Tekanan ini mengikis seluruh rasa.
Hampir tidak bersisa.
Berhentilah menjadi binatang.
Atau mesin.
Lepaskan. Bebaskan.
Manusiakan dirimu sendiri.
Type: Posts; User: nagita
Tekanan ini mengikis seluruh rasa.
Hampir tidak bersisa.
Berhentilah menjadi binatang.
Atau mesin.
Lepaskan. Bebaskan.
Manusiakan dirimu sendiri.
Senyummu merekah bagai fajar menyapa bumi,
sinar diwajahmu, memabukkan malam
Pelukmu melingkari bahu,
bagai palungan. Terasa nyaman,
terasa damai.
Malaikatku,
Aku belum sanggup melajukan...
Bahkan didalam mimpi pun,
engkau mengkhianatiku.
- - - Updated - - -
Engkau adalah nada yang membuat untaian lagu menjadi sumbang.
Engkau adalah senar tanpa dawai.
yang tidak seharusnya,...
Terlalu banyak wajah yang bergentayangan
terlalu banyak hati yang kau tebarkan
terlalu banyak jala
terlalu banyak kepalsuan
dusta
harapan palsu
racun
virus...
Suatu hari nanti karma akan...
Keangkuhanmu terletak pada pikirku.
Sebab aku tahu,
suasana hatimu berubah secepat waktu.
Apakah ada rasa gundah,
kala menemukanku berada begitu dekat
pada seulas wajah yang lain?
Kurasa...
Rasaku mati. Ragaku sekarat.
Dimanakah degup itu?
Degup yang pernah menjadi milik kita,
menggetarkan hati hanya dengan sepatah kata,
membuat wajah merona,
dan terasa melambungkan raga?
Degup,...
Aku ingat hari pertama berada begitu dekat denganmu,
dimana labuh jantung terada dapat memutuskan napas,
Engkau ada begitu dekat,
namun terasa begitu jauh.
Dan semakin jauh.
Hingga yang...
Bagaimanakah rasanya dibantai kerinduan?
Sekaratkah kamu?
Adalah sekaratku yang dulu,
dan sekarang kuhibahkan padamu.
Nikmati kesedihan itu.
Engkau akan segera terbiasa.
Kadang aku bertanya...
kesalahan apa yang aku lakukan,
sehingga rasa hatimu berbuah secepat pagi meninggalkan malam?
Bukankah jika memang sungguh engkau mencintaiku,
engkau akan terus menggenggam...
Otakku membencimu,
tapi hatiku diam-diam masih merindukanmu.
Alangkah bodohnya.
Engkau harus tahu,
ketika dia kehilangan rasa,
dia benar-benar hilang.
Sudah kukatakan kepadamu,
tidak ada yang perlu dikuatirkan.
Ia telah terbiasa meremukkan hatinya sendiri.
Ia akan baik-baik saja.
Bayangmu masih tertinggal,
pada hati yang sedang berusaha untuk berlabuh.
Aku berbisik pada hatiku,
aku tahu rindu bagaikan belatung.
Namun segalanya akan pudar pada waktunya.
Genggamlah...
Siapapun yang sedang mengendalikan diriku,
I salute you.
Aku ingat bagaimana bintang di langit jatuh menghujamku,
sendirian dan tanpa perlawanan. Tanpa daya.
Aku ingat bagaimana... memantrakan...
Tak apa.
Biarkan dia bermain dengan perasaannya.
Aku tidak perlu kuatir.
Aku mengenalnya.
Aku telah menguncinya.
Dia tidak akan kemana-mana.
pun tidak akan jatuh lagi.
Biarkan dia.
Biarkan...
My Self: Haruskah kita membantunya?
The Queen: Pardon me? Membantunya? Membantu orang yang telah melukai Me?? Mahkluk itu sudah setengah hidup, biarlah demikian.
My Self: Kita harus memaafkannya....
Bagaimana?
Bagaimanakah rasanya?
Kosong?
Gagalkah engkau?
Ya. Engkau gagal menemukan rasa.
Pun gagal memulangkan rasa.
Juga gagal menikmati rasa.
Bagaimana hasil kerjaku?
Lalu aku bertanya pada sinar matamu,
ada berapa ton kerinduan didalam sana?
Mengapa tidak kau letakkan otakmu sesaat saja,
dan membiarkan hatimu meremajakan dirinya?
Bukankah dia sudah terlalu...
Sinar mataku,
tidak dapatkan kau redupkan binarmu sesaat saja,
kala bertemu dengannya?
Bukankah kita telah berjanji, untuk meredam kerinduan?
Bukankah kita telah sepakat, untuk tidak saling...
Debarnya masih sama. Membuat napasku terasa sesak.
Aku bertanya pada sang waktu,
dimanakah engkau selama ini?
Apakah cinta, sedang mempermainkanku lagi?
Mungkin hatiku belumlah sembuh,
kenangan...
Aku suka harum tanaman.
Aku suka fajar yang merekah menyapa pagi.
Aku suka mengagumi malam yang beranjak pergi.
Aku suka gerimis yang turun, membasahi bumi.
Merayap lembut menuruni wajahku,...
Aku tahu engkau telah menyakiti hatiku,
dengan begitu brutal.
Tapi hatiku masih mengasihimu.
Berdenyut untukmu.
Tersenyum kepadamu.
Sebab hanya itu yang dia tahu.
- - - Updated - - -
Pelukmu masih terasa
membungkus bahuku.
Titik-titik hujan jatuh dari langit,
menyiram tubuh. Kukembalikan kepada langit.
Lalu,
pelukmu, terasa membungkus tubuh.
Membawaku melayang,
dalam...
Akan kupudarkan jarak,
agar dapat kau tangkap harumku.
Namun mengapa ketika aku akan berlari kepadamu,
engkau malah menjauh?
Seperti inikah caramu mencintaiku,
seperti rembulan yang puas hanya...
Pada suatu hari, waktu melunakkan hatinya untuk menyapa seorang gadis kecil yang selalu duduk terdiam sambil melihat matahari terbenam, dipuncak gunung Alpen. Tidak peduli hujan, badai ataupun remuk...