lily
20-12-2012, 09:13 AM
Dua orang suku kanibal, seorang ayah (Kong Sur) dan anaknya (Noodle) , sedang mencari mangsa untuk santap malam.
Mereka masuk ke dalam hutan.
Nggak lama kemudian muncullah seorang lelaki tua bertubuh kecil dan kurus kering.
Noodle berkata, "Lihat, Yah! Ada mangsa muncul!"
"Jangan!" kata Kong Sur.
"Lihat saja badannya yang kurus kering , nggak ada gunanya kita menangkap orang itu. Dagingnya nggak cukup untuk kita. Jangan - jangan dia penyakitan juga. Kita tunggu yang lainnya saja."
Beberapa saat kemudian , muncullah seorang lelaki gemuk.
Dengan girang Noodle berkata , "Nah, ini dia, Yah. Sepertinya dagingnya cukup buat kita 2 hari".
"Jangan!" kata Kong Sur lagi.
"Kita bisa mati kena serangan jantung jika memakan daging penuh lemak itu. Sabar saja, kita tunggu yang lain!"
Kira - kira satu jam kemudian , muncullah seorang perempuan yang sangat cantik dan seksi di tempat itu.
"Wah , yang ini sempurna banget, Yah. Kayaknya lezat. Ayo kita makan , lapar nih!"
"Jangan!" , Kong Sur menahan lagi.
"Kita nggak akan makan perempuan ini."
"Kenapa, Yah?" tanya Noodle.
"Karena kita akan membawanya ke rumah dalam keadaan hidup. Dan untuk santap malam, kita makan ibumu saja!"
Mereka masuk ke dalam hutan.
Nggak lama kemudian muncullah seorang lelaki tua bertubuh kecil dan kurus kering.
Noodle berkata, "Lihat, Yah! Ada mangsa muncul!"
"Jangan!" kata Kong Sur.
"Lihat saja badannya yang kurus kering , nggak ada gunanya kita menangkap orang itu. Dagingnya nggak cukup untuk kita. Jangan - jangan dia penyakitan juga. Kita tunggu yang lainnya saja."
Beberapa saat kemudian , muncullah seorang lelaki gemuk.
Dengan girang Noodle berkata , "Nah, ini dia, Yah. Sepertinya dagingnya cukup buat kita 2 hari".
"Jangan!" kata Kong Sur lagi.
"Kita bisa mati kena serangan jantung jika memakan daging penuh lemak itu. Sabar saja, kita tunggu yang lain!"
Kira - kira satu jam kemudian , muncullah seorang perempuan yang sangat cantik dan seksi di tempat itu.
"Wah , yang ini sempurna banget, Yah. Kayaknya lezat. Ayo kita makan , lapar nih!"
"Jangan!" , Kong Sur menahan lagi.
"Kita nggak akan makan perempuan ini."
"Kenapa, Yah?" tanya Noodle.
"Karena kita akan membawanya ke rumah dalam keadaan hidup. Dan untuk santap malam, kita makan ibumu saja!"