Pengeluaran terbesar orang miskin Indonesia adalah rokok

[serendipity]

Rokok masih menjadi pengeluaran terbesar untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia. Menurut penelitian, sebesar 63% pengeluaran rumah tangga di Indonesia paling besar untuk membeli rokok.

Beberapa praktisi kesehatan sangat menyayangkan hal ini karena rokok merupakan pengeluaran yang tidak memberikan manfaat bagi rumah tangga. Risiko yang ditimbulkan oleh rokok akan meningkatkan penyakit seperti serangan jantung, paru-paru, dan stroke.

"Membeli rokok apalagi mengonsumsinya seolah-olah membeli penyakit di masa depan," menurut tim peneliti.

Yang lebih mengherankan, menurut data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2010, pengeluaran rumah tangga untuk rokok ternyata jauh lebih besar dikeluarkan rumah tangga termiskin karena mencapai 12% dan dibandingakan dengan pengeluaran rokok bagi orang kaya hanya sekitar 7% untuk membeli rokok.

"Pengeluaran rokok bagi orang miskin setara dengan 13x pengeluaran daging, 5x pengeluaran susu dan telur, 6x pengeluaran pendidikan dan 6x pengeluaran untuk kesehatan. Sebaliknya, jika perokok miskin mengalokasikan dananya untuk membeli daging dan kebutuhan lain, maka kualitas dan SDM keluarga miskin akan meningkat," begitu isi penelitian yang tertulis dalam buku ' Bunga Rampai Fakta Tembakau dan Permasalahannya di Indonesia tahun 2012' seperti dikutip liputan6.com, Kamis (31/1/2013).

Data Susenas juga mencatat jumlah pengeluaran untuk kesehatan per bulan yang dikeluarkan oleh perokok miskin, hanya sekitar 2,02% dengan pengeluaran sebesar Rp 17.470 yang tidak sebanding dengan pengeluaran rokok yang mencapai Rp 102.956. %omg

Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi pernah berbicara kalau pengeluaran rokok ini juga tidak sesuai dengan pengeluaran untuk penyakit yang dirawat di rumah sakit akibat rokok dan komplikasinya yang mencapai Rp 231,27 triliun dari beban anggaran untuk warga miskin. %swt

Dengan pengeluaran terbesar yaitu rokok dan sirih, perokok miskin mengalahkan 23 jenis pengeluaran penting lainnya per tahun.

Pengeluaran rumah tangga untuk daging hanya 0,90% berarti hanya sebesar Rp 7.759 per tahun. Komposisi ini jauh lebih kecil dibanding rokok. Pengeluaran susu dan telur sebesar Rp 19.437 dengan persentase 2,25%.::wow::

Ikan dan sayur-sayuran dengan persentase masing-masing 6,06% dan 5,68% dengan pengeluaran hanya sebesar Rp 52.368 dan Rp 49.127. Ini juga dikhawatirkan oleh Mentri Kesehatan karena dinilai kedua makanan ini bisa meningkatkan gizi masyarakat dan bisa mengentaskan kemiskinan.

Berikut ini daftar pengeluaran rumah tangga berdasarkan persentase dan peringkat kebutuhan per tahun yang diolah dari Susenas:

Padi-padian (18,03%) dengan total pengeluaran Rp 155.896
Rokok (11,91%) dengan total pengeluaran Rp 102.956
Sewa (8,40%) dengan total pengeluaran Rp 72.589
Listrik, telepon dan gas (7,70%) dengan total pengeluaran Rp 66.537
Barang dan jasa (6,52%) dengan total pengeluaran Rp 56.410
Ikan (6,06%) dengan total pengeluaran Rp 52.368
Sayur-sayuran (5,68%) dengan total pengeluaran Rp 49.127
Bahan minuman (3,95%) dengan total pengeluaran Rp 34.151
Pakaian dan alas kaki (3,63) dengan total pengeluaran Rp 31.354
Minyak dan lemak (3,30%) dengan total pengeluaran Rp 27.655
Kacang (2,28%) dengan total pengeluaran Rp 19.700
Telur dan susu (2,25%) dengan total pengeluaran Rp 19.437
Kesehatan (2,02%) dengan total pengeluaran Rp 17.470
Pendidikan (1,88%) dengan total pengeluaran Rp 16.257
Bahan makanan lain (1,88%) dengan total pengeluaran Rp 16.233
Bumbu (1,77%) dengan total pengeluaran Rp 15.305
Umbi-umbian (1,30%) dengan total pengeluaran Rp 11.211
Buah-buahan (1,26%) dengan total pengeluaran Rp 10.294
Barang tahan lama (1,13%) dengan total pengeluaran Rp 9.809
Daging (0,90%) dengan total pengeluaran Rp 7.759
Pajak dan asuransi (0,72) dengan total pengeluaran Rp 6.260
Pesta dan upacara (0.70%) dengan total pengeluaran Rp 6.058
Pemeliharaan rumah (0,53%) dengan total pengeluaran Rp 4.613
Minuman alkohol (0,15%) dengan total pengeluaran Rp 1.302

sumber http://health.liputan6.com/read/500809/pengeluaran-terbesar-orang-miskin-indonesia-beras-dan-rokok

---------- Post Merged at 01:19 PM ----------

http://img689.imageshack.us/img689/2529/rokok21.jpg

[jojox]

Makin yakin gw,
rokok dijadikan alat ekonomi dan politik untuk menekan populasi dan mendukung proteksi pasar.

coba kalau rokok tuh tidak ada harganya, mungkin malah sangat mungkin sekali merealisasikan poinnya Susenas yg ini:
"Sebaliknya, jika perokok miskin mengalokasikan dananya untuk membeli daging dan kebutuhan lain, maka kualitas dan SDM keluarga miskin akan meningkat,"


asiknya berwacana....::ngakak2::

[opi77]

Buat kebanyakan orang indonesia..mending ngerokok daripada makan::arg!::::arg!::...ntah kenapa pada kecanduan rokok...

[Alethia]

tulisannya dikasih miring ke kiri, semacam ada keraguankah disini?

[GiKu]

korban iklan
di iklan rokok, orangnya keren-keren

trus ikut ngerokok, dalam pikirannya dia jadi keren seperti yg ada di iklan
pada kenyataannya, penampilanya ya tetep cupu

[Neptunus]

Gw juga heran ama temen2 gw yg bilangnya kere tp ngerokoknya kenceng. Ealah mending duitnya bwt makan yg enak2 ato bayar iuran fitness ::hihi::

[noodles maniac]

True story... temen gw di kantor akhirnya berhenti merokok bukan karena sadar bahaya rokoknya, melainkan kantongnya cekak buat beli rokok, bini di rumahnya ngomelin dia mulu karena duit kurang, kalo masih berani buat ngerokok mah itu cari mati katanya ;D

[serendipity]

Agak aneh sih kalo ngeliat pengamen di pinggir jalan yg lebih milih uangnya buat ngerokok, gw tau kebanyakan dari mereka gak berpendidikan. Tapi masa ga bisa berhitung sederhana kalo uang yg mereka pake buat rokok bisa beli makanan yang bergizi ::ungg::

[Alethia]

karena mereka ga butuh gizi, yang penting kenyang (yg ptg nasi) hati senang (krn bs ngerokok), Plus pikiran tenang (ini kalau bs ngopi)

---------- Post Merged at 06:54 PM ----------

gakayak orang2 gedongan yang buat bersenang-senang bisa nonton bioskop, maen game di smartphone, shopping, nongkrong di cafe.
orang kismin hiburannya cuma ngayal, ngasep dan ngorok
yah, peneliti2 yang membuat artikel ini mana ngerti nih style bersenang2 beginian

lagian, yang cepat tutup usia juga biasanya orang2 gedongan (mnrt survey orang2 kolong jembatan)
ngga ngerokok aja mereka modar duluan, katanye..sambil ngudut di wc
:D

[lily]

Ada mantan pacar saya , perokok berat. Sehari abis 3 kotak Sampoerna Mild.

Pokoknya hidupnya cuma buat rokok dan mabuk dan ganja.

Ya sampe sekarang tetap pas - pas an.

Secara fisik , udah ancur. Kurus kering , ga tau dah paru - parunya kayak gimana.

Ada lagi mantan lain , juga perokok. Tapi saya ga tau berapa banyak dan sering dia merokok.

Kalo dia ini , suka travelling. Jadi pas dia mau pegi ke luar negeri , dia save money dengan cara berhenti merokok.

Tapi pas ga travelling , ya merokok di saat pengen. Ga tau berapa banyak.

Sama , fisiknya juga kurus kering. Soalnya peminum berat dan merokok.

[noodles maniac]

Agak aneh sih kalo ngeliat pengamen di pinggir jalan yg lebih milih uangnya buat ngerokok, gw tau kebanyakan dari mereka gak berpendidikan. Tapi masa ga bisa berhitung sederhana kalo uang yg mereka pake buat rokok bisa beli makanan yang bergizi ::ungg::

Kalo pendapatan lumayan bisa beli sendiri, kalo lagi beruntung bisa minta temen yang pendapatannya lumayan, kalo dia ato temennya lagi gak beruntung ya ngutang dulu di warung ato punya cewek yang mo beliin -_-

[lily]

iya saya jadi ingat , sering beliin mantan rokok , padahal saya ga suka dia merokok.

[Neptunus]

jadi keinget iklan anti rokok nya Thailand yg anak kecil minta korek. So touching ::nangis::

[noodles maniac]

iya saya jadi ingat , sering beliin mantan rokok , padahal saya ga suka dia merokok.

Mantan ada yang perokok, jangan harap gw mo beliin buat dia, yang ada gw maki-maki, kok seneng ngerusak diri sendiri, hadeuh :capek:

[serendipity]

http://img198.imageshack.us/img198/226/whosaidcigarettekillso1.jpg

[opi77]

Susah sich kalo udah nyandu rokok gak nyadar ama keaehatan sendiri..

[lily]

Saya sih udah melakukan segala cara , dari yang melarang , misal buang gas nya , buang rokoknya , siram rokoknya biar basah ::ngakak2::

Kalo ama yang terakhir , males saya melarang. Semakin dilarang , makin ga bener. Udah saya larang , jangan merokok , bilang , "Aku ga selalu merokok. Aku merokok cuma pas pengen. Aku bisa jaga diri." Ah... Whatever you say lah.

Waktu di Bali , saya sering liat kakek nenek bule , mungkin udah 60 an. Merokok berdua.

Di keluarga saya sih , ga ada yang merokok sama sekali.

Kayanya sih Papa dulu pernah coba merokok (soalnya saya pernah nemu rokok di laci kerjanya). Koko juga pernah coba merokok. Yang parah Cici , merokok setiap stres. Dan stresnya tiap hari pas masi di Amrik.

Kalo pulang Indo , Cici borong rokok yang sekotak isi banyak itu , dibawa kesana. Udah dinasehatin , dianggap angin lalu.

[serendipity]

^ susah emang kalo nasehatin, karna pasti dianggap kita sok tua.. jadi lebih baik biar aja dia berpikir sendiri

sodara gw juga pas balik ke inggris malah borong rokok banyak dari indo, dia bilang sih bukan buat dia.. tapi buat dia jual lagi ke temen-temennya disana

otak bisnis amat ya ;D

[noodles maniac]

Susah sich kalo udah nyandu rokok gak nyadar ama keaehatan sendiri..


Waktu di Bali , saya sering liat kakek nenek bule , mungkin udah 60 an. Merokok berdua.

Hehehe iye bener, kalo udah kecanduan emang susah. Bahkan Jenderal Soedirman adalah seorang perokok akut, ketika sakit parah telentang gak berdaya di rumah, dia nyuruh istrinya untuk ngerokok dan niupin asapnya ke muka pak Jenderal. Akibatnya si istri ketularan jadi perokok akut ;D

[jojox]

Merokok itu pan hak asasi, dan dilindungi pemerintah.

Meskipun merokok = membunuh.
Etis gak kira-kira, kalao usaha "pembunuhan" itu dipastikan perlu beaya "administratif", dg tanda petik, sekitar 235-355 rupiah per batang ? Magnum 234 gw cukai 255/batang.
Keren gak ironisme disini, negara kita mensponsor industri penjagalan tembakau SKT dan SKM, dengan timbal balik pemasukan yang sangat siginifikan dibanding belanja APBN.

di Australia, bbrpa bulan kemaren mulai digencarkan packing super menjijikkan untuk mencegah org2 beli rokok.
menurut kalian, Indonesia siap untuk revolusi kampanye anti-rokok kyak gini?

[cha_n]

siap! sudah saatnya rokok dibatasi untuk kemudian dilarang

[serendipity]

@ jojox packing super menjijikannya kaya gimana? gw gak tau sih efektif apa enggak secara gw bukan perokok %heh

tapi yang gw tau kalo udah dinaikin 10 kali lipat pasti mendadak banyak yg gak merokok, ::itrocks:: apalagi anak-anak ababil yang sok iye ngerokok padahal masih pake seragam putih biru atau putih abu-abu %swt

[jojox]

wah..ada temen bawa, bungkus...urrrgghh..horor.
gimana kalo sentil mbok Jamu aja, buat upload fotonya. Live dari TKP. ...yuhuuu, mbok jamu !

[noodles maniac]

Merokok itu pan hak asasi, dan dilindungi pemerintah.

Keren gak ironisme disini, negara kita mensponsor industri penjagalan tembakau SKT dan SKM, dengan timbal balik pemasukan yang sangat siginifikan dibanding belanja APBN.


Iya itu hak asasi, tapi asal jangan nyenggol gw, wattttttaaaaa :tonjokkeras:

Ironisme atau paradoks? bahwa kenyataannya yang menjadi sponsor acara musik dan olahraga (badminton dan sepak bola) di negeri ini adalah perusahaan rokok [meditasi]

[serendipity]

http://img593.imageshack.us/img593/9659/australiatobaccobanafp6.jpg


mungkin yang kaya gini ya? :cengir: :mikir:

http://img844.imageshack.us/img844/2858/australiaokslogobanonci.jpg

http://img152.imageshack.us/img152/8813/tobaccoplainpackagingw0.jpg

horor banget yak :lololol:

http://img713.imageshack.us/img713/3317/australianhealth1566577.jpg[/URL]

[noodles maniac]

Buset... horor banget itu mah :fiuhhh:

[heihachiro]

thank you for smoking [meditasi]

[opi77]

Di Indonesia mo ngelarang rokok juga susah...perusahaan rokok masih ajdi salah satu ladang duit buat event olahraga atau musik...gimana mo ngelarang orang merokok...

[mbok jamu]

Iya, bungkus rokok sekarang horor banget. Kalau belum selesai makan, mendingan rokok jangan dikeluarkan dulu.

Tapi, tenang.. ada solusinya, Flip Top Cigarette Box! Masukkan rokoknya ke dalam box, maka foto-foto horor pun hilang. Tekan tengahnya, ta-daa! tutupnya mbuka sendiri. Tersedia dalam berbagai warna. :cengir:

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTlSDz5JB_wWTbhIIEYDGveDzHm3cg_B BoUq3mJCShXqgp2Ec6Z

[kupo]

^^ hahaha... yg alirannya bersebrangan kasi solusi mantap... ::hihi::

[noodles maniac]

Bwahahahahahaha :lololol: kiprit banget! ::ngakak2::

Gw akuin perusahaan rokok emang kreatif banget, udah dikasih kendala macem-macem buat bikin iklan, bungkus rokok 'horor', sampe warning sign di bungkusnya tapi masihhhhh bisa aja ada nemu celahnya ;D

[Neptunus]

lucu ih! warna-warni kayak casing BB ;D

[serendipity]

tapi gw yakin perusahaan rokok di indonesiah gak mau pake cover kaya gitu,,... pasti langsung turun omsetnya ::ngakak2::

---------- Post Merged at 08:37 PM ----------

sekarang aja masih banyak orang yg ngerokok sembarangan.. jadi aturan ga boleh merokok di tempat umum itu cuma basa basi yang basi banget deh

[jojox]

:muntah:.....hmmpp ....:muntah:

wong edan serendipity.... dibilangin horror juga

@mbok jamu, itu sebungkus berapaan rokok disana rata-rata ? 11-13 Aus$ ?
Casing nya berapaan tuh? keknya bisa buat ngembangin industri kreatif disini.

[noodles maniac]

@mbok jamu, itu sebungkus berapaan rokok disana rata-rata ? 11-13 Aus$ ?
Casing nya berapaan tuh? keknya bisa buat ngembangin industri kreatif disini.


tapi gw yakin perusahaan rokok di indonesiah gak mau pake cover kaya gitu,,... pasti langsung turun omsetnya ::ngakak2::

Kalo pake idenya jojox bisa one step ahead sebelum bungkus rokok di Indonesia dirubah jadi bungkus 'horor' ::ngakak2::

[Shaka_RDR]

berdasarkan peraturan baru, bukannya bungkus rokok sekarang diindonesia harus mulai menggunakan gambar2 horor ?

soalnya temen2 di perusahaan rokok lagi ngedumel kudu ngedesign ulang cover ::ngakak2::

[mbok jamu]

@mbok jamu, itu sebungkus berapaan rokok disana rata-rata ? 11-13 Aus$ ?
Casing nya berapaan tuh? keknya bisa buat ngembangin industri kreatif disini.

Iya, rokok sekitar $11-$13. Casing-nya sekitar $3-$4, sudah banyak di sini, made in China.

[jojox]

::arg!:: selalu selalu, ....china got ahead of us.

pertama kali lihat casing rokok, 2004an. tpi cuman buat gaya2an. skarang mulai keliatan fungsi lain, dan potensi marketnya besar disitu.
serius tuh Noodle, loe bikin yg ok dg produksi murah, expor ke Au, bisa kaya mendadak loe. ::hohoho::

[ul.malik]

bukannya di indo ada yah.
yg dari kayu tapi. ::ungg::

[noodles maniac]

berdasarkan peraturan baru, bukannya bungkus rokok sekarang diindonesia harus mulai menggunakan gambar2 horor ?

soalnya temen2 di perusahaan rokok lagi ngedumel kudu ngedesign ulang cover ::ngakak2::

Wah3x... sudah ketebak siapa yang akan menjadi model-model iklan bungkus rokoknya, para pocong, gendruwo, suster ngesot yang orderan job nya udah mulai langka di layar lebar Indonesia ::ngakak2::

[TheCursed]

Di Indonesia mo ngelarang rokok juga susah...perusahaan rokok masih ajdi salah satu ladang duit buat event olahraga atau musik ...gimana mo ngelarang orang merokok...

bukan cuma itu. Mereka juga salah satu penyumbang terbesar pesantren2 dan beasiswa pendidikan.
.
.
.
tambah susah, kan ?

[opi77]

kayanya kalo gak ada perusahaan rokok di Indonesia malah gak idup sama sekali...

[serendipity]

%heh ternyata Indonesia tercinta udah mengekspor rokok ke thailan dan malaysia dengan gambar yang horor juga kok

http://img607.imageshack.us/img607/7497/72700kemasanrokokbergam.jpg


Pelabelan kemasan rokok dengan gambar gangguan kesehatan akibat rokok merupakan salah satu instrumen penting untuk pengendalian konsumsi tembakau. Gambar dianggap mampu memberikan efek psikologis kepada perokok khususnya perokok pemula.

Di Indonesia hal tersebut menjadi sangat penting karena mayoritas perokoknya adalah masyarakat miskin. Peringatan berupa gambar dianggap efektif untuk mempengaruhi masyarakat miskin dibandingkan peringatan tertulis yang hampir tak terbaca.

FCTC
Juru Bicara Internasional LSM Tobacco Free Kids, Elaine Yin, mengatakan, aturan pelabelan kemasan rokok dengan gambar itu telah disepakati dalam Konvensi Pengendalian Tembakau (Framework Convention on Tobacco Control atau FCTC). Kesepatan itu tertuang dalam artikel 11 FCTC.

FCTC merupakan konvensi internasional yang menyepakati sejumlah instrumen pengendalian konsumsi tembakau di dunia. Konvensi ini disepakati oleh 192 negara yang tergabung dalam WHO pada 2003. Sebanyak 165 negara telah meratifikasinya.

Selain pelabelan kemasan rokok dengan gambar peringatan bahaya rokok, FCTC juga menyepakati antara lain kenaikan pajak cukai rokok, penyediaan ruang 100 persen bebas rokok, dan menghentikan seluruh bentuk iklan serta promosi produk rokok.

Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Pasific yang belum meratifikasi FCTC. Padahal Indonesia menempati urutan ketiga jumlah perokok terbanyak di dunia. Bahkan diperkirakan dalam sehari sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal akibat penyakit yang dipicu rokok.

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/68975-standar_ganda_industri_rokok_tanah_air

:mikir: aneh ya cuma Indonesia tercinta aja yg cover rokoknya belom dirubah ::managuetahu::

---------- Post Merged at 05:10 PM ----------

cover rokok filipin

http://img94.imageshack.us/img94/8325/marlborothailand.jpg

[opi77]

cover rokok di indoensia gak gitu kok...trus iklan rokok di indonesia malah jadi mind set kalo ngerokok itu hebat,macho dan macem2 lagi malah ke arah yang positif jadi komsumen termakan iklan tersebut...

gak pernah tuch gue liat iklan rokok di indonesia yang mnegiklankan rokoknya dari sisi negatifnya ngerokok..

[jojox]

^ soalnya yang jawab SIAP, kan cuman 1 user selama ini : cha_n doang.

gw seh juga SIAP,.... siapin business plan buat casingnya. ::ngakak2::
kebijakan kemasan horror telah dan akan membuat market baru. this I like.

[mbok jamu]

Buat box untuk tembakau juga ya, Jox. Buat TingWe. :luck:

[jojox]

hahaha, iya. ya.

jadi inget, sapa yho yg pesen tembakau dari jogja kemaren lewat Etca? tembakau Drum kl gak salah.
Ini biasanya kemasanna 40gr, softcase. Di AU, apa cover-nya juga diganti yg horror, mbok Jamu?

[ndugu]

sodara gw juga pas balik ke inggris malah borong rokok banyak dari indo, dia bilang sih bukan buat dia.. tapi buat dia jual lagi ke temen-temennya disana

otak bisnis amat ya ;D
:cengir:
sodara2ku ada yang begitu juga, sengaja borong dan bawa ke LN. buat yang merokok ya untuk konsumsi pribadi, buat yang ga merokok ya dijual :cengir:

di tempatku sini juga banyak iklan2 horor kaya di atas, ngga hanya di media cetak, tapi di iklan2 tivi juga. cuman, efektif ngga ya? ::elaugh:: saya pernah baca studi di kotaku, katanya cara menaikkan harga rokok lebih efektif membuat orang tidak merokok daripada foto2 horor seperti yang di atas :mikir: tentu ini relatif dengan kadar toleransi dompet dan imaginasi masing2 ya :cengir: kalo saya perokok, honestly ngeliat gambar horor2 di atas sama skali ngga akan ada efeknya sama skali buatku. rasanya kepelitanku akan lebih berperan untuk nyetop saya merokok :cengir:

[noodles maniac]

kalo saya perokok, honestly ngeliat gambar horor2 di atas sama skali ngga akan ada efeknya sama skali buatku. rasanya kepelitanku akan lebih berperan untuk nyetop saya merokok :cengir"

Ada slogan baru dong kalo gitu, pelit pangkal sehat :cengir:

[Shaka_RDR]

wait. bukannya bawa tembakau itu ada quotanya per orang ?
ga bisa bawa banyak2 keluar negeri toh.
temen gw yg dari filipin pernah nitip rokok dari indo aja ga berani gw bawain, takut bermasalah soalnya ;D

[serendipity]

:cengir:
sodara2ku ada yang begitu juga, sengaja borong dan bawa ke LN. buat yang merokok ya untuk konsumsi pribadi, buat yang ga merokok ya dijual :cengir:

di tempatku sini juga banyak iklan2 horor kaya di atas, ngga hanya di media cetak, tapi di iklan2 tivi juga. cuman, efektif ngga ya? ::elaugh:: saya pernah baca studi di kotaku, katanya cara menaikkan harga rokok lebih efektif membuat orang tidak merokok daripada foto2 horor seperti yang di atas :mikir: tentu ini relatif dengan kadar toleransi dompet dan imaginasi masing2 ya :cengir: kalo saya perokok, honestly ngeliat gambar horor2 di atas sama skali ngga akan ada efeknya sama skali buatku. rasanya kepelitanku akan lebih berperan untuk nyetop saya merokok :cengir:

%hmm emang bener sih faktor mahal atau enggak itu besar banget pengaruhnya. Banyak orang bule yg ke Indonesia mendadak jadi perokok, krn menurut mereka harga rokok disini jauuh lebih murah. :mikir: Pas balik kesana gak merokok lagi ::woohoo::


@ shaka
bisa tuh, sodara gw bawa sekoper beneran :cengir:

[jojox]

^ hahaha, betul, mantan gw jg gitu. cuman di indo ngrokok jadi kenceng. Balik Jerman, mampus, 5 Eur satu pak.
endonesiah surganya perokok dah.

kl pas bisa bawa banyak, gw bawa banyak rokok ke LN. Rasanya nyesel kl beli Djarum black 6 Euro. ::hohoho::

[ndugu]

loh seren, bisa ya bawa sampe sekoper? bruntung ngga dicegat tuh ::elaugh::
sodaraku juga bawa, tapi bener, ada quotanya, brapa kotak gitu deh per orang, dan ini kotak yang ada selusin pak ato gimana gitu ya, jadi yang agak gede. cuman berhubung pas lagi travelling dia jalannya dengan bbrp anggota keluarga, jadi sodaraku nyebarin rokok2nya ke setiap anggota keluarga dan masing2 memaksimalkan quotanya ::elaugh::

jox: djarum ada ya di eropa? ::elaugh::

kotaku juga termasuk yang lumayan tinggi juga biaya rokoknya, dan juga ketat mengenai peraturan2 rokoknya. satu pack dalam range belasan usd. jadi sebatang rokok kurang lebih satu dolaran ya. orang miskin tapi lumayan mahal hobinya :cengir:

[TheCursed]

^ hahaha, betul, mantan gw jg gitu. cuman di indo ngrokok jadi kenceng. Balik Jerman, mampus, 5 Eur satu pak.
endonesiah surganya perokok dah.

kl pas bisa bawa banyak, gw bawa banyak rokok ke LN. Rasanya nyesel kl beli Djarum black 6 Euro. ::hohoho::

dibeliin donner dapet 3 porsi tuh. :D

[serendipity]

jojox .. 5 euro =Rp 64.945

lumayan nyesekin ya beli rokok segitu mahalnya ;D mending beli burger atau apaan disana ::ungg::

@ndugu... iya kayanya dibagi dua ama koper suaminya.. haha ::hihi:: jd bisa masuk sih.

[jojox]

perasaan 200 batang aturan ke US, ke negara EU keknya mirip kurang lebih sama.
berarti aslinya 10 bungkus. so, modal 150 ribu, bisa dapet 50 Euro-an. Profit margin yho..hmm IDR 500 K minimal.

@ndugu, ada bro, kesannya malah eksklusif bngt, pak rokok djarum black ditaruh di etalase kaca gitu dan gak semua shop ada.

bener tuh, bisa beli doener kebab makan kenyang. Mcdonald 2 Euro dapet Cheeseburger. Dedikasi seorang perokok sejati diuji disini. :-B

kdang saking mahalnya, gw dl suka linting dewe. Gak tau cukainya berapa ya, tpi 40gr itu sekitar 7-9 Euro, Javaanse Jongens. Anjrit, gambarnya nenek moyang pake sarung + blangkon lgi nongkrong di atas sekepat kyk pos ronda bambu. ::ngakak2::

[mbok jamu]

hahaha, iya. ya.

jadi inget, sapa yho yg pesen tembakau dari jogja kemaren lewat Etca? tembakau Drum kl gak salah.
Ini biasanya kemasanna 40gr, softcase. Di AU, apa cover-nya juga diganti yg horror, mbok Jamu?

Iya, cover-nya mendjidjikkan juga.

Desain box TingWe yang sekalian ada roller-nya, Jox. Supaya keluar dari kotaknya langsung bisa isep. ::grin::

Rokok hanya hiburan satu-satunya buat mbok, maklum wong cilik..-_-

[TheCursed]

....

bener tuh, bisa beli doener kebab makan kenyang. Mcdonald 2 Euro dapet Cheeseburger. Dedikasi seorang perokok sejati diuji disini. :-B
....
Somehow, gue nunggu ada yang langsung berdiri terus bilang: "Challange Accepted !" ::ngakak2::
Buat gue pribadi donner dan berliner menang telak. ::oops::

[noodles maniac]

jojox .. 5 euro =Rp 64.945

lumayan nyesekin ya beli rokok segitu mahalnya ;D mending beli burger atau apaan disana ::ungg::



He emh, seandainya gw perokok sekalipun mikir-mikir deh kalo beli rokok, bediong ;D

Kalo mo ke LN daripada ngepak rokok mending ngepak popmie kali ya ::hihi::

[TheCursed]

...
Kalo mo ke LN daripada ngepak rokok mending ngepak popmie kali ya ::hihi::

Ngepak madu, kopi dan sambel kacang... or, heck, just any homemade sambel, bakalan jauh lebih bermanfaat. :D

[mbok jamu]

Mendingan ngepak rokok. -_- Lagian homemade sambel ndak bakal lewat imigrasi di sini, kalaupun nekat bawa lalu ketahuan pas random check bisa kena denda $200.

[serendipity]

berarti gak bisa kirim paket sambel ke LN donk mbo? ::ungg::

[jojox]

mau dibungkus plastik, gampang ketawan.
mau dibungkus alu-foil, dikira bom,
mau dibungkus daun pisang, mengkerut keriput kena AC
mau dibungkus koran, dikira kacang dalemnya
mau dibungkus kayak kado valentine, dikira isinya alat bantu ***

tanpa dibungkus, ditahan dalam mulut selama perjalanan? ....sariawan ::ngakak2::

makanya, dripada repot, mending transfer keahlian dan ketrampilan menyambal dg bahan lokal, dimanapun di LN.
itu harganya mahal daripada bahannya. Waktu di jerman, banyak cowok indo pada bisa masak. Cewek2 metro gak banyak yg mau cuci piring.
dafuq. emansipasi ala Kartono gw bilang. ::hohoho::

[serendipity]

^ jox kayanya elo sentimen amat ama cewek metropolitan? %heh apa udah pernah pacaran ama cewek pedesaan? ;D

FYI yang mau gw kirim sambel petai pake udang, karna di LN ga ada petai ::takmungkin::

eh btt deh... soal rokok, katanya gak boleh merokok di sembarang tempat kan? tapi nyatanya di bis masih ada tuh yang seenak-enaknya ngerokok tanpa merasa bersalah

[jojox]

^ hahahaha, nggak, cuman sarkasme aja hehehehehe....=))
atau mungkin ...loe gak bisa masak/nyambal ? hmmm mana neh yg bener ? no food = hoax. hueheuheuhe.

mantan gw ada yg dari suburb/desa, asiik lho, bisa masak, rajin bersih2, hot in bed, cuman cupu kl bergaul.
Yeah, well, cowok cuman perlu food, sleep, and ***. So....works for me. ::hihi::

Petai ada lho serendipity, ...selama ada chinatown/asian market, pasti ada bahan2 serupa. LN daerah mana dulu nih?

[TheCursed]

...
FYI yang mau gw kirim sambel petai pake udang, karna di LN ga ada petai ::takmungkin::
...

kata siapa ? kalo di rajinin nyari di toko asia, ada kok. Walaupun biasanya udah di kupas.
Sayangnya susah nyari yang masih dalam bentuk papan. Jadi susah bikin pete bakar.

[mbok jamu]

berarti gak bisa kirim paket sambel ke LN donk mbo? ::ungg::

Kalau bawa sendiri, untung-untungan. Dan walaupun di koper sendiri, homemade cooking itu paketnya harus apik dan kedap udara, apalagi kalau ada bau ikan, petai, jengkol atau terasi. Kalau ingredient-nya ndak jelas, langsung dibuang ke tong sampah airport sama petugas imigrasi. Kalau dikirim lewat pos/kurir, tergantung negara tujuannya. Australia termasuk negara yang paling ketat pengawasannya, paket buku-buku mbok saja dibuka semua. %pif

[serendipity]

^ hahahaha, nggak, cuman sarkasme aja hehehehehe....=))
atau mungkin ...loe gak bisa masak/nyambal ? hmmm mana neh yg bener ? no food = hoax. hueheuheuhe.

mantan gw ada yg dari suburb/desa, asiik lho, bisa masak, rajin bersih2, hot in bed, cuman cupu kl bergaul.
Yeah, well, cowok cuman perlu food, sleep, and ***. So....works for me. ::hihi::

Petai ada lho serendipity, ...selama ada chinatown/asian market, pasti ada bahan2 serupa. LN daerah mana dulu nih?

gw bisa nyambel, dan lebih seneng nyambel yang gak pake minyak haha ;D eh lo semua cewek di garap yah jox.. sesuatu banget deh :P

di Inggris ga ada yg jual petai, gw dah nanya sodara gw :(


kata siapa ? kalo di rajinin nyari di toko asia, ada kok. Walaupun biasanya udah di kupas.
Sayangnya susah nyari yang masih dalam bentuk papan. Jadi susah bikin pete bakar.

ga ada the cursed, udah dicari ama sodara gw.. adanya ikan teri disana ;D


Kalau bawa sendiri, untung-untungan. Dan walaupun di koper sendiri, homemade cooking itu paketnya harus apik dan kedap udara, apalagi kalau ada bau ikan, petai, jengkol atau terasi. Kalau ingredient-nya ndak jelas, langsung dibuang ke tong sampah airport sama petugas imigrasi. Kalau dikirim lewat pos/kurir, tergantung negara tujuannya. Australia termasuk negara yang paling ketat pengawasannya, paket buku-buku mbok saja dibuka semua. %pif

oh gitu,,... i see.. emang orang sana sadis ya makanan yg agak smelly langsung dibuang. Padahal dah sempet ngomong ama sodara mau ngirim, sampe sekarang ga jadi.. karna takut ga lolos uji kelayakan ;D thanks mbok %kis

[jojox]

Unbelievable, masakan negara kecil adidaya, persemakmuran terbesar, hegemoni bahasa dan budaya, mengclaim Malaka, bahkan India dengan populasi milyaran, menciptakan sejarah sepak bola dunia, memainkan peran strategis finansial global, berani men-devaluasi Euro, nginjek2 Amrik dulu,
the list can go on .... dan tidak ada petai ? ::doh::

Someday, ketika KopiMaya kopdar potluck party, keknya Serendipity kudu bawa sambal, dan petai. please. ::ngakak2::

[tuscany]

Buset ngomongin pete di luar negeri, padahal tretnya bahas rokok di dalam negeri ::ngakak2::

Jadi rindu pete euy...tapi baru manggang calamari aja flatmate aku udah sangat sensi. Gak mungkin rasanya ngepak pete jengkol ikan asin dan terasi kalo balik mudik nanti.

[ndugu]

ini inggrisnya di kota kecil kali, yang ga ada chinatown ya? :cengir:
*pengalaman tinggal di kota kecil yang supply produk asianya minim*

dulu ortu pernah 'selundupin' sambel dari restoran padang, dan duren, pernah lewat sih :cengir: tapi itu udah dulu sekali. sekarang ngga lagi deh, ribet ntar kalo ditanya2. paling kemaren bawa kue lapis aja :cengir:

skarang saya pengennya impor guling nih. gulingku yang dulu udah harus diganti. cuman repot bawanya, makan tempat ::elaugh:: di aussie ada jual guling ngga sih?

[noodles maniac]

kata siapa ? kalo di rajinin nyari di toko asia, ada kok. Walaupun biasanya udah di kupas.
Sayangnya susah nyari yang masih dalam bentuk papan. Jadi susah bikin pete bakar.

Papan, gw pikir lebih mirip peluru uzi ato sabuknya si pitung ::hihi::



eh lo semua cewek di garap yah jox.. sesuatu banget deh :P

Psssssttt hati-hati jangan mpe PA yah seren ::bye::



Buset ngomongin pete di luar negeri, padahal tretnya bahas rokok di dalam negeri ::ngakak2::

Jadi rindu pete euy...tapi baru manggang calamari aja flatmate aku udah sangat sensi. Gak mungkin rasanya ngepak pete jengkol ikan asin dan terasi kalo balik mudik nanti.

Berawal dari ngepak rokok --> popmie --> sambel --> petai :cengir:

Wooyyy BTT woyyyy ;D

[serendipity]

gw juga bingung deh napah jadi bahas sambel dan petai


::grin::

:kabur:

[opi77]

ciri khas KM....kalo gak OT gak seru jadinya::ngakak2::::ngakak2::

[ga_genah]

lnjutin dah ngomong petenya.. :mrgreen:
klo rokonya seharga skitar Rp 45.000. itu ngerokoknya sebungkus 2 hari.. ::elaugh::
tp emang di LN krn cukup susah nyari tmpat rokok, bisa tuh sebungkus habis 2 hari
dan ga berasa... ::arg!::
I love 234...

[TheCursed]

di Inggris ga ada yg jual petai, gw dah nanya sodara gw :(
Gue di Jerman. Kayaknya ada deh. Kalo nggak ada juga, bisa mesen. Ntar di datengin dari Belanda. ... :D



oh gitu,,... i see.. emang orang sana sadis ya makanan yg agak smelly langsung dibuang.
Jadi inget temen yang sidang doktorat. Dia nyuguhin, gado2. ... yang nyolek cuman geng kita doang. Orang lokal nggak ada yang mau nyentuh. Kata mereka bau bawang putihnya kelewat kenceng.

Besok2 itu orang2 yang nolak2 mustinya, diajakin makan ketoprak betawi, soto babat, dan gulai otak, semur jengkol, dan pete bakar pake sambel terasi... :beliz:

BTT, kemaren gue nemu nenek2 beli rokok sampe 4 kotak. tajir kayaknya. ::hihi::

[opi77]

Nenek beli 4 kotak???..busyet parah amat...tapi kayanya gak mungkin buat dia sendirian..mungkin mo dibagi2 buat suaminya ama anaknya..ehehehe

[noodles maniac]

BTT, kemaren gue nemu nenek2 beli rokok sampe 4 kotak. tajir kayaknya.

Live Forever or Die Hard ;D

[ndugu]

Ya kan sapa tau untuk supplynya sebulan :cengir:

[serendipity]

@ cursed

yah kalo mesti didatengin dari Belanda ya sami mawon deh http://www.cute-factor.com/images/smilies/maimixong/3995818769384889078.gif mending sekalian dia yg minta dari Indo

itu nenek-nenek emang nasib ya umurnya panjang haha banyak amit rokoknya, eh tapi di kampung2 daerah sumut dan sulawesi katanya emang banyak loh nenek-nenek yang masih ngerokok http://www.cute-factor.com/images/smilies/maimixong/2576903411786604850.gif

[hundreddaya]

buseeet melenceng jauh dari first page ,, ahahahhahaha :doh:

[Neptunus]

^ itulah keunikan Kopimaya :)