Mirrorless atau Kawan Sepantarannya?

[tsu]

errrr a friends ask me yesterday, whether to buy a high end prosumer camera like. Canon G Series or Sony RX, oorrrrr buy a mirrorless camera like NEX, Lumix, Pen or even Canon EOS M

jujur, saya belum ada pengalaman dengan kamera kamera tersebut, jadi kemaren saya menjawab dengan seadanya berdasarkan review orang dan spek tertulis, thats doesnt sound very fair to my friend......

soooo, kalau ada disini para prosumer atau mirrorless user, pls share
I dont want to dissapoint my friend....

omong2, saya mo posting serupa di FN, tp lupa pass hehehehe

[t_cl]

kalau ada duit mending mirrorless sekalian. nanggung beli prosumer

[Melonpan]

mirrorless itu gimana maksudnya? keunggulannya apa? kalo dibanding ama SLR kelas pemula?

[tsu]

@tcl, wellllll mirrorless itu rempong, masih mewarisi keribetan DSLR, tp yang terpenting..... mereka msh mahal hahaha
tapi okay, coba nanti saya sampaikan

@matsuren, mirrorless itu kamera tanpa prisma lensa, jadi tidak punya viewfinder ala SLR/DSLR, jadi image yg ditangkap lgs di tampilkan oleh layar

[tsu]

well... teman saya tadi mengabari bahwa dia kayanya condong ke MILC (Mirrorles Interchangeable Lens Camera), sayangnya yang dicari, Sony NEX tidak ketemu

btw... omong2 prosumer, saya sebetulnya dilihat dari spek, saya lebih memilih highend prosumer ala Canon G series untuk menemani EOS 60D saya, karena klo saya beli MILC kayanya bakalan ribet juga, DSLR aja udah ribet apalagi ditambah MILC ;D;D

tapi sayang juga.... Canon G Series masih mahal, padahal pengen juga beli yang lawas2 ala G12, masih jago kayanya buat point and shoot klo lagi kepepet ga sempet ngangkat DSLR

l

[etca]

Sedikit Tentang Mirrorless

http://images.detik.com/content/2012/08/31/1353/nikonj1v1dlm.jpg

Kamera mirrorless dengan banyak nama alias
Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC) Kamera Tanpa Cermin Dengan Lensa Yang Bisa Diganti-ganti (apa tuh singkatannya dalam Bahasa Indonesia?)
alias Compact Camera System alias Electronics Viewfinder with Interchangeable Lens (EVIL)

adalah salah satu kelas sistem kamera digital yang mulai menanjak popularitasnya sejak pertama kali dimunculkan di sekitar 2008.

Background
Belum lama pertanyaan klasik, ‘Kamera apa yang sebaiknya saya beli?’
memiliki jawaban yang relatif simpel namun memiliki konsekuensi berat: mau kamera DSLR atau kamera saku?.
Kalau priotitasnya adalah kualitas hasil foto terbaik, kecepatan dan kontrol manual penuh, maka pilihannya kamera DSLR.
Sementara kalau prioritas kita adalah ukuran kecil, enteng, gampang dipakai,
harga terjangkau maka pilihannya jatuh ke kamera saku dengan pengorbanan kualitas foto yang lumayan besar.
Jalan tengah juga berusaha dimunculkan oleh produsen kamera dengan kelas kamera superzoom, meskipun kamera superzoom masih jauh dari ideal untuk menjadi kamera jalan tengah mengingat ukuran sensornya yang kecil.

karakteristik Mirrorless:

Ukuran relatif lebih kecil dan ringkas
Jauh lebih ringan
Kualitasnya hasil fotonya tidak jauh-jauh amat dari DSLR
Ukuran sensornya setara DSLR kelas menengah
Memiliki opsi mengganti lensa
Harganyapun tidak semahal kamera DSLR (mmm, kecuali Leica dan Fujifilm X)



Perbedaan Mirrorless Dengan DSLR

[http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/kamera-mirrorless-dslr.jpg

Cara kerja kamera DSLR membutuhkan cermin (mirror) untuk memunculkan gambar di viewfinder,
Nah kamera mirrorless didapat dengan membuang cermin yang ada di DSLR.
Konsekuensinya adalah menghemat ukuran dan berat kamera (serta menghemat harga),
namun kita kehilangan viewfinder optik, oleh karena itu kamera mirrorless menggunakan sistem viewfinder elektronis (EVF – electronic viewfinder),
kecuali Leica dan Fujifilm yang memiliki viewfinder optik. Kualitas foto kamera mirrorless juga tidak kalah dengan DSLR karena ukuran sensor yang relatif sama

Pilihan Kamera Mirrorless
Pada saat artikel ini ditulis (Juli 2012), dipasaran tersedia beberapa pilihan sistem kamera mirrorless,
paling tidak ada tujuh jenis sistem kamera dari hampir semua produsen kamera kecuali Canon (di Indonesia, merk Epson dan Ricoh jarang tersedia).

Leica M
Micro Four-Third: Olympus OMD dan PEN
Micro four third: Panasonic G
Samsung NX
Sony NEX
Nikon 1
Pentax Q dan K
Fujifilm X
Canon EOS M



Sudah Matangkah Sistem Kamera Mirrorless?

Membeli kamera mirrorless juga sama dengan membeli kamera DSLR, kita butuh membangun sistem kamera lengkap: membeli body kamera itu sendiri, membeli lensa yang sesuai serta aksesorisnya. Oleh karena itu kita menganggapnya sebagai investasi jangka panjang.

Kalau kamera SLR Digital (DSLR) sudah ada sejak 15 tahun yang lalu dan sistem SLR film sudah ada sejak 50 tahun yang lalu, maka kamera mirrorless baru ada sejak 3 atau 4 tahun yang lalu (lihat saja nama aliasnya begitu banyak kan?), jadi masih akan banyak terobosan dan penyempurnaan yang akan dibuat. Terutama masalah kecepatan, akurasi dan viewfinder. Yang jelas kamera mirroless makin hari makin populer (lihat saja di toko kamera) dan memiliki daya tarik tersendiri mengingat dengan paket yang lebih ringkas sehingga enak dibawa kemana saja, mereka mampu menghasilkan foto yang juga bagus dan memiliki kontrol ala DSLR.


Sauskecap (http://belajarfotografi.com/kamera-mirrorless/)

[etca]

err saya sampe buru2 memasukkan Canon EOS M, gara2 penguasa lapak Ponsel & Gadget adalah jamaah al Canoniyah
padahal di sauskecap aslinya ga ada loh ;D

yang menarik untuk dikupas lebih lanjut,
baik mirrorless maupun kawan sepantarannya (baca: bukan DSLR tp kemampuan di atas camdig compact) :

1. Canon G1X
2. Canon G15
3. Canon EOS M
4. Sony RX 100
5. Sony NEX 5, 6, 7
6. Olympus EPL5,
7. Panasonic GX1

[tsu]

lawl, sampe dibikin beneran hehehehe

sebetulnya selain MILC ada beberapa genre kamera yg bisa juga dimasukim disini, seperti prosumer, superzoom, rugged dll, yang bukan dslr tapi punya spec diatas kamera point and shoot

[tsu]

okay, setelah kembali ke rumah, coba diulas lagi berbagai macam kamera non-DSLR

ada beberapa type kamera digital non-DSLR yang diketahui

- Point and Shoot

http://img.photobucket.com/albums/v680/minase_nayuki/slide10_zpsf7489122.jpg

Definisi kamera digital kompak yang sesungguh nya, kamera point and shoot biasanya ekonomis dan berukuran kompak. Kegunaan utama dari kamera ini adalah untuk menfoto objek, thats it, tidak ada pengaturan, ISO, bukaan, shutter speed dll, itulah kenapa dinamakan point and shoot

Keuntungan dari kamera ini adalah
- Murah
- Kecil dan kompak
- Simple dan mudah dalam pengoperasian
- Cocok untuk hampir setiap orang

and... there's the cons...
- Sensor kecil, so... night shoot is not recomended
- Low power built in flash
- Low processing power (biasanya cuma JPEG only)

---------- Post Merged at 09:06 PM ----------

next...

Prosumer/ Bridge Camera

http://img.photobucket.com/albums/v680/minase_nayuki/Canon-PowerShot-G-Series-cameras-for-blog_zps64aeca90.jpg

Prosumer Camera, atau yang biasa disebut Bridge Camera, awalnya dibuat untuk "menjembatani" antara kamera point and shoot dan SLR (DSLR). Ciri khas dari kamera ini adalah kontrol nya yang advance, bentuk yang lebih kokoh dan besar daripada kamera poket. Kamera ini juga merupakan solusi murah bagi mereka2 yang ingin memotret superzoom tapi tidak mempunyai bujet untuk membeli lensa2 diatas 300mm yang harganya gila2an
Kamera prosumer sekarang biasanya menjadi kamera pendamping untuk mereka2 yang telah memiliki DSLR atau upgrade dari kamera poket (walaupun sekarang sudah mulai tergerus juga oleh MILC)

the Pro of Prosumer
- No Ribet, one lens to shoot them all ;D
- Advance control, fungsi dan kontrol sekelas DSLR
- Incl. Superzoom subspecies

as always... the cons...
- Fixed lens = No lens upgrade....
- Mulai tergerus oleh MILC yang lebih fleksibel
- Not your everyday beginner's digicam, mahal dan butuh waktu untuk belajar fungsi nya

yang termasuk dalam species ini adalah
- Canon Powershot G Series
- Canon Powershot SX series
- Canon Powershot S Series
- Nikon Coolpix P series
- Fuji FinePix S series
- Lumix FZ series

dll

[tsu]

next...

Rugged/ Waterproof Camera

http://img.photobucket.com/albums/v680/minase_nayuki/pentaxw90_zps12d28c31.jpg

Si Bandel yang satu ini sebetulnya masuk dalam golongan compact point and shoot camera, namun akhir2 ini jenis ini menjadi species sendiri mengingat semakin berkembangnya hobi adventure, menyelam, bersepeda dll. Ciri khas dari kamera ini adalah... well.. its rugged, hence its name ;D
beberapa dari mereka seperti contoh di gambar ( Pentax Optio) punya housing yang bagus hingga kedap air dan debu.

Beberapa jenis kamera ini adalah
- Canon Powershoot D20
- Nikon Coolpix AW100
- Sony Cybershoot TX200
- Pentax Optio
dll

---------- Post Merged at 09:19 PM ----------

sebetulnya ada satu lagi, yaitu Digital Rangefinder, namun karena jarang dipakai jadi cuman saya kasih contohnya saja :D

- Leica M9
- Epson RD 1X

http://www.porhomme.com/wp-content/uploads/2009/02/epson-r-d1x-digital-rangefinder-april-9-2009.jpg

ciri khas rangefinder adalah... very sharp shoot, sangat tajam
namun karena rangefinder adalah kamera dengan dua sistem lensa yang berbeda, maka kadang terjadi koreksi antara objek yang di lihat oleh fotografer dan objek yang ditangkap oleh kamera, beda dengan sistem SLR yang memungkinkan fotografer melihat directly through the lens...

[kandalf]

Tadi ke toko kamera dan gue kaget..
ternyata mirrorless itu bukan prosumer ya?

[danalingga]

Jadi mirorless itu sebenarnya DSLR tanpa sensasi ngintip lewat "lubang" intipan yak.

[heihachiro]

Jadi mirorless itu sebenarnya DSLR tanpa sensasi ngintip lewat "lubang" intipan yak.kalo dari namanya sih,DSLR : Digital Single Lens Reflect (ada cermin buat memantulkan cahaya ke sensor)mirrorless : tanpa cermin, cahaya langsung jatuh ke sensordus, kalo pake mirrorless emang ga ada viewfindernya, semua langsung ke sensor dan ditampilkan di lcd (mode live view)enaknya make mirrorlens itu di ukurannya, kecil dan ringkes tapi kemampuan mendekati DSLR kelas menengahsaya rada tergoda buat make mirrorlens, tapi harganya juga masih relatif mahal, jadi ya nanti2 dulu deh :mrgreen:

---------- Post Merged at 09:12 AM ----------


Jadi mirorless itu sebenarnya DSLR tanpa sensasi ngintip lewat "lubang" intipan yak.kalo dari namanya sih,DSLR : Digital Single Lens Reflect (ada cermin buat memantulkan cahaya ke sensor)mirrorless : tanpa cermin, cahaya langsung jatuh ke sensordus, kalo pake mirrorless emang ga ada viewfindernya, semua langsung ke sensor dan ditampilkan di lcd (mode live view)enaknya make mirrorlens itu di ukurannya, kecil dan ringkes tapi kemampuan mendekati DSLR kelas menengahsaya rada tergoda buat make mirrorlens, tapi harganya juga masih relatif mahal, jadi ya nanti2 dulu deh :mrgreen:

[tsu]

EOS M, Sapa yang nolak, apalagi ada converter resmi nya, kamera MILC dengan koleksi lensa tergila

[danalingga]

Wah, iya EOS M menggiurkan. Sayang harganya nggak masuk ke budget.

[kandalf]

Okay,
kemarin ada kenalan yang membeli Panasonic Lumix dan memintaku menguji coba. Jadi seharian ini aku mencoba foto pakai kameranya.



Tanpa blitz, intelligent auto, difoto oleh pemilik kamera, satu lampu neon.
http://sphotos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/537660_10151205375104226_1493649290_n.jpg




http://sphotos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/65093_10151205375114226_1578373908_n.jpg



http://sphotos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/224889_10151205375034226_824625305_n.jpg



http://sphotos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/44393_10151205375224226_1976853227_n.jpg

[Yuki]

aduh....aduh rotinya..... ::cabul::

[porcupine]

Kok hasilnya grainy yah? lumix seri yang mana nih?

[etca]

Yuki mah always yg dibahas makanan ;D

buat pak Barista, maaf belum sempat posting mengulas panjang2 lagi. ::maap::
lappie mah nyala terus, tapi schedule dari ortu padat nian. *curcol ;D

[kandalf]

Kok hasilnya grainy yah? lumix seri yang mana nih?
Grainy kayaknya setelah diupload ke facebook. Aslinya gak se-grainy itu. Apa perlu kuupload ke mana gitu buat nunjukkan kualitas asli gambarnya?

[porcupine]

Oh I See...boleh bro kalo bisa yang di upload file aslinya aja ::ungg::

[etca]

Raw-nya sekalian, biar porcupine olah sendiri.
Eh lumix yang ini bs menghasilkan raw ga siy?

[kandalf]

Oke.
ini gambar2 percobaan kemarin tanpa editan sama sekali.
Gambar2 yang dihapus adalah gambar2 yang kabur.

https://hotfile.com/dl/185888142/9ac5f85/Raw_Test_Lumix.zip.html

[tsu]

gede hasilnya ;D;D

spek nya aja Kandalf, biar ga usah d/l raw nya *alasan biar ga abis quota* :P

klo dugaan saya sih, gambar indoor yang pertama, terlalu gede iso, jadinya noise ga bagus, berarti lensa nya bukaan kecil

[kandalf]

Kameranya, udah gak di gue... jadi gak bisa cek.. hihihihihi

Gambar pertama bukan olehku tapi oleh pemilik kamera, cuma untuk menunjukkan kameranya bisa dipakai oleh orang awam dengan fitur intelligent Auto-nya. Jadi settingannya tergantung oleh chip kamera. Tapi memang ini tanpa blitz sama sekali jadi jelas kemungkinan ISO besar.

Gambar kedua olehku, gak memperhatikan ISO dan Aperture-nya (ISO kalau gak salah disetel 400 atau lebih). Cuma memperhatikan Shutter Speed-nya..
Oh iya, kayaknya dia membatasi begitu deh. Jadi walau mestinya angkanya di 1/8000, tetapi kayaknya cuma sampai 1/300-an.


Gambar ketiga, test manual fokus tapi pakai layar sentuh. Selain pakai layar sentuh, fokus bisa disetel manual dengan memutar penyetelnya di kekeran.

Gambar keempat, karena lensanya gak pakai zoom, jadi punya keterbatasan. Pas utak-atik ada digital zoom 4x, kucoba. Pilihannya ada dua, 2x dan 4x.

[tsu]

hmm..... Lumix emang termasuk yang lumayan sih, ga sebagus NEX, tapi ya boleh lah, menilik bahwa Panasonic adalah termasuk yang pertama masuk ke dunia MILC melalui Micro 4/3 nya

[kupo]

kemarin lihat hasil jepretan teman yg pakai sony NEX 5, ternyata hasilnya cukup mantap ya... dengan harga yg kurang lebih sama dengan canon seri xxxd, kayaknya menarik juga.. ::cabul::