PDA

View Full Version : [Tanya] peran suami-istri saat musibah keluarga



ndugu
11-01-2013, 05:15 AM
ini spin off dari thread sebelah "uang bulanan untuk istri"

rasanya banyak user yang berpendapat bahwa suami harus ngasi uang jajan ke istri, ato istri berhak mendapatkan biaya hidup dari suami. dll.

bagaimana kalau seandainya ada musibah ato kecelakaan yang menyebabkan suami tidak bisa mencari nafkah ato mencukupi biaya hidup keluarga? apakah peraturan itu masih berlaku?

lalu, what's next?
- suami yang jadi bapak rumah tangga, dan istri yang jadi pencari nafkah?
- istri menceraikan suami dan cari suami lain? lalu, apa yang terjadi pada suami yang diceraikan itu? dicampakkan dan harus mencoba hidup sendiri?
- poliandri? :evilgrin:

Porcelain Doll
11-01-2013, 06:41 AM
seandainya ada musibah kaya gini, ya mau ga mau istri yg bertukar peran dengan suami jadi pencari nafkah di RT
thus...lumayan penting juga punya penghasilan dari sumber lain yg bukan hanya dari gaji suami
misal, dari saham atau bisnis sendiri :)

seandainya istri belum bisa mencari pekerjaan (misal tadinya hanya murni IRT), maka inilah gunanya ada keuangan darurat
setidaknya, untuk sementara ada sumber keuangan yg bisa diandalkan sementara mencari sumber penghasilan tambahan

g sih selalu diajarkan untuk pegang uang sendiri
dan sebagai perempuan, ga boleh hanya mengandalkan suami :luck:

plus...suami bukan sapi perahan istri
kalo ga berguna, langsung dicerai atau cari suami lain
kaya habis manis sepah dibuang ::grrr::

tapi bukan ga mungkin ada kasus dimana istrinya ga siap, merasa terlalu berat menanggung suami..terus cerai :iamdead:

noodles maniac
11-01-2013, 06:47 AM
First of all... di Indonesia sebagian besar masih menganut budaya patriarki yang kental, jadi ya si laki harus kerja dan si bini nongkrong aja di rumah, tapi karena dah menjelang kiamat dunia sekarang udah berubah, bini cari duit bahkan ada yang dibela-belain mpe jadi TKI di LN, laki ongkang-ongkang kaki ngurus anak juga maen cewek lain


bagaimana kalau seandainya ada musibah ato kecelakaan yang menyebabkan suami tidak bisa mencari nafkah ato mencukupi biaya hidup keluarga? apakah peraturan itu masih berlaku?

Biasanya sih begitu, kalo ada musibah ya si laki pegimana caranya harus bisa kerja lagi. Kalo bininya sadis dan penganut sh!tnetron akut dimana dia berpegang teguh dengan prinsip "ada uang abang disayang, tidak ada uang abang ditendang", maka sampe deadline yang ditentukan dia akan minta cerai sama lakinya itu (baca:abang ditendang). Tapi kalo bininya baik berhati malaikat sih dia juga akan bantu lakinya untuk mencari penghasilan.. tapi seringnya nih kasus di sekitar rumah gw kalo si bini udah kerja, si laki ogah kerja lagi, gu ::doh::

lily
11-01-2013, 08:41 AM
kerja kan ga harus di luar an , online juga bisa...

kalo emang suami mengalami musibah , ya istri harus bantu cari uang buat suami.

saling membantu dan menopang dalam suka dan duka.

opera
11-01-2013, 09:18 AM
kan ada asuransi ::hihi:: ::hihi:: ::hihi::

gogon
11-01-2013, 09:53 AM
tergantung seberapa kuat ikatan cinta mereka [meditasi]

Fere
11-01-2013, 10:11 AM
jadi inget kasus gogongugun gondrong..

:ngopi:

ndugu
12-01-2013, 05:28 AM
dana darurat, asuransi, ide yang bagus, tapi bisa cover sebanyak dan selama apa? ::elaugh::

sebenarnya sih saya ga ada masalah dengan konsep bapak rumah tangga ya, asalkan dia bener bantu kerjaan rumah. dan bener. di jaman skarang bakal sangat terbantu dengan kemajuan teknologi. tapi ini juga dengan asumsi si suami mempunyai skill ini ya. dan secara fisik juga masih mampu paling ngga untuk nyalain komputer dan pake keyboard :cengir:

saya hanya mikir, kita terlalu menitik beratkan pada si suami aja, bahwa pencari nafkah harus suami. itu kewajibannya. sedangkan istri expect itu adalah haknya untuk dinafkahi. pemikiran itu ok2 aja. masalahnya, pemikiran ini diambil dengan asumsi besar bahwa suami tidak akan pernah kenapa2. kalo ternyata ada apa2, gimana? dan andaikan ini bener2 bermasalah sampe lumpuh misalnya, bukan karena tidak ingin bekerja, tapi andaikan secra fisik memang tidak memungkinkan. what happen next?

noodles maniac
12-01-2013, 06:54 AM
kalo ternyata ada apa2, gimana? dan andaikan ini bener2 bermasalah sampe lumpuh misalnya, bukan karena tidak ingin bekerja, tapi andaikan secra fisik memang tidak memungkinkan. what happen next?

Yah menurut gw tetep ada dua kemungkinan, bininya akan ninggalin dia karena merasa gak sanggup lahir batin menerima keadaan lakinya ato bisa jadi karena kekuatan bulan cinta mereka yang demikian besar akhirnya membuat si bini bangkit dan survive melanjutkan kerja keras suami untuk mendapatkan penghasilan. Di lingkungan rumah gw ada beberapa contoh kasus yang kayak gini, gu. Gw kasih dua case nih :

Case 1 : Abang ditendang

Case ini si laki gw lupa sakitnya apa, yang jelas si laki kayak lumpuh gak berdaya/sakit-sakitan. Gw masih inget dulu suka jajan mie ayam sama laki ini, tapi sejak dia sakit-sakitan akhirnya dia gak jualan lagi. Si bini sumpeh galak banget ;D bahkan berdasarkan rumor yang beredar, selama lakinya sakit si bini bukannya ngerawat malah asyik selingkuh sama cowok lain ::doh:: . Sampe akhirnya si bini minta cere', anak mereka ada 2 (cowok semua) dan udah pada kerja lebih memilih tinggal bersama si laki. Merekalah yang merawat si laki akhirnya meninggal, si mantan bini udah nikah lagi sama selingkuhannya. Mereka semua akhirnya pindah tapi beda RT.


Case 2 : Si Abang tetep disayang

Pada case ini si laki kena penyakit komplikasi, ada diabetes segala. Gak cuma sakit, sang laki ini ternyata juga habis dikeluarin dari kantor tempatnya bekerja karena ngentit/korupsi, maklumlah dia kerja di bagian keuangan padahal cuma jadi staf biasa. Lebih gilanya lagi dengan uang yang dia punya, tuh laki maen cewek. Can you imagine? Tadinya sang bini mo nyere'in, apalagi anak juga udah lumayan gede-gede. Ternyata si laki akhirnya ditinggalin sama selingkuhannya, dia dipecat plus dia sakit, anak bininya benci banget sama si laki. Si bini gak tega juga, akhirnya si bini mau survive dengan kerja serabutan jadi bibi cuci dan setrika, bahkan mau jadi kurir keliling ambilin uang sumbangan buat kondangan berjama'ah di komplek kami. And guess what? si laki akhirnya meninggal... and they live happily ever after :)

Ronggolawe
12-01-2013, 07:01 AM
kan ada asuransi ::hihi:: ::hihi:: ::hihi::

YUP....
Dengan Crisis Cover (income).... dijamin sampai
99 tahun :)

cha_n
12-01-2013, 07:28 AM
kan ada asuransi ::hihi:: ::hihi:: ::hihi::

+1
itu sebabnya kita perlu namanya asuransi.

ada program namanya critical illness dan kalau sudah menikah bisa cover suami istri.

cukup satu saja kena musibah (sakit parah, cacat, kecelakaan, meninggal dunia) santunan diberikan semua (baik yang dari asuransi suami maupun istri)
plus kalau aku juga ada, kita malah dibayar sama asuransi tiap bulannya.
kita juga bebas premi sampai mati.

kalau meninggal dunia itu sudah takdir ya, tapi sakit parah menahun itu yang bakal memberatkan keluarga. cover itu dengan asuransi.

mbok jamu
12-01-2013, 09:59 AM
Kalau ada apa-apa dengan suami, Insya Allah mbok siap ya karena penghasilan mbok tidak jauh berbeda dengan penghasilannya. Health Cover, Income Protection, Pension Plan, semuanya sudah dipersiapkan. Mbok juga mau mempelajari skill lain supaya bisa menambah penghasilan daripada bengong hari Sabtu & Minggu.

Kita kan tidak tahu umur ya, bisa pendek, sedang-sedang saja atau panjang. Kalau ternyata diberi umur panjang, lalu tua miskin sakit menderita, alamak, Nauzu billahi min zalik.

ndableg
12-01-2013, 11:25 AM
Kaitannya bukan masalah suami harus keluar istri harus di rumah. Masalahnya adalah ttg pengawasan anak. Ganti2an, atau dibalik, ya ga masalah kl. Yg penting anak terawasi. Itu idealnya dibalik filosofi "suami harus ngasi uang jajan ke istri, ato istri berhak mendapatkan biaya hidup dari suami. dll"

Kalo mau bisa aja dua2nya kerja, lalu anak diawasi babysitter. Tapi hasilnya intelektual anak bisa2 hanya setaraf dgn babysitternya. Bayangkan ketika anak bertanya sesuatu yg babysitter ga bisa jawab, lalu dijawab asal2an.. alhasil tau2 suatu hari ortu kaget dgr anaknya ngomong kayak babysitter.

Kalo pasutri ga punya anak mah, bebas2 aja

lily
12-01-2013, 11:31 AM
Yang kata om Ronggo -> Crisis Cover ama kata cha_n -> critical illness tuh semua brand ada ya ???

Trus ini yang ikut suami istri ato istri doang or suami doang bisa ?

Thanks :)

Ronggolawe
12-01-2013, 11:41 AM
Yang kata om Ronggo -> Crisis Cover ama kata cha_n -> critical illness tuh semua brand ada ya ???

yup... mau tau, boleh PM gw..... agen mode = ON



Trus ini yang ikut suami istri ato istri doang or suami doang bisa ?

Thanks :)

suami doang bisa, istri doang bisa... dua-duanya
sekaligus, juga bisa :)
intinya, kalau pemegang polis mengalami crisis, ma
ka akan mendapat pertanggungan Crisis Cover dan/
atau Crisis Income, sesuai dengan kesepakatan Po
lis yang dipilih.