PDA

View Full Version : Amburadulnya UN 2013



ul.malik
19-04-2013, 11:34 AM
Berawal dari penundaan di 11 Provinsi, menjelang hari H masih belum siap juga di 11 Provinsi ::hihi::

Pelaksanaan UN di NTT Kembali Tertunda, Anggota DPR Meradang
Jakarta - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali tertunda. Hingga saat ini bahan UN belum tiba di NTT.
"Pelaksanaan UN di NTT yang sudah tertunda menjadi tanggal 18 April 2013, kembali tertunda lagi, bahan UN-nya justru belum tiba," kata anggota DPR dari NTT, Saleh Husin, kepada detikcom, Kamis (18/4/2013).
Saleh merasa kecewa dengan manajemen pelaksanaan UN. Sekretaris Fraksi Hanura DPR itu juga kecewa dengan pernyataan Mendikbud mengenai keterlambatan UN ini.
"Hebatnya, Mendikbud justru mencari alasan tertunda berarti dapat memberi kesempatan anak-anak didik untuk mempunyai waktu untuk belajar. Ini sangat memalukan dan tidak mau disalahkan," ujarnya.
Atas keterlambatan pelaksanaan UN ini, Saleh mengkritik Mendikbud. Dia merasa sangat kecewa dengan keterlambatan pelaksanaan UN di daerahnya.
"Sebaiknya mengundurkan diri dan tidak perlu mencari kambing hitam. Saya selaku wakil rakyat asal NTT sangat kecewa atas penundaan yang kedua kali ini," tuturnya.
link (http://news.detik.com/read/2013/04/18/102001/2223537/10/pelaksanaan-un-di-ntt-kembali-tertunda-anggota-dpr-meradang?nd771104bcj)

----------------------------------------

Di Balikpapan, Jawaban UN Bahasa Inggris Beredar di BlackBerry Messenger
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Karut-marut pelaksanaan Ujian Nasional 2013 ternyata tidak hanya membuat siswa gelisah bahkan sampai menangis. Mereka menganggap persiapan belajar selama 3 tahun akan sia-sia.
Bocoran jawaban materi UN bahasa Inggris seakan menambah polemik. Jawaban UN soal bahasa Inggris ini beredar melalui pesan singkat Blackberry Messenger (BBM).
Yang mana sejumlah siswa SMA kelas XII di beberapa sekolah di Balikpapan telah menerima jawaban tersebut. Mereka bereaksi dengan menyebar jawaban tadi ke teman-teman yang lain. "Saya dapat tadi subuh ada broadcast dari teman isinya jawaban soal bahasa Inggris," ujar seorang siswa yang tidak mau disebutkan namanya karena takut. Tetapi siswa tersebut tidak sepenuhnya percaya karena bisa dianggap jawaban menyesatkan.

Kunci jawaban yang disebar diawali dengan pesan "Paket 1-10 bahasa inggris P(1)". Kemudian terdapat soal diikuti kunci jawaban secara berantai.

Setiap paket soal membahas tema yang berbeda hingga 10 paket. Dan kunci jawabannya berada dibawah tema soal tersebut.
link (http://kaltim.tribunnews.com/2013/04/18/di-balikpapan-jawaban-un-bahasa-inggris-beredar-di-blackberry-messenger)

----------------------------------------

Dua Koli Soal UN Samarinda Basah
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Sebanyak dua koli soal Ujian Nasional (UN) untuk sekolah di Samarinda basah ketika tiba di Balikpapan. Terlihat kotak dus yang membungkus soal-soal tersebut rusak dan hampir terbuka.

"Saya masih belum tahu penyebab basahnya koli soal tersebut karena ???, karena masih belum mendapat pernyataan resmi dari pihak yang berwenang," ungkap Idhamsyah Koordinator Distribusi UN Kaltim Dinas Pendidikan Kaltim.

Idham juga menambahkan, menurut kabar yang yang ia terima dari awak pesawat koli soal-soal tersebut terkena rembesan air conditioner (AC) pada pesawat hercules.

"Saya mendapat laporan basahnya koli tersebut karena tetesan air AC mengenai koli tersebut ketika diangkut menggunakan pesawat Hercules milik AU," tambahnya. (*)
link (http://kaltim.tribunnews.com/2013/04/17/dua-koli-soal-un-samarinda-basah)

----------------------------

disini tadi UN hari pertama
harusnya sih kemaren tapi karena belum siap jadi ditunda.
Instruksi gubernur hari senin, tapi mendikbud minta UN diselenggarakan hari jumat ;D
akhirnya pake soal fotocopy ::hihi::

tambahan, tadi ada yang baru cek
para siswa pada ngeluh soal kualitas lembar jawaban yang terlalu tipis dan mudah sobek.
ironisnya lembar jawaban yang difotocopy lebih berkualitas kertasnya daripada yang asli. ;D

cha_n
19-04-2013, 01:41 PM
parah banget ya.
ya ampun deh sedih

itsreza
19-04-2013, 02:45 PM
kunci jawaban beredar di bbm sih biasa. udah umum jual beli soal.
malah biasanya para kepala sekolah patungan beli sebelum ujian
terus paginya disebar ke murid. atau sekolah yang modalnya lebih
kuat sih ga pakai kunci jawaban tinggal setor ke disdik regional
jadi nilai anak-anaknya bisa dikatrol. kalau di sini sih begitu tahun
sebelumnya dan tahun ini. di daerah mungkin ga tau atau ga ada,
maka itu tingkat kelulusannya lebih rendah.

ayo diaudit, pasti terlihat bolong besar. UN sekedar proyek,
dihapus lebih baik

king lampas
19-04-2013, 03:09 PM
^ klo UN dihapus tar gak bs jd ajang korupsi lagi dong...
kasian kan sm mereka2 yg thn ini blm kebagian jatah ::ungg::

tuscany
19-04-2013, 03:16 PM
Modus operandinya dah macam2 kalo ngomongin si UN ::elaugh::
Walaupun sebetulnya pemerintah pusat tau kok secara garis besar daerah mana yang curang. Mereka punya sistem untuk menguji hasil UN dan keluarnya tiga kategori: putih, abu2, hitam. Nah, sudah tau begitu kok ya nggak ada peningkatan itu yang bikin heran.

Maybe buat sebagian orang jadi ajang korupsi alias proyek. Tapi di sisi lain, ada drive dari kepala daerah yang nggak mau daerahnya keliatan bego maka diperintahkanlah si kepala dinas untuk mendapatkan hasil bagus dgn berbagai cara. Kalo dengar daerah2 di pedalaman dan minim fasilitas pas UN rata2nya tertinggi se provinsi, aku ngakak aja. Nggak mungkin banget.

nodivine
19-04-2013, 03:18 PM
bukan rahasia lagi lah UN udah jadi ajang buat dapet duit tambahan. kalo ga mau dibilang korupsi.
mana mau sih diapusin?

lily
19-04-2013, 03:54 PM
kok ga pernah kejadian sih di jaman saya sekolah dulu , bocor jawaban UN... ::grrr::

ul.malik
19-04-2013, 04:00 PM
Modus operandinya dah macam2 kalo ngomongin si UN ::elaugh::
Walaupun sebetulnya pemerintah pusat tau kok secara garis besar daerah mana yang curang. Mereka punya sistem untuk menguji hasil UN dan keluarnya tiga kategori: putih, abu2, hitam. Nah, sudah tau begitu kok ya nggak ada peningkatan itu yang bikin heran.

Maybe buat sebagian orang jadi ajang korupsi alias proyek. Tapi di sisi lain, ada drive dari kepala daerah yang nggak mau daerahnya keliatan bego maka diperintahkanlah si kepala dinas untuk mendapatkan hasil bagus dgn berbagai cara. Kalo dengar daerah2 di pedalaman dan minim fasilitas pas UN rata2nya tertinggi se provinsi, aku ngakak aja. Nggak mungkin banget.

sorry tus, saya tersinggung.
tapi kalo kata"nya yg di bold gini saya nangkepnya mereka yg di pedalaman tidak lebih pintar daripada mereka yg dikota, kasarnya lebih bodoh. -_-

tuscany
19-04-2013, 09:18 PM
sorry tus, saya tersinggung.
tapi kalo kata"nya yg di bold gini saya nangkepnya mereka yg di pedalaman tidak lebih pintar daripada mereka yg dikota, kasarnya lebih bodoh. -_-

Ya nggak papa tersinggung. Ini secara general loh ya ngomongnya, bukan orang per orang. Kita bisa lihat sendiri kok fakta di lapangan. Kalo daerah itu sekian tahun peringkatnya paling buncit tau2 tahun ini rata2nya tertinggi se provinsi sementara semua orang tau akses mau ke kota kecamatan aja kudu jalan kaki nembus hutan sehari semalam, itu kalo ada jalan hutan, kalo lewat sungai doang...

Atau lihat dari sudut sini: guru2 yang ngajar di pedalaman jarang ada yang betah kecuali penduduk asli. Lebih sering bolos daripada masuk. Bukan siswa daerah sana yg bodoh, tapi ketertinggalannya itu yang bikin mereka nggak kompetitif.

*sedikit ulasan pribadi dari mantan pemantau independen ujian nasional yang dijutekin para guru karena terlalu strict sama peraturan pemantauan ::ngakak2::

tsu
19-04-2013, 09:31 PM
hmm... klo begitu Denpasar yang secara fasilitas jauh banget dari jakarta ga mungkin dong bisa melampaui anak2 ibukota dalam nilai UN

teh Fact

6 dari siswa SMPN 1 Denpasar meraih nilah tertinggi UN 2012 (http://www.tempo.co/read/news/2012/06/01/079407754/10-Siswa-SMP-Lulusan-Terbaik-Tahun-Ini)

and... itu bukan kebetulan, karena...... SMPN 1 Denpasar juga salah satu dari SMPN terbaik berdasarkan nilai UN 2011 (http://news.detik.com/read/2012/06/01/163929/1930653/10/?992204topnews)

so... 2 years in a row ?

and.... anak2 PEDALAMAN are less smart than their megapolitan counterparts ?
read this

http://www.beritasatu.com/iptek/70515-siswa-papua-unjuk-gigi-yohanes-surya-bangga.html

ul.malik
19-04-2013, 10:26 PM
Thanks tsu, browsernya error kayaknya nih, tombol thanksnya jd ilang. -___-"

dan kalo saya ga salah, berdasarkan presentase, Jawa Tengah jadi provinsi yang tingkat ketidaklulusannya paling tinggi. ::bye::

tuscany
19-04-2013, 10:37 PM
hmm... klo begitu Denpasar yang secara fasilitas jauh banget dari jakarta ga mungkin dong bisa melampaui anak2 ibukota dalam nilai UN

teh Fact
6 dari siswa SMPN 1 Denpasar meraih nilah tertinggi UN 2012 (http://www.tempo.co/read/news/2012/06/01/079407754/10-Siswa-SMP-Lulusan-Terbaik-Tahun-Ini)

and... itu bukan kebetulan, karena...... SMPN 1 Denpasar juga salah satu dari SMPN terbaik berdasarkan nilai UN 2011 (http://news.detik.com/read/2012/06/01/163929/1930653/10/?992204topnews)

so... 2 years in a row ?

and.... anak2 PEDALAMAN are less smart than their megapolitan counterparts ?
read this

http://www.beritasatu.com/iptek/70515-siswa-papua-unjuk-gigi-yohanes-surya-bangga.html

Kok bandinginnya Denpasar dengan Jakarta? Denpasar di mana tertinggalnya? Moreover, pernyataanku adalah untuk hasil UN rata2 bukan prestasi individu. Sama aja kayak, juara2 olimpiade ilmiah tingkat internasional banyak kok dari Indonesia tapi kok ya tes PISA (http://www.oecd.org/pisa/) hasilnya sangat tidak memuaskan?

Sori bro, kita udah beda topik.

Kalo dengar daerah2 di pedalaman dan minim fasilitas pas UN rata2nya tertinggi se provinsi...

---------- Post Merged at 09:37 PM ----------


Thanks tsu, browsernya error kayaknya nih, tombol thanksnya jd ilang. -___-"

dan kalo saya ga salah, berdasarkan presentase, Jawa Tengah jadi provinsi yang tingkat ketidaklulusannya paling tinggi. ::bye::

ayo coba dijambreng dimari datanya biar sama2 kita amati :ngopi:

Alethia
19-04-2013, 11:12 PM
anak kota pinter2? tebak mereka dateng dari mana? dari daerah

hidup daerah

Yuki
19-04-2013, 11:15 PM
komparasi kota - daerah ternyata sensitif juga ya

tidak bisa dijadikan aturan baku, siswa-siswa rajin bisa ada di mana saja, baik secara kuantitas maupun kualitas pada tiap-tiap tempat

Alethia
19-04-2013, 11:19 PM
temen2 saya yang saya tau anak2 univ terkenal dibandung, ah, mereka rata2 datang dari daerah. mengapa bangga jadi orang kota kalau nenek moyang kita dulunya seorang pelaut?

ul.malik
19-04-2013, 11:19 PM
http://db.tt/Ezf1Tuh9
ini yg tingkat SMP

sorry, Jateng ternyata banyak ga lulus secara jumlah, karena jumlah peserta UNnya banyak.
presentase, terbawah NTT, okelah bisa dibilang terbelakang dibandingkan yg lain.

gimana dengan maluku utara, maluku, gorontalo, kalimantan selatan, presentasenya di atas Jateng, sumatera barat dan bahkan DIY (edit)yang didalamnya ada kota pelajar. :)

Yuki
19-04-2013, 11:28 PM
temen2 saya yang saya tau anak2 univ terkenal dibandung, ah, mereka rata2 datang dari daerah. mengapa bangga jadi orang kota kalau nenek moyang kita dulunya seorang pelaut?
loh ini malah tambah gak nyambung

rata-rata ibukota di seluruh dunia itu terletak di pinggir laut, berarti pelaut itu termasuk orang kota

cha_n
19-04-2013, 11:28 PM
un kalo hasil dari kecurangan ga valid buat mengukur bagus tidaknya kualitas pendidikan. malah makin jelAs kualitas pendidikan kita ancur karena sistemik semua orang ingin curang supaya ga kelihatan wilayahnya bego.

jadi tujuan belajar selama ini cuman buat ngejar nilai. ga ada unsur pendidikan di sekolah

ancuur
19-04-2013, 11:38 PM
kunci jawaban beredar di bbm sih biasa. udah umum jual beli soal.
malah biasanya para kepala sekolah patungan beli sebelum ujian
terus paginya disebar ke murid. atau sekolah yang modalnya lebih
kuat sih ga pakai kunci jawaban tinggal setor ke disdik regional
jadi nilai anak-anaknya bisa dikatrol. kalau di sini sih begitu tahun
sebelumnya dan tahun ini. di daerah mungkin ga tau atau ga ada,
maka itu tingkat kelulusannya lebih rendah.

ayo diaudit, pasti terlihat bolong besar. UN sekedar proyek,
dihapus lebih baik

kepsek nya aja ada yg nodai siswi ::nangis:: bagaimana nasip para anak kita kedepan ::nangis:: ::nangis::

Yuki
19-04-2013, 11:40 PM
UN sekarang kan masalahnya bukan kecurangan (setidaknya belum), melainkan masalah distribusi dan format ujian tersebut

sekarang 20 paket, dalam arti tidak ada satupun komposisi soal yg sama satu siswa dengan siswa yg lain, ya nyetaknya juga gak bisa semaunya, bakal makin rumit

kacau balau seperti ini sih lebih baik ujian penentuan itu ditentukan oleh masing-masing institusi pendidikan yg bersangkutan saja, bahkan sampai sekarang saya masih hakul yakin, soal yg dibuat oleh sekolah pasti lebih sulit aka menantang ketimbang soal yg dibuat oleh kemendiknas

ul.malik
19-04-2013, 11:41 PM
komparasi kota - daerah ternyata sensitif juga ya

tidak bisa dijadikan aturan baku, siswa-siswa rajin bisa ada di mana saja, baik secara kuantitas maupun kualitas pada tiap-tiap tempat

yup... siswa rajin bisa ada dimana saja.
dan bukan tidak mungkin ada secara kelompok, tidak hanya individu.
soal kota dan daerah sih, yang penting saling menghargai, ga perlulah saling merendahkan, apalagi sampai meremehkan. -_-

ga_genah
19-04-2013, 11:57 PM
kita sedang ngomongin amburadulnya UN
bukan daerah2an...

denganr2 berita klo amburadulnya UN skrg karena keterlambatan disribusi soal2 UN
yg dikarenakan lambatnya percetakan menyelesaikan proses percetakan soal
kenapa bisa seperti itu?
lagi2 ada jawabannya.
menurut percetakan, lambat penyetakan soal karena soal final yg harus dicetak itu lambat disetor oleh pihak... lupa namanya
akan tetapi meurut pihak *yg lupa namanya itu* :mrgreen: itu terjadinya karena lambatnya pencairan dana oleh kementerian keuangan
panjang dah rentetannya tuh

tp biar gimanapun
patokan untuk lulus harus ada sebagai evaluasi proses belajar
entah itu UN ato yg lain

tuscany
20-04-2013, 12:39 AM
un kalo hasil dari kecurangan ga valid buat mengukur bagus tidaknya kualitas pendidikan. malah makin jelAs kualitas pendidikan kita ancur karena sistemik semua orang ingin curang supaya ga kelihatan wilayahnya bego.

jadi tujuan belajar selama ini cuman buat ngejar nilai. ga ada unsur pendidikan di sekolah

Agree ibu cha_n :) Itu maksudku, bahwa kepala daerah bukannya membangun pendidikan di wilayahnya malahan cari jalan pintas. Sori kalau ada yang tersinggung soal isu kedaerahan. Tapi kalo nggak mau mengakui bahwa daerahnya tertinggal di bidang pendidikan, ya nggak maju2. Mending seperti NTT, peringkatnya terbawah karena diinstruksikan gubernur supaya nggak curang.


kita sedang ngomongin amburadulnya UN
bukan daerah2an...

denganr2 berita klo amburadulnya UN skrg karena keterlambatan disribusi soal2 UN
yg dikarenakan lambatnya percetakan menyelesaikan proses percetakan soal
kenapa bisa seperti itu?
lagi2 ada jawabannya.
menurut percetakan, lambat penyetakan soal karena soal final yg harus dicetak itu lambat disetor oleh pihak... lupa namanya
akan tetapi meurut pihak *yg lupa namanya itu* :mrgreen: itu terjadinya karena lambatnya pencairan dana oleh kementerian keuangan
panjang dah rentetannya tuh

tp biar gimanapun
patokan untuk lulus harus ada sebagai evaluasi proses belajar
entah itu UN ato yg lain

ya betul, mari balik ke topik semula :)

Nowitzki
20-04-2013, 12:45 AM
UN Tanpa Braille, Tuna Netra Diminta
Berimajinasi

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah ujian nasional membuat
pihak sekolah dan siswanya mencari alternatif solusi
sendiri. Salah satu masalah adalah ketersediaan soal dan
jawaban ujian nasional dalam bentuk huruf braille untuk
siswa tuna netra.
Untuk mengatasi ini Wakil Kepala Sekolah Bagian
Hubungan Masyarakat SMAN 54 Jakarta, Ratna Irianti,
meminta siswa tuna netra berimajinasi ketika menghadapi
soal yang berupa gambar, simbol matematika, dan grafik.
"Soal seperti itu susah dijelaskan, jadi kami minta
dibayangkan saja," kata Ratna saat ditemui Tempo di
SMAN 54 Jakarta, Kamis 18 April 2013. (Baca: U N, SMA 112
Tak Dapat Lembar Jawaban Braille )
Meskipun jumlah siswa tuna netra di SMAN 54 hanya
satu, pendamping siswa tuna netra mengalami kesulitan
saat menjelaskan gambar dan grafik sehingga
membutuhkan waktu yang lebih dari seharusnya. Untuk
mengatasi keterbatasan waktu yang disediakan untuk
mengerjakan soal, pihak sekolah mengurangi jumlah soal
yang ada. "Bukan durasinya yang dikurangi, tapi soalnya,"
kata Ratna.
Ratna menyatakan pihak sekolah yang menanggung biaya
pembuatan lembar soal dan jawaban braille, bukan
pemerintah. "Harga satu soal braille kurang lebih Rp 500
ribu," ujar Ratna. Sekolah juga menyiapkan petugas yang
membacakan soal. "Dana sekolah terbatas," kata Ratna.
Ikuti berita ujian nasional di sini.

sumber http://m.tempo.co/read/news/2013/04/18/083474357/UN-Tanpa-Braille-Tuna-Netra-Diminta-Berimajinasi

AsLan
20-04-2013, 01:03 AM
UN itu idenya bagus.
secara ide, gw sangat setuju dengan UN.

bagaimanapun kita butuh test, test untuk mengetahui hasil belajar siswa, juga untuk mengetahui kualitas sekolah.
dan yg namanya test harus punya standar yg baku.

jangan ada alasan bahwa wilayah2 tertentu kurang fasilitas sehingga jangan disamakan standarnya, justru dengan standar yg sama itulah kita bisa tau mana wilayah2 yg butuh perbaikan secara serius.

sekolah itu kan intinya mau cari ilmu.
kalo ilmunya belum dapet, kenapa harus memaksakan untuk lulus ?

masalahnya banyak orang kita yg menganggap sekolah adalah untuk dapet ijazah, tak peduli ada ilmu apa kagak yg penting dapet ijazah dan bisa dipake buat ngelamar kerja.
orang2 yg punya konsep seperti inilah yg menjadi pemprotes2 UN.

ini semua pembicaraan yg masih di taraf ide ya...

kalo masalah pelaksanaannya penuh dengan kecurangan dan korupsi, itu masalah lain.

secara ide, standarisasi ujian kelulusan itu harus ada, supaya orang benar2 belajar untuk cari ilmu bukan cari ijasah.

tsu
20-04-2013, 01:45 AM
Kok bandinginnya Denpasar dengan Jakarta? Denpasar di mana tertinggalnya? Moreover, pernyataanku adalah untuk hasil UN rata2 bukan prestasi individu. Sama aja kayak, juara2 olimpiade ilmiah tingkat internasional banyak kok dari Indonesia tapi kok ya tes PISA hasilnya sangat tidak memuaskan?

Sori bro, kita udah beda topik.


nope, still a same topic, cuman post saya lebih bersifat mengingatkan, some sentences in your post are really out of place, and someone might get hurt, oh wait, someone does ::bye::

im just reminding, bukan mau beradu data ::bye::

purba
20-04-2013, 02:51 AM
Presiden lupa menanyakan kesiapan UN pada Mendiknas (Mendikbud?). Akibatnya sang Menteri pun lalai juga utk menanyakan kesiapan UN pada bawahannya, dst. Ujung-ujungnya, pelaksanaan UN menjadi telat di 11 propinsi.

Karena UN adalah agenda nasional, Presiden tidak boleh melupakan UN tsb. Anggaplah Presiden tidak lupa, berarti sang Menteri yg lalai. Sang Menteri pernah mengatakan di teve bahwa, gara-gara masalah UN telat di 11 propinsi, baru kali ini dia turun ke bawah utk cek kesiapan UN. Lha, berarti kemarin-kemarin sang Menteri tidak pernah turun utk cek kesiapan UN. Weleh menteri opo iki? Menteri semprulll....

::ngakak2::

tuscany
20-04-2013, 02:58 AM
nope, still a same topic, cuman post saya lebih bersifat mengingatkan, some sentences in your post are really out of place, and someone might get hurt, oh wait, someone does ::bye::

im just reminding, bukan mau beradu data ::bye::

Oh well...I don't ask people to agree ::elaugh::
*masih heran soal sensitivitas kedaerahan, lah yg posting ini orang daerah loh...dan daerahnya ranking parah pula :cengir:

tsu
20-04-2013, 02:13 PM
saya juga tidak ada niat soal competing, cuman, some people do have a sensitive term on this matter, just reminding

anw, tus dari sby kan ? emang sby di kalangan propinsi aja kalah sama sebangsanya lamongan, gresik, trenggalek

some of popular beliefs, bahwa anak2 di daerah lbh fokus belajar, karena jauh dari yg namanya dunia gemerlap, saya sendiri mengalami klo di daerah macam trenggalek, jam 7 malam kota itu sudah sepi banget, di mojokerto yg sekr menjadi kota penyokong sby saja, karaoke bisa dihitung dengan jari, itu juga tabu banget anak2 sekolah masuk kesana

tapi itu cuman sekadar kepercayaan

spears
20-04-2013, 03:02 PM
Saya percaya anak daerah sama pinternya atau bahkan lebih pinter dr yg dari kota. Semua fasilitas itu bukan harga mati ssorg lebih pinter atau enggak. Buktinya,yg menang2 olimpiade fisika,kimia,matematika,dll banyak yg anak daerah.

Yuki
20-04-2013, 04:26 PM
nah kan mulai lagi

anak daerah ada yg lebih pintar dari anak kota....ok
tapi jangan sampai membuat kesimpulan anak kota lebih bodoh ketimbang anak daerah

Alethia
20-04-2013, 04:39 PM
*makan wortel di pojokan

setuju..setuju

spears
20-04-2013, 04:44 PM
Haaaaaa..hahaha...hahaha...hahahuahohohuhuhihihaha hahahaaaaaaa..

Ok d terserah yuki sj yg bikin yuki seneng.
Klo yuki anak mana?bhs indonesianya dpt berapa?mata pelajaran yg ngajarin premis mayor,premis minor trus kesimpulan dulu mp apa ya?lupa gw..kasih pencerahan dunk ;D
Biar kita semua bs ambil kesimpulan dr premis2 yg bertebaran disini..biar bs ambil kesimpulan sesuai kaidah kalimatnya? ^^v

ul.malik
20-04-2013, 04:55 PM
ga ada yg lebih bodoh atau lebih pintar lah, semua sama.
kayak bilang spears, semua fasilitas bukan harga mati seseorang lebih pintar atau ga.

@tuscany

Tapi kalo nggak mau mengakui
bahwa daerahnya tertinggal di
bidang pendidikan, ya nggak maju2.
Mending seperti NTT, peringkatnya
terbawah karena diinstruksikan
gubernur supaya nggak curang.
this, saya bisa bilang hal yang sama untuk daerah yang terbilang maju, let's say Jakarta.

bukan ga mungkin kan Jakarta ternyata tingkat kelulusan UNnya rendah trus gubernurnya kasi intruksi ke diknas agar tingkat kelulusannya meningkat.

jadi tidak bisa dijudge kalo daerah yang tertinggal tingkat kelulusannya tinggi karena curang atau emang bener siswanya yg cerdas.

yang daerahnya maju ngerasa lebih bersih nih, sedangkan yg tertinggal kalau nilainya tinggi dibilang curang ::ngakak2::

spears
20-04-2013, 05:03 PM
Klo kata Sidharta Budha G sih...orang paling bodoh itu adalah orang yang ngatain orang lain bodoh...
Hehehe....(bukan gw lho orangnya.)


Oke BTT ..
Iya ul...katanya ga bole suudzon..tp kok klo daerah tertinggal dpt nilai bagus kok dibilang curang sihhhh...kenapa?kenapa?gw masih bodoh butuh pencerahan nih

Yuki
20-04-2013, 05:21 PM
tidak perlu sampai ada yg ditinggikan, dan tidak perlu sampai ada yg direndahkan

ada anak daerah walaupun minim fasilitas, tapi terbukti anaknya rajin, bagus itu, pertahankan kalau bisa tingkatkan
ada anak daerah walaupun minim fasilitas, tapi prestasi biasa-biasa saja, coba dicari penyebabnya apa, mungkin saja anak tipe ini memang begitu bergantung dengan fasilitas, yuk fasilitasnya diperbaiki, supaya bisa rajin dan berprestasi

ada anak kota dengan fasilitas bagus lalu menjadi berprestasi, bagus, terus pertahankan dan tingkatkan
ada anak kota dengan fasilitas bagus tapi prestasi biasa-biasa saja, cari jalan keluarnya, mungkin motivasi yg ada di dalam dirinya masih perlu dilatih dan ditingkatkan, sehingga nantinya bisa berprestasi

mari dicari setiap solusi dari setiap kekurangan, bukan untuk menghakimi yg lain menjadi lebih tinggi dan yg lain menjadi lebih rendah

semuanya sama, mau anak kota, anak daerah, semua kelebihan dan kekurangan bukan dijadikan alasan untuk meninggikan yg lain dan menjatuhkan yg lain

ga_genah
20-04-2013, 06:01 PM
yo wes lah...
bisa sampai sara lho nanti....

mengenai UN yg amburadul
ternyata masih ada ya yg UNnya di mulai jumat kemarin
kirain serentak hari kamis utk 11 provinsi tsb

spears
20-04-2013, 08:03 PM
@Yuki : nah sepakat :D tidak boleh menghakimi yg lain lebih tinggi atau lebih rendah palagi sampe menuduh curang. Okesip.


@ga genah : ini menterinya emang org diknas apa titipan partai sih?kok kesannya lepas tangan gitu? X_X

ul.malik
20-04-2013, 08:31 PM
yo wes lah...
bisa sampai sara lho nanti....

mengenai UN yg amburadul
ternyata masih ada ya yg UNnya di mulai jumat kemarin
kirain serentak hari kamis utk 11 provinsi tsb

lah d depan dh saya post GG
d kota saya UN pertama hari jumat.
itupun kasitaunya telaaat bgt menurut saya.
kalo ga kamis malem atau rabu malem itu ada instruksi dari gubernur kalo UN hari senin aja karena emang belom siap.
kamis sore ampe malem itu ada rapat di dinas pendidikan, keluar lah keputusan kalo UN pertama hari jumat dengan mata pelajaran matematika.

jumatnya saya curi" dengar keputusan itu desakan dari mendikbud.
karena emang dasarnya belom siap, yaudah deh pake lembar fotocopy. ;D

oia pagi tadi curi dengar juga kalo soal yang diujikan kemaren jumat itu soal untuk UN susulan, bukan soal UN yg sebenarnya. ;D
yg ini masih isu sih.

ga_genah
20-04-2013, 10:28 PM
@ga genah : ini menterinya emang org diknas apa titipan partai sih?kok kesannya lepas tangan gitu? X_X
dengar2 sih titipan partai ::elaugh::
:pencuri:


lah d depan dh saya post GG
d kota saya UN pertama hari jumat.
itupun kasitaunya telaaat bgt menurut saya.
kalo ga kamis malem atau rabu malem itu ada instruksi dari gubernur kalo UN hari senin aja karena emang belom siap.
kamis sore ampe malem itu ada rapat di dinas pendidikan, keluar lah keputusan kalo UN pertama hari jumat dengan mata pelajaran matematika.

jumatnya saya curi" dengar keputusan itu desakan dari mendikbud.
karena emang dasarnya belom siap, yaudah deh pake lembar fotocopy. ;D

oia pagi tadi curi dengar juga kalo soal yang diujikan kemaren jumat itu soal untuk UN susulan, bukan soal UN yg sebenarnya. ;D
yg ini masih isu sih.

oh iya.. sorry... :mrgreen:
soalnya td bacanya yg dikupang...

jojox
21-04-2013, 02:26 AM
Dicopot wis entar menterinya.

50 ribuan nyok.

*gwedidikanyahudi

serendipity
22-04-2013, 11:45 AM
Serius M Nuh bilang, UN telat krn ujian Tuhan?
Dia akademisi dari ITS, bkn kampus makrifat dari Pakistan. Mirip yg bilang gempa karena azab :mikir:

BundaNa
22-04-2013, 02:47 PM
beginilah...yang gak tau masalah pendidikan jadi menteri pendidikan...logisnya mestinya distribusi soal itu jauh2 hari udah beres. Jaman gwe, soal udah masuk sekolah 2-3 hari sebelum UN (jaman gwe EBTANAS), digembok itu ruangan, dijaga polisi sama guru piket. Jadi senin begitu UN ya soal2 udah siap...bukan kayak begini, soal UN baru nongol hari pertama UN jam 10 pulak::doh:: anak2nya udah dateng dari jam 8, bisa dibayangin, mereka nambah kecapean dan ngerjainnya jadi gak maksimal

Itu lagi sola buat anak tunanetra, lho kog bisa gak pake huruf braille? sekolah disuruh nanggung? MANA SLOGAN sekolah murah buat semua anak bangsa?::arg!::

Bener2...gulingkan saja itu M Nuh dari jabatannya! Gak PANTES!

ini masalah UN, pegimana sosialisai kurikulum baru? amburadul lagi pasti -_-

serendipity
22-04-2013, 04:22 PM
Kata M Nuh 'Kalian ingin saya mundur ?' di depan wartawan yg mencegatnya.
%heh ia memperagakan berjalan mundur.. situ lagi moonwalk? ::ngakak2::