AsLan
05-02-2013, 02:49 AM
Kalau kita melihat hanya berdasarkan berita2 Koran atau berita2 di TV, maka Penyebab Pemanasan Global sudah jelas dan pasti yaitu Pembakaran bahan bakar Fosil seperti bensin dan batu bara.
Tapi saat kita melihat Pemanasan Global secara Scientific, apakah hal itu benar ?
Nah, disini kita akan bisa melihat satu fenomena dimana Science sulit berdiri tegak sebagai sebuah kepastian, Science sendiri sangat dipengaruhi oleh kekuatan Politik sehingga data2 yg sama bisa diinterpretasikan secara berbeda2 sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan.
Fakta : Bumi kita memang sedang mengalami kenaikan suhu iklim dalam 100 tahun terakhir sehingga terjadi pencairan gletser atau es di puncak2 gunung dan di wilayah kutub.
Sejak 1880 suhu rata2 bumi kita sudah naik sekitar 0,7'C
Namun benarkah kenaikan suhu bumi disebabkan oleh aktifitas manusia? (AGW - anthropogenic global warming)
Banyak orang mempersalahkan efek rumah kaca.
Sekilas mengenai Rumah Kaca, ini adalah sebuah kejadian dimana sinar matahari, terutama Infrared, terjebak di atmosfir bumi karena berbagai zat yg ada di udara.
Pada dasarnya efek rumah kaca adalah hal yg wajar bahkan sangat penting bagi kelangsungan hidup dimuka bumi.
Tanpa efek rumah kaca, bumi akan sangat dingin dan tidak mungkin didiami oleh mahluk hidup.
Zat rumah kaca yg paling penting dan dominan adalah Uap Air
Selain uap air, zat kedua yg memiliki efek menahan panas adalah CO2 atau karbondioksida, namun zat ini efeknya lebih kecil daripada uap air.
Penelitian membuktikan bahwa peningkatan kadar CO2 tidak selalu selaras dengan kenaikan suhu atmosfir.
Contohnya, suhu udara bumi pernah meningkat cukup significan pada periode tahun 1910-1940 padahal saat itu kadar CO2 diudara rendah.
Sebaliknya sejak tahun 2002 hingga sekarang suhu rata2 bumi mengalami penurunan.
Ada banyak faktor yg menentukan naik atau turunnya suhu Bumi, efek dari aktifitas manusia terhadap perubahan suhu bumi sangat minimal.
Salah satu faktor penyebab perubahan suhu bumi yg sangat dominan adalah Efek aktifitas Matahari.
Semua bintang pasti mengalami fluktuasi panas, termasuk matahari.
Namun untungnya Matahari termasuk bintang yg sangat stabil.
Meskipun stabil, matahari memiliki beberapa jenis siklus yg mempengaruhi intensitas radiasi panasnya.
Ada siklus yg pendek dan ada siklus yg panjang.
Salah satu siklus Matahari yg termasuk pendek adalah siklus sunspot.
Sering terjadi bintik2 gelap dipermukaan matahari, namun bila hal ini terjadi, disekitar titik gelap tersebut justru terjadi pancaran radiasi yg lebih panas sehingga semakin banyak sunspot yg terbentuk maka semakin panaslah matahari.
Pembentukan sunspot ini merupakan sebuah siklus, dari sunspot yg sangat sedikit atau tidak ada hingga sunspot yg banyak hingga sekitar 50an spot.
Siklus sunspot dipengaruhi oleh siklus Magnetik matahari.
Matahari adalah sebuah Magnet besar dengan 2 kutub, sebagaimana Bumi memiliki kutub utara dan kutub selatan.
Polaritas magnetik Matahari berubah dalam siklus 11 tahun dan kembali ke Polaritas semula setelah 22 tahun.
Karena siklus Sunspot mengikuti siklus Polaritas Matahari maka pancaran panas matahari yg dipancarkan ke Bumi juga mengikuti Siklus 22 tahun-an.
Selain Siklus 22 tahunan ini, siklus Sunspot juga memiliki siklus yg lebih panjang.
Intinya saat aktifitas sunspot sangat rendah, suhu bumi akan mendingin, contohnya di tahun 1645–1715 dan 1790–1830, sunspot sangat jarang terjadi sehingga saat itu Bumi sangat dingin, momen itu dikenal sebagai Maunder Minimum dan Dalton Minimum yg menyebabkan Bumi dilanda little ice age
Sebaliknya di tahun 1000an Bumi pernah dilanda hawa panas yg dikenal sebagai Medieval Warm Period
Aktifitas sunspot saat ini sedang berkurang, maka sejak tahun 2002 hingga sekarang Bumi mengalami penurunan suhu.
...(haizz sudah jam 2, lanjut besok ya ::maap::)
Tapi saat kita melihat Pemanasan Global secara Scientific, apakah hal itu benar ?
Nah, disini kita akan bisa melihat satu fenomena dimana Science sulit berdiri tegak sebagai sebuah kepastian, Science sendiri sangat dipengaruhi oleh kekuatan Politik sehingga data2 yg sama bisa diinterpretasikan secara berbeda2 sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan.
Fakta : Bumi kita memang sedang mengalami kenaikan suhu iklim dalam 100 tahun terakhir sehingga terjadi pencairan gletser atau es di puncak2 gunung dan di wilayah kutub.
Sejak 1880 suhu rata2 bumi kita sudah naik sekitar 0,7'C
Namun benarkah kenaikan suhu bumi disebabkan oleh aktifitas manusia? (AGW - anthropogenic global warming)
Banyak orang mempersalahkan efek rumah kaca.
Sekilas mengenai Rumah Kaca, ini adalah sebuah kejadian dimana sinar matahari, terutama Infrared, terjebak di atmosfir bumi karena berbagai zat yg ada di udara.
Pada dasarnya efek rumah kaca adalah hal yg wajar bahkan sangat penting bagi kelangsungan hidup dimuka bumi.
Tanpa efek rumah kaca, bumi akan sangat dingin dan tidak mungkin didiami oleh mahluk hidup.
Zat rumah kaca yg paling penting dan dominan adalah Uap Air
Selain uap air, zat kedua yg memiliki efek menahan panas adalah CO2 atau karbondioksida, namun zat ini efeknya lebih kecil daripada uap air.
Penelitian membuktikan bahwa peningkatan kadar CO2 tidak selalu selaras dengan kenaikan suhu atmosfir.
Contohnya, suhu udara bumi pernah meningkat cukup significan pada periode tahun 1910-1940 padahal saat itu kadar CO2 diudara rendah.
Sebaliknya sejak tahun 2002 hingga sekarang suhu rata2 bumi mengalami penurunan.
Ada banyak faktor yg menentukan naik atau turunnya suhu Bumi, efek dari aktifitas manusia terhadap perubahan suhu bumi sangat minimal.
Salah satu faktor penyebab perubahan suhu bumi yg sangat dominan adalah Efek aktifitas Matahari.
Semua bintang pasti mengalami fluktuasi panas, termasuk matahari.
Namun untungnya Matahari termasuk bintang yg sangat stabil.
Meskipun stabil, matahari memiliki beberapa jenis siklus yg mempengaruhi intensitas radiasi panasnya.
Ada siklus yg pendek dan ada siklus yg panjang.
Salah satu siklus Matahari yg termasuk pendek adalah siklus sunspot.
Sering terjadi bintik2 gelap dipermukaan matahari, namun bila hal ini terjadi, disekitar titik gelap tersebut justru terjadi pancaran radiasi yg lebih panas sehingga semakin banyak sunspot yg terbentuk maka semakin panaslah matahari.
Pembentukan sunspot ini merupakan sebuah siklus, dari sunspot yg sangat sedikit atau tidak ada hingga sunspot yg banyak hingga sekitar 50an spot.
Siklus sunspot dipengaruhi oleh siklus Magnetik matahari.
Matahari adalah sebuah Magnet besar dengan 2 kutub, sebagaimana Bumi memiliki kutub utara dan kutub selatan.
Polaritas magnetik Matahari berubah dalam siklus 11 tahun dan kembali ke Polaritas semula setelah 22 tahun.
Karena siklus Sunspot mengikuti siklus Polaritas Matahari maka pancaran panas matahari yg dipancarkan ke Bumi juga mengikuti Siklus 22 tahun-an.
Selain Siklus 22 tahunan ini, siklus Sunspot juga memiliki siklus yg lebih panjang.
Intinya saat aktifitas sunspot sangat rendah, suhu bumi akan mendingin, contohnya di tahun 1645–1715 dan 1790–1830, sunspot sangat jarang terjadi sehingga saat itu Bumi sangat dingin, momen itu dikenal sebagai Maunder Minimum dan Dalton Minimum yg menyebabkan Bumi dilanda little ice age
Sebaliknya di tahun 1000an Bumi pernah dilanda hawa panas yg dikenal sebagai Medieval Warm Period
Aktifitas sunspot saat ini sedang berkurang, maka sejak tahun 2002 hingga sekarang Bumi mengalami penurunan suhu.
...(haizz sudah jam 2, lanjut besok ya ::maap::)