PDA

View Full Version : Pembantaian di sekolah2



AsLan
09-04-2011, 10:32 AM
VIVAnews - Presiden Brazil, Dilma Rousseff, langsung menangis begitu mendengar kabar pembantaian di suatu sekolah di Kota Rio de Janeiro, Kamis pagi waktu setempat. Dia juga mengaku tidak menyangka bahwa negaranya dilanda tragedi demikian.

"Saya minta mengheningkan cipta selama satu menit bagi anak-anak yang nyawa mereka direnggut begitu cepat," ujar Rousseff dalam suatu acara di Ibukota Brasilia, yang dikutip kantor berita Associated Press (AP). Dia mengatakan hal itu dengan bersuara sendu sambil berlinang air mata.

Perempuan pertama yang menjadi presiden Brazil itu tidak percaya bila ada tragedi penembakan brutal dengan merenggut nyawa 12 anak sekolah. Pelaku pun bunuh diri setelah dikepung polisi.

"Itu bukanlah karakter bangsa kita sampai melakukan kejahatan demikian," kata Rousseff dalam pidato di forum para pebisnis nasional. "Tragedi ini tidak disangka-sangka terjadi di Brazil," kata Menteri Pendidikan Fernando Haddad seperti dikutip harian The Christian Science Monitor.

Menurut Departemen Kesehatan dan Pertahanan Sipil, seperti dikutip AP, murid sekolah yang dibunuh itu terdiri dari sepuluh perempuan dan dua laki-laki. Mereka tampaknya merupakan target acak dan rata-rata berusia antara 12 hingga 15 tahun.

Penembak diketahui bernama Wellington Oliveira. Kini berusia 23 tahun, Oliveira pernah bersekolah di Tasso da Silveira, yang menjadi lokasi penembakan.

Polisi masih menyelidiki motif penembakan brutal itu. Berdasarkan tulisan di secarik kertas di dekat pelaku, kemungkinan Oliveira saat itu sudah berniat untuk melakukan pembantaian dan bunuh diri.


---------------------------------------------------------------------


VIVAnews - Tragedi penembakan yang terjadi di sebuah sekolah di Rio De Janeiro, Brazil menewaskan 12 murid sekolah tersebut. Para korban dimakamkan. Suasana sedih mewarnai prosesi pemakaman.

Para orangtua yang anaknya menjadi korban berteriak histeris menahan kesedihan yang mendalam.

"Sayangku! Sayangku!" teriak Noelia Rocha, ibunda Mariana yang merupakan salah satu korban tragedi penembakan seperti dikutip dari News Yahoo, Sabtu 9 April 2011.

Rocha berteriak histeris sambil memeluk tubuh putrinya yang berusia 12 tahun tersebut. Mariana dimakamkan dalam sebuah makam dari semen putih. Ibunya tak berhenti menangis di depan makam putrinya tersebut. Namun, akhirnya petugas medis membantu membimbing sang ibu untuk meninggalkan tempat pemakaman.

Lebih dari seribu orang ikut menghadiri acara pemakaman yang digelar di tempat pemakaman yang terletak di sebuah bukit yang menghadap ke sebuah lingkungan sekolah yang menjadi lokasi penembakan yang terjadi sehari sebelumnya.

Helikopter kepolisian terlihat menaburkan bunga mawar putih di atas makam para korban tragedi penembakan tersebut. Salah satu pria, perwakilan dari siswa bernama Gessica Pereira yang juga menjadi korban mengatakan ayah dari siswa itu berusaha untuk terlihat tegar dan ikut membantu mengangkat peti mati putrinya. Tetapi, tetap saja kesedihan terpancar jelas di wajah sang ayah. Ayahnya pun berusaha keras merelakan kepergian anaknya dengan ikhlas.

Prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada hari Jumat tersebut menguburkan 11 anak dari 12 korban yang tewas karena aksi penembakan. Menurut salah satu petugas, satu korban yang belum dikuburkan akan dikremasi pada hari Sabtu.

Departemen Kesehatan dan Pertahanan Sipil, seperti dikutip kantor berita Associated Press, mengatakan, murid sekolah yang dibunuh itu terdiri dari sepuluh perempuan dan dua laki-laki. Mereka tampaknya merupakan target acak dan rata-rata berusia antara 12 hingga 15 tahun.

Penembak diketahui bernama Wellington Oliveira. Pria berusia 23 tahun ini pernah bersekolah di Tasso da Silveira, yang menjadi lokasi penembakan. Polisi masih menyelidiki motif penembakan brutal itu. (umi)


---------------------------------------------------------------------


Kejadian semacam ini sudah jamak di banyak negara, mulai dari Amerika, Inggris, China, dll
Namun yg paling sering terjadi adalah di negara2 dimana rakyatnya bebas memiliki senjata api.

an-narkaulipsiy
09-04-2011, 10:40 AM
Untuk kasus Amerika Serikat, pemerintah gak bisa melakukan pencegahan dengan melarang senjata api karena di konstitusi mereka tertera "hak untuk mempersenjatai diri" (right to bear arms).

Australia dulu juga bebas katanya tetapi setelah kasus, mereka melarang kepemilikan senjata api.

Di Indonesia, dulu tahun 90-an akhir sempat diizinkan dengan surat izin langsung dari kepolisian tetapi setelah banyak kasus katanya sekarang kepolisian tidak mengeluarkan surat izin lagi (tolong koreksi aku di sini).

E = mc˛
09-04-2011, 11:40 AM
pemilikan senpi pribadi mang dilema sih. kalo dibatasi, penjahat makin leluasa bebruat kriminal coz korban gak bisa melawan. kalo dikasih ijin, timbul kasus-kasus ekstrem yg bikin ngeri

RIP buat para korban :(

AsLan
09-04-2011, 11:53 AM
Kalau di China, si pembantai itu pakai Pisau menikam2 anak2 TK, itu sebabnya guru2 bisa melawan.

ndableg
09-04-2011, 05:56 PM
Tapi kenapa ya di amerika? atau jerman?
Kalo brazil atau china ato indonesia saya ga heran.. ga jauh dari stress karena masalah ekonomi sbg penyebab.

ndugu
09-04-2011, 07:20 PM
Di jepang waktu itu kan pernah juga kan, yang di akibahara. pake piso kalo ga sala waktu itu.
Rada kaget juga dengan yang di brasil ini.

Bleg: emang orang amrik dan jerman ga stress? ::elaugh:: banyak orang gila lagi di amrik ::elaugh::

AsLan
09-04-2011, 07:49 PM
Orang Stress ada dimana2, yg penting adalah bagaimana menjauhkan orang Stress dari akses senjata berbahaya.

Kenapa sekolah jadi sasaran ? mungkin si pelaku dulunya termasuk anak yg kurang populer, dicuekin, merasa direndahkan, merasa ditindas atau memang psiko.

gembel
10-04-2011, 09:57 AM
ada tidak surat wasiat pelaku yang ditinggalkan pada kasus2x tersebut?

kandalf
10-04-2011, 10:04 AM
Bleg: emang orang amrik dan jerman ga stress? ::elaugh:: banyak orang gila lagi di amrik ::elaugh::

Yah.. banyak orang gila di Amrik.. Salah satunya bikin istri gue cemburu... ::elaugh::

gembel
10-04-2011, 11:33 AM
Yah.. banyak orang gila di Amrik.. Salah satunya bikin istri gue cemburu... ::elaugh::

pengalaman pribadi ya mbah :mrgreen:

ndableg
10-04-2011, 05:17 PM
Malah sekarang di belanda.. Alphen aan den Rijn.. Kemaren sabtu di pusat perbelanjaan, makan korban 7 orang termasuk pelaku.

http://www.youtube.com/watch?v=rrzqgYh2am4

AsLan
10-04-2011, 07:47 PM
Iya, gw baru baca status FB nya Selma.

River
10-04-2011, 11:28 PM
RIP buat para korban..
turut berbelasungkawa buat keluarga korban :(

Kilat
11-04-2011, 04:38 AM
iya tidak diduga bisa terjadi di Belanda .. yaitu di kota Alphen aan de Rijn (kota kecil saja).
Di Belanda pemilikan senjata api dilarang, kecuali buat polisi (kalau sedang tugas). Jadi beda banget sama keadaan di Amerika di mana siapa saja bisa membeli senjata api ..

Ada kekecualian di Belanda, orang bisa minta izin untuk memiliki senjata api buat olahraga di gedung khusus (maaf ga tahu apa namanya). Penindak ini juga punya izin itu ..

Kayaknya dia marah, entah kenapa. Katanya ibunya sedang bekerja di pusat belanja itu, dan dia juga luka .. :(
bayangkan anda ibu penindak itu :( kasian sekali ..

Penindak tersebut malah membawa beberapa senjata api, termasuk senjata api mesin (otomatis), waktu senjata api pertama habis, dia pakai yang kedua dan terus-menerus menembak siapa saja yang dekat ..
Dalam mobilnya ada surat ada bom2 di beberapa pusat belanja yang lain .. semua orang disuruh keluar, tapi setahu saya bom2 tidak ditemukan.
Polisi sudah mengenal orangnya, berarti dia jahat.
Jelasnya penindak tersebut ingin mati tapi tidak ingin dilupakan .. :(

Berikut adalah video laporan langsung Eka Tanjung RNW untuk Headline News Metro TV mengenai kasus penembakan di Alphen aan den Rijn, Belanda.


http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/04/09/125964/Penembakan-Brutal-di-Belanda-6-Tewas

ndugu
11-04-2011, 06:27 AM
iya, kaget juga waktu denger beritanya kemaren. prasaan belanda tidak bebas senjata api gitu..
jadi pelaku tembakan itu memang mempunyai ijin memiliki senjata api buat olahraga itu ya?

ndableg
12-04-2011, 12:42 AM
Betul nggu.. anehnya tuh anak pernah jadi pasien rumah sakit jiwa, tapi bisa punya ijin pegang senjata.

Gw malah yg ngasih tau pertama nyokap dari indonesia.. kelewatan gw yak..

Kingform
14-04-2011, 05:00 PM
sedih gw baca beritanya.....
anak2 yang ga tau apa2 jadi korban penembakan. RIP buat para korban :(

beastmen85
14-04-2011, 08:31 PM
ih, kasihan, buat gw aja :P