PDA

View Full Version : Reaktor Nuklir Bekas untuk Indonesia



keremus
07-04-2011, 10:17 PM
Sebelum kasus reaktor nuklir di Jepang, di negeri ini sudah ada wacana PLTN.
Kalau tidak salah lokasi yang digadang-gadang adalah Bangka-Belitung. Bela-
kangan pasca bocornya reaktor Fukushima, disebut lokasi terbaik adalah da-
erah bebas gempa, yaitu Kalimantan.


Kritik terhadap niat ini adalah bahwa pemerintah cuma mempromosikan sisi
baik dan keuntungan PLTN tapi tidak mensosialisasikan resiko atau sisi buruknya.


Hari ini saya membaca berita bahwa pada tahun 2007 ketika para pejabat
negeri ini melakukan hobi mereka yaitu studi banding, di Perancis, ada peserta
yang menanyakan harga reaktor bekas.


Saksi mata adalah anggota PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) yang mengantarkan
rombongan tersebut sekaligus menjadi penerjemah. Disebutkan bahwa rombongan
yang merupakan pengambil kebijakan tersebut tak sekadar asal bertanya, tapi
memang berkeinginan kelak membeli reaktor bekas.


Asal tahu saja, Perancis adalah penghasil teknologi PLTN.


Ahli Nuklir UGM, Sihana, mengatakan bahwa gagasan pembelian reaktor nuklir
bekas mungkin terinspirasi dari rencana pembelian kapal selam nuklir milik Rusia.


Demikianlah.

Sepertinya negara kita ini suka ya beli2 barang bekas mulai kapal fery, pesawat,
kapal selam...

Mungkin karena negara kita emang masih miskin


Tapi yang mengagumkan, bisa ada gagasan membangun gedung wakil rakyat
sekian T.

beastmen85
07-04-2011, 11:27 PM
pernah ada thread di Kask*s ttg negara ini hidup dari utang

utk masalah kenyamanan pejabat harus baru

utk masalah bersama dikasih bekas, LOL

emg endonesia udah siap yey dikasih reaktor nuklir... bukannya mengejek bahwa akademisi dan SDM indo bodoh2, tp, imo, ga dihargai jadi ga ada yg peduli :)

ndugu
07-04-2011, 11:49 PM
saya jadi penasaran nih dengan harga2 reaktor bekas yang mo dibeli pemerintah indo ini (ada dipublikasi kan ngga sih?).

kupikir dibandingkan bekas ato baru, yang lebih penting tuh dari segi design dan keamanan reaktornya. yang model2 lama kan memang lebih rawan, dan sistem backup ato fall back plannya lebih kurang. yang model2 baru biasa ada ditambah lapisan keamanan ekstra.

nah kalo beli bekas ato model lama, biasa kan masi musti di-retrofit, apakah biaya untuk upgrade itu sebanding dengan beli baru aja?

kalo ditaro di kalimantan, tuh buat ngepower sapa sih? jawa? :cengir: kok kalimantan yang nanggung bebannya ya :p *protes*

selama ini saya masi sering denger komplenan ortu mengenai PLN yang listrik mati mulu. kampungku juga sering mati nyala gitu lampunya, ga konsisten. sehingga kesanku PLN aja masi blom bisa memanage kapan mo mati lampu, misalnya kasi warning dulu lah ato gimana, misalnya jam sekian sampe sekian matinya, bukan mendadak nyala mati gini, banyak barang elektronik angus nih. dan kalo PLN aja masi blom bisa memanage dan merencanakan hal dasar seperti ini dengan konsumernya, saya bener2 merasa ga aman dengan idea menyerahkan teknologi nuklir ke mereka.. kalo ada apa2, bisa dipertanggung jawabkan ngga? teknologi nuklir itu sesuatu yang sangat memerlukan back up plan dan disaster planning yang berlapis lapis...

ndableg
07-04-2011, 11:58 PM
Loh.. di jogja (http://regional.kompas.com/read/2011/03/19/07513730/Sultan.Reaktor.Nuklir.Yogyakarta.Aman)bukannya dah ada?

gembel
08-04-2011, 04:06 AM
setelah lambannya penangangan pertamina dalam memadamkan api di cilacap jadi ga setuju klo PLTN didirikan :mrgreen: