Hentikan harimu,
lenyaplah dalam pelukku.
Dengarkan detak jantung.
yang berlari. gemuruh meraja.
Tinggallah bersamaku. hingga akhir waktu.
Akan kuberikan seluruh napas.
Aku akan selalu bernyanyi untukmu.
Hentikan harimu,
lenyaplah dalam pelukku.
Dengarkan detak jantung.
yang berlari. gemuruh meraja.
Tinggallah bersamaku. hingga akhir waktu.
Akan kuberikan seluruh napas.
Aku akan selalu bernyanyi untukmu.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Goresan penamu, memikat mataku. Ada sayap bidadari. Telaga. Dan matahari. Pada kertas usang yang berkali berpindah. tangan. Lengkung pensilmu menusuk hatiku. Meninggalkan celah. Untukmu.
Harum ruang kelasku. Tercium samar. Dan engkau, bintang. Yang menghujam lembaran kertas putih. Mengisinya dengan warna. Aku tidak tahu bagaimana memalingkan wajah. Goresan penamu membuat hatiku. jatuh.
Selamat pagi, Bintang. Dapatkan kau berhenti. Agar dapat kulihat apa warna matamu?
~Daisyflo. YTH.
Last edited by nagita; 03-12-2014 at 05:00 PM.
Young Adult: MISS JUTEK
Yennie T. Hardiwidjaja
-Edisi Revisi, pernah diterbitkan tahun 2004.
Sinopsis:
Masih ingat Salma Dirga?
Kamu boleh menganggapnya cantik, tapi kata yang paling tepat untuk mendeskripsikannya adalah keren. Dia menyebalkan bagi banyak orang, tapi menyenangkan untuk segelintir orang. Yang pasti, jangan cari masalah atau menantangnya: dia tidak pernah ingkar janji. Dan dia tidak akan bilang “sorry” atau “thank you” atas apa yang terjadi. Kalaupun kamu terpaksa bersinggungan dengannya, selesaikan dengan cepat. Ingat, dia lebih suka ditonjok daripada ditampar. Jangan memanggilnya babe apalagi darling, jangan mengganggu sahabatnya atau riwayatmu akan segera tamat. Tidak perlu menjilatnya, bersikaplah apa adanya. Walaupun dia jengkel pada kritikanmu, dia akan lebih menghargainya. Jangan menghakimi masa lalunya: kisah kelam yang telah menjadikannya monster... harus kamu ketahui bahwa dia sedang berjuang keras untuk melepaskan diri dari rasa bersalah. Dia sudah cukup menderita. Karena di balik kegarangannya, dia hanyalah seseorang yang rapuh dan kesepian.
Salma is amazing, unique, and powerful...
Kalaupun kamu memilih untuk membencinya, ingatlah bahwa she’s only a girl, not yet a woman. Dan jika kamu memilih untuk mencintainya, well, yeah... be my guest. Kamu akan berhadapan denganku.
~ Ethan Williams.
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 328 halaman
Harga : Rp. 60.000,-
Cover : Softcover
ISBN : 978-602-03-1175-3
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Aku mencintaimu.
aku sangat mencintaimu. Kembalilah padaku.
#Bonnie
---------- Post Merged at 12:24 PM ----------
Satu minggu.
kepergianmu membuat senyumku menguap.
kenangan tentangmu seperti paku didalam hatiku.
Setiap hari, aku mencarimu. Merindukanmu. Mengkhawatirkanmu.
Kembalilah padaku.
Engkau harus tahu,
bahwa tempat teraman adalah berada didekatku.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Aku ingin memelukmu. Mendekap. Dan mencium harummu.
mengintip tidurmu. Menggelitik kulitmu.
dapatkah kau berpaling dan kembali kepadaku?
Aku akan terus mencarimu.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Ketika engkau pergi,
yang tertinggal hanyalah kesepian. Tanpa batas.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Seharusnya kamu tahu
Sejak awal mula telah kuletakkan nyawaku dibahumu.
Kamu tidak perlu mencintaiku. Tidak perlu lagi..
Cukup kasihi dirimu,
Agar aku dapat terus bernapas.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Aku pernah berkata aku akan menjagamu.
Aku bersungguh-sungguh. akan selalu menjagamu.
---------- Post Merged at 11:31 AM ----------
Kadang rindu mengamuk. seperti laut. badai menyapu bersih.
semua waras.
Aku ingin berlari. melesat. meregang pada celah waktu.
Dimana siang menghangatkan malam. kala hatimu pernah kumiliki.
Lalu tiada bertuan.
perlahan memudar. rasamu hilang. lirik matamu kosong.
menatapku bagai pengelana.
terasa asing. dimana kamu yang dulu. mencintaiku?
---------- Post Merged at 11:33 AM ----------
Titik-titik penamu pernah membentuk rupa.
menjatuhkan hatiku. dalam taman penuh bunga.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Semakin aku mencoba melupakanmu,
semakin aku tahu kamu tidak akan pernah terganti.
---------- Post Merged at 11:35 AM ----------
Sebait katamu,
membuatku tersenyum.
meringankan langkahku.
membuat hari terasa berseri.
Sebait katamu. saja.
menggemerlapkan duniaku.
Last edited by nagita; 19-09-2015 at 12:38 PM.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Belatimu sempat tertancap dihati.
Tidak kurang dari seratus ribu hari.
Hingga rasa perih, adalah senandung sunyi.
dan mengubah luka menjadi candu. yang terpaksa dinikmati.
Kini,
semua memudar.
Cukup kau perbudak jiwaku dengan binar matamu. kala menatapku.
Aku tak akan menangis lagi. Pun tak akan kembali.
Belatimu tidak akan dapat meyakitiku lagi.
---------- Post Merged at 11:07 PM ----------
Engkau pernah berkata kepadaku
bahwa satu-satunya air mata yang ingin kau seka
adalah air mata bahagia.
Kenyataannya adalah..
aku tidak pernah menangis karena bahagia.
Last edited by nagita; 06-10-2015 at 12:05 AM.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Teruslah tersenyum dan menjadi terang dunia.
Aku ingin kamu bahagia,
Walau bersamanya
Aku, hanyalah budak kata-kata.
It doesn't matter if you don't love me anymore.
But please stop torturing my heart.
~Satu Juta Burung Kertas
Aku, hanyalah budak kata-kata.
I don't need a room to laugh,
But I need a room to cry.
~SJBK
---------- Post Merged at 03:53 PM ----------
When I came into her life,
She is just an ordinary girl.
The most I know her,
She become extra ordinary.
And when I realized,
it was too late to turning back.
~SJBK
---------- Post Merged at 04:01 PM ----------
I can find some many ways to turn back.
But I don't want to.
My heart told me to stay, even it hurt me badly.
Let them comes to me.
~SJBK
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Jejak rindu. Berlarian mengejar bayang rembulan.
Memantul lemah. Serapuh tirai sutera yang mengisut.
Dan menjadi kaku.
Jejak rinduku. Berceceran.
Kupikir akulah juara. Pemenang kerling matamu.
Yang menikung rasa. Mengalahkan keangkuhan.
Kisahmu. Bergelimpangan pada keremangan malam.
Diammu. Pergimu. Walau berkali-kali.
Tetap saja menyakitkan. Masih.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Namamu. Muncul diantara hari yang berlari.
Bagaikan koma. merehatkan hati. Menimbulkan tanya.
Apa kabarmu hari ini.
Namamu. Tersebut diujung bibir. Membuat mataku basah.
Tawamu menjelma pada semerbak bunga. Terik mentari. Wajah-wajah asing.
Apalah namanya semua itu. Dimana rindu tak mengenal teman.
Namamu. Ada diujung jariku. Biarlah malu. Biarlah kaku.
Namun, tidak pula terasa cukup.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Cincin itu memang tak sempat melingkar dijarimu.
Namun kau jadikan liontin,
agar tetap dekat dihatimu.
Tempat dimana aku seharusnya ada.
Kamu seperti lilin. Dengan liuk apimu yang memancar indah.
Menerangi hari-hari tergelapku. Yang tak aku mengerti mengapa.
aku masih memujamu. menunggumu, mungkin.
Kamu seperti lilin. Putih dan ringkih.
Dengan lidah apimu yang kecil. Namun sanggup membakar. hatiku.
Menjadikannya bara. Yang meledak dalam kesunyian.
Tanpa daya. Dan sia-sia.
lama sekali
Waktu yang bergulir. Tidak akan mampu menghapusmu.
Setiap detil melekat disanubari. Mengikat jiwaku.
Aku ingat dinihari. Yang meregangkan diri,
Namun terasa bagai kejap angin.
Hangat nadimu mengalungi leherku.
Dan matamu, mengukir wajahku.
Aku ingat dinihari.
Kala air mata menjawab semua rindu.
---------- Post Merged at 12:26 PM ----------
Seharusnya engkau ada.
Seharusnya engkau mengerti.
Seharusnya engkau,berhenti. Walau sesaat saja.
Seharusnya engkau,
Tidak meninggalkan aku sendirian kala air mata menamai diri.
Aku, hanyalah budak kata-kata.
Apakah kau rasakan peluk. melingkar bahumu?
Membungkus tenguk, yang berusaha mencari wewangian.
Untuk kembali, menemukan keping ingatan.
Inderaku mati. rasa.
Sebab kala peluk,
Membungkus bahumu. Hatiku jatuh.
Jatuh..
Semakin dalam.
---------- Post Merged at 12:05 PM ----------
Apakah kau rasakan
Degup jantung yang melambat
Dan terasa melata
Kala menenggelamkan wajah, dibahumu?
Dapatkah kau bantu aku
merekatkan kembali
Keping-keping kisah yang memudar
Kala napas meninggalkan raga?
---------- Post Merged at 12:09 PM ----------
Mungkin dulu aku pernah mencintaimu.
Pernah bersama dan bahagia.
Jangan tinggalkan aku lagi.
Teruslah bersamaku. Hingga saat diujung napasku,
Teruslah menggenggam tanganku.
Aku akan menemukanmu.
---------- Post Merged at 12:10 PM ----------
Tunggu aku.
Engkau tahu duniaku fana,
Dan tak lagi lama.
---------- Post Merged at 12:17 PM ----------
Mimpi,
Hanya kepadamu aku pulang.
Untuk merengkuh lembaran yang terasa kosong,
Penuh rindu.
Aku, hanyalah budak kata-kata.