Perang di TV, beda perang di Twitter/soc-blogs.
Bnyak hal yg di tv gak koheren, konsisten, bias, one-sided, gak objektif bisa di-netral-kan dengan media on-line lainnya.
lawan opini dengan fakta. Lawan persepsi dengan angka. Patahkan argumen dengan logika. Kalo emang makes sense, dibalik-balik, dilihat dari Hong Kong pake sedotan juga tetap = S.A.M.A .
kan gitu tuh kop..
Misalnya, PKS nyorot balik KPK. Gak harus pake argumen, tapi cuman ngarahin kamera dan lampu spotlight ke KPK, otomotatis
kinerja staff dan institusinya terpengaruh, jadi grogi dialektika, keki berpolitik, dan akhirnya blunder-salah omong- sendiri.