@urju
mau ikut casting ?
Printable View
@urju
mau ikut casting ?
urzu, coba latian donk dengan bismen ato yuki :cengir:
Bukan penerjemah beneran kok. Cuma fansmade saja.
Terjemahannya memang amatir, tidak dilakukan oleh profesional. Jadi wajar jika pas baca pusing. w juga puyeng pas membacanya ::hihi::
Betul, Twilight masih lebih sedikit di atas. Setidaknya Meyer masih berniat membuat kata-kata puitis (meski terkesan berlebihan juga sih ::hihi::)
Dan ya, buku memang buku porno dengan balutan kisah ala harlequin. Lebih cocok masuk genre fantasi makanya daripada fiksi biasa.
Bacanya mesti dari bab 9 ke atas berarti (eh, di bab 8 udah ada belum ya?)
Terlalu jauh membandingkan dengan Lolita. Lolita itu sastra abis. Bahkan pandangan w terhadap pedofilia berubah total setelah w membaca habis buku itu. Pedofilia versi nabokov bukan semata-mata tindakan orang tua yang berliur melihat anak kecil loncat-loncat. Versi Nabokov begitu asing, baru, dan ajaib. Membaca Lolita versi Nabokov membuat w nyaris "mengijinkan" pedofilia.
Dan ya, kisah buku ini terlalu fantasi sekaligus klise. Dan memang karya klasik yang laris juga banyak yang klise. Ketika w membaca Jane Eyre, w bahkan tidak bisa membedakannya dengan cerita sinetron Indonesia. Banyak adegan-adegan dramatis yang tidak penting. Makanya w tidak suka classic-romance-nya British kecuali Dickens. w sukanya yg dari Perancis. Viktor Hugo dan Alexander Dumas membuat kisah-kisah klasik yang "terlalu dramatis" juga, hanya saja mereka menjadikan kisah itu sebagai tempelan dan menyelipkan sejarah, politik, psikologi, dan kehidupan sosial yang amat kaya. Di buku Les Miserables yang amat dramatis itu, Hugo menyelipkan kisah pembuatan gorong-gorong di kota Paris dengan amat detail dan panjang sampai-sampai memenggal kisahnya begitu saja. Banyak versi abridged yang membuang bagian itu karena dianggap tidak relevan padahal menurut w bagian itu sangat penting.
Bahkan untuk cerita klasik yang terkenal "mesum" seperti Bel Ami (Guy de Maupassant) dan Madame Bovary (Gustave Flaubert) penuh dengan kajian politik dan kritik sosial yang amat kaya dan detail. The 50 shades bahkan tidak mencapai seperlimanya.
Bahkan salah satu buku paling kontroversial seperti The 120 Days of Sodom-nya Marquis de Sade juga penuh dengan simbolisme sosial politik yang rumit. Istilah sadis, masokis, berasal dari nama pengarang ini.
Oya, yang mau ebook terjemahan utuh buku The 50 Shades of Grey bisa nge-PM w alamat emailnya. Nanti w kirim. Karena ini karya fansmade dan sukarela, w tidak bisa bagi-bagi begitu saja di forum ini.
::maap::
^ gw br tau kalo org2 mikir bahwa pedofili itu maniak yg selalu ngiler liat anak2...
::ungg::
Bukannya ada paradigma yang mencap pedofil sebagai kelainan seksual yang amat buruk ya? Apalagi di film-film, para pedofil selalu digambarkan sebagai penjahat bahkan pembunuh. Nabokov menulis kisah pedofilnya dengan simpatis.
^ ada sih yg kek gitu.
biasanya yg gt krn *** oriented bgt, dan maniak.
pdh ada jg yg non-*** oriented, kecintaan secara apa ya namanya? rasanya kek liat org jelek tp lw bener2 terpesona ma dia ::ungg::
itu yang tiga bintang *** apa yah? ::ungg::
Malah w yakin kalau novel Lolita dilarang itu karena penggambaran para pedofilnya terlalu lunak, padahal bagi masyarakat kebanyakan pedofil dianggap sebagai "penyakit". Untuk gambaran, coba tonton film adaptasinya Lolita (ada 2 versi, satu versi Stanley Kubrick yang juga jadi sutradara 2001: A Space Odyssey, satu lagu versi modern. w menyarakan yang versi Kubrick).
::maap::
***=s3x
masa dilarang krn terlalu lunak. wah itu jahat sekali, berarti ada unsur benci sehingga yg ditampilkan cm versi buruk2 saja, ga heran byk mis-informasi. jd byk perang dan kebencian tak jelas dari mayoritas dan minoritas. masyarakat kita emg sakit *facepalm*
*halah. bahas opo seh iki? ::ngakak2::
apapun yang pedopil bilang, gw tetep akan jaga jarak atau mengawasi ketat kalau tahu ada pedofil di dekat anak gw. sampe macem2, potong aja anu-nya :ngopi:
same here.
ini fenomena baru nih. klo dulu cewe2 baca novel porn secara sembunyi2, dgn adanya novel ini, dgn berlindung dibalik predikat "best seller international"nya menjustifikasi alias bikin cewe2 nggak malu2 lagi bacanya di public place. ::ungg::
ibu2 juga..yg biasanya melarang anak2 cewenya utk deket2 ama yg namanya pornografi, gara2 nih novel...malah pamer2 baca buku porno ::doh::
konspirasi nih...::arg!::
---------- Post Merged at 10:42 AM ----------
anyhow...yg meranin cowoknya, antara kakak adek ini ajjah ;D
klo gak Liam, Chris ajjah..Prince Charming bangeeeett ;D
http://cdn01.cdn.justjaredjr.com/wp-...h-brothers.jpg
Oh, *** itu artinya *** toh.
---------- Post Merged at 10:44 AM ----------
Eh, kok tulisan w ikutan berubah juga? Kena sensor otomatis yah? aduh. kalau w nulis sexophone kena sensor juga dong.
ya, jangankan pedofil, gay/lesbian aja banyak yang masih memandang sebelah mata
---------- Post Merged at 10:46 AM ----------
eh, kalau sexophone ternyata tidak kena sensor. hanya "s", "e", "x" saja yang ditulis pisah saja ya?
Ternyata forum ini ada sensornya ya? Boleh tau dimana w bisa baca-baca list kata-kata yang kena sensor forum? Biar w tidak salah nulis. Maaf, newbie. Tidak terbiasa di forum Vbulletin ::maap::
sampai ada pemaksaan seksual, berarti cari mati, itu aja sih bagi gw.
anak2 itu organ seksualnya belum matang, sama aja nyiksa kalau sampe ada intercourse
bahkan ga intercourse pun, bakal menyisakan trauma
kalau cerita bdsm yang di sini kayaknya sih (blom baca) sama2 dewasa ya, artinya sama2 udah matang lah secara seksual, mau jungkir balik, selama sama2 merasa enak sih gw silakan aja, artinya ga ada pemaksaan secara seksual.
kalau anak2 itu beda lagi.
pemaksaan seksual, baik masih anak2 atopun dewasa, itu sih udah termasuk tindakan kriminal ::elaugh::
jg kalo anak2, meski ga matang tp sama2 mau boleh ya? :troll: