PDA

View Full Version : - Penipuan Investasi Emas -



lily
02-03-2013, 09:39 AM
Kepolisian Daerah Jawa Timur mulai menyelidiki dugaan penipuan investasi emas di Surabaya dengan menindaklanjuti laporan nasabah Raihan Jewellery. Nasabah mengakui imbal hasil yang dijanjikan manajemen Raihan dihentikan sejak Desember 2012.

”Ada empat orang yang melaporkan. Sekarang ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut,” ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jatim Komisaris Besar Hilman Thayib di Surabaya, Jatim, Kamis (28/2/2013).

Hilman menambahkan, nasabah Raihan Jewellery melaporkan pemilik perusahaan, kepala cabang Surabaya, dan pengurus cabang Surabaya ke Polda Jatim pada Senin lalu atas dugaan penipuan. Saat ini, berkas laporan tersebut telah diproses oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Ketika ditemui, AML (46), salah satu pelapor, mengaku rugi hingga Rp 850 juta sehingga memberanikan diri melapor kepada polisi. AML berinvestasi Rp 1,8 miliar di Raihan Jewellery untuk membeli emas batangan seberat 2,7 kilogram.

AML mau menanamkan dana untuk investasi emas di Raihan karena diiming-imingi imbal hasil 2,5 persen per bulan. Dalam jangka waktu enam bulan, perusahaan berjanji mengembalikan seluruh dana investasi emas itu.

AML menjadi investor mulai Juli 2012 setelah ditemui langsung oleh M Azhari, pemilik Raihan Jewellery. Awalnya pembayaran imbal hasil berlangsung lancar. Namun, sejak akhir Desember 2012, manajemen Raihan tidak lagi menyetorkan imbal hasil itu kepada nasabah.

”Saya sampai utang ke bank Rp 400 juta untuk menambahkan investasi. Tahunya malah begini. Saya benar-benar tertipu,” kata perempuan yang berencana merenovasi rumah dari keuntungan investasi emas itu.

AML menambahkan, harga emas di Raihan Jewellery lebih tinggi 25-30 persen dibandingkan harga emas di pasaran. Kerugian yang dideritanya merupakan selisih harga emas tersebut.

Kendati telah dilaporkan kepada polisi, sampai kemarin kantor Raihan Jewellery cabang Surabaya masih beroperasi. Namun, kantor yang terletak di Ruko Landmark, Jalan Indragiri, Surabaya, itu tampak sepi.

Salah satu pegawai perempuan yang berjaga di kantor itu menolak diwawancara dan meminta Kompas langsung menghubungi manajemen mereka di Jakarta. ”Pimpinan kami (cabang Surabaya) sedang tidak ada di tempat,” kata pegawai yang tidak mau disebut namanya.

Heribertus (50), salah satu petugas jaga di kantor, mengakui, pada Kamis ini hanya satu nasabah yang mendatangi kantor Raihan. Kantor buka pada pukul 09.00-15.00.

Kardi, petugas parkir di ruko tersebut, mengatakan, kantor Raihan Jewellery menempati ruko itu sejak Januari 2013. ”Sekarang sepi, tapi sekitar tiga minggu lalu ramai didatangi orang,” katanya.

Menurut Kardi, di kantor itu hanya ada empat pegawai yang berjaga. Ia juga mengungkapkan bahwa pada Rabu (27/2/2013), beberapa polisi berpakaian preman mendatangi kantor tersebut.

Dalam situs resminya, di www.raihan-jewellery.com, perusahaan itu masih mencantumkan alamat di Wisma BII Lantai 7 Nomor 715 di Jalan Pemuda, Surabaya. Namun, kantor di Wisma BII itu kini ditempati Modern Cancer Hospital Guangzhou sejak 15 Januari lalu.

Menurut pegawai Raihan Jewellery yang ditemui di kantor Indragiri, kemarin, kantor mereka pindah karena kontrak sewa sudah habis.

Kasus di Jakarta

Setelah menimpa nasabah Raihan Jewellery di Surabaya, kini nasabah Global Traders Indonesia Syariah (GTIS) di Jakarta yang terkena kasus penipuan. Tuti (60), salah satu nasabah GTIS, mengaku sudah sepekan ini imbal hasil bulanan belum juga dia terima. ”Seharusnya saya terima cashback Rp 1,436 juta pekan lalu, tetapi sampai sekarang belum juga saya terima. Saya dengar bos GTIS lari ke luar negeri,” ujarnya.

Tuti menuturkan, pihak agen menyarankan agar dirinya tenang dan menunggu hasil keputusan pihak GTIS. ”Kata agen saat ini sedang diupayakan agar investasi itu dipertahankan. Saya investasi karena tergiur imbal hasil yang cukup tinggi,” ujarnya.

Saat itu, dia menanamkan investasi Rp 71,8 juta. Dari investasi itu ia mendapatkan emas Antam seberat 100 gram dan cashback Rp 1,436 juta per bulan.

Dalam investasi tersebut, lanjutnya, ia hanya berhubungan dengan pihak agen. ”Jadi, model investasinya itu beli emas dapat cashback. Di kantor agen dipasang foto sejumlah tokoh, misalnya Marzuki Alie,” ucapnya.

MUI bisa cabut

Namun, Ketua DPR Marzuki Alie hari Kamis menegaskan, dirinya bukan dewan pembina perusahaan investasi emas GTIS. Dia tidak ikut dalam bisnis perusahaan itu dan tidak ada dana dari perusahaan tersebut yang diterimanya.

Marzuki mengatakan, KH Azidin dari Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah datang ke kantornya dan mengenalkan Michael Ong. Saat itu, Michael memperkenalkan perusahaan investasi emas GTIS. Namun, tidak ada pembicaraan bahwa Marzuki menjadi dewan pembina. Setelah pertemuan itu, mereka foto bersama. ”Hanya itu hubungan saya dengannya. Setelah itu saya tidak tahu lagi,” kata Marzuki.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI sekaligus anggota Pleno Dewan Syariah Nasional MUI, Asrorun Niam Sholeh, mengatakan, Dewan Syariah Nasional MUI memberikan rekomendasi sebagai syarat untuk operasi bisnis syariah di Indonesia, termasuk kepada GTIS. Namun, jika kemudian ditemukan bukti-bukti penyimpangan dari ketentuan syariah dalam praktik bisnis itu, MUI bisa mencabut kembali rekomendasi itu.

Beberapa kasus dugaan penipuan investasi emas merugikan masyarakat penanam saham. Beberapa perusahaan yang diduga menawarkan investasi semacam itu ternyata mengusung bisnis syariah dengan rekomendasi dari MUI.

Menurut Asrorun, pada dasarnya semua lembaga bisnis syariah harus memperoleh rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional MUI sebagai persyaratan untuk memperoleh izin beroperasi. Rekomendasi mengikat lembaga itu untuk tunduk dan menjalankan bisnis sesuai dengan ketentuan syariah sebagaimana fatwa MUI. Hal itu antara lain mencakup ketentuan perlunya kejelasan harga pada awal transaksi bagi pembeli dan penjual, harga tetap, tidak ada unsur tipu daya, dan tidak dimaksudkan sebagai sarana spekulasi yang berpotensi merugikan salah satu pihak.


sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/01/0748087/Polisi.Selidiki.Investasi.Emas

Urzu 7
02-03-2013, 09:59 AM
Masih ada orang yang mau dibodohi..ga ada yang namanya kaya instan
Bulan pertama sampe bulan kedua sih mungkin dikasih hasil untung begitu bulan ketiga amblaslah modal investasi karena bandar kabur;D

danalingga
02-03-2013, 10:07 AM
Dan sialnya, biasanya hasil keuntungan bulan pertama dan kedua di-investkan kembali. ::hihi::

lily
02-03-2013, 10:34 AM
kalo investasi emas gini , kan dapet batangan nya ya... trus ruginya dimana ya ?

kalo misal valas bukannya malah lebi serem ya ? abstrak...

Koko saya ikut yang emas ini , cuma saya ga tau dia ikut yang ini ato yang laen.

Urzu 7
02-03-2013, 02:08 PM
^ karena jumlah yang diinvestasikan lebih besar nilainya dari batang yang dia terima.

Kalo sekedar ngasih modal terus terima batangan emas yang nilainya sama itu bukan investasi tapi beli biasa. mungkin ada yang pake cara ini tapi harus hati2 emas yang diterima asli ato tidak. jgn2 cuma logam biasa yang cuma dilapisi emas asli dgn berat yang sama

spears
02-03-2013, 03:30 PM
makanya, jadi org jgn terlalu maruk sih.

kalo punya duit 1M, ya udah sih, beli aja emas batangan dengan nilai segitu, trus simpen dgn aman di bank or pegadaian.

ga usah dilipat gandakan dengan cara yg ga jelas.
ahli ekonomi terpandai pun bilang, bisnis paling menguntungkan adalah bisnis dgn resiko tinggi juga.

jd, klo lo ditawarin untung besar dengan resiko kecil..itu patut dicurigain.
malah harus dicurigain!

klo punya uang 1 M itu mustinya ditabung..
tabung sebagian buat dunia
dan jgn lupa 2,5% nya buat akhirat
insya Allah lebih berkah.


subhanallah ya, sesuatu ;D

AsLan
02-03-2013, 11:40 PM
penipuan investasi mah udah ada sejak jaman purba kali...

sodara gw nenek2 baru ditinggal mati suaminya, punya duit dikit ditaro di bank.
ada tetangganya ngajak dia invest di usaha warung makan, janjinya bakal dibayar 1,5jt per bulan + makan gratis tiap hari diwarung tsb.

1 bulan pertama bener, bulan ke 2 duit udah gak keluar dan akhirnya juga gak boleh makan sama sekali :))

opi77
02-03-2013, 11:53 PM
Gaya2 mlm ini sich...ati2 aja banyak nipunya...gak ada investasi yang bisa bikin langsung kaya mendadak...dan udah banyka kasus kaya gini tetep aja banyak yang mo ikutan.

surjadi05
04-03-2013, 06:02 PM
kalo investasi emas gini , kan dapet batangan nya ya... trus ruginya dimana ya ?

kalo misal valas bukannya malah lebi serem ya ? abstrak...

Koko saya ikut yang emas ini , cuma saya ga tau dia ikut yang ini ato yang laen.

kemaren ditawarin yg GPIS, kalo ga salah sistemnya " mis: lily beli emas batangan 1 kg diharga 700jt, sedang harga dipasaran 520jt, nah dibilang dikasih bunga 2.5%/bulan dari harga 700jt sampe 6 bulan kemudian emas elu itu dibeli balik dengan harga 700jt, kalo ga mau(berani) pegang emas fisik, bunganya bisa sampe 5 koma sekian % gw lupa angka pastinya, setelah 6 bulan bakal dibalikin dengan harga yg sama, jadi "untung investnya" bisa sampe 30% dalam 6 bulan, nah masalahnya begitu gw nanya bisnis dasarnya apa, katanya "Toko Emas" makanya gw ga mau invest, masak iya jualan emas doank butuh dana sebanyak itu::bye::::bye::

coba bisnis dasarnya " Jualan Bini" pasti gw juga ketepu::cabul::::cabul::::hihi::::hihi::

porcupine
04-03-2013, 06:36 PM
^ emang jualan bini lebih menguntungkan ya Om? ::ungg::

opi77
04-03-2013, 06:47 PM
Trus yang gak bikin ketipu apa donk om??

surjadi05
05-03-2013, 09:50 AM
^ emang jualan bini lebih menguntungkan ya Om? ::ungg::

sebagai member ISTI gw berani menjawab "YOI"::hihi::::hihi::


Trus yang gak bikin ketipu apa donk om??

kalo berani maen forex/saham tapi yah high risk high gain, cari sekuritas yg bisa dipercaya, tapi tetap aja gw bilang itu judi, kalo mau 100% ga ketepu, yah paling duitnya ditaruh di bank, atau sekalian jadi penipu::oops::::oops::

itsreza
05-03-2013, 10:46 AM
setuju kong trading saham atau komoditas bisa dibilang mengandung unsur judi.
jualan bini sebetulnya lebih pasti, apalagi situs-situs kompetitor sekarang banyak
digulung plokis.

danalingga
05-03-2013, 10:48 AM
sebagai member ISTI gw berani menjawab "YOI"::hihi::::hihi::



kalo berani maen forex/saham tapi yah high risk high gain, cari sekuritas yg bisa dipercaya, tapi tetap aja gw bilang itu judi, kalo mau 100% ga ketepu, yah paling duitnya ditaruh di bank, atau sekalian jadi penipu::oops::::oops::

Sini, gue ajarin agar trading saham tidak menjadi high risk lagi. ::hihi::

cha_n
05-03-2013, 01:05 PM
mau dong om dana diajari

surjadi05
05-03-2013, 04:35 PM
Sini, gue ajarin agar trading saham tidak menjadi high risk lagi. ::hihi::


gak ahh gw lebih tertarik invest property, tapi kalo ada perush yg trading bini boleh tolong di PM ya kop::cabul::::cabul::::hihi::::hihi::

GiKu
05-03-2013, 04:41 PM
bini ditrading
mau tuker yg umur 50 jadi 2x25 ya ?

invest property itu bagus, apalagi lahan pemakaman mingkin sempit dan udah ditumpuk
::hihi::

jojox
05-03-2013, 04:42 PM
Penipuan kek gini tuh biasanya, BS dalam level dan skala yang berbeda. :-B

Investor kan suka-nya tau beres, dapat gain/return terukur dalam tempo cepat. Gak mau tahu bentuk bisnis/metode-nya.
Risk assessment siapa yg validasi, jarang investor yg konsultasi, pelototin portfolio baris demi baris. etc bleehh.

So, salah siapa kagak background check dan langsung taruh 1,8 Milyar itu? Itu mesti pake ilmu klenik/musyrik jadi bikin takabur.
maen duit, pake feeling, aje gile.

lily
05-03-2013, 08:02 PM
bole tanya ga , kok bisa trading saham = judi ?

semisal kita ikut investasi trus uang kita diputerin ama (apa ya namanya) dibeliin saham - saham gitu , apa kita juga ikut judi ?

Yuki
05-03-2013, 08:38 PM
soalnya darimana kita tahu secara persis saham yg kita punya itu bakal naik atau turun? Untung-untungan kan, walaupun ada pemikiran tetap saja berupa prediksi belaka

danalingga
05-03-2013, 09:31 PM
soalnya darimana kita tahu secara persis saham yg kita punya itu bakal naik atau turun? Untung-untungan kan, walaupun ada pemikiran tetap saja berupa prediksi belaka

Dari mana lo tahu kalo bikin perusahaan pasti untung?

itsreza
05-03-2013, 09:32 PM
@yuki bukan untung-untungan, lewat analisis teknikal bisa diketahui, itu danalingga punya
blog buat belajar trading saham

@lily, yang saya maksud bukan sama dengan judi, tapi sama-sama memiliki unsur
ketidakpastian seperti judi. investasi di pasar modal juga tidak selalu tidak pasti lho :cengir:

serendipity
05-03-2013, 09:41 PM
perasaan model usaha emas kaya gini udah lama deh ada, di taman anggrek mall banyak yang bikin kaya gini
Tapi berdasarkan perhitungan gw justru harganya lebih mahal dari harga emas pasaran

Yuki
05-03-2013, 10:12 PM
Dari mana lo tahu kalo bikin perusahaan pasti untung?
lah, emang perusahaan yang ada di seluruh dunia ini tidak ada yg untung?

serendipity
05-03-2013, 10:26 PM
Penipuan kek gini tuh biasanya, BS dalam level dan skala yang berbeda. :-B

Investor kan suka-nya tau beres, dapat gain/return terukur dalam tempo cepat. Gak mau tahu bentuk bisnis/metode-nya.
Risk assessment siapa yg validasi, jarang investor yg konsultasi, pelototin portfolio baris demi baris. etc bleehh.

So, salah siapa kagak background check dan langsung taruh 1,8 Milyar itu? Itu mesti pake ilmu klenik/musyrik jadi bikin takabur.
maen duit, pake feeling, aje gile.

siapa bilang investor gak mau tau? Semakin besar jumlah invest, maka lo akan menemukan investor yang jeli dan nanya panjang lebar apa yang akan menjadi risk yang harus mereka hadapi
gw pernah ikut bisnis ginian, dan seketika gw berasa dijadikan tumbal, gw tau bisnis kaya gini gak bakalan langgeng.
pas gw msh kerja disana kata tetangga gw hati-hati karna kamu cantik, siapa tau banyak om-om kaya yang pengen menanamkan bisnis sambil.. menyelam.. eh ::hihi::

opi77
06-03-2013, 04:00 AM
Kalo investornya pinter iya bakal banyak nanya2 tapi kalo investornya udah tergiur ama profit yang tinggi yah susah..bakal setuju2 aja apalagi yang ngajarinnya cantik2..

jojox
06-03-2013, 10:42 AM
anybody interested investing in Serendipity? .....krik krik krik...j/k

GiKu
06-03-2013, 11:17 AM
anybody interested investing in Serendipity? .....krik krik krik...j/k

boleh dijawab sendiri jox

cekidot (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php/7963-Prinsip-Ekonomi-Martian-amp-Venusian-Sepanjang-Masa)
:ngopi:

jojox
06-03-2013, 11:45 AM
::ngakak2:: .... touche'.
ternyata loe ngikutin mata kuliah gw, Giku. kocakkkkk

GiKu
06-03-2013, 01:58 PM
kan gw duduk di baris depan
::hihi::

surjadi05
06-03-2013, 03:57 PM
bole tanya ga , kok bisa trading saham = judi ?

semisal kita ikut investasi trus uang kita diputerin ama (apa ya namanya) dibeliin saham - saham gitu , apa kita juga ikut judi ?



@lily, yang saya maksud bukan sama dengan judi, tapi sama-sama memiliki unsur
ketidakpastian seperti judi. investasi di pasar modal juga tidak selalu tidak pasti lho :cengir:

yup,lagipula ly lu harus tahu kan semua orang pendapatnya subyektif::bye::

edit : gw mengatakan ini bukan gw anti judi loh, soalnya hampir tiap minggu gw juga ikutan "maen" bola online::hihi::::hihi::

cha_n
06-03-2013, 04:05 PM
jadi kapan nih kelas trading saham yang baik dan benar dibuka?

GiKu
06-03-2013, 04:47 PM
danalingga udah kasih footer kelas trading online

cha_n
06-03-2013, 05:10 PM
oh ada ya? pake hape jadi ga kelihatan footernya

serendipity
06-03-2013, 05:19 PM
anybody interested investing in Serendipity? .....krik krik krik...j/k

::srimulat:: ya elah si joky dipokuskan ke situ sih.. :gebuk:

itsreza
06-03-2013, 05:34 PM
@seren, jojox sebetulnya mau tertarik investasi, tunggu 3 hari

serendipity
06-03-2013, 05:37 PM
oh yeah http://www.cute-factor.com/images/smilies/wanwan/1775465305wan.gif *buatsiapaya

GiKu
06-03-2013, 05:50 PM
si jojox terlalu banyak bikin peraturan
akhirnya merepotkan diri sendiri

itsreza
06-03-2013, 05:54 PM
youli bener, padahal seren pengen cowo yang langsung hubungi aja
bahkan sudah siap menunggu dikirimin makanan

GiKu
06-03-2013, 06:02 PM
^
kesannya si seren udah kelaperan banget ya
::oops::

tapi apa mau dikata, dia udah terlanjur bikin peraturan


maaf ikutan OOT
BTT

ul.malik
06-03-2013, 07:01 PM
yay.... ada pasangan baru di KM.
::hohoho::

#lanjut OOT

itsreza
06-03-2013, 07:06 PM
hush, giku udah suruh balik topik ul

opi77
07-03-2013, 10:01 AM
Wah ada pasangan baru...party2 donk::hohoho::::hohoho::...

jojox
07-03-2013, 12:32 PM
::grrr:: kalian tuh pada dasarnya memang pada suka gambling, spekulasi, mindset jangan-jangan begini dan begitu, si ini dan si itu,

coba deh, skill2 gosip diaplikasikan pada investasi bisnis sektor komoditi riil dan derivative-nya. ....hoekk hoeekk hoekkk..

atau minimal untuk menyetir opini thd kinerja portfolio stock/shares. ini asli, suatu realita. :ngopi: