahnya seneng dong bisa ngelanjutin donlot dengan tenang xixixi...
sampe setengah jam akhirnya temen nyerah karena ada beberapa hal emang dia ga menguasai
langsung dia mengenalkanku *sialllll belom beres donlot2* "pak, sebenarnya kemaren yang presentasi di daerah bapak itu teman saya ini lho. Ibu Chan"
~arghhhhh *muka senyum*
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
Tapi ada juga orang yang memang jago, pinter dan pede
Tapi tetap aja kelakuan nya kaya gitu karena memang ngga mau di saingi..nah yg kaya gini ini yang total j*rk
~Radio Kopimaya~
belajarlah darinya, tapi jangan tiru kelakuannya
*elus jenggot
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Yaah.. thanksnya habis.
Mbok sudah berusaha mendekati dia dan membuat dia nyaman, kadang mbok puji pekerjaan dan penampilannya. Tapi sekarang kalau mbok ingat-ingat, she never did the same in return. Terus-terang mbok ndak mengharapkan pujian dari dia, it would be hard for me to believe it anyway.
Cuma heran saja, is it that difficult to be happy for others?
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
Biarin dia kerjain lebih banyak. In the end you can only work 8 hours. Kalo emang dia jago, dia harusnya bisa selesai-in. Kalo cuma omong doank, nanti kena batunya sendiri.
Tapi memang carmuk atau bahkan menjilat itu perlu sih jadi pegawai. Kalo enggak bos pun ga akan inget elu. Itu makanya gw keluar dari tempat kerja yg dulu dan coba bisnis sendiri. (Atau mgk kerja di perusahaan kecil) Ga bisa gw carmuk ma bos. Bahkan mgk malah kurang ajar. Gw lebih percaya kalo si bos seharusnya perhatian ma gw kalo emang gw ini jagoannya karena gw kerja keras dan bener buat perusahaannya. Kalo nggak, ya gw ga merasa perlu kerja tempat dia.
Last edited by ndableg; 30-11-2013 at 05:52 PM.
Sebenarnya carmuk itu konotasinya udah negatif. Yang lebih pas rasanya adalah mempromosikan diri sendiri secara sehat lewat kinerja dan komunikasi yang baik.
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Carmuk dan penjilat itu masih saudara kembar dgn bossy dan penindas, dua sisi keping uang yg ndak bisa dipisahkan. Orang yg suka menjilat ke atasan cenderung suka menginjak bawahan. Sebaliknya, orang yg ndak suka menjilat cenderung orangnya egaliter, ndak bossy.
Begitu juga dgn sifat sirik. Orang yg suka sirik kpd orang lain adalah orang yg suka disiriki oleh orang lain. Orang sirik adalah "orang susah", tidak akan senang melihat orang lain senang. Hanya ada satu hal yg bisa membuat orang susah menjadi "senang", yaitu melihat orang lain lebih susah dari dirinya.
Itulah "(hukum) sebab-akibat. Yin-yang. Karma. Keseimbangan."
BTT...
Jgn mau "nilai (keseimbangan)" yg mbak Mbok pegang bisa disetir/dipengaruhi oleh "nilai" yg dianut oleh temennya itu. Syukur2 bisa sebaliknya menularkan "nilai" yg mbak Mbok pegang ke orang tsb.
Tapi kalo mau memilih untuk "melawan, keras lawan keras", jgn terlalu libatkan emosi. Matikan emosi, gunakan rasio sepenuhnya. Hati boleh panas, kepala harus tetap dingin.
---------- Post Merged at 09:49 PM ----------
Oops... ini pertanyaannya "What would you do?" yak...
Hanya ada dua pilihan: cuekin atau lawan.
Kalo saya pilih cuekin (lebih dulu) sampe batas toleransi tertentu. Kalo batas itu dilanggar: lawan!
Masalahnya, batas kecuekan orang beda2. Ada yg batas cueknya sangat tipis atau, dgn kata lain, ndak bisa bersikap cuek.
Lalu mau tunggu apa lagi? Memangnya ada pilihan lain? Mundur? Kayaknya bukan mbak Mbok banget deh.
*kompormledug*
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.
bagus dong... mbok bersikaplah seperti bossnya
mbok Jamu: "Tolong yang ini juga kamu kerjakan ya... saya mau makan siang dulu.."
rekan kerja: "baik bu..."
mbok jamu: "setelah saya kembali dari makan siang, kamu baru boleh pergi makan.. mengerti..."
rekan kerja: "siap bu..."
Seperti kata Ndableg, emang pada dasarnya para pegawai harus mempromosian diri
jika memang mau menggapai karir yang gemilang. Kerja bagus tapi tidak diketahui oleh
para bos sih percuma -- tentu jika ingin agar kerja bagus itu bisa mengantar kita
ke jabatan (atau gaji) yang lebih bagus lagi.
Kurang seru. Terlalu dingin. Datar. Statis. Bikin hidup jadi kurang hidup. *ngeles*Originally Posted by TheCursed
"Panas", bukan kotor, dan "matikan emosi", bukan matikan hati.
---------- Post Merged at 10:03 AM ----------
Serap setiap "energi positif" yg ada di sekeliling (dlm konteks ini: tempat kerja), ini akan menambah energi positif dlm diri. Sebarkan energi positif dlm diri, ini tidak akan mengurangi energi positif dlm diri.
Tolak setiap "energi negatif" yg ada di sekeliling, itu akan menjaga energi positif dlm diri. Jgn sebarkan energi negatif, itu tidak akan mengurangi energi negatif dlm diri.
Selama hal2 tsb bisa dicapai di tempat kerja, maka bertahanlah dgn dua pilihan diatas: cuek atau lawan. Tapi kalo kondisi tsb ndak bisa terpenuhi maka ndak ada pilihan lain: Cabut. Kata orang Jawa, "ora marakke patheken".
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.
mbok disarankan buka bisnis sendiri, alihkan semua kerjaan di kantor ke orang tersebut sementara mbok ngurusin bisnis mbok.
dan mbok dapet income double deh
Space available for Ads.
PM for nego