Page 2 of 7 FirstFirst 1234 ... LastLast
Results 21 to 40 of 126

Thread: Pendemo Lurah Susan: Ucapan Salam di Lenteng Agung Jadi Good Morning

  1. #21
    pelanggan tetap 234's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    737
    Kalo menurutku, ucapan "assalamu alaikum" itu pada dasarnya adalah salam (budaya) Arab, bukan eksplisit Islam. Jadi kalo itu dikaitkan dgn persoalan akidah (agama Islam) menurutku itu lebay bin alay.

    Eiiits...tunggu dulu.

    Harus saya akui bahwa budaya salam Arab tsb nilainya lebih "bagus" dibandingkan dgn budaya salam lokal. Lha mana ada salam budaya lokal yg isinya ada unsur mendoakan pihak yg diberi salam dlm bentuk ungkapan yg sangat eksplisit seperti itu?

    Masalahnya, cocokkah budaya salam Arab tsb diserap kedalam budaya lokal? Menurutku, kalo untuk memperkaya (budaya lokal) YA, tapi kalo untuk menggantikan TIDAK. Jadi kalo mau dipakai ya monggo, ndak dipakai juga ndak apa2, yg penting berbudaya n beradab.

    Dan implikasinya, berdasarkan dasar argumen tsb, menurutku sebaiknya kalimat tsb ndak usah diterjemahkan kedalam bahasa lokal. Biarkan aja apa adanya, seperti halnya bentuk salam2 lain dari luar (non lokal) kayak misalnya "syalom aleikhem, sabbe sutta sukhita hontu, gong xi fat chai, dll". Semua itu akan memperkaya khasanah budaya salam lokal yg udah ada seperti "selamat pagi/siang/sore/malam, selamat berbahagia, selamat ulang tahun, permisi, punten, kulo nuwun, dll".

    Sedangkan kalo mau maksa untuk diterjemahkan jadinya malah aneh, lucu, ajaib. Itu malah ibaratnya seperti menerjemahkan misalnya bacaan shalat kedalam bahasa lokal. No...no, saya ndak bilang itu salah. Disini saya ndak sedang bicara soal benar-salah. Saya hanya bilang, itu aneh, lucu, dan ajaib. Kocak aja.

    Dan, misalnya lagi, saya ndak kebayang kalo ada orang bertamu ketok2 pintu "tok-tok-tok...assalamu alaikum...tok-tok-tok...permisi, assalamu alaikum, halooo, eni badi hom, tok-tok kulonuwun, assalamu alaikum, alo-alo-alo asssalamuuu alaikuuummm, dst."

    Coba kalo disitu "assalamu alaikum" diterjemahkan dan diucapkan dlm bhs lokal, apa itu ndak malah bikin ngakak?

    *ini pendapat saya pribadi scr common sense aja lho, ndak pake dalil*

    Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.

  2. #22
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    Memang ucapan "assalamualaikum" itu punya arti yang lebih baik krn mendoakan, tp bukan berarti ucapan selamat pagi itu artinya buruk. Itu kan hak orang memberi salam, kita yang menerima terima lah salam2 itu apa adanya, ga usah milih2. Ibarat udah dikasi durian lokal mawnya durian montong terus sewot trus kalo ada orang bersin ngucapin puji Tuhan jadi sewot juga harus bilang alhamdulillah?

    Lagian, ini konteksnya acara apa dulu sih? Acara keagamaan sih yaa bolehlah rada sewot ya, tp klo acara biasa2 aja, kenapa gitu sewot, pdhl kan itu bahasa indonesia, ini negara indonesia (kalo emang pake good morning di acara kampung mungkin agak lebay ya).

  3. #23
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    entar kalau gwe ketemu @choode mau bilang "Namaste" ahhhhh

  4. #24
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    ^
    Wah bun, arti namaste malah terlalu tinggi lagi deh

  5. #25
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    artinya apa?

  6. #26
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    Translated roughly, it means "I bow to the God within you"

    Dr urban dictionary

  7. #27
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Ya udah.. pakai salam Yahudi saja deh....

    Syalom aleikhem
    aleikhim shalom

  8. #28
    pelanggan setia Fere's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Depan RSJ-KM
    Posts
    6,120
    Quote Originally Posted by 234 View Post
    Dan, misalnya lagi, saya ndak kebayang kalo ada orang bertamu ketok2 pintu "tok-tok-tok...assalamu alaikum...tok-tok-tok...permisi, assalamu alaikum, halooo, eni badi hom, tok-tok kulonuwun, assalamu alaikum, alo-alo-alo asssalamuuu alaikuuummm, dst."

    Coba kalo disitu "assalamu alaikum" diterjemahkan dan diucapkan dlm bhs lokal, apa itu ndak malah bikin ngakak?

    *ini pendapat saya pribadi scr common sense aja lho, ndak pake dalil*
    "Nyuwun sewu, ndherek tanglet..."

    Coba deh mbah [MENTION=912]234[/MENTION] praktekin di jakarta,
    diterjemahin ke dlm bhs indonesia ya..

  9. #29
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Quote Originally Posted by choodee View Post
    Translated roughly, it means "I bow to the God within you"

    Dr urban dictionary
    Diatasnya namaste ada lagi, "aku menyatu dengan Tuhan yg ada dalam dirimu dan diriku"



    ---------- Post Merged at 11:57 PM ----------

    Quote Originally Posted by 234 View Post
    Kalo menurutku, ucapan "assalamu alaikum" itu pada dasarnya adalah salam (budaya) Arab, bukan eksplisit Islam. Jadi kalo itu dikaitkan dgn persoalan akidah (agama Islam) menurutku itu lebay bin alay.

    Eiiits...tunggu dulu.

    Harus saya akui bahwa budaya salam Arab tsb nilainya lebih "bagus" dibandingkan dgn budaya salam lokal.
    Sebagai antidot pernyataan diatasnya nih ya, jadinya di bold.

    Uwekekekekkekeke..

  10. #30
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694


    mungkin lipstiknya terlalu nge'jreng apa alisnya terlalu tebel

  11. #31
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    ^
    Itu lurahnya?

    Ah banyak yg jauh lebih menor drpd ini di kelurahan gw

  12. #32
    Quote Originally Posted by danalingga View Post
    Nah, kalo soal ini:
    kalau dlm islam melarang pemimpin ny beragama islam. well, yah, namany keyakinan org, mau bilang apa.
    Mungkin sudah ada tafsir kontemporernya. Soale kalo saklek, bisa2 nggak bakal mau kerja. Soale pimpinannya di kantor ternyata non muslim.
    LAH, klo islam sekedar dipahami sbg sebuah agama atau seperangkat aturan yng rigid, ya spt itulah jadinya
    coba klo dipahami sbg sebuah sikap yng tunduk/patuh kpd kebenaran serta menjunjung tinggi nilai2 kemanusiaan
    tentu akan menampilkan sosok muslim yng lain kan?
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  13. #33
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Quote Originally Posted by pasingsingan View Post
    LAH, klo islam sekedar dipahami sbg sebuah agama atau seperangkat aturan yng rigid, ya spt itulah jadinya
    coba klo dipahami sbg sebuah sikap yng tunduk/patuh kpd kebenaran serta menjunjung tinggi nilai2 kemanusiaan
    tentu akan menampilkan sosok muslim yng lain kan?
    cuma numpang nebelin doang, buat modal saya ngaca


  14. #34
    pelanggan tetap 234's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    737
    Quote Originally Posted by Sedgedjenar
    Diatasnya namaste ada lagi, "aku menyatu dengan Tuhan yg ada dalam dirimu dan diriku"
    Masih ada 'aku' disitu. Masih ada 'kemelekatan'. Belum nyampe 'langit ketujuh'.

    Quote Originally Posted by Pasingsingan
    assalamu'allaikum ..... dst itu kan bhs arab?
    terjemahan bebasnya kurang lebih

    "keselamatan dan kesejahteraan atas anda/kalian
    semoga Allah senantiasa merahmati
    "
    Quote Originally Posted by Kandalf
    Terjemahan bebasnya mestinya

    Semoga kedamaian/ketenangan bersamamu dan (semoga Allah) memberikan Rahmat dan Berkah.
    Ini baru top. Anatta. Udah meniadakan 'aku'. Ndak ada lagi kemelekatan. Tidak ada aku. Mati sak durunge pati. To die before dying.

    Tapi memang, menurutku, banyak dijumpai dlm prakteknya hal2 spt itu udah menjadi sekedar formalitas aja. Begitu juga dgn 'nilai2' lain, seperti misalnya nilai (ajaran) agama, nilai moral, budi (pekerti), kearifan lokal, dll. Semua itu, dlm banyak prakteknya, hanya bersifat formalitas. Simbol. Kulit. Tanpa spirit. Tanpa roh. Kering. Garing.

    Dan akibatnya "assalamu alaikum" pun hanya menjadi sekedar salam Arab. Tidak lebih. Lafadznya sengaja di-patut2in sampe lidahnya mlintir2 spy kelihatan lebih Arab.
    Merasa senang kalo ada orang lain mengucapkan salam tsb. Sewot kalo salamnya ndak dijawab oleh orang lain. Maunya didoakan oleh orang lain. Sok mendoakan orang lain tapi kalo ndak dijawab misuh2, doanya berubah jadi sumpah serapah. :down:

    Sementara itu ada juga pihak yg ndak suka dgn salam tsb. Yg dilihat cuman Arabnya doang. Udah Arab, kuno lagi. Lebih keren bhs alay. Maka timbullah pro-kontra. Protes demo sama2 ngeributin kulitnya doang. Tanpa roh. Tanpa spirit. Hanya ego.

    ***
    Sebagai antidot pernyataan diatasnya nih ya, jadinya di bold.

    Uwekekekekkekeke..
    Ada negatif ada positif. Ada salah ada benar. Ada kosong ada isi. Ada samsara ada nibbana. Ada yin ada yang.

    Itulah...Tao.

    ***
    Quote Originally Posted by Fere
    "Nyuwun sewu, ndherek tanglet..."

    Coba deh mbah @234 praktekin di jakarta,
    diterjemahin ke dlm bhs indonesia ya..
    Hahaha...jindhol, udah tak coba pake Google Translate hasilnya malah wagu. Yo wis ndak jadi aja.



    ---------- Post Merged at 09:46 AM ----------

    BTT...
    Quote Originally Posted by ancuur View Post


    mungkin lipstiknya terlalu nge'jreng apa alisnya terlalu tebel
    Lherrr... ::mesum::

    Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.

  15. #35
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Sepakat dengan Om 234.

    Kadang geli melihat orang memberi salam yang mendoakan sebelum melihat orang yang dia doakan, teriak-teriak "Assalamualaikum!" ke daun pintu.

    Atau di depan orang banyak bilang "Assalamualaikum" sambil mbalik-balik kertas, manjang/mendekin microphone, meraba-raba saku nyari kacamata. Apakah benar mendoakan orang or just say hi but in Arabic?

  16. #36
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Quote Originally Posted by 234 View Post

    Ada negatif ada positif. Ada salah ada benar. Ada kosong ada isi. Ada samsara ada nibbana. Ada yin ada yang.

    Itulah...Tao.

    ***
    saya tambahin, ada aku ada Tuhan
    kalo sudah tidak ada aku berarti sudah menyatu, sudah full jadi tuhan.

    ups... ketelepasan


  17. #37
    ckck .....
    kop [MENTION=239]ancuur[/MENTION] dpt aja profilnya yak
    ente mang canggih kop .... glek!
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  18. #38
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Mending assalamuallaikum kita ganti jadi gross gott.

  19. #39
    pelanggan setia Fere's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Depan RSJ-KM
    Posts
    6,120
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    ..Kadang geli melihat orang memberi salam yang mendoakan sebelum melihat orang yang dia doakan, teriak-teriak "Assalamualaikum!" ke daun pintu.
    Mendoakan kan gak mesti melihat ato ketemu dulu sama orang yang didoakan..
    Lagian ga ada yang salah dengan ngucapin salam di depan pintu. Selain doa, itu
    juga sebagai pertanda buat ngasih tau orang di dalam kalo di luar ada tamu, gw
    rasa itu juga jauh lebih baik ketimbang teriak2 gak jelas..

    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Atau di depan orang banyak bilang "Assalamualaikum" sambil mbalik-balik kertas, manjang/mendekin microphone, meraba-raba saku nyari kacamata. Apakah benar mendoakan orang or just say hi but in Arabic?
    Nah kalo nemu orang yang beginian, mbok j tegur aja orangnya, biar lain kali nggak
    ngasal pas ngucapin salam..

    ---------- Post Merged at 03:48 PM ----------

    Quote Originally Posted by 234 View Post
    Ada negatif ada positif. Ada salah ada benar. Ada kosong ada isi. Ada samsara ada nibbana. Ada yin ada yang.

    Itulah...Tao.

    ***
    Eh iya mau ngikut nambahin..

    Ada IYA ada TIDAK ada pula BISA JADEEEEE... BISA JADEEEEEE...

  20. #40
    pelanggan tetap Shaka_RDR's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    1,330
    tapi fere, orang2 yg demo kan cuma mau "didoakan" dalam 1 cara doank.
    klo orang2 yg demo ga peduli didoain dalam bahasa apapun sih enak. si bulu (bu lurah maksudnya) bisa pake bahasa latin
    Space available for Ads.
    PM for nego

Page 2 of 7 FirstFirst 1234 ... LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •