PDA

View Full Version : Barista Ujung Tombak Pariwisata



BePe
08-04-2011, 11:27 AM
JAKARTA, KOMPAS.com — Barista Indonesia masih kalah dibanding barista asal Thailand dan Singapura. Hal yang ironis, karena Indonesia adalah negara penghasil kopi. "Masalah passion untuk mempelajari sesuatu. Padahal, kita ini negeri penghasil kopi," kata Executive Director Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, Ina Murwani, di acara Indonesian Barista Competition 2011 untuk final regional Jakarta di Fx Jakarta, Sabtu (19/3/2011).

Menurut Adi Taroepratjeka, seorang konsultan kopi sekaligus juri untuk Indonesian Barista Competition 2011, barista atau orang dengan kemampuan meracik kopi memiliki keterkaitan dengan pariwisata. Ia menuturkan, barista memiliki andil besar dalam menyajikan kopi. Setiap pengunjung saat berwisata ke daerah pasti ingin menikmati kopi. Jadi, lanjutnya, bisa dibayangkan kesan wisatawan apabila barista meracik kopi dengan tidak benar.

"Ujung tombak itu di barista, makanya kita buat kompetisi. Selesai kompetisi lembar penilaiannya akan kita berikan, jadi mereka bisa belajar," kata Adi.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Juri sekaligus Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, Tuti Mochtar. Ia menuturkan barista Indonesia sebenarnya berpotensi besar. "Apalagi kita pakai kopi dari Indonesia. Dari asosiasi kita juga ada petani-petani kopi, kita pendekatan supaya mereka memproduksi kopi sesuai standar internasional," jelasnya.

Indonesian Barista Competition 2011 merupakan ajang perlombaan untuk orang dengan kemampuang meracik kopi. Di tahun 2011, ajang ini diadakan di lima daerah untuk mendapatkan 30 finalis. Nantinya, ajang tingkat nasional pada 6-9 April 2011 akan menentukan juara pertama sekaligus wakil dari Indonesia untuk ajang Asian Barista Competition. Acara tersebut diadakan oleh Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, yang anggotanya terdiri dari pemilik coffee shop, ahli kopi, konsultan kopi, eksportir kopi, barista, produsen kopi, sampai petani kopi.
http://travel.kompas.com/read/2011/03/21/10215397/Barista.Ujung.Tombak.Pariwisata

ada barista disini yang mo berparitsipasi?:)>-

etca
08-04-2011, 11:35 AM
di sini kan Baristanya, barista jadi2an :))

btw itu lokasinya di mana ya?
sesekali kita kopdar di lokasi peracikan kopi yuk... .
biar tambah ilmu sekalian jadi inpiter..
*teutuuuuuuuppp.

wah ada asosiasinya..
bagus juga kalau bisa kontakin beliaunya buat minta data :
pemilik coffee shop, ahli kopi, konsultan kopi, eksportir kopi, barista, produsen kopi, sampai petani kopi.

*bweehh kek gampang aja, pengalaman dulu minta data di Kopertis susyahhhhh. padahal sudah di bawah forum resmi. :lololol:

AsLan
08-04-2011, 11:48 AM
Budaya nongkrong minum kopi di mall itu baru dimulai saat Starbuck masuk ke indonesia, sejak itu barulah coffee shop2 bertebaran di kota2 besar.
Tadinya yg namanya warung kopi ya warung pinggir jalan dengan kopi tubruk seharga 1500.

Setelah datang Starbuck, barulah Kopi dianggap keren.

Sebetulnya orang Amerika juga tidak punya budaya minum kopi sambil leha2 di sore hari, budaya ini dibawa dari Eropa terutama Italia oleh Starbuck.

BePe
08-04-2011, 11:57 AM
bener gan, emang baru setelah ada starbuck budaya ngopi naik kelas, tapi kebiasaan ini sudah ada dari jaman baheula. kalo di sumatera banyak yang hobi ngobrol di warung kopi, kalo di jawa juga banyak yang hobi begadangan nongkrong sambil ngopi. eh jadinya kapan neh, kopiers ngupi bareng di warkop 1500an:minum:

AsLan
08-04-2011, 12:07 PM
Ngopi yang 1500 itu gak perlu barista :D
mbok2 macam penghuni kopmay ini juga bisa bikin :))

BePe
08-04-2011, 12:11 PM
@mbok barista KM: satu ya, jangan manis manis:cengir::run:

btw kalo disini, sekolah jurusan barista udah mulai banyak belum sih? diluar keknya jurusan cheft dan barista merupakan salah satu alternatif profesi yg lumayan keknya

anissa
08-04-2011, 12:20 PM
disini Barista ada dimana2...dan kalau barista disini...biasanya ada toko bukunya...dan...nda mahal...
kemarin sempat diajak teman ke starbuck...walah mahale yaaa...

tapi biar bagaimanapun juga..sy tetap cinta Indonesia...,hanya waktu yg belum bisa membuat sy tetap di negara ku tercinta...hikss...

keremus
08-04-2011, 01:19 PM
istilah kafe dan budaya ngafe bukannya berasal dari Turki ?

E = mc˛
08-04-2011, 02:03 PM
^ kalo di Indon, jadi warteg ajah :D

BundaNa
08-04-2011, 03:54 PM
wah keren seandainya kopmay bisa bener2 mengakomodir pecinta kopi gitu ya, sapa tau terus jadi barista beneran...Rully tuh penggemar kopi, siapa tau... :run:

an-narkaulipsiy
08-04-2011, 05:28 PM
istilah kafe dan budaya ngafe bukannya berasal dari Turki ?

Kopi bukannya dari Hadramaut?

keremus
08-04-2011, 05:55 PM
Kopi bukannya dari Hadramaut?

Yang pernah saya baca, orang Ethiopia lah yang pertama kali menemukan dan
membudidayakan kopi. Sedangkan kultur duduk2 ngopi di sebuah tempat, yang
kemudian kita kenal sebagai kafe berasal dari Turki. Pada kekaisaranm Ottoman,
kultur ini masuk ke Eropa melalui Hungaria. Kata kafe sendiri seingat saya berasal
dari bahasa Turki, kahve (cmiiw, udah lupa).