PDA

View Full Version : [Berita] Cinta Tapi Beda, Film dari Hanung Bramantyo



kirsh
01-01-2013, 10:54 AM
http://kvltmagz.com/wp-content/uploads/2012/11/Cinta-tapi-beda-poster.jpg


Kisah Cinta Tapi Beda Diambil dari Blog

TEMPO.CO , Jakarta: Mengisahkan sebuah film berdasarkan novel sudah menjadi hal yang umum bagi sutradara Hanung Bramantyo. Ia pernah memfilmkan novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy. Ia juga pernah mengangkat novel karya Dewi Lestari, Perahu Kertas, ke layar lebar dengan judul yang sama.

Kali ini, pria kelahiran 1 October 1975 ini mengangkat sebuah kisah berdasarkan tulisan dari sebuah blog. Film yang berjudul Cinta Tapi Beda ini diambil dari blog Dwita Sari.

Tulisan dari blog seorang gadis yang baru masuk kuliah itu dilihat oleh asisten Hanung, Hestu Saputra. Hestu kemudian menyarankan Hanung untuk memfilmkan kisah itu. “Akhirnya saya dan Hestu berkolaborasi membuat film itu. Tapi saya lebih banyak di belakang. Hestu yang banyak mengarahkan,” kata Hanung Bramantyo di konferensi pers di Belly’s Clan, Wisma Intiland, Jakarta, Senin, 12 November 2012.

Ia membiarkan asistennya lebih banyak mengarahkan karena kebetulan Hestu pernah mengalami kisah mirip seperti film itu. “Lagipula agar nanti dia bisa dilepas jadi sutradara,” ujar Hanung.

Cinta Tapi Beda menceritakan kisah cinta tentang perbedaan agama antara Cahyo dan Diana. Cahyo (Reza Nangin) adalah cowok asal Yogyakarta yang bekerja sebagai koki di Jakarta. Ia berasal dari keluarga muslim yang taat beribadah. Cahyo berusaha lepas dari kesedihan setelah ditinggal selingkuh kekasihnya, Mitha.

Sementara Diana (Agni Pratistha) gadis asal Padang. Perempuan berparas sangat Indonesia, mahasiswi jurusan seni tari. Ia tinggal bersama om dan tantenya di Jakarta. Keluarga Diana penganut Katholik yang taat.

Cahyo dan Diana akhirnya bertemu dan menjadi sepasang kekasih. Mereka ingin serius melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Berbagai konflik dan pertentangan dari keluarga dan budaya pun dialami mereka.

Selain Agni dan Reza, film tersebut juga dibintangi Choky Sitohang (Oka), Ratu Felisha (Mitha), Agus Kuncoro, Jajang C Noer, Nungky Kusumastuti, Agus Melast, Hudson Pranajaya, Leroy Osmani, dan Ayu Diah Pasha. Cinta Tapi Beda akan tayang di bioskop 27 Desember 2012.

---------- Post Merged at 09:47 AM ----------

trailer


http://www.youtube.com/watch?v=2dXPJarTmAw

---------- Post Merged at 09:54 AM ----------



http://www.cintatapibeda.com/assets/gallery/1/25.jpg
http://www.cintatapibeda.com/assets/gallery/1/52.jpg
http://www.cintatapibeda.com/assets/gallery/1/32.jpg
http://www.cintatapibeda.com/assets/gallery/1/48.jpg
http://www.cintatapibeda.com/assets/gallery/1/29.jpg

opi77
01-01-2013, 10:56 AM
Gara2 gue dikirimin lagu yang judulnya 3 hati 2 cerita 1 dunia jadi minat nonton nich film...dari kemaren mo nonton gak jadi2...rencananya ko nonton hari ini..

etca
01-01-2013, 10:57 AM
Heh dari blognya TS? #eh

btw posternya kok jadul banget ya suasananya

kandalf
01-01-2013, 06:00 PM
^
Hahahahaha... tadi juga kaget melihat nama blog-nya.

Btw, ini film seperti film indie. Jadi jangan terlalu berharap pada akhir ceritanya dan untuk soal-soal sensitif seperti ini memang susah bikin akhir.

Tapi eksekusinya bagus.
Ini jelas filmnya Hanung. Dan yang menarik, ada banyak permainan teknis film di sini, mulai dari bereksperimen dengan fokus kamera, hingga kapan musik berhenti. Para aktor-aktornya juga bermain prima, semuanya memiliki peran, berbeda dengan H&A yang beberapa karakternya jadi cuma seperti tempelan.

Dan ada karakter banci yang di sini membuat penonton hormat ama karakter si banci. Hal yang jarang ada dalam perfilman Indonesia.

Dan tentu saja, perhatikan merek-merek taksi yang dipakai karakternya di film ini. Hihihihihihi.

Uniknya, film ini cukup banyak memberi porsi pada adegan tarian, sementara film Hanung selanjutnya, Gending Sriwijaya, terbit 10 Januari juga akan memuat tarian. Selain itu, kru-kru-nya pun juga banyak dari Puutar, yang juga membuat film Gending Sriwijaya. Tampaknya Hanung sudah mulai bebas dari kungkungan 'citra'-nya dan mulai bereksperimen lagi.

Neptunus
01-01-2013, 07:54 PM
dwitasari itu si kirsh ya? ::tanya::

opi77
01-01-2013, 09:39 PM
Tadi sore rencana mo nonton nichnfilm gagal lagi...

etca
02-01-2013, 12:29 AM
OOT:
ada yg bilang pemeran cowoknya mirip jojox,

http://www.indonesianfilmcenter.com/images/gallery/IdFC_gal_21112012_124456.jpg
http://www.indonesianfilmcenter.com/images/profile/46525bb92123d512697d.jpg
Reza Nangin...


beda ah ;D

noodles maniac
02-01-2013, 12:50 PM
Heh dari blognya TS? #eh

btw posternya kok jadul banget ya suasananya


dwitasari itu si kirsh ya? ::tanya::

Wakakakakakakak gw sama kagetnya :lololol:

Kayaknya kebetulan aja deh :cengir:

Iya kan? :tanya:

Ronggolawe
02-01-2013, 12:59 PM
dwitasari itu si kirsh ya? ::tanya::

yup....
barangkali kisah ini diambil dari kisah masa lalunya :)







:sembah::sembah::sembah::sembah::sembah::sembah::s embah:

Neptunus
02-01-2013, 08:11 PM
eh benerankah? Jadi senapsaran ::ungg::

opi77
05-01-2013, 11:04 PM
Beneran dari ts nich ide filmnya...


Bagus filmnya...maknanya dalam...i like it..

nodivine
05-01-2013, 11:20 PM
Hanung bagus nih. gw suka kalau dia buat film yang sebenarnya beda, kayak '?' atau 'Tendangan dari Langit'
btw, mirip c1nta yang film independent itu ya (tema temanya)?


Tadi sore rencana mo nonton nichnfilm gagal lagi...

perasaan lo tiap kali mau nonton, banyakan gagalnya ::hihi::

opi77
06-01-2013, 01:32 AM
Tadi ampir gagal juga gara2 gath..hehehehe...

Tapi karena dah ngebet yah udah kabur duluan dari gath jam 5:45...langsung nonton nich film..hehhehehe...kayany pa gue harus bawa nyokap ama bokap gue nonton nich film::hihi::::hihi::

kandalf
06-01-2013, 10:31 AM
Hanung bagus nih. gw suka kalau dia buat film yang sebenarnya beda, kayak '?' atau 'Tendangan dari Langit'
btw, mirip c1nta yang film independent itu ya (tema temanya)?

Benar. Ini mirip Cin(t)a -- btw, film terbaru dari tangan-tangan yang membuat Cin(t)a sudah tayang di bioskop lho.. coba tonton, Demi Ucok. .

Kembali ke topik.
Cuma kalau di Cin(t)a kan lebih ke dialog antara dua insan tersebut maka di film ini lebih ke arah kesulitan yang dihadapi dua insan tersebut untuk melegalkan hubungan mereka. Dari masalah KUA sampai restu keluarga.

Persamaan dengan Cin(t)a gak cuma dari topik cerita. Nuansa independent pun juga terlihat di film ini.
Sama seperti DoP Cin(t)a yang mainan fokus kamera (dari tokoh hingga ke semut), M. Batara Gumpar Siagaan juga mainan fokus kamera.

Selain itu, di film ini, ada keinginan untuk menggunakan taksi tidak mainstream. Alhasil, kita melihat tokoh2nya menggunakan taksi yang berbeda-beda merek dari Gamya, Express, dan lupa apalagi. Blue Bird malah gak dipakai sama sekali.

Jadi cukup terkejut, Raam Punjabi memberi kebebasan begitu besar pada Hanung, Restu dan para kru. Jadi unsur bebas dari tekanan ini lah yang hilang dari film Habibie dan Ainun. Paling banter tekanannya cuma satu, akhir cerita tokohnya harus bahagia (padahal kalau dicermati, sebenarnya gak juga :p ).


Kalau senang film Hanung yang seperti '?', berdoalah keinginan Hanung untuk me-remake Kidung tercapai.

Kidung adalah film Hanung sebelum Brownies, ditujukan untuk pilot proyek miniseri dan ditawarkan ke enam stasiun TV swasta dan ditolak oleh semuanya dengan alasan filmnya terlalu idealis. Pemerannya antara lain Yenny Rachman dan Piet Pagau. Kisahnya tentang sebuah gang kecil nan sempit di Yogya yang warganya kurang lebih terbagi atas tiga kelompok, Santri, Kejawen, dan Preman. Ceritanya dimulai ketika sekretaris RT yang kejawen diamuk, digotong massa dan diceburkan ke kali. Ternyata massa tersebut adalah para preman yang tersinggung ketika sekretaris RT mengajukan usul ruwatan kampung.

Salah satu adegan yang cukup membuatku terkesan waktu nonton Kidung adalah adegan rapat RT yang memakan gang sempit tersebut dan orang-orang dari tiga kelompok tersebut berdebat mengenai ruwatan. Yang preman tersinggung, yang santri setuju dengan syarat tidak ada hal-hal yang membawa kesyirikan. Ya, bayangin sendiri lah serunya kayak apa. :D

opi77
06-01-2013, 05:34 PM
Ada yang bilank lebih bagus dari film habibie&ainun..hahahaha..

Setuju banget

nodivine
06-01-2013, 06:21 PM
gw prefer nonton ini lebih puas dibanding Habibie itu.
toh lagipula, endingnya juga udah ketauan.

opi77
06-01-2013, 08:05 PM
Ending yang ketebak film ini apa habibie & ainun???...

Ending film ini gue pikir sad ending tapi malah masih ngantung..hehehehe..

Ronggolawe
07-01-2013, 09:04 PM
Diprotes, Hanung Tarik Film "Cinta Tapi Beda" (http://entertainment.kompas.com/read/2013/01/06/07350737/Diprotes.Hanung.Tarik.Film.Cinta.Tapi.Beda)



JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Hanung Bramantyo kembali menarik film garapannya. Kali ini, setelah mendapat protes dari Ketua Bidang Perdagangan DPP KNPI, M Rafik terkait beredarnya film berjudul Cinta tapi Beda.

M Rafik menilai ada indikasi pemutarbalikan fakta. Pada film itu digambarkan, seorang perempuan Minang berpacaran dengan seorang lelaki Jawa yang berbeda keyakinan dan hendak menikah. Menurut Rafik, mengacu ke adat Minangkabau, jika seorang Minang berganti keyakinan, orang itu akan dianggap bukan orang Minang lagi.

Hanung, yang didaulat menjadi penanggung jawab film tersebut, memilih menarik film yang beredar sejak 27 Desember 2012 itu dari peredaran. Suami dari Zaskia A Mecca ini menghindari polemik yang berkelanjutan.

"Terakhir sampai 120 ribu (penonton). Antusias mereka memang besar. Tapi, daripada kontroversi ini semakin meluas, lebih baik diturunkan. Pokoknya, hari ini terakhir film itu tayang," jelasnya saat ditemui di Plaza fX, Jakarta, Sabtu (5/1/2013).

Hanung sudah memperingatkan Ram Punjabi sebagai produser sejak jauh hari. Kata Hanung, begitu namanya dipampang dalam posternya, film tersebut hanya bertengger di gedung bioskop dalam waktu yang singkat.

"Saya sudah bilang kepada produser, ketika kamu memasang nama saya, maka film ini tidak akan bertahan lama, karena masyarakat kita semakin pintar. Kalau memasang nama saya, akan kontroversi," paparnya.

Hanung bukan kali ini saja mendapat protes. Dengan film garapannya yang berjudul Tanda Tanya (?), ia juga mendapat protes dari salah satu ormas. Film itu bisa beredar setelah Hanung menemui MUI dan memotong beberapa bagian filmnya.

cha_n
07-01-2013, 09:23 PM
nah beruntung tuh yang udah sempet nonton duluan ;))
soalnya di fb juga rame banyak yang protes

choodee
07-01-2013, 10:15 PM
Memang yg kontroversial apanya? Soal adat itu? Klo memang adatnya salah ya jelas byk yg protes, misal org daerah gw dibilang bukan lg org daerah itu pas pindah agama gw jelas protes. Yang orang minang sini mana nih konfirmnya?

Tp katanya dr blog? Kisah nyata kan? Kok bs salah gt?

opi77
07-01-2013, 10:26 PM
kontroversi sich lebay kayanya...ini kan cuma percintaan antar 2 orang yang saling mencintai tapi beda agama..jangan cuma gara2 di Padang yang mayoritas Islam ternyata ada yang beragama lain...masa itu aja kontroversi???..

kalo mo kontroversi sich harusnya ampe mereka resmi menikah...tapi kan endingnya gak begitu...

Ronggolawe
07-01-2013, 10:35 PM
Sebenarnya salah orang Minang sendiri, ketika dise
but sebagai orang Padang, malah tidak meluruskan.
sehingga akhirnya keterusan, padahal Ranah Minang
tidak sesempit Kota Padang, seperti Tanah Pasundan
tidak sesempit Kota Bandung.

Sunda dan Minang adalah nama suku/etnis/masyara
kat adat, sebaliknya Bandung atau Padang cuma na
ma (ibu kota) Propinsi.

Dengan cerdik Hanung (apapun motifnya) memanfa
atkan ke-salahkaprah-an Padang = Minang, sehingga
ketika ia menulis script "... gadis asal Padang", maka
akan berasosiasi "... gadis Minang". Akibatnya "menga
muklah" masyarakat Minang, baik di Kampung, maupun
di Rantau karena secara "resmi" adat Minangkabau ha
nya mengakui agama Islam sebagai Agama Adat.

Jadi ini kontroversi bukan karena cinta-cintaannya, tapi
karena Hanung bermain api dengan "pemutarbalikan" fak
ta :)

TheCursed
08-01-2013, 02:11 AM
....
Sunda dan Minang adalah nama suku/etnis/masyara
kat adat, sebaliknya Bandung atau Padang cuma na
ma (ibu kota) Propinsi.

Dengan cerdik Hanung (apapun motifnya) memanfa
atkan ke-salahkaprah-an Padang = Minang, sehingga
ketika ia menulis script "... gadis asal Padang", maka
akan berasosiasi "... gadis Minang". Akibatnya "menga
muklah" masyarakat Minang, baik di Kampung, maupun
di Rantau karena secara "resmi" adat Minangkabau ha
nya mengakui agama Islam sebagai Agama Adat.

Jadi ini kontroversi bukan karena cinta-cintaannya, tapi
karena Hanung bermain api dengan "pemutarbalikan" fak
ta :)

Sebenernya gaya Hanung yang ini, bagus banget buat mengedukasi masyarakat: "Jangan kemakan stereotype."
Gue inget temen kuliah gue yang beneran gede di mangga dua, beneran chinese, dan nggak pernah ganti namanya jadi nama Indonesia, ternyata dari lahir memang muslim, dan ngaji bareng sama gue. Kebalikannya, teman gue yang lain, yang namanya medok banget, malah salah satu pengurus kebaktian kampus yang rajin.

Lagian, 'asal Padang', itu bukannya artinya 'kelahiran Padang' ? Emangnya nggak ada orang non-muslim lahir di Padang gitu ?

Masyarakat kita masih perlu banyak belajar soal kemajemukan.... dan himpunan matematik. :ngopi:

Ronggolawe
08-01-2013, 02:21 AM
masalahnya kan asosiasi Padang = Minang ini kan
sudah terlanjur membudaya.

ini tugas setiap Orang Minang untuk kembali melu
ruskan dengan berkata, "Maaf, saya orang Minang,
bukan orang Padang!"

semacam bentuk lain dari "Mambangkik Batang Ta
randam"

opi77
08-01-2013, 12:08 PM
Terlalu kedaerahan....susah buat menerima kemajemukan...makanya gak heran banyak konflik antar SARA...

Ronggolawe
08-01-2013, 01:22 PM
Terlalu kedaerahan....susah buat menerima kemajemukan...makanya gak heran banyak konflik antar SARA...

di kampung gw ngga pernah ada konflik antar SARA,
Bro...

Boleh ditanya ama Sofyan Wanandi :)

surjadi05
08-01-2013, 01:51 PM
Sebenarnya salah orang Minang sendiri, ketika dise
but sebagai orang Padang, malah tidak meluruskan.
sehingga akhirnya keterusan, padahal Ranah Minang
tidak sesempit Kota Padang, seperti Tanah Pasundan
tidak sesempit Kota Bandung.

Sunda dan Minang adalah nama suku/etnis/masyara
kat adat, sebaliknya Bandung atau Padang cuma na
ma (ibu kota) Propinsi.

Dengan cerdik Hanung (apapun motifnya) memanfa
atkan ke-salahkaprah-an Padang = Minang, sehingga
ketika ia menulis script "... gadis asal Padang", maka
akan berasosiasi "... gadis Minang". Akibatnya "menga
muklah" masyarakat Minang, baik di Kampung, maupun
di Rantau karena secara "resmi" adat Minangkabau ha
nya mengakui agama Islam sebagai Agama Adat.

Jadi ini kontroversi bukan karena cinta-cintaannya, tapi
karena Hanung bermain api dengan "pemutarbalikan" fak
ta :)

gw belum nonton filmnya, tapi kalo dikatakan gadis itu dari padang, bukan minang, berarti bener donk, kayak gw, gw orang keturunan tionghoa dan lahir di padang, tapi dimanapun (baik di sumatra barat maupun di luar itu) gw kalo ditanya selalu bilang orang padang, ga pernah ada yg komplain, malah pernah 1 kejadian di pasar senen (jakarta tahun 1989 akhir) teman gw dicopet, gw teriak "woi orang awakk koo", ga lama orangnya balik bawain dompet sambil minta maaf kemudian gw traktir makan nasi kapau disana, ga pernah sekalipun nyebut2 gw bukan orang padang. Tapi kalo Minang emang adatnya kalo keluar dari agama Islam tidak boleh mengaku Minang, pertanyaannya adalah pernahkah diana menyebut dia orang minang?:ngopi:


di kampung gw ngga pernah ada konflik antar SARA,
Bro...

Boleh ditanya ama Sofyan Wanandi :)

kampungnya dimana dulu? Padang? padang ga pernah terjadi keributan antar etnis? ya rite?:ngopi:

Ronggolawe
08-01-2013, 02:00 PM
kekeke....
emangnya gw pernah bilang gw orang Padang? :)

surjadi05
08-01-2013, 02:14 PM
kekeke....
emangnya gw pernah bilang gw orang Padang? :)
well, my mistake then::maap::

noodles maniac
08-01-2013, 03:51 PM
Eh eh gw liat di inpoteinment tadi pagi Hanung bakal diadukan ke polisi kasus apa ya? terkait pilem ini kah? ::ungg::

opi77
08-01-2013, 04:52 PM
Gara2 dia dilaorin soal film ini..kasusnya yah sama permasalahan antar padang=minang=muslim....dan akhirnya dia mo menarik film ini dari pasaran...jadi gak sich dia narik nich film dari pasaran???

Parameswara Li
08-01-2013, 05:03 PM
Eh eh gw liat di inpoteinment tadi pagi Hanung bakal diadukan ke polisi kasus apa ya? terkait pilem ini kah? ::ungg::

http://images.detik.com/content/2013/01/07/229/cintadlm.jpg

Jakarta - Film 'Cinta Tapi Beda' karya sutradara Hestu Saputra yang mengangkat tema percintaan muda-mudi beda agama dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Film tersebut dinilai sang pelapor menyakiti perasaan etnis Minang. Kenapa?

'Cinta Tapi Beda' bercerita tentang gadis Padang bernama Diana (Agni Pratistha) sebagai penganut Katolik fanatik yang berpacaran dengan Cahyo (Reza Nangin) yang beragama Islam. Pelapor bernama Zulhendri Hasan itu juga mempersoalkan bagian film yang menggabarkan makanan favorit Diana adalah babi rica-rica.

Nah, karena latar belakang yang ia nilai menyakiti perasaan warga etnis Minang itu, pria yang berprofesi sebagai pengacara itu melaporkan film tersebut ke Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2013). Ia melapor dengan membawa nama Badan Organisasi Kebudayaan Alam Minang, Ikatan Mahasiswa Minang, dan Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia.

"Film itu menampilkan suatu perbuatan yang menanamkan rasa kebencian dan menggambarkan suatu yang bertolak belakang dari asal Minang. Ketika Minangkabau identik Islam, kalau ada peran yang berbeda dari aslinya itu mengganggu, seperti pada Pasal 16 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis," ujar Zulhendri usai melapor.

Zulhendri mengaku tidak mempermasalahkan tema beda agama yang diangkat film yang diproduseri Hanung Bramantyo itu. Namun, menurutnya kisah perbedaan suku yang ditampilkan tidak pada tempatnya.

"Silakan tampilkan yang semestinya kalau mau kultur, suku, agama. Laporan ini menanamkan etnis, suku, rasa kebencian. Minang itu berfalsafahkan 'Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah' (adat berlandaskan syariat, syariat berlandaskan kitabullah). Jadi Padang itu identik dengan Minang, Minang itu identik dengan muslim. Film ini nilai jualnya perbedaan agama tapi kenapa ada Minang yang menjadi sample agama Katolik?" protesnya.



http://hot.detik.com/movie/read/2013/01/07/142928/2135093/229/film-cinta-tapi-beda-dilaporkan-ke-polda-metro-jaya?h771108bcj

BundaNa
08-01-2013, 09:52 PM
pilem kalo gak kontroversi, gak laku

serendipity
08-01-2013, 11:07 PM
gw suka nih film.......... tapi....................................





kalo nonton dirumah aja sih :D


IMO ini kisah nyata ya, tetangga gw yg orang JATIM rata2 islam dan mereka suka makan babi, well.. entahlah menurut mereka sih ga haram.. dont know about another sekte

tapi seharusnya ini pengacara ngerti kalo ini hanya sebatas film aja, gak usah ampe maen polisi gitu

ndugu
08-01-2013, 11:22 PM
kesanku, yang dihighlight dalam film ini kan mengenai perbedaan agama ya, kok skarang jadi suku ::elaugh:: fokus penonton kok nyasar ya :cengir:

jadi seorang minang HARUS muslim? apa ga ada minang katolik? jadi yang me-minang-kan seseorang itu agama ato keturunan? ::elaugh:: kalo salah, anggap aja blooper filmnya yang tidak melakukan riset dengan baik.

di film ini, cewenya orang minang ato padang sih?

kandalf
08-01-2013, 11:40 PM
Ceweknya orang Padang.
Ada adegan dipotong, aku dan nowitzki sudah menyadarinya begitu kami melihat situs resmi dan ada foto2 adegan yang tidak ada di film.

Isunya sih, si cewek sebenarnya orang Manado tetapi lahir dan besar di Padang.

Di FB-ku dibahas tuh, apakah Padang identik dengan Minang.

noeheedayat
09-01-2013, 12:07 AM
no offene ya, saya merasa belakangan ini hanung jualan kontroversi. mirip kaya film hantu esek-esek tapi yang versi hanung ini kontroversinya lebih "intelek" dan "elegan"

akhirnya gak sempat nonton karena keburu ditarik deh, kira kira bakal keluar versi bajakannya gak ya?
kalau film sejenis yang pernah nonton itu 3 hati, 2 dunia, 1 cinta ama ci(n)ta.
keren tuh

Ronggolawe
09-01-2013, 07:04 AM
kesanku, yang dihighlight dalam film ini kan mengenai perbedaan agama ya, kok skarang jadi suku ::elaugh:: fokus penonton kok nyasar ya :cengir:
Hanung bersiap dengan 2 umpan kontroversi...
1. Cinta beda Agama (yang diasosiasikan dengan
nikah beda agama)
2. Ada keluarga asal Padang yang Katolik (yang
diasosiasikan dengan Keluarga Minang).

Umpan 1 dicuekin, Umpan kedua yang kemakan :)



jadi seorang minang HARUS muslim? apa ga ada minang katolik? jadi yang me-minang-kan seseorang itu agama ato keturunan? ::elaugh:: kalo salah, anggap aja blooper filmnya yang tidak melakukan riset dengan baik.

berikut bukan tulisan gw, tapi gw setuju dengan tu
lisan ini :)


Orang minang membebaskan siapa saja menganut agama apapun, tapi selain islam tidak diakui sebagai orang dalam kelembagaan adat minangkabau, jadi kan ga ada orang dipaksa untuk memilih agama atau melarang orng untuk memilih agama tertentu, makanya istilah orang minang dibuang sepanjang adat, artinya segala hak dan kewajiban adatnya sudah tidak melekat, dia keturunan orang minang kan ga bisa dipungkiri, tapi yg hilang kan hak adatnya..

Kalo masalah keturunan orang minang seperti itu sudah hukum alam, tapi yg dimaksud para pelapor mungkn dia tidak lagi diakui sebagai bagian masyarakat minangkabau, dalam pengertian lebih jauh tentu hak dan kewajibannya sebagai org minang sudah dicabut. Kalo anda bilang etnik, minang bukanlah etnik tapi adalah adat, kalau Van Vollen Hoven bilang Minangkabau adalah salah satu dari 19 wilayah hukum adat, kalo etniknya adalah Melayu..

noodles maniac
09-01-2013, 07:50 AM
no offene ya, saya merasa belakangan ini hanung jualan kontroversi. mirip kaya film hantu esek-esek tapi yang versi hanung ini kontroversinya lebih "intelek" dan "elegan"

akhirnya gak sempat nonton karena keburu ditarik deh, kira kira bakal keluar versi bajakannya gak ya?
kalau film sejenis yang pernah nonton itu 3 hati, 2 dunia, 1 cinta ama ci(n)ta.
keren tuh

Gw setuju nih sama nuhi, kok si hanung suka banget bermain api ya ;D

Kayak pilem "Perempuan Berkalung Sorban", "?" , sekarang "Cinta tapi Beda"

Sengaja atau kenapa sih Hanung ini? :mikir:

noodles maniac
09-01-2013, 08:28 AM
Perdebatan tentang pilem Hanung itu rame juga di wallnya Kandalf :nunjuk: kandalf

danalingga
09-01-2013, 11:12 AM
Gw setuju nih sama nuhi, kok si hanung suka banget bermain api ya ;D

Kayak pilem "Perempuan Berkalung Sorban", "?" , sekarang "Cinta tapi Beda"

Sengaja atau kenapa sih Hanung ini? :mikir:

Mungkin emang itu pandangan hidup si Hanung, jadi otomatis film2 nya juga bakal tercermin sih.

opi77
09-01-2013, 12:36 PM
hanung tau kalo mo jual film indonesia..antara hantu pocong semi porno atau gak yah yang kontroversi...lumayan tenar dan naik namanya..

jojox
12-02-2013, 05:42 AM
OOT:
ada yg bilang pemeran cowoknya mirip jojox,

http://www.indonesianfilmcenter.com/images/gallery/IdFC_gal_21112012_124456.jpg
http://www.indonesianfilmcenter.com/images/profile/46525bb92123d512697d.jpg
Reza Nangin...


beda ah ;D

ah, sapa bilangg ca?
Saya memang ikutan jadi double-stuntmannya. Cuman gak pernah dipanggil, sehari-hari cuman duduk di bangku cadangan. :D

Tapi ya, saya memang akuin, kerja dengan Hanung cukup challenging. Namun itu membuat pengalaman baru bagi saya dan banyak kru lainnya. ::ngakak2::

*latihan casting ah....