Beijing, - Seorang pejabat pemerintah wilayah di China dipecat atas dugaan penyuapan dan nepotisme. Kasusnya mencuat setelah dia dilaporkan ke pihak berwenang oleh wanita-wanita simpanannya!

Wang Suyi pun diberhentikan dari posisinya sebagai kepala United Front Work Department di wilayah Inner Mongolia, badan yang menjadi penghubung antara Partai Komunis dan organisasi-organisasi non-komunis.

Kantor berita resmi China, Xinhua seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/7/2013), pria berumur 52 tahun itu kini tengah diselidiki atas sejumlah pelanggaran disipliner serius -- istilah yang biasanya digunakan untuk korupsi.

Wanita-wanita simpanan Wang menuding pria itu menerima suap senilai 100 juta yuan. Wang juga dituding terlibat nepotisme yang melibatkan sekitar 30 sanak keluarga. Tidak disebutkan identitas wanita-wanita simpanan Wang tersebut. Juga tidak jelas mengapa mereka mengadukan Wang.

Kasus pemecatan Wang menambah panjang daftar pejabat tingkat tinggi Partai Komunis yang kehilangan jabatan seiring gencarnya operasi antikorupsi yang dijalankan otoritas China.

Sejak Presiden Xi Jinping menjabat pada November 2012 lalu, operasi antikorupsi gencar digalakkan di China. Jinping memang telah mengumumkan adanya operasi gencar untuk memberantas praktik korupsi para pejabat pemerintah.

Sebelumnya pada Mei lalu, Partai Komunis mengumumkan pemecatan Liu Tienan, wakil direktur Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi, menyusul penyelidikan atas dugaan korupsi yang muncul di internet.

sumber detik.com