gw pusing baca bab I nya....;D
Printable View
gw pusing baca bab I nya....;D
saya udah baca ketiga2nya juga. thanks again reza buat ebooknya :cengir: ada di thread request sebelah
terus terang dari segi penulisan, trilogi ini bener2 payah penulisannya. sangat sangat amateur. no kidding. menurutku twilight masih lebih bagus style nulisnya. dan memang ada kemiripan karakter sedikit karena kalo diliat asal usul trilogi ini kan memang dari fanficnya twilight ya. cuman trilogi grey ini ga da unsur supernaturalnya aja, dengan setting sedikit berbeda.
formulanya sama dengan buku2 harlequin umumnya - yaitu cowo kaya raya dan segala atribut2 wah laennya (aka prince charming) dengan cewe biasa (damsel in distress). cuman jauh lebih amateur gaya nulisnya, dan dengan porsi porno jauh lebih banyak. in fact, saya merasa porsi cerita pornonya jauh lebih banyak daripada plotnya sendiri ::elaugh:: so at some point rasanya "enough already. more plot please!" :cengir: even then, kalo diliat2 plotnya juga ngga solid2 amat.
so i guess, memang ini lebih cocok disebut sebagai buku porno yang kebetulan ada ceritanya. harlequin biasanya cover bukunya norak2, dan yang ini kebetulan memang lebih subtle ya, jadi orang mungkin ga gitu malu kalo dibawa kesana kemari (walo bbrp minggu lalu saya ada ngeliat cewe baca buku ini di dalam kereta, tapi sengaja disampulin dengan kertas kosong untuk menyembunyikannya. saking populernya buku ini. dan malu kali :cengir:).
dan popularity buku ini juga membawa topik bdsm ke mainstream. sebelumnya kan juga udah banyak buku2 bertopik seperti ini yang diterbitkan, jauh lebih hard core pula. yang trilogi grey ini sebenarnya masih relatif soft. cuman popularnya buku ini membawa topik itu ke mainstream.
^
baca postingan ndugu, jdi gak minat baca.. ;D
fere: yah tergantung apa yang ingin kamu dapatkan ::elaugh:: you want porn? then sure. you want literary masterpiece? well, maybe not. :cengir: saking banyak bagian pornonya, kan jadi agak repetitive, paling setting sedikit berbeda aja. biarpun trilogi, kupikir ceritanya cukup ringan dan no brainer. simple writing helps. :cengir: jadi bisa cepet abis bacanya.
wakaka.. kalo emang pengen cerita porn mah, mending yang ada
audio visualnya sekalian, kalo cuman mantengin tulisan mah, malah
bikin gerah.. ;D
lagian temanya yang sado-masokis, udah bikin males duluan.. ;D
kayaknya kalo bentuk komik bisa lebih enak dibaca :ngopi:
fere: yaaa.. seperti kata orang yang suka baca novel, lebih bebas berimaginasi :evilgrin:
aslan: tuh banyak komik2 hentai di f***u.net :cengir:
ga jadi baca berkat testimoni kopier sekalian.
lebih baik saya kembali ke jalur yg biasa saya lalui.
di novel ini, yg jadi sub SM siapa?
cowoknya atau ceweknya?
Saya malah penasaran, ada apa di kalangan pembaca buku sampe-sampe buku substandar macam ini bisa jadi sukses fenomenal...
Asyik juga kalau ada yang bisa kasih kajian sosial-kultural...
baca lolita juga dong ;D
jadi inget novel harlequin. sekali kali bolehlah. tapi kalau sampe 3 buku trilogi gitu apa ga mabok ya?
karena ceritanya sendiri kurang om. menurut saya
buku ini jadi populer karena mudah dicerna pembaca
karena isinya porn lagi dan lagi lagi ;D
Gw pengen baca bagian pornonya doang.
yuki: cewenya yang sub, cowonya yang dom. dan sekedar latar blakang, katanya cowonya juga pernah sub waktu baru diperkenalkan ke bdsm, tapi itu cuman selingan :cengir:
reza + alip: lolitanya nabokov? bagus ga sih? saya sering pengen baca buku itu tapi masih jauh di daftarku ::elaugh:: tadi padahal baru liat orang yang duduk di sebelah saya di dalam kereta baca buku itu :mikir:
bener, di sini ada banyak diskusi dan social commentary mengenai fenomena ini, dan memang sangat sangat menarik ngeliatnya.
lucunya, banyak mommy2 yang "bangga" dengan buku ini, mereka ngefoto diri sambil berpose dengan bukunya dan kemudian pamerin fotonya di social networking sites, as if it is a badge of honor. isn't that fascinating? :cengir:
kupikir pada dasarnya pembaca memang suka cerita klise gini. makanya buku2 romance maupun harlequin biarpun klise abis, adalah big business dalam industri publishing. there is something juicy about it yang membuat pembaca suka. it's no brainer. formulanya rata2 sama, dan padahal bukan formula baru. coba aja liat buku klasik pride and prejudice-nya jane austen, padahal dari 200 taon yang lalu, tapi kalo bener2 diliat ceritanya secara garis besar, formulanya juga sama. darcy sang bangsawan, lizzy the free spirited girl yang nge-challege darcy. klise romance, bersembunyi di belakang tameng "literatur klasik" :cengir:
dan tentu saja, pornografi juga big business :cengir: it has been around for ages and will not go anywhere as long as there is demand. plus forced *** is a very common sexual fantasy. sepertinya kesuksesan buku ini seperti membuka tabu dan menyelamatkan muka pembaca saat indulging in guilty pleasure. :cengir:
ebook readers help. dan dunia media juga membantu publicity dan marketing dengan sering meliput dan diskusi berita ini :cengir:
summon eja, linknya mati tuh :D
:lololol:
challenge yang sama saat ngecast karakter rhett butler waktu gone with the wind dijadiin film. buku ini bener2 sangat populer jaman itu, dan setiap orang sudah mempunyai bayangan rhett butler menurut imajinasi sendiri. clark garble (aktor pemeran rhett butler) sempat menolak karena faktor itu, bebannya terlalu gede :cengir:Quote:
btw kalo authornya menggambarkan karakter grey cowo paling guanteng sedunia kira2 siapa yg meranin castnya nti?
katanya ada universitas yang mencoba menggambar christian grey dengan mencomot karakter2 dari berbagai aktor
dan hasilnya jadi gini :lololol: :lololol:
http://www.hollywoodreporter.com/fas...ug-shot-346510
http://thr4.pgmcdn.net/sites/default..._composite.jpg