PDA

View Full Version : Muslim Menimbulkan Masalah di Perancis



keremus
13-04-2011, 09:30 PM
PARIS (Berita SuaraMedia) – Menteri Dalam Negeri Claude Gueant dituduh Islamofobia dan mempermalukan Perancis setelah mengatakan bahwa populasi Muslim yang meningkat di negara itu menghadirkan masalah.Komentar tersebut dikemukakan pada malam debat di dalam partainya, UMP, tentang Islam dan sekulerisme di Perancis.

Debat yang diorganisir oleh pemimpin partai Jean-Francois Cope itu sendiri kontroversial, dengan banyak tokoh partai yang menemukan alasan untuk tidak hadir, termasuk Perdana Menteri Francois Fillon. Dalam debat tersebut diajukan 26 usul, termasuk kemungkinan hukum yang melarang orang untuk menolak dokter karena jenis kelamin atau agama mereka.




Para pemimpin Muslim menolak untuk hadir dalam debat itu. Fouad Alaoui, presiden Persatuan Organisasi Islam di Perancis, mengatakan bahwa komentar Gueant "sekali lagi menunjukkan bahwa logika dari Front Nasional yang ekstrim kanan telah mengambil alih."




"Pertanyaan itu membuat cemas warga negara kita, banyak yang mengira aturan n dilonggarkan," ujar Gueant dalam sebuah perjalanan ke Nantes.
"Di tahun 1905 (tahun pemisahan gereja dan negara dijadikan sebagai hukum) hanya ada sedikit Muslim, sekarang terdapat antara lima hingga 10 juta."
"Pertumbuhan penganut dan jenis praktik tertentu menghadirkan masalah. Jelas bahwa pelaksanaan sholat di jalan mengejutkan sejumlah orang dan pemimpin agama besar tahu bahwa praktik semacam itu berdampak negatif bagi mereka," ujarnya.




Organisasi Banlieues Respect membagi-bagikan bintang hijau untuk kaum Muslim di distrik-distrik Paris, menyimbolkan stigma yang dirasakan akibat debat UMP. Juru bicara partai Sosialis Benoit Hamon mengatakan bahwa Gueant mempermalukan Perancis.




"Kelompok kanan bukan memperdebatkan sekulerisme, tapi memperdebatkan Islam," ujarnya. "Aku merasa jijik ketika Gueant berbicara. Dia mempermalukan Perancis dan rakyat Perancis. Partai Sosialis mengkhawatirkan dirinya sendiri dengan subyek-subyek yang fokus pada orang-orang yang hidup saling berdampingan, isu yang sesungguhnya."
Eva Joly dari Partai Hijau mengatakan Nicolas Sarkozy berusaha untuk mengepung Marine Le Pen di sebelah kanan sebelum pemilihan presiden tahun 2012 dengan meluncurkan kampanye Islamofobis.




SOS Racisme menuntut sang menteri. Pemimpinnya, Dominique Sopo mengatakan komentar itu menstigma sebuah populasi karena asal-usul mereka dengan menarget kaum Arab Muslim.




Dia menambahkan bahwa pidato itu lebih buruk dari apapun yang berasal dari Brice Hortefeux, pendahulu Gueant, yang berhasil dituntut karena rasisme saat masih menjabat. Hortefeux tertangkap kamera mengatakan tentang kaum Muslim, "Kalau hanya satu tidak masalah, tapi ketika ada beberapa itu menjadi problematik." Dia kemudian diputus bersalah dan dikenai denda 2,300 pound. (rin/iw/tg) www.suaramedia.com (http://www.suaramedia.com/)
http://www.suaramedia.com/berita-dun…a-masalah.html (http://www.suaramedia.com/berita-dunia/dunia-islam/42085-menteri-perancis-kehadiran-muslim-membawa-masalah.html)

keremus
13-04-2011, 09:42 PM
Sekadar catatan :

1. Asas negara Perancis adalah sekularisme (laicite)

2. Perancis memiliki populasi Muslim kedua terbanyak di Eropa setelah Rusia
( lihat daftar di http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_Europe)

3. Revolusi Perancis meneriakkan slogan "Liberte, Egalite, Freternite"

4. Pada tanggal 12 April 2011 ini, Perancis telah menerapkan denda bagi
pengguna burqa dan cadar

5. Zinedine Zidane adalah generasi kedua keluarga imigran dari Aljazair :D

pasingsingan
13-04-2011, 09:57 PM
mao nyusul turki ataw prancis mang dah duluan yak #-o

Sauron
13-04-2011, 10:05 PM
Masalah yang ditimbulkan umat islam/muslim di Perancis itu opo? Kok ga diulas?

*sekedar usul nih... kayaknya lebih enak, kata "Islam" (sebagai agama) diganti jadi "Muslim" (sebagai pemeluk agama)....*

keremus
13-04-2011, 10:09 PM
Masalah yang ditimbulkan umat islam/muslim di Perancis itu opo? Kok ga diulas?

*sekedar usul nih... kayaknya lebih enak, kata "Islam" (sebagai agama) diganti jadi "Muslim" (sebagai pemeluk agama)....*

Ulasannya nanti seiring dengan respon aja, Kop Sau.

Mau gantim, tapi gak bisa, gak ada fitur ganti judul neh..

Sauron
13-04-2011, 10:18 PM
Ulasannya nanti seiring dengan respon aja, Kop Sau.

Mau gantim, tapi gak bisa, gak ada fitur ganti judul neh..

He he he... oke deh. Maksud saya, kan biar sinkron aja sama isi ceritanya.


PARIS (Berita SuaraMedia) – Menteri Dalam Negeri Claude Gueant dituduh Islamofobia dan mempermalukan Perancis setelah mengatakan bahwa populasi Muslim yang meningkat di negara itu menghadirkan masalah.Komentar tersebut dikemukakan pada malam debat di dalam partainya, UMP, tentang Islam dan sekulerisme di Perancis.

Kalo dari sudut pandang saya sendiri, mah malah si Mendagrinya tuh yang menghadirkan masalah. Mosok cuma gara-gara populasi "warga tertentu" yang terus meningkat dikatakan sebagai masalah?

Perlu program KB nih, prancis.

He he he... :))

Asum
14-04-2011, 12:28 AM
waspadalah .... wassspadalaaahhh .... :))

BundaNa
16-04-2011, 04:35 PM
program pembatasan agama? :D

bradon heat
16-04-2011, 08:16 PM
masih banyak yg bersikap sinisme terhadap islam :(

purba
16-04-2011, 11:18 PM
Ah wajar saja sikap Perancis tsb. Coba bagi ente yg muslim, apakah ente tidak merasa terancam ketika ada pendirian gereja di kampung muslim? Bikin gereja saja musti ngumpulin ttd 60 orang muslim. Introspeksi donk... :))

DH1M4Z
16-04-2011, 11:51 PM
Muslim di timur Indonesia mau bikin mesjid juga musti ngumpulin ttd 60 orang non muslim... gimana sih kop.. :))

purba
17-04-2011, 12:19 AM
Muslim di timur Indonesia mau bikin mesjid juga musti ngumpulin ttd 60 orang non muslim... gimana sih kop.. :))

Lha berarti wajar kan apa yg dilakukan Perancis thd muslim. Di Indonesia aja yg mayoritas muslim, bikin mesjid musti ngumpulin ttd nonmuslim. Apalagi Perancis yg nonmuslim, ya sangat wajar membatasi ini itu thd muslim. Makanya introspeksi... :))

DH1M4Z
17-04-2011, 12:35 AM
Lha berarti wajar kan apa yg dilakukan Perancis thd muslim. Di Indonesia aja yg mayoritas muslim, bikin mesjid musti ngumpulin ttd nonmuslim. Apalagi Perancis yg nonmuslim, ya sangat wajar membatasi ini itu thd muslim. Makanya introspeksi... :))

ntu artinya minoritas dihargai walaupun mayoritas tapi tidak bisa berbuat sekehendak hati...
Lha ntu di Perancis , minoritas mau memakai jilbab aja susahnya minta ampun ..terus pemerintah ngomong "ngasal" aja terhadap golongan minoritas..

:))

ane tambahin air putihnya yah kop...

Sauron
17-04-2011, 12:45 AM
Ah wajar saja sikap Perancis tsb. Coba bagi ente yg muslim, apakah ente tidak merasa terancam ketika ada pendirian gereja di kampung muslim? Bikin gereja saja musti ngumpulin ttd 60 orang muslim. Introspeksi donk... :))

Masalah pendirian rumah ibadah jelas membutuhkan banyak pertimbangan-pertimbangan. Baik muslim, kristen, hindu, buddha, semua sama toh kalo udah menyangkut urusan beginian. Adanya rasa "terancam" itu wajar dan manusiawi, kalo saya pikir.

Tapi kita gak sedang bicara itu.

Apa salahnya orang terlahir dari keluarga tertentu? Ras tertentu?
Apa salahnya orang berpakaian dengan ciri khasnya budaya/agamanya sendiri?

Malah, baru-baru ini isteri presiden Turki dilarang oleh si saykozi berkunjung ke perancis mengenakan jilbab.

Apa salahnya sih saykozi... kok kamu paranoid amat sama jilbab? Trauma masa kecil kah? :))

Serenade
17-04-2011, 10:01 AM
"Di tahun 1905 (tahun pemisahan gereja dan negara dijadikan sebagai hukum) hanya ada sedikit Muslim, sekarang terdapat antara lima hingga 10 juta."
"Pertumbuhan penganut dan jenis praktik tertentu menghadirkan masalah. Jelas bahwa pelaksanaan sholat di jalan mengejutkan sejumlah orang dan pemimpin agama besar tahu bahwa praktik semacam itu berdampak negatif bagi mereka," ujarnya.


Apa bener sampe sholat di jalan? :-/

Setauku Perancis memang keras sekali aturan ga boleh mempertontonkan identitas agama.

Jilbab masih boleh karena hak asasi manusia. Kalo burqa sama yg satu lagi lupa aku, bukan karena masalah berkaitan dg agama kena dendanya, tetapi karena menutupi identitas dari pemakainya. Menurut sebagian dari mereka, tidak sesuai dengan prinsip kebebasan Perancis. Bagi mrk, burqa itu tidak manusiawi. :p

hayatzu
17-04-2011, 10:59 AM
halah...konyol nih...^^
dari dulu di Perancis sering banget nongol berita begini...:P
klopun menteri dalam negeri Perancis emang beneran "Islamofobia" apa dia lupa bahwa ada seorang penganut agama Islam yang berperan besar mengharumkan nama Perancis di salah satu event terbesar di dunia internasional (Final Piala Dunia 1998 dan 2006) yang namanya uda disebutin ama mod keremus di halaman pertama...:)
uppps...tapi dia menteri "dalam" negeri ya? bukannya menteri "luar" negeri sih...jadi yah...maklumin aja deh...^^

Sauron
17-04-2011, 12:33 PM
Apa bener sampe sholat di jalan? :-/

Setauku Perancis memang keras sekali aturan ga boleh mempertontonkan identitas agama.

Jilbab masih boleh karena hak asasi manusia. Kalo burqa sama yg satu lagi lupa aku, bukan karena masalah berkaitan dg agama kena dendanya, tetapi karena menutupi identitas dari pemakainya. Menurut sebagian dari mereka, tidak sesuai dengan prinsip kebebasan Perancis. Bagi mrk, burqa itu tidak manusiawi. :p

Tidak manusiawi bagi siapa? si saykozi?

Apa cewek-cewek telenji di jalan-jalan itu manusiawi? :))

AsLan
18-04-2011, 01:53 AM
Mungkin yang jadi masalah bukan agama Islamnya, tapi budaya dari imigran muslimnya, misalnya imigran Maroko atau Aljazair yg cenderung lebih keras daripada penduduk lokal di Prancis.

Ronggolawe
18-04-2011, 01:57 AM
setahu gw, Perancis berhutang budi kepada para pendatang, minimal dibidang sepak
bola. Tanpa legiun asing, Perancis tidak akan pernah menjadi juara dunia sepak bola.

cikosenzki
18-04-2011, 03:26 AM
Perancis wajar ..... phobia
gimana nga phobia coba .... mereka imigran mau merubah neagara dan dasar negara

kan di perancis ada tuh yang namanya pendidikan kewwarga negaraan kalo ketangkep pake Burga atao ikut dengan organisasi Islam garis keras yang mau beronta ( salut !!! ama imigran uda bebewng mau mendirikan negara islam pula di negara orang, baca HItzbur Tahir( di eropa dicap organisasi teroris, cuman di indo doang yang bisa tenang2)

Serenade
18-04-2011, 05:33 PM
Tidak manusiawi bagi siapa? si saykozi?

Apa cewek-cewek telenji di jalan-jalan itu manusiawi? :))

Ih, aku mah ga mikir apa2. Mo hidup nudis atau tertutup abis, yang penting otak ga ngeres aja. Nyebelin deh hidup terus menerus berusaha nyesuain diri dg org lain. Itu gue, ya :)) Jadi gue coba jelasin sebisanya jalan pikiran mrk aja.

Mereka kan pake perhitungan mrk sendiri. Mrk pikir kalo ditutup abis gitu ga menghormati wanita, ga bisa menunjukkin jati diri dsb.

Sauron
18-04-2011, 05:56 PM
Ih, aku mah ga mikir apa2. Mo hidup nudis atau tertutup abis, yang penting otak ga ngeres aja. Nyebelin deh hidup terus menerus berusaha nyesuain diri dg org lain. Itu gue, ya :)) Jadi gue coba jelasin sebisanya jalan pikiran mrk aja.

Mereka kan pake perhitungan mrk sendiri. Mrk pikir kalo ditutup abis gitu ga menghormati wanita, ga bisa menunjukkin jati diri dsb.

He he he... terus buka-bukaan/top less di jalanan itu namanya menghormati wanita?

Emangnya siapa yang nyuruh/maksa kalangan non-jilbab untuk memakai jilbab dan burqa? Ga ada kan?

Kalau bagi kalangan non-jilbab jilbab itu bermakna "perendahan martabat wanita"... ya, mbok ga usah dipakai lah. Silahkan aja ga pake jilbab. Siapa juga yang maksa lu mesti pake? :))

UU anti-jilbab ini jelas ga beralasan kuat untuk diterapkan kalo cuma semata-mata karena "perendahan wanita". Ini rasisme budaya dan agama dan eksibisi tingkah paranoid yang kekanak-kanakan.

Jangan-jangan nanti saking paranoidnya dengan cara berpakaian seseorang--gara-gara liat osama bin laden berjenggot di TV--nanti malah jenggot dan kumis dilarang juga.

"Hai cowok-cowok... itu jenggot ama kumis lu cukur gundul semua... jangan niru-niru osama lu... awas kalo numbuh satu senti aja, ntar kamu didenda...."

kekekeke =))

Serenade
18-04-2011, 06:01 PM
He he he... terus buka-bukaan/top less di jalanan itu namanya menghormati wanita?

Emangnya siapa yang nyuruh/maksa kalangan non-jilbab untuk memakai jilbab dan burqa? Ga ada kan?

Kalau bagi kalangan non-jilbab jilbab itu bermakna "perendahan martabat wanita"... ya, mbok ga usah dipakai lah. Silahkan aja ga pake jilbab. Siapa juga yang maksa lu mesti pake? :))

UU anti-jilbab ini jelas ga beralasan kuat untuk diterapkan kalo cuma semata-mata karena "perendahan wanita". Ini rasisme budaya dan agama dan eksibisi tingkah paranoid yang kekanak-kanakan.

Jangan-jangan nanti saking paranoidnya dengan cara berpakaian seseorang--gara-gara liat osama bin laden berjenggot di TV--nanti malah jenggot dan kumis dilarang juga.

"Hai cowok-cowok... itu jenggot ama kumis lu cukur gundul semua... jangan niru-niru osama lu... awas kalo numbuh satu senti aja, ntar kamu didenda...."

kekekeke =))

Sekali lagi aku bilangin, ye ... aku ga begitu peduli sama mo nudis kek mo tertutup. :))

Ada satu sisi yg aku coba jelasin dari cara berpikir mrk. Dan yg elu tulis itu jalan pikiran elu :))

Seharusnya ada yg ngewakilin suara elu di parlemen sana dan jumlahnya harus cukup byk buat ngerontokin tuh UU.

Sauron
18-04-2011, 06:11 PM
Sekali lagi aku bilangin, ye ... aku ga begitu peduli sama mo nudis kek mo tertutup. :))

He he he... ga peduli toh. Kirain peduli tadi.


Ada satu sisi yg aku coba jelasin dari cara berpikir mrk. Dan yg elu tulis itu jalan pikiran elu :))

Wah... hebat. Bisa baca fikiran mereka. :))


Seharusnya ada yg ngewakilin suara elu di parlemen sana dan jumlahnya harus cukup byk buat ngerontokin tuh UU.

Ngopi dulu kop... :))

purba
19-04-2011, 03:00 AM
Persisnya kayak apa seh larangan jilbab di Perancis?
Kalo jilbab sekedar kerudung, mosok dilarang seh?
Kalo jilbab ninja memang pantas utk dilarang karena identitas orang menjadi tidak terlihat.
Sebenarnya bukan Perancis yg fobia thd Islam, melainkan muslim yg merasa bener sendiri. Tapi apa mau dikata? Namanya saja muslim, sudah didoktrin bahwa hanya mereka saja yg benar, yg lain salah.

:))

danalingga
19-04-2011, 08:03 AM
Setahuku di Prancis semua simbol agama memang dilarang, tidak cuma simbol agama Islam. Nah, mungkin Jilbab itu dilarang karean dianggap simbol agama.

keremus
19-04-2011, 09:22 AM
Setahuku di Prancis semua simbol agama memang dilarang, tidak cuma simbol agama Islam. Nah, mungkin Jilbab itu dilarang karean dianggap simbol agama.

Dilarang di area publik
Terus, gimana menjelaskannya dalam perspektif HAM?
Bukankah ekspresi seperti itu dijamin HAM ?
Bukankah semboyan Revolusi Perancis persaudaraan, kesetaraan dan kebebasan ?

BundaNa
19-04-2011, 04:29 PM
nah itu, Jilbab dianggap melanggar konstitusi Prancis yang sekular dan liberal...tapi di lain sisi, melarang pemakaian jilbab juga mestinya dipahami sebagai pelanggaran HAM

danalingga
19-04-2011, 05:38 PM
Yah, pada akhirnya memang peraturan negara (baca pemerintah) akan diutamakan daripada HAM.

purba
21-04-2011, 04:02 AM
Nanti dulu. HAM pun punya batasan2 apa2 saja yg dikategorikan sbg HAM. Apakah menjalankan agama sesuai keyakinan masuk kategori HAM? Setelah baca Universal Declaration of Human Rights, ternyata menjalankan agama sesuai keyakinan tidak ada dalam HAM. Jadi Perancis gak melanggar HAM.

Apakah juga tidak sejalan dengan semboyan Perancis, persaudaraan, kesetaraan dan kebebasan, terutama kebebasan? Ini mungkin perlu mengetahui lebih jauh lagi batasan2 kebebasan yg dimaksud oleh semboyan tsb. Jika memang simbol2 agama dilarang di Perancis dan berlaku utk semua agama, itu gak melanggar semboyan tsb. Kalo gak salah, revolusi Perancis pun punya semangat pembebasan dari belenggu agama, sehingga semboyan Perancis tsb seharusnya dipahami dalam semangat pembebasan dari belenggu tsb.

:))

ndableg
22-04-2011, 01:21 AM
Kalo gak salah, revolusi Perancis pun punya semangat pembebasan dari belenggu agama, sehingga semboyan Perancis tsb seharusnya dipahami dalam semangat pembebasan dari belenggu tsb.

:))

Agama apaan? Emangnya perancis pernah dibelenggu islam?
Jelas2 yg dilawan raja louis.

purba
22-04-2011, 03:28 AM
Agama apaan? Emangnya perancis pernah dibelenggu islam?
Jelas2 yg dilawan raja louis.

Semangat renaissance. Yaaa... agamanya bukan Islam, tapi agama serumpun: Kristen. :))

ndableg
22-04-2011, 03:43 AM
serumpun.. melayu kali..

Serenade
27-04-2011, 04:46 PM
Persisnya kayak apa seh larangan jilbab di Perancis?
Kalo jilbab sekedar kerudung, mosok dilarang seh?
Kalo jilbab ninja memang pantas utk dilarang karena identitas orang menjadi tidak terlihat.
Sebenarnya bukan Perancis yg fobia thd Islam, melainkan muslim yg merasa bener sendiri. Tapi apa mau dikata? Namanya saja muslim, sudah didoktrin bahwa hanya mereka saja yg benar, yg lain salah.

:))

Ga dilarang pake jilbab. Yg dilarang ntu pake burqa dan nikab. Gimana sih nulisnya =)) pokoknya yg nyaris ga keliatan itu lho. Kalo ga salah yg satu cuma kelihatan mata yg satunya lagi bahkan mata jg ga kelihatan.

@ Sauron. Aku ikutan posting bukan soal pakaiannya. Tetapi komen2 yg kadang buat aku bingung abis. Apa seburuk itu pandangan umat muslim terhadap negara Perancis. Sampe negara ini bener2 kek musuh Islam, dikait2kan dg usaha mereka menghancurkan Islam.

Kadang2 kepengen bisa melakukan sesuatu di antara permusuhan kek gini. Di satu pihak, ada satu umat yg merasa terzolimin dan satu pihak lagi selalu merasa waswas krn takut mengalami kekerasan. Patut dicatat, Perancis jg negara yg terancam terorisme. Terakhir aku baca, mereka mendapatkan ancaman bom yg katanya diletakkan di menara eiffel. Sayang ga ngikutin lagi berita selanjutnya.

Sauron
28-04-2011, 01:47 AM
Ga dilarang pake jilbab. Yg dilarang ntu pake burqa dan nikab. Gimana sih nulisnya =)) pokoknya yg nyaris ga keliatan itu lho. Kalo ga salah yg satu cuma kelihatan mata yg satunya lagi bahkan mata jg ga kelihatan.
Presiden Prancis itu benar-benar bermasalah. Selasa (9/2) kemarin, pemimpin oposisi Turki mengungkapkan bahwa "Sarkozy mengatakan kepada Erdogan untuk tidak membawa istrinya dengan memakai jilbab dalam kunjungan resmi ke Prancis.

Sarkozy Menolak Erdogan Karena Istrinya Berjilbab?
Kejadian ini memang sudah agak lama, yaitu tepatnya pada tahun 2007. Hal ini mencuat kembali sekarang, karena Erdogan akan melakukan kunjungan ke Paris pada bulan April mendatang dalama acara “Season of Turkey in France.”

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga diharapkan untuk bertemu dengan Nicholas Sarkozy dan Perdana Menteri Dominique Villepin selama tinggal di Paris.

Deniz Baykal, ketua oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) berkata, "Sarkozy mengatakan kepada Anda (Erdogan) untuk tidak membawa istri Anda karena gaunnya? Anda adalah Perdana Menteri. Anda akan menyelesaikan masalah ini.”

Seperti diketahui, bahwa Presiden Prancis Nicholas Sarkozy memang sudah antipati terhadap perempuan muslimah di negaranya.

Tapi sebenarnya, penolakan Sarkozy juga menjadi tamparan bagi Erdogan sendiri. Negara Turki yang dipimpinnya sendiri memberlakukan larangan jilbab di mayoritas universitas negeri Turki sebagai praktik keagamaan. Padahal 99% populasi Turki adalah Muslim. Sumber: eramuslim.

Yang dilarang masuk ke prancis itu istrinya Erdogan.
http://a.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/tahukah-anda/turkey-2.jpg

Yang dipakai sama dia itu namanya Jilbab. Waduh parno amat nih orang, sampe ngelarang-larang bini orang pake pakaian apa... :))


@ Sauron. Aku ikutan posting bukan soal pakaiannya. Tetapi komen2 yg kadang buat aku bingung abis. Apa seburuk itu pandangan umat muslim terhadap negara Perancis. Sampe negara ini bener2 kek musuh Islam, dikait2kan dg usaha mereka menghancurkan Islam.

Busettt... yang ngelarang yang mana--yang dilarang yang mana... sebenarnya paranoid yang mana sih?


Kadang2 kepengen bisa melakukan sesuatu di antara permusuhan kek gini. Di satu pihak, ada satu umat yg merasa terzolimin dan satu pihak lagi selalu merasa waswas krn takut mengalami kekerasan. Patut dicatat, Perancis jg negara yg terancam terorisme. Terakhir aku baca, mereka mendapatkan ancaman bom yg katanya diletakkan di menara eiffel. Sayang ga ngikutin lagi berita selanjutnya.

Lho lho lho... kok malah ngait-ngaitin urusan fashion perempuan sama terorisme sih?

Teroris tuh bisa pake apa aja. Bisa pake kemeja, t-shirt, kacamata item, jas, kupluk, topi sombrero, gaun penganten. Apa urusannya sama jilbab? :))

spears
28-04-2011, 02:27 AM
ooh di Eropa, Prancis tuh populasi orang Islamnya terbesar ke dua setelah Rusia ya?

hhmmmmmmmmmmmmmm..nice info.... mantap

hajime_saitoh
28-04-2011, 09:45 AM
knape ya prancis takut banget.. padahal kan penduduk muslimnya terbesar kedua di eropa setelah rusia.. seharusnya kan mereka mengakomodir keinginan masyarakatnya.. padahal prancis dulunya khan menjadi sekutu ootoman empire di eropa..

Serenade
29-04-2011, 04:02 PM
Sarkozy Menolak Erdogan Karena Istrinya Berjilbab?
Kejadian ini memang sudah agak lama, yaitu tepatnya pada tahun 2007. Hal ini mencuat kembali sekarang, karena Erdogan akan melakukan kunjungan ke Paris pada bulan April mendatang dalama acara “Season of Turkey in France.”

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga diharapkan untuk bertemu dengan Nicholas Sarkozy dan Perdana Menteri Dominique Villepin selama tinggal di Paris.

Deniz Baykal, ketua oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) berkata, "Sarkozy mengatakan kepada Anda (Erdogan) untuk tidak membawa istri Anda karena gaunnya? Anda adalah Perdana Menteri. Anda akan menyelesaikan masalah ini.”

Seperti diketahui, bahwa Presiden Prancis Nicholas Sarkozy memang sudah antipati terhadap perempuan muslimah di negaranya.

Tapi sebenarnya, penolakan Sarkozy juga menjadi tamparan bagi Erdogan sendiri. Negara Turki yang dipimpinnya sendiri memberlakukan larangan jilbab di mayoritas universitas negeri Turki sebagai praktik keagamaan. Padahal 99% populasi Turki adalah Muslim. Sumber: eramuslim.

Yang dilarang masuk ke prancis itu istrinya Erdogan.
http://a.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/tahukah-anda/turkey-2.jpg

Yang dipakai sama dia itu namanya Jilbab. Waduh parno amat nih orang, sampe ngelarang-larang bini orang pake pakaian apa... :))



Busettt... yang ngelarang yang mana--yang dilarang yang mana... sebenarnya paranoid yang mana sih?



Lho lho lho... kok malah ngait-ngaitin urusan fashion perempuan sama terorisme sih?

Teroris tuh bisa pake apa aja. Bisa pake kemeja, t-shirt, kacamata item, jas, kupluk, topi sombrero, gaun penganten. Apa urusannya sama jilbab? :))

Kalo Sarkozy nolak istrinya Presiden Turki, asli deh, aku jg ga setuju. Seharusnya dia jg ngerasa dong bininya gimana. :))

Kalo jilbab ... beneran deh, di Perancis ga dilarang berjilbab. Kalo ga salah anak Gubernur Sumsel berprofesi sbg pengacara di Perancis. Dia berjilbab dan suaminya org sono jg.