lily
22-02-2013, 04:03 PM
Jamur yang aman dikonsumsi adalah semua jenis Filamentous fungi yang memiliki ciri khas.
Tubuhnya berfilamen. Jenisnya mencapai 25 spesies. Namun hanya beberapa jenis yang dibudidayakan dan diolah sebagai bahan pangan harian.
Satu-satunya cara untuk membedakan jamur yang aman dan beracun adalah mengujinya di laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui kandungan bahan dalam jamur.
Yang menyebabkan jamur menjadi beracun adalah media hidupnya. Sebagai contoh, media jamur merang adalah jerami yang dicampur dengan sejenis kompos. Sedangkan jamur merang dibudidayakan dengan media tanam serbuk kayu atau tanah kompos saja, bisa jadi hasilnya mengandung racun.
Untuk itu, akan lebih aman membeli jamur yang sudah dikemas dan berlabel. Karena label merupakan indikasi kalau jamur aman dikonsumsi.
Nutrisi paling tinggi pada jamur adalah kandungan proteinnya. Hebatnya lagi, protein dalam jamur aman dikonsumsi bebas phytosterol (sejenis kolesterol pada bahan tinggi protein). Jadi jamur aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Jamur juga mengandung Vitamin B1, B2, dan asam askorbaat.
Jenis-jenis Jamur
Dari 25 spesies jamur yang aman dikonsumsi, berikut ada beberapa jenis jamur paling populer dan diperjual belikan :
1. Shitake
Bertudung coklat gelap. Selain dijual dalambentuk segar, dijual juga dalam bentuk kering.
2. Jamur tiram putih
Mempunyai aroma dan tekstur yang mirip tiram putih. Tubuh buah jamur ini menyerupai cangkang kerang dengan warna putih.
3. Jamur merang
Tubuh jamur merang muda berwarna coklat gelap sampai hitam dengan bentuk seperti telur. Jamur yang siap dikonsusi umumnya adalah jamur yang muda.
4. Jamur kuping
Bentuknya seperti kuping, berwarna kecoklatan tua, banyak tumbuh liar bergerombol menempel pada pohon-pohon yang sudah mati.
5. Jamur Champignon
Sering disebut jamur kancing karena bentuknya yang mirip kancing. Jamur segar warnanya putih namun setelah diawetkan menjadi kecoklatan.
6. Jamur Es
Warnanya putih, berbentuk seperti bunga aster berukuran cukup lebar. Biasana diperjual belikan dalam bentuk kering.
7. Jamur Enokitake
Bentuknya sangat indah karena bergerombol seperti ikatan rumput namun berwarna putih.
Manfaat:
- Bisa menjadi alternatif pengganti hewani, khusus bagi penderita kolesterol dan darah tinggi.
- Mencegah sembelit, terkait dengan kandungan seratnya, sekaligus mencgah kanker.
- Jamur Shittake dilaporkan mempunyai potensi sebagai antitumor dan antivirus, karena mengandung senyawa polisakarida yang dikenal dengan sebutan lentinan.
- Jamur kuping, dimanfaatkan sebagai bahan pengental karena berlendir.lendirnya dipercaya berkhasiat menetralkan senyawa berbahaya dalam makanan.
- Jamur merang berguna bagi penderita diabetes dan penyakit kekurangan darah. Dapat juga dijadikan makanan pelindung karena kandungan vitamin B - kompleksnya serta asam amino esensialnya.
Pengawetan
Penanganan jamur yang tepat yakni dengan cara pengeringan,pengalengan dan dibuat pickle (acar). Yang paling bagus adalah dengan pengeringan karena kandungan protein jamur yang telah dikeringkan justru meningkat.
Jangan pernah menyimpan jamur segar dalam freezer. Cukup di Chiller saja. Itupun jamur harus dalam keadaan dikemas plastik atau kertas.
Pendinginan hanya membuat usia jamur lebih panjang sekitar 7 hari. Selebihnya jamur akan mengalami kerusakan kandungan protein dan nutrisinya.
Nah, kini Anda bisa lebih bijak memilik jamur mana yang akan dikonsusmi bukan !!!
Tubuhnya berfilamen. Jenisnya mencapai 25 spesies. Namun hanya beberapa jenis yang dibudidayakan dan diolah sebagai bahan pangan harian.
Satu-satunya cara untuk membedakan jamur yang aman dan beracun adalah mengujinya di laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui kandungan bahan dalam jamur.
Yang menyebabkan jamur menjadi beracun adalah media hidupnya. Sebagai contoh, media jamur merang adalah jerami yang dicampur dengan sejenis kompos. Sedangkan jamur merang dibudidayakan dengan media tanam serbuk kayu atau tanah kompos saja, bisa jadi hasilnya mengandung racun.
Untuk itu, akan lebih aman membeli jamur yang sudah dikemas dan berlabel. Karena label merupakan indikasi kalau jamur aman dikonsumsi.
Nutrisi paling tinggi pada jamur adalah kandungan proteinnya. Hebatnya lagi, protein dalam jamur aman dikonsumsi bebas phytosterol (sejenis kolesterol pada bahan tinggi protein). Jadi jamur aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Jamur juga mengandung Vitamin B1, B2, dan asam askorbaat.
Jenis-jenis Jamur
Dari 25 spesies jamur yang aman dikonsumsi, berikut ada beberapa jenis jamur paling populer dan diperjual belikan :
1. Shitake
Bertudung coklat gelap. Selain dijual dalambentuk segar, dijual juga dalam bentuk kering.
2. Jamur tiram putih
Mempunyai aroma dan tekstur yang mirip tiram putih. Tubuh buah jamur ini menyerupai cangkang kerang dengan warna putih.
3. Jamur merang
Tubuh jamur merang muda berwarna coklat gelap sampai hitam dengan bentuk seperti telur. Jamur yang siap dikonsusi umumnya adalah jamur yang muda.
4. Jamur kuping
Bentuknya seperti kuping, berwarna kecoklatan tua, banyak tumbuh liar bergerombol menempel pada pohon-pohon yang sudah mati.
5. Jamur Champignon
Sering disebut jamur kancing karena bentuknya yang mirip kancing. Jamur segar warnanya putih namun setelah diawetkan menjadi kecoklatan.
6. Jamur Es
Warnanya putih, berbentuk seperti bunga aster berukuran cukup lebar. Biasana diperjual belikan dalam bentuk kering.
7. Jamur Enokitake
Bentuknya sangat indah karena bergerombol seperti ikatan rumput namun berwarna putih.
Manfaat:
- Bisa menjadi alternatif pengganti hewani, khusus bagi penderita kolesterol dan darah tinggi.
- Mencegah sembelit, terkait dengan kandungan seratnya, sekaligus mencgah kanker.
- Jamur Shittake dilaporkan mempunyai potensi sebagai antitumor dan antivirus, karena mengandung senyawa polisakarida yang dikenal dengan sebutan lentinan.
- Jamur kuping, dimanfaatkan sebagai bahan pengental karena berlendir.lendirnya dipercaya berkhasiat menetralkan senyawa berbahaya dalam makanan.
- Jamur merang berguna bagi penderita diabetes dan penyakit kekurangan darah. Dapat juga dijadikan makanan pelindung karena kandungan vitamin B - kompleksnya serta asam amino esensialnya.
Pengawetan
Penanganan jamur yang tepat yakni dengan cara pengeringan,pengalengan dan dibuat pickle (acar). Yang paling bagus adalah dengan pengeringan karena kandungan protein jamur yang telah dikeringkan justru meningkat.
Jangan pernah menyimpan jamur segar dalam freezer. Cukup di Chiller saja. Itupun jamur harus dalam keadaan dikemas plastik atau kertas.
Pendinginan hanya membuat usia jamur lebih panjang sekitar 7 hari. Selebihnya jamur akan mengalami kerusakan kandungan protein dan nutrisinya.
Nah, kini Anda bisa lebih bijak memilik jamur mana yang akan dikonsusmi bukan !!!