Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 25

Thread: kualitas kerja karyawan

  1. #1
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678

    kualitas kerja karyawan

    pengusaha ato human resource mungkin akan lebih sensitif dengan masalah ini daripada sesama karyawan.. tapi coba kalo dilihat dari kacamata pengusaha, pernah ngga kalian ngerasain masalah ini?

    sepertinya karyawan mempunyai tendensi asal kerja asal jadi. urusan kualitas, belakangan. ato umumnya kurang memikirkan tindakan2 apa yang bisa dilakukan untuk menjaga/mengangkat citra maupun kualitas kerja dari perusahaan tempat kerjanya. ato sekedar siap 'mengorbankan' diri demi kesuksesan hasil kerja perusahaannya.

    saya kebetulan ada 2 temen kerja, yang bertolak belakang dari segi ini. yang satu si A, yah asal kerja asal jadi, mentok ngikut perintah aja. kalo ga diperintah, yah ga dikerjain, ga otomatis inisiatif diri gitu loh

    sedangkan si B, memang lebih senior dan lebih berpengalaman dan kurasa juga lebih mempunyai rasa profesionalisme dibandingkan si A. nah si B ini, tidak hanya buta ngikut perintah atasan, tapi berinisiasi melakukan lebih dari sekedar yang diperintahkan. orangnya juga lebih rela berkorban misalnya ngambil istirahat makan siang lebih telat (ato lebih awal, ngatur2 waktu lah) ato lebih pendek demi menyelesaikan kerjaan.

    kalian pernah ngga ngeliat orang2 yang kaya gini di tempat kerja kalian sendiri? saya mikirnya, bagaimana ya supaya pengusaha ato manager bisa meningkatkan rasa kepemilikan itu? apakah melulu musti nawarin saham supaya terasa memiliki?

  2. #2
    pelanggan tetap indraprime's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    735
    ya orang kayak gitu di tempatkan di bagian yang kerjanya monoton soalnya dia telaten di bidangnya

    sementara yang punya inisiatif, di tempatkan dibagian2 stategis yang membutuhkan langkah dan keberanian dalam pengambilan keputusan
    Jual PVC HOT dan SE.XY
    http://www.kopimaya.com/forum/showth...1310#post21310

    Jual CONVERTER Controller Playstation 2 TO PC USB
    http://www.kopimaya.com/forum/showth...1312#post21312

  3. #3
    pelanggan tetap jojox's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Jekardah
    Posts
    1,169
    kebetulan lagi ngerjakan pengembangan kapasitas neh ,

    kasus yang sering muncul di tempat saya keliatan dari orientasi pada hasil atau proses. nah kek gini musti dijelaskan dari awal rekruitment mengenai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) karyawan itu di bagian yang ditempatkan. Biasanya org2 pada maen aman, kalao bukan masuk didalam ranah tupoksinya, gak akan dikerjakan, kecuali diintervensi bos. Org2 yang mau bekerja extra dikira cari muka, respect dan sanjungan atasan. Padahal, org2 dengan etos kerja kuat kek gini, merupakan aset berharga soalnya bisa diandalkan, kerjaan pasti kelar, outputnya terasa. Kalo ada 2 karakter berbeda gitu, liat SWOT nya aja, dan sesuaikan tupoksi-job desc nya. Itu lebih praktis dan cepat mendapat efek ke produktifitas kerja, daripada pusing2 mengambil langkah untuk mengubah karakter, mindset, dan cara mereka bekerja. Terus komunikasikan gimana hasil SWOTnya, cari kecocokan, titik temu mengenai tanggung jawab masing2. Pada akhirnya, pengusaha cenderung memprioritaskan hasil / general outcome dari kapasitas daripada proses pengembangan HRD. Dan seringnya, problem di sputar kasus kek gini simple. "Kurangnya komunikasi dan koordinasi diantara personel struktural / fungsional". coba stimulasi dengan meeting2 formal/informal lebih sering dulu, segarkan suasana kerja dengan FGD pada topik permasalahan tertentu, ajak mereka bicara dua arah, apresiasi hal kecil yang mereka buat. hal2 kek gitu ngaruh untuk menjaga suasana kerja yang nyaman penuh support dan akhirnya timbul rasa memiliki dan tanggungjawab thdp tupoksi masing2.

    there goes my consultation services, hahahaha,
    Any views or opinions presented above are solely those of the author. Thus the author may disclaim accuracy on warranties and liabilities they may cause including loss of intellectual properties, economical benefit, and coordinated mental responses.

  4. #4
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    indra: bener, dan itu kalo di situasi tempat kerja yang monoton, kalo lingkungan kerjanya tidak monoton, gimana donk

    jojox: wah kalo yang pro ngomong emang beda deh dibandingkan dengan saya yang amatiran dan apa yang kamu sebutin di atas, sangat saya rasakan tuh di tempat kerjaku juga, masi ga gitu mulus operasionalnya. tapi sepertinya lingkungan kamu levelnya lumayan korporat / enterprise ya? walopun kami ada tupoksinya, tapi kayanya lingkungan kami -yang kecil- rada membuatnya kurang praktikal, dan blom begitu bisa afford melakukan swot analysis sedetil itu. i guess my boss tried, tapi tetep aja didn't really go anywhere memandang itu proses yang lumayan makan waktu, apalagi masi banyak kerjaan immediate yang musti dikerjakan. susah nge-juggle prioritas jadinya, tapi akibatnya jadi siklus begitu deh..

    you've got great input though, keep it coming!

    *we need someone like you buat melakukan survey nih!*

  5. #5
    Kalo menurut saya, hal ini juga tergantung perusahannya. Memperlakukan pekerja sebagai aset atau malah beban (pengeluaran). Biasanya jika perlakuan kepada pekerja atas dasar sebagai aset, maka si pekerja pun akan merasa memiliki perusahaan dan pada akhirnya siap mati bagi perusahaan. Sayangnya, saya belum pernah mengalami dianggap sebagai aset selama pengalaman kerja saya.

  6. #6
    pelanggan tetap indraprime's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    735
    ndugu: setau saya sih di tempat kerja manapun pasti ada bagian yang kerjanya monoton, tapi klo memang ada yang lingkungannya gak monoton... ya mohon maaf karyawan tersebut harus berubah menyesuaikan dengan tuntutan kerja, tentunya dengan toleransi batas waktu
    Jual PVC HOT dan SE.XY
    http://www.kopimaya.com/forum/showth...1310#post21310

    Jual CONVERTER Controller Playstation 2 TO PC USB
    http://www.kopimaya.com/forum/showth...1312#post21312

  7. #7
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    duh.. kemaren saya sempat kesel banget nih dengan sala satu kolega laen.. :argg: :argg:

    ini nih kolega seperti yang dideskripsikan sebagai jenis A di atas, nih orang kok ngga rela mengembangkan kualitas hasil kerja dikit gitu loh... kita ada projek kelompok alias satu tim lah dengan bbrp staff yang laen... intinya projek ini kerjaan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh tim laen sejak ntah brapa taon yang lalu, jadi secara kerangka memang sudah ada, secara garis besar kita memang ngikutin kerangka itu. tapi hasil kerja tim yang dulu itu tidak sempurna, masih ada banyak ruang yang bisa diimprove, walo memang nambah kerjaan dikit, tapi ga nambah banyak2 amat kok, bahkan semua setuju kalo bagian tambahan itu memang seharusnya ada dan ter-included.... dan kolega ini bener2 ga ikhlas dan ga rela melakukan kerjaan ekstra dikit itu, maunya buta ngikut secara mati aja dengan apa yang sudah ada...

    aduh, saya bukan dan tidak merasa sebagai orang jenis perfeksionis, tapi apa salahnya sih memperbaiki dan memastikan kerjaan kita berkualitas dikit gitu loh? apalagi dia dan kita semua juga menyadari dan mengakui bahwa kualitas kerjaan tim yang lalu memang tidak begitu oke..

    saya ngga bisa mengerti pikiran orang seperti itu.. saya ngerasa susah mempertanggungjawabkan sloppy work, apalagi dengan secara sadar dan sengaja... tapi saya juga ngga ingin menghasilkan bentrokan sebagai penyebab nambah kerjaan..

    sebel juga... :dzigh:

    man, what's wrong with some people?

  8. #8
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    di Indonesia serba sulit, kadang sdh sekolah tinggi-tinggi.. keluar biaya banyak.. tapi apa yg kita kerjakan tdk sesuai dgn apa yg kita pelajari sewaktu kita kuliah.. juga gaji yg di dapat sangat2 kecil dibanding dgn pengeluaran sewaktu kita kuliah.. dan kadang yg mendapatkan pekerjaan yg sesuai dgn kemampuan kita.. sudah di tempati oleh orang lain (yg tdk mempunyai kemampuan dgn pekerjaannya)

    di Indonesia banyak yg sok tahu.. padahal gak tahu.. sebagai contoh lihat saja para anggota DPR.. banyak yg tidak layak dgn posisinya mereka sekarang!!

  9. #9
    pelanggan setia eve's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    4,118
    kalau di kantorku, kalau yang rajin pasti kerjaannya banyakkkk banget... Yang enggak ya dikit......tapi penghasilan sama..
    Tapi itu juga tergantung ama bos kita juga...aku sempat juga dapat bos yang benar2 perfeksionis, siapa yang rajin dia yang dapat uang lebih... Saya rasa ini bagus untuk mem push karywan jadi lebih baik...
    hai hai hai......

  10. #10
    Barista fullmoonflower's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    antara maya dan nyata
    Posts
    739
    dimanapun dulu saya bekerja, saya selalu menjadi si Type B dalam thread ini..

    saya tidak selalu mendapat penerimaan yang baik dari atasan, bahkan terkadang keberadaan saya malah dianggap sebagai "ancaman"..
    saya pernah dipecat hanya dengan alasan : "tidak boleh ada dua matahari dalam satu bumi"..
    maksudnya apa? saya baru paham, ternyata karena klien-klien jauh lebih mempercayai saya daripada kepada pemilik perusahaan

    lalu saya juga pernah dipecat dengan alasan posisi saya terlalu kuat sehingga anak-anak buah tidak bisa menaiki level manajer (alasan yang dibuat-buat, buktinya sampai sekarang belum ada manajer baru yang menggantikan saya, bahkan bekas anak-anak buah sering telpon dan mengeluh pontang panting kerja tanpa koordinasi)..

    tapi SAYA TIDAK MENYESAL menjadi si Type B, karena dengan me-manage diri sendiri dengan baik dan menjadikan diri seorang yang profesional, tidak akan pernah membuat saya kehabisan tawaran pekerjaan
    Last edited by fullmoonflower; 10-05-2011 at 05:41 PM.

  11. #11
    Barista fullmoonflower's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    antara maya dan nyata
    Posts
    739
    @ndugu, memang sulit kalau bertemu dengan kolega yang Type A, apalagi satu tim.. saya juga pernah mengalaminya

    tapi akhirnya satu hari si kolega tsb kena batunya juga ketika saya sudah out dan masuk manajemen baru karena saham perusahaan dijual kepada pihak lain..
    sekarang 'habis' itu anak.. sampai dibilang 'idle' alias 'hang' oleh direktur yang baru karena terbukti memang tidak bisa apa-apa, bisanya cuma 'omdo' dan mengandalkan yang lain..
    akhirnya dipecat juga deh..

  12. #12
    pelanggan setia red>,<hair's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    kanatakara
    Posts
    2,824
    jahh d kantor ada tu tipe A ... n dia masih bertahan karena dia keponakan salah satu bos d situ, dia klo d suruh g perna ampe tuntas ngerjainnya, jadi bos gw sering mencak2 g karuan n tu yg d marahin g ngerasa bersalah sedikitpun
    klo gw yg tipe B .... sebisa mungkin semua kerjaan kelar sesuai deadline n klo isa g salah la

    Anugurihiitusomi

  13. #13
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    tuh kan, kolega A yang saya katakan di atas itu akhirnya dimarahin deh sama bos, sepertinya skarang terancam dipecat nih. sedih juga sih liatnya.
    tapi duh, tiap kali kita meeting, selalu aja orangnya males ga mo melakukan lebih dari yang didepan mata.. kesel juga kalo lagi kerja sama.. padahal orangnya bisa kalo mau.. males banget deh.. akhirnya bener kan, porsi hasil kerjanya bener asal2an banget.. dan kebenaran si bos ngecek semua hasil kerjaan kita.. apes deh dia.. cuman efeknya kita jadi ga bisa menuhin datelinenya..

    di kasus laen, kemaren2 ada kolega B yang memerlukan bantuan (dan B ini orangnya baek banget dan biasa juga membantu orang laen), ada kasus darurat dan tentu mendadak, dan harus bekerja setelah jam kerja resmi (lembur), wuih, si A terang2an menolak dan ga rela gitu, trus ngabur lewat pintu blakang menghindari bos yang lagi berada di pintu yang satunya lagi padahal kita satu department yang memang diharapkan ikut bekerja sama di saat ada kasus darurat seperti ini.. rada unbelievable deh ngeliat kelakuannya.. sebel juga..

  14. #14
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    aku secara insting kerja ke tipe B.
    kalau sudah dikasih tanggung jawab, ga betah kalau setengah2.
    Aku mikirnya, sayang udah kerja capek2 kalo ga ada hasilnya. Ada hasil yang positif kan kita kepuasan batin.
    Cumaaaaaaaaaan, sekarang harus pinter2 melihat situasi juga, jangan sampai cuman dikerjain. Kadang ada kolega yang curang, kita kerja 100%, pas ngadep atasan, dia ngacir duluan, ngeklaim kerjaan kita.
    Untungnya belum pernah kelintasan, tapi ada temenku kena sial mulu sama kolegaku yang satu itu. Ada apa2, kelintasan mulu, jadi kesannya dia cuman ngikut, ngekor, kerja asal2an, padahal dia juga kerja maksimal.

    Tapi kayaknya sejauh ini ga ada yang berani kayak gitu ke aku sih, ada yang coba2 udah kulabrak duluan soalnya
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  15. #15
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    Tapi kayaknya sejauh ini ga ada yang berani kayak gitu ke aku sih, ada yang coba2 udah kulabrak duluan soalnya
    bagus tuh chan.. i'm still working on that itu salah satu kelemahan terbesar saya.. suka ga enakan dan ga bisa labrak2an, yang ada saya yang dilabrakin.. ujung2nya dimanfaatin mulu sama kolega maupun klien laen yang justru bikin pusing sendiri. *sempat dimarahin bos mengenai ini*

  16. #16
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    akhirnya ketemu juga threadnya

    wah gu, harus berani dong. usaha itu ga sekedar dari sisi teknis, tapi kita harus tahu politik juga.
    emang ribet sih, kita paling ngga TAHU, ga harus ikut2 kepancing, tapi kalo istilah orang betawi "lu jual gua beli" kalo emang udah merugikan kita ya jangan tinggal diam. tapi tentu juga jangan vulgar pakai cara bar2 lah menanganinya.

    beberapa hari yang lalu aku diomongin beberapa orang, dia jelek2in aku (duh ga ada kerjaan banget) intinya, aku "ngemis2" ke bosnya bos supaya temenku yang laen diajak dinas luar juga.
    huexxx paling bete, prinsipku, ga bakal ngemis2 buat gituan, apalagi buat orang laen, ngapain? kurang kerjaan banget?
    aku tahu potensiku, aku bisa, punya pengalaman, punya pengetahuan, bisa ini itu, jadi ngapain ngemis, bos2 kok yang butuhin. dasar orang ga ada kerjaan aja.
    nah yang bikin bete adalah, si mulut dower itu menghasut bos (atasan langsungku), dan dia terhasut, jadi dia ngomongnya ga enak gitu, kita dituduh mau jalan2.

    dari pada bete seharian, dan berhubung aku ga sabaran, ga suka suasana ngambang, dan paling anti dijelek2in macem begitu, aku langsung ke bosnya bos. nanya langsung, kenapa saya harus dinas luar, dan apakah teman saya yang ikut itu juga perlu ikut. ternyata bosnya bos memang memberangkatkan kami karena dia tahu kami harus berangkat, memang kami perlu berangkat sebagai wakil dari direktorat.

    clear! yang penting bosnya bos ngerti duduk perkaranya. atasan langsung saya mau kayak apa, bodo amat, itu bukan wewenang saya mendidik dia, biarkan bosnya bos yang ngasih pengertian.
    urusan si mulut dower, cuekin, tapi dia sudah menuai bibit peperangan, seperti kata suntzu, sabar itu salah satu kunci kemenangan... jangan macem2 ama cha_n suatu waktu pasti ada momen buat pembalasan ixixixixi
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  17. #17
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    top chan! update2 ya kalo perang dunia antara kamu dan si dower muncul bakal seru nih

    Bener nih, emang perlu improve. Pada dasarnya saya males konflik jadi ngerasa lebih susah aja. Kalo ingin ngepush, Saya pribadi ngerasa kuncinya ada di diplomasi sih, cuman yah begitulah, skill diplomasi itu masi kurang (being anti-social semakin tidak mengasah skill itu ). Ditambah susah 'say no' alhasil projek kami di atas itu yang kubilang perlu diimprove kualitasnya, bagian ekstra jadinya saya yang nanggungin. Dan kebetulan memng ga susah2 amat sih, jadi saya anggap ga papa lah, sambil blajar juga.

    Dan bos udah ngeliat hasil kerja bagian2 kami semua dari projek di atas, dan bener si A kena teguran keras dari bos karena bagiannya yang asal2an dikerjakan (saya beserta anggota laen di tim katanya bagus hasilnya). Jadi posisi A kejepit nih, saya jadi sedih juga soalnya kan gimanapun kita satu tim gitu loh. Sayang rasanya, udah saya saranin ini itu, tapi A ngotot ga ngerasa ga perlu mengerjakan lebih dari secukupnya (yang sebenarnya ga cukup2 amat juga).

  18. #18
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    tenang-tenang... ntar kuapdet


    3 hari kemaren, dunia perkantoran sepi dan nyamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan banget
    si BD (bibir dower) lagi ke luar kota
    hoooooo indahnya dunia

    hari ini, DHUARRRR!!! dia udah dateng, dari ujung lorong, udah kedengeran suaranya marah2, komplen, ngajarin orang dll
    arghhhh.... dan yang sialnya lagi, bosnya bos lagi ada pendidikan selama 2 bulan... makin merajalela kayaknya diah

    kualitas kerjaku? kalau dunia ga nyaman gimana orang mau kerja?

    Tapi aku bukan orang yang cuman bisa ngeluh.
    Untuk mengubah kondisi harus ada usaha dari diri kita.
    Sementara yang kulakukan adalah merapatkan barisan orang2 yang memiliki pandangan sama soal kinerja. Teman2 baru yang masih punya idealisme.
    Kebetulan gap umur di sini cukup besar, karena sempat 7-8 tahun tidak menerima karyawan baru,jadi kelihatan mana angkatan muda, mana angkatan tuanya.

    @ndugu
    kerja tim itu butuh sinergi, kalau ada yang jomplang bisa mempengaruhi kualitas kerja.
    bayangkan ada satu yang males, bisa jadi preseden buruk bagi temen2nya, pasti ikut2an males apalagi kalau ga ada tindakan (award-punishment)
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  19. #19
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
    bener kan mentang2 ga ada bosnyabos dia mulai merajalela.
    ngomel sana sini, gara2 dia ga diajak ikut
    CAPEK DEEEEEEEEEEEEh
    padahal dia senen-rabu kemaren udah ke luar kota.

    marux abizzzz
    ada provokator pulak yang manas2in
    diriku ga ada hubungannya, eh keseret juga, apaaa coba maksutnya

    ngungsi ke lantai atas aja deh, balik pas makan doang
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  20. #20
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    breaking news...
    si A kena pecat minggu kemaren!
    oalah..

    pusing juga.. kerjaan nambah numpuk

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •