Wah, kalo memilh karakter dianggap emosional ya memang bisa digolongkan sebagai pemilih emosional.
Mungkin perlu didefenisikan apa yang dimaksud emosional ini, biar pada satu visi. ;))
Type: Posts; User: danalingga
Wah, kalo memilh karakter dianggap emosional ya memang bisa digolongkan sebagai pemilih emosional.
Mungkin perlu didefenisikan apa yang dimaksud emosional ini, biar pada satu visi. ;))
Disebut pemilih emosional menurutku kurang tepat.
Mungkin lebih tepat disebut pemilih yang lebih
mendahulukan karakter daripada program.
Jadi banyak orang berpendapat bahwa karakter Jokowi lebih...
^ kenapa nggak berusaha cari tahu terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melempar dadu?
Wong pilpresnya masih lama kok.
Ngomong-ngomong, sengkuni jadi sering disebut ya.
Bisa jadi memang benar bahwa biaya untuk memenuhi kebutuhan mendasar terus meningkat
hingga pada akhirnya untuk sekedar hidup layak, dibutuhkan doble income.
Contoh nyata mungkin yang terjadi di...
^ Nggak bilang sakit berat sih, tapi sakit yang butuh biaya banyak.
Soale nggak semua obat atau perawatan ditanggung jamkes.
Banyak yang mau ngurus jamkes kok, tapi mo cuci darah aja cuma bisa 2...
^ Apakah ortu dah pernah sakit yang butuh biaya banyak? Atau dah punya asuransi?
Kalo sekedar untuk hidup nyaman dengan uang yang mendekati 500 jt sih emang cukup.
Bahkan lebih dari cukup. ...
Yang bagian merencanakan hari tua itu saya setuju. Saya ngeliat beberapa orang
yang masa tuanya terlunta-lunta karena tidak merencanakannya. Padahal pas masa mudanya sih,
uangnya cukup berlimpah.
Setuju soal masalah defenisi. Dan menurut definisi saya agama Buddha mengajarkan cara mengenal Tuhan juga -- tepatnya mengajarkan mengenal kondisi saat telah mengenal Tuhan.
^ Ada benarnya juga. Jika agama tidak bisa mengantar manusia mengenal Tuhan. Buat apa agama ada, bukan begitu?
Mendingan ngikut aja "kita suci" sekular semacam sosialis, demokrasi, pancasila, dll.
Terlalu negatif. Padahal wajar saja jika lighter melihat dari sudut pandang Islam. Lah, yang dia tahu soale ajaran Islam. Kalo ajaran Kristen kan dia nggak tahu, jadi nggak mungkin bilang kalo Ahok...
Dah resmi jadi capres tuh. ndableg mana ini?
Ikut urun rembuk ah ...
Tuhan itu bukan untuk dipercaya tapi untuk dikenali (ditemui)
Agama itu bukan untuk dipercaya tapi untuk dipelajari agar mengenal (menemui) Tuhan.
Dah segitu aja.
^ nggak apa-apalah, namanya juga obrolan warung kopi. ::ungg::
Yang di China juga pasti diprotes penggiat HAM. Emang itu kerjaannya. Cuma karena pemerintahannya kuat (mendekati tangan besi) ya maju terus. Tidak terpengaruh protes yang ada.
etca dah dibalas yak.
Diaerah kekuasaan gue cuma di setiabudi Ca. Di sono sih banyak.
Ini pada ribut aja. Kan dah jelas DPR itu taman kanak-kanak.
Jadi emang tempat buat belajar -- bahkan belajar dari dasar banget. ::hihi::
Pas Wawancara megawati objektif tuh -- bahkan terkesan takut ama Megawati.
Berarti tergantung siapa yang diwawancarai juga sih.
Bener tuh artikelnya. Saya juga begitu denger jawaban-jawaban dari Bu Risma merasa kalo Bu Risma ini seorang Sufi.
Kalo berani berarti Ahoknya goblok. Bakal dihajar habis-habisan ama lawan politiknya hingga akhirnya harus turun.
Kalo bahasa awamnya: "hanya orang gilalah yang bisa melakukan perubahan besar." ::hihi::
Ini mungkin karena faktor utama cari murah, bukan cari kualitas.
Itu pola pikir CEO. Selalu berpikir positif.
Bahkan untuk hal yang negatif sekalipun.
Wah, boleh juga nih. Rumah di Bandung kerja di Jakarta. :D