Page 12 of 13 FirstFirst ... 210111213 LastLast
Results 221 to 240 of 245

Thread: Siapa kalau bukan Jokowi?

  1. #221
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Diskusi hasil pemilu tak pindah ya?
    Thx,
    ndabl

  2. #222
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Blusukan: The Real Jokowi-Effect Power

    Tradisi blusukan ala Jokowi kini tak lagi sebatas ke akar rumput. Sintong Silaban dengan jeli melihat gerak cepat Jokowi ke tiga petinggi partai hanya dua hari setelah pileg. “Saya dapat membayangkan, jika kelak Jokowi menjadi Presiden RI, maka kita akan menyaksikan kelincahan dan gerak cepatnya mengatasi berbagai persoalan di Indonesia, ” tulisnya (baca: http://politik.kompasiana.com/2014/0...wi-648532.html).

    Sama dengan Sintong, Saya dan mungkin juga Anda juga terkesan dengan langkah cepat Jokowi ini. Saya lalu teringat kebiasaan Pak Gubernur DKI ini yang langsung menyambangi akar rumput untuk mengetahui permasalahan nyata di sana. Wong Solo ini tak sungkan berdesak-desakan dengan warga yang berebutan ingin menyalaminya. Kini, ia pun tak sungkan mendatangi para pesaingnya. Ini sungguh gaya komunikasi politik yang khas, jika tidak orisinil, dari Pak Gubernur.

    Apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi mungkin bisa dibaca sebagai metode komunikasi “ice-breaking“, yaitu strategi cerdas dan cepat untuk mencairkan suasana atau memecahkan kebuntuan. Langkah ini sangat berguna untuk menghilangkan berbagai bentuk “mental block” yang menjadi penghalang atau pembatas komunikasi.

    Yang sangat diperhatikan oleh Pak Jokowi dalam metode ini adalah soal momentum. Dia tidak punya agenda rutinitas dalam jadwal kerja harian, karena setiap hari mempunyai momentum-nya tersendiri. Dari sini kita bisa baca bahwa ia bukan saja seorang pekerja keras, tetapi juga seorang “knowledge worker” yang sangat mementingkan data informasi dalam desain pekerjaannya.

    Jadi, kedatangan beliau ke para petinggi elit itu tak sekedar membangun sebuah komunikasi politik, tetapi juga sekaligus mengumpulkan data lapangan yang kemudian diolah sebagai bahan penting dalam penyusunan strategi politik berikutnya.

    Gaya ini jarang bisa kita lihat dari para pejabat pemerintah atau elit parpol lainnya. Mereka cenderung menikmati kursi singgasana-nya, sehingga seakan berat melangkah keluar untuk melihat apa yang terjadi di akar rumput, serta mempertahankan ego dan harga diri di hadapan petinggi partai lainnya.

    Di jaman Orde Baru, Pak Harto harus membayar mahal akibat ego semacam ini, karena mengira apa yang disampaikan oleh Ketua MPR saat itu (kebulatan tekad di seluruh tanah air) adalah kenyataan yang sebenarnya. Seandainya Pak Harto mau blusukan, dia bisa tau apakah rakyat masih menghendakinya atau tidak.

    Tentu saja kita tidak boleh melupakan kegagalan blusukan ala Jokowi ini. Kampanye kemarin terbukti tak cukup efektif untuk menjadikan PDI P sebagai partai pemenang pileg . Kemungkinan yang terjadi adalah Jokowi tak dibebaskan menentukan jadwal dan agendanya sendiri. Ia harus memenuhi kegiatan kampanye yang sudah dijadwalkan oleh partainya. Jika Jokowi dibiarkan leluasa bergerak, kemungkinan kita akan melihat Jokowi Effect yang luar biasa.

    Kita tunggu gerak cerdas Jokowi berikutnya.
    ---------- Post Merged at 06:57 AM ----------

    Lincahnya Jokowi



    Baru 2 hari setelah pileg, Jokowi, Capres PDIP sudah melakukan gerak cepat menyambangi 3 orang pemimpin parpol (Golkar, Nasdem, dan PKB). Dengan ARB dan Golkar, dia membuat kesepakatan brilian: sama-sama maju dalam pilpres, tetapi yang kalah akan mendukung yang menang, sehingga tercipta pemerintahan yang efektif. Dengan Nasdem, Jokowi mendapat dukungan sepenuhnya sebagai Capres, dan cantiknya SP tidak menawarkan diri sebagai Cawapres, tampak murni mendukung. Dengan PKB, Jokowi mendapat sambutan semarak, Jokowi langsung dipanggil sebagai RI-1 dan Muhaimim Iskandar sebagai RI-2.

    Sampai pada momen ini sudah kelihatan keistimewaan Jokowi: lincah, gerak cepat, menusuk langsung ke sasaran, gak banyak omong (kalau ngomong, yang dia bilang: saya ngak punya apa-apa). Kemudian, dia tidak menunggu, langsung jemput bola — dia tidak mikir bahwa dia adalah kandidat presiden yang berada di atas angin, bahwa PDIP peraih suara terbanyak dalam pileg — artinya dia telah menunjukkan kerendahan hati (gambaran karakter melayani). Itu jelas membuat kalangan pimpinan partai yang didatanginya tersanjung dan “terpaksa jatuh hati”. (Konon menurut informasi sahabatnya, banyak dulu gadis jatuh hati sama Jokowi, begitu juga orangtua yang ingin bermenantukan dia, karena dia begitu pintar mengambil hati).

    Sekali lagi, Jokowi begitu lincah, sangat cepat gerakannya, dan sedikit bicaranya dibanding bekerjanya. Lihat ke depan ini, bangun pagi, dia akan langsung bergerak kemana-mana menemui relawannya, dan dia akan bekerja sampai tengah malam dan banyak sekali pekerjaan yang dapat diselesaikannya dalam sehari. Dengan lincah dan cepat, dia akan keliling Indonesia. Seperti biasa, dia tidak mau terlalu banyak ngomong (kalau boleh saya menilai: bahasa tubuh dan bahasa pikiran Jokowi lebih banyak mengungkapkan hal daripada bahasa mulutnya). Anehnya, banyak orang (rakyat) bisa memahami bahasa tubuh dan bahasa pikiran Jokowi. (Beberapa waktu yang lalu, Jokowi melantik sendiri pejabat-pejabat level bawah di DKI Jakarta, seperti kepala-kepala Puskesman. Baru pertama kali terjadi, langsung Gubernur yang melantik pejabat rendah di DKI, biasanya hanya Kepala Dinas. Tau berapa lama Jokowi memberi sambutan pelantikan? Hanya beberapa detik, isinya: “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya hanya ingin mengatakan selamat bekerja. Wassalamu ‘Alaikum Warohmatulloohi Wabarokatuhu”. Mau tau apa yang terjadi sesudah itu, beberapa ibu pejabat yang dilantik sesunggukan, menangis terharu.

    Saya dapat membayangkan, jika kelak Jokowi menjadi Presiden RI, maka kita akan menyaksikan kelincahan dan gerak cepatnya mengatasi berbagai persoalan di Indonesia. Yang pasti, dia akan memberi keteladanan yang dahsyat bagi aparat di bawahnya, bagaimana memimpin, bagamana bekerja, dan bagaimana melayani. (Saya pikir-pikir, kenapa masalah banjir dan macet di Jakarta tidak berhasil diatasi Jokowi dengan cepat? Harus diakui, bahwa masalah itu memang tak mungkin diatasi dengan cepat, karena sudah sangat akut, tapi saya yakin Jokowi, walaupun bukan lagi sebagai Gubernur, dia dan pemimpin pemerintahan Jakarta kelak pasti bisa mengatasinya). Semoga Tuhan meridhoi langkah-langkah Jokowi.
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  3. #223
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Saya justru melihat semua gerakan itu menunjukkan bahwa Jokowi adalah seorang politikus ulung, dengan segala emblem dan atribut yang melekat di kata 'politikus'. Dia pandai melobi, pandai menggalang dukungan, pandai membentuk pencitraan. Bagi yang suka dongeng khalifah Harun Al-Rasyid yang konon suka blusukan menyamar sebagai pengemis, karakter Jokowi memang sosok impian...

    Tapi saya belum melihat kinerjanya sebagai pemimpin atau penguasa. Butuh lebih banyak syarat untuk menjadi pemimpin ketimbang kebiasaan turun di akar rumput...
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  4. #224
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    bisa dikatakan jokowi adalah orang yg baru memperlihatkan kepandaiannya jika ada yg menjadi pemicu

    semuanya berawal dari orang-orang yg "menceburkan" dia ke dunia politik, jokowi adalah orang yg akan 'bergerak dengan benar' dimanapun dia berada, tapi bukan dia yg mendatangi kondisi, kondisilah yg mendatangi dia, dia akan menjadi pengusaha sebaik-baiknya selama dia ada di dunia pengusaha, begitu dia "ditarik" masuk ke dunia politik, maka dia juga menjadi 'petualang politik' sebaik-baiknya

    kemanapun dia "ditarik", hingga ke tampuk politik tertinggi pun dia akan menjadi sebaik-baiknya

    tentu, dia bukan manusia sempurna, dia juga manusia biasa, bukan berarti segala permasalahan bisa diselesaikan seperti membalikkan telapak tangan, tapi dia berbeda dengan yg lain, kalaupun dia memiliki ego (pasti, semua manusia memiliki ego), namun dia bisa cerdas membawa egonya menjadi ego yg tidak angkuh maupun gengsian, justru pribadi jokowi ini menurut saya cenderung ke karakter lawak, seandainya dia tidak masuk ke dunia politik, masuk ke dunia komedi, menjadi komedian, pasti dia populer juga
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  5. #225
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    Tapi saya belum melihat kinerjanya sebagai pemimpin atau penguasa. Butuh lebih banyak syarat untuk menjadi pemimpin ketimbang kebiasaan turun di akar rumput...
    Contoh kinerja sbg pemimpin atau penguasa yg benar itu bagaimana?

  6. #226
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    ... statistik
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  7. #227
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Statistik apaan nih? Yg jelas dong.
    Kalo statistik memimpin jakarta mgk memang belum, wong baru 2 taun kurang. Yg di solo gimana?
    Lalu gimana dgn statistik kinerja sbg pemimpin atau penguasa calon yg lain?

  8. #228
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    apa yang perlu dijelasin?

    posisi pemimpin di negara demokrasi adalah sama dengan posisi manajerial di sebuah perusahaan, ada tingkat kinerja yang dituntut yang semuanya diukur dengan angka. Angka kemakmuran-kah, angka kebahagiaan? Silakan si calon pemimpin mengajukan proposal kepada rakyat lalu buktikan... tiap calon silakan majukan angka yang berbeda...

    Berbeda dengan raja-raja masa lalu, bagi mereka yang penting adalah rakyat tidak berontak ... beri roti dan hiburan, maka semua senang (butuh biaya besar untuk menumpas pemberontakan, rugi bandar).

    Bagaimana cara mencapai angka-angka itu? Itulah seni kepemimpinan. Silakan tiap orang dengan gaya-nya masing-masing.

    Jika di Jakarta Pak Jokowi masih belum punya statistik karena kurang dari 2 tahun, ya wajar kalau orang seperti saya meletakkan beliau di urutan paling bawah dalam preferensi. Jika bagi orang lain hal itu tidak masalah, silakan memilih beliau. Bagi saya blusukan dan profil merakyat bukanlah faktor penting.

    Saya belum tahu statistik Pak Jokowi di Solo, soalnya jauh dari sini :: ada yang punya?

    Statistik calon lain?
    Saya belum tahu siapa saja yang maju, apalagi mengetahui informasi soal mereka.
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  9. #229
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Oo.. berarti belum keputusan final ya.. karena masih banyak ga taunya..
    Mgk sekedar sentimen dgn kepopuleran jokowi yg terkesan terlalu emosional.

  10. #230
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Jokowi punya record buruk >>> in the bottom

    yang lain ngga jelas >>> entahlah, yang pasti di
    atas Jokowi
    ===

    Pengalaman gw selama ini selalu gagal mengajukan
    Permohonan Kartu Kredit, bahkan yang difasilitasi/
    diusulkan oleh AR gw di Bank... alasannya karena
    gw ngga pernah punya catatan kredit (cicilan mo
    tor ataupun cicilan rumah)...

    sebaliknya beberapa teman gw yang pernah di black
    list karena tagihan CC ngga dibayar, ternyata bela
    kangan kembali berhasil mendapatkan CC baru, pada
    hal cicilan yang lama masih dalam tahap re-schedule

    ==
    logika gw sih, apapun, yang punya catatan itu jauh
    lebih baik daripada yang tidak sama sekali
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  11. #231
    pelanggan tetap Alip's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    1,635
    Quote Originally Posted by ndableg View Post
    Oo.. berarti belum keputusan final ya.. karena masih banyak ga taunya..
    Mgk sekedar sentimen dgn kepopuleran jokowi yg terkesan terlalu emosional.
    Weleh, jadi kalau saya tidak pro Pak Jokowi berarti saya harus mempertanggungjawabkannya di depan pengadilan publik ... lalu wajib menunjuk capres lain yang harus disetujui oleh dewan sebagai lebih baik dari Pak Jokowi... Now, who's sentimental?

    Nggak doonnggg... saya sudah mengemukakan alasan penolakan saya di halaman sebelumnya, yang murni merupakan hasil dari black box yang ada di kepala saya, bukan kepala orang lain, dan alasan itu lepas dari kehadiran tokoh-tokoh lain... I call it exercising my citizenship right...

    Jika nanti para tokoh lain sudah muncul secara resmi, sok silakan bikin utasan tentang masing-masing tokoh dan saya akan pelajari baik-baik. Seperti saya ungkapkan juga sebelumnya, saya tidak eksis di dunia politik dan bahkan di jejaring sosial dunia maya yang konon sedang sibuk memuji dan mencela tokoh-tokoh jagoan masing-masing...

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    Jokowi punya record buruk >>> in the bottom

    yang lain ngga jelas >>> entahlah, yang pasti di atas Jokowi
    Jangan kuatir, Kakang Tumenggung, di excell ada fasilitas insert, copy, atau move row...

    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    logika gw sih, apapun, yang punya catatan itu jauh
    lebih baik daripada yang tidak sama sekali
    Karena itu temen-temen Kakang Tumenggung yang dapet cc
    "Mille millions de mille milliards de mille sabords!"

  12. #232
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    Weleh, jadi kalau saya tidak pro Pak Jokowi berarti saya harus mempertanggungjawabkannya di depan pengadilan publik ... lalu wajib menunjuk capres lain yang harus disetujui oleh dewan sebagai lebih baik dari Pak Jokowi... Now, who's sentimental?
    Ya nggak sampe gitu juga sih. Cuma pengen tau aja sapa sih yg bisa ngalahin gacoan gw.
    Ya kalo belum dapet barangnya di sini, coba toko sebelah.

  13. #233
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    logika gw sih, apapun, yang punya catatan itu jauh
    lebih baik daripada yang tidak sama sekali
    hmmm, true, i like it

    anw, ketiga (klo emang betul 3 orang itu) capres yang akan maju nanti IMHO belum ada pengalaman memimpin Indonesia, baru level menteri ato gubernur ato pasukan tempur
    IMHO mereka sekarang sedang memoles diri nya masing2 untuk terlihat semenarik mungkin didepan rakyat Indonesia, ingat guys, berhasil di Jakarta bukan jaminan berhasil di Indonesia, berhasil di Kopassus bukan juga jaminan di Indonesia, berhasil di perusahaan juga sama

    klopun pak Jokowi sekarang seneng blusukan dan banyak yang menganggap itu (((tidak begitu penting))) untuk figur presiden, ya nggak masalah
    semakin banyak portfolio yang dikumpulkan, IMHO semakin dekat saya dengan capres tersebut
    buat saya blusukan dan merakyat itu nambah di portfolio Jokowi, masih mending yang blusukan daripada yang nggak sama sekali
    seperti pernyataan ronggo diatas

    so now, just keep calm and keep support them

  14. #234
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    saya secara pribadi gak masalah dengan a[a yang dimaksud dengan blusukan.. namun yang lebih penting dari itu adalah apa yang dihasilkan dari blusukan itu? setelah blususkan, kekuarangan apa yang ditemui dalam masyarakat dan apa solusinya... nah dalam hal jokowi.. kerena saya sendiri gak terlalu ikuutin berita adayang tau gak apa hsil dari blusukan beliau slama ini di Jakarta?? atau yang di SOlO?

  15. #235
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Hasil blusukan : 1. Pencitraan semakin naik 2. Menambah nilai positif, 3. Tau aspirasi warganya ... Saya sih cuma diceritain ama orang solo yang ada pembangunan di SMK, pak joko sampai meninjau langsung ke SMK, gak mau dibikinin tenda, gak bilang2 ama orang SMK, duduknya di batu besar depan aula SMK. Orang SMK tahunya pak joko kesana setelah ada tukang bangunan laporan (setelah pak jokowi pergi), kalau barusan pak jokowi datang...

    ---------- Post Merged at 11:27 PM ----------

    Tadi sih liat sekilas di tv jokowi ke waduk/apa gitu... Liat progres sehabis pengerukan waduk (cmiiw... )

    ---------- Post Merged at 11:30 PM ----------

    Kemaren seh temen ada yang bilang, katanya dia sering buka VOA (atau apa gitu), disitu ada daftar korupsinya jokowi, tapi daftarnya ahok belum / nggak ada. Ini kata temen loh ya... Keanya sih di fans fanatik ahok. Temen gw yang lain yang dulu dukung si kumis dan benci metong ama ahok, sekarang jadi dukung ahok banget...
    hai hai hai......

  16. #236
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Quote Originally Posted by Alip View Post
    ... statistik
    "There are three kinds of lies: lies, damned lies, and statistics."
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  17. #237
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Quote Originally Posted by eve View Post
    Hasil blusukan : 1. Pencitraan semakin naik 2. Menambah nilai positif, 3. Tau aspirasi warganya ... Saya sih cuma diceritain ama orang solo yang ada pembangunan di SMK, pak joko sampai meninjau langsung ke SMK, gak mau dibikinin tenda, gak bilang2 ama orang SMK, duduknya di batu besar depan aula SMK. Orang SMK tahunya pak joko kesana setelah ada tukang bangunan laporan (setelah pak jokowi pergi), kalau barusan pak jokowi datang...
    Tau aspirasi warganya? Okelah. Tapi ditindaklanjuti gak? Jangan2 sebagian besar orang Solo cuman kesengsem dgn blusukannya aja.

    Ane juga sempat bertanya ttg Jokowi pd orang Solo, tapi mereka kebanyakan cuman nyengir kuda doang. Beda kalo ane tanya ttg Sri Sultan pada orang Yogya, mereka malah cerita panjang ttg kebaikan rajanya itu.

  18. #238
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    jadi loe mau milih siapa Pur? ARB? Prabowo?

    sampai sekarang muter-muter mulu ngga ngasih
    jawaban
    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  19. #239
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    Siapa kalau bukan Jokowi? Masih ada bu Risma, pak Ridwan Kamil, A hok
    hai hai hai......

  20. #240
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    ada parpol yang nyalonin mereka? masa datang ke
    toko
    emas mintanya ayam bakar?

Page 12 of 13 FirstFirst ... 210111213 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •