PDA

View Full Version : Masalah kompleks dalam berkeluarga



noodles maniac
17-12-2012, 09:31 PM
Sekedar ingin berbagi cerita, no... ini bukan masalah dalam keluarga gw namun temen kampus gw yang merupakan curcol di FB. Gw ingin tau pandangan dan pendapat dari teman-teman sekalian menghadapi masalah ini karena ini betul-betul pengalaman nyata dan jujur aja gw sebagai temen pun ikut kepikiran dan berempati kepadanya.

Cerita dimulai seminggu yang lalu ketika temen gw ini sebut aja Timar yang sudah berkeluarga dengan dua orang anak harus operasi hernia (turun berok)di RS Budhi Jaya, Saharjo. Gw dapet info ini dari temen kampus yang lain (sebut aja Numa) via milis dan FB. Gw yang kebetulan lowong, gak ada aktivitas di rumah pun iseng membuat grup di FB mengumpulkan semua alumni temen kampus gw yang berceceran di FB untuk ngebantu Timar. Apalagi kata Numa kalo si Timar ini tidak memiliki pekerjaan tetap dan sempat meminta pekerjaan kepada temen-temennya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa si Timar ini sedang kesulitan biaya.

Antusiasme pun bersambut, simpati dan dukungan serta kekompakan untuk membantu Timar hingga akhirnya terkumpul dana yang lumayan dan diserahkan kepada Timar melalui temen kami Ai. Ai kemudian bercerita bahwa si Timar ini curcol... ada masalah yang akhirnya membuatku kepikiran juga. Jadi si Timar ini memiliki anak sulung yang sudah 1,5 tahun namun belum bisa berbicara dan berjalan dengan lancar. Masalah lainnya adalah ternyata hubungan dia dengan istrinya, anaknya serta mertuanya sedang tidak kondusif. Ini sudah terjadi sebelum Timar masuk RS. Yah gw sebagai temennya ingin sekali bisa ngebantu tapi ngebantu apa, toh akhirnya cuma sebatas doa. Di grup itu gw sudah posting tentang permasalahan yang dihadapi Timar, namun tampaknya memang masalah yang dihadapi Timar adalah masalah yang kompleks.

Ok bola api sudah dilempar, silahkan mengemukakan pendapat yah... Ingin sharing masalah kompleks yang kalian temui juga boleh... tapi kalo bisa kita fokus untuk masalah Timar dulu aja ya ;)


Ini postingan dari Ai dan Timar...


Yuuhuuu.... Donasi sdh saya berikan td pagi yaaa... Timar sgt berterima kasih buat semuanya. Btw teman, ada yg bs ksh info ttg pertumbuhan bayi? Anak pertamanya Timar, sdh 1.5 thn tp blm bisa berjalan dan ngmg lancar. jd kl ada yg bs kasih solusi utk marta dan istri, bs langsung ke dia yah...


iya. Terapi. Banyak pertimbangan lagi. Skrg jg lg ada masalah ma mertua, istri & anak2 ma mertua. Sama istri sih udah baikan, tp sama ibu mertua & klrg-nya masih emosi. Gw dihina ma mereka, masih sakit hati gw. Skrg lg dlm proses damai



Aminnn. Lg byk cobaan. Selesai-in satu per satu. Hernia udah, skrg mau nyari kerja tetap / phasilan tetap. Trus ngontrak rumah atau beli rumah, aminn. Trus selesai-in masalah dg mertua. Klo dg istri, skrg udah baikan. Rencana, klo udah ada rumah sendiri, baru mau jemput istri dan Anak2


Trus salah satu teman kami sebut saja Reti mencoba membantu dengan memposting suatu gambar tentang tahap perkembangan anak berikut penjelasannya...


http://sphotos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/532040_10151275193252418_1332286196_n.jpg



itu hanya sebagian informasi mengenai DDTK balita. motorik kasar ataupun halus. tapi sebenarnya satu hal yang sangat penting dan kadang terlupakan, bahwa TIDAK ADA ANAK YANG BODOH DI DUNIA INI. yang ada adalah orang tua yang tidak mampu mengikuti & memahami kebutuhan perkembangan anaknya. karena pada dasarnya semakin sering kita melatih dan "melukis" dalam diri si anak, maka seperti itulah kita akan melihat perkembangan anak. semakin baik diklat dan lukisan kita maka semakin baik pula hasilnya. ingat ya.. saraf otak bayi akan semakin banyak terhubung (dan semakin cerdas) klo kita sering melatihnya. jangan pula lupa dua hal: KASIH SAYANG DAN ASI SAMPAI 2 TAHUN (MIN). **teman2 dpt menambahkan/mengoreksi, pasti banyak yg telah mendapatkan pengalaman lebih

lily
17-12-2012, 10:08 PM
masalah di dalam keluarga mereka apa ya del ?

cha_n
17-12-2012, 11:17 PM
masalah nya apa? anAk umur 1,5 tahun blm bisa jalan dan bicara lancar mah normal aja. banyak yang gitu tapi normal. kurang stimulasi aja.

AsLan
17-12-2012, 11:21 PM
temen gw anaknya umur 4 tahun blom bisa ngomong, paling beberapa patah kata, itupun ngaco.

Porcelain Doll
18-12-2012, 12:07 AM
itu kayanya nudel nulisnya belom bisa ngomong sama sekali ya?
apa kaya dugaan chan, bisa ngomong tapi belom lancar?

mau komen juga bingung kalo ga jelas gini duduk permasalahan yg mau ditanggapi
jad kaya cuma komen cerita ::ungg::

noodles maniac
18-12-2012, 08:35 AM
Hehehe maap... infonya kurang lengkap yah?

Di postingan awal dah gw tambahin copas dari FB gw tuh yang sedikit menggambarkan apa yang dialami oleh si Timar ;)

lily
18-12-2012, 09:07 AM
kayanya masalah dia ekonomi ya...

dia sebagai pihak cowok , mungkin direndahkan mertuanya ya...

karena ga punya kerjaan tetap , ga punya rumah , dan harus keluar biaya untuk operasi hernia...

menurut saya... sebaiknya sih , karena dia udah baikan dengan istrinya... coba dibicarakan baik - baik dengan istrinya.

saya merasa setiap pria selalu butuh dukungan dari orang terdekatnya , misal istrinya.

karena dengan adanya dukungan , pasti keadaan Timar akan lebih semangat dan membaik...

bayangin aja udah sakit , masi bermasalah ama keluarga... pasti berat buat dia...

tapi saya sih selalu percaya , "Tuhan tidak akan memberikan masalah yang lebih berat dari apa yang sanggup kamu tanggung".

then soal anaknya...

dulu O juga terlambat jalan dan bicara , dan saya selalu jadi bahan omongan mertua , tapi saya selalu berdoa dan percaya bahwa O bisa jalan dan bicara.

ga enak lah diomongin terus , tapi ya saya percaya bahwa O punya kemampuan berbeda dari keponakan yang laen , dan setau saya , pertumbuhan dan perkembangan setiap anak itu berbeda , ga bisa disama ratakan.

kalopun di majalah parenting , ada step - step pertumbuhan , itu cuma bacaan , ga selalu sama kok.

percaya aja pada kemampuan anaknya dan terus diajak ngobrol , bacain cerita , dan biasanya anak kan suka coba - coba berdiri sendiri , dari posisi duduk di lantai , diikuti aja...

jadi orang tua , harus telaten sih ama pertumbuhan dan perkembangan anak , didampingi aja terus , dan percaya ama kemampuan anak :)

ciao Timar :cheer: you can do it !!!

noodles maniac
18-12-2012, 09:34 AM
Thats it, gw juga jadi mikir gitu lily, berat banget masalah yang dihadapi Timar. Dia direndahin sama mertuanya karena gak memiliki pekerjaan tetap dan bisa jadi gajinya gak mencukupi makanya sampe bini dan mertuanya berkonflik sama dia. Terus ada masalah lagi dengan anaknya yang perkembangannya seperti itu, si Timar pasti bingung banget karena stigma negatif udah melekat di dirinya membuat apa yang Timar lakukan bisa jadi selalu salah di mata mertuanya. Gw sih nyaranin dia selesaiin dulu masalah dia sama istrinya, kemudian mertuanya. Baru fokus memikirkan anaknya, nah pada tahap ini kalo bisa meminta saran atau pendapat ortu dan mertuanya. Yang jadi masalah kalo ternyata ujung-ujungnya duit, pasti Timar lagi yang disalahin ::doh::

kirsh
18-12-2012, 10:34 AM
kalo soal anak umur segitu, belum bisa jalan dan lancar bicara, itu masih wajar

etca
18-12-2012, 11:12 AM
Kalau mau dijembrengin satusatu..
di setiap keluarga itu pasti ada masalah, nah tergantung bagaimana menyikapinya.
apakah menganggapnya masalah besar atau masalah yg memang 'sewajarnya' ada.
perselisihan dengan ibu/bapak mertua ya ga usah diperbesar lah. wong ama ortu sendiri aja kita kadang ga cucok.
apa pantes kek gituan dipublish di ruang publik (baca: FB)

soal masih jobless, kalau emang belum ada pekerjaan tetap
ya usahain berkarya dengan project2 underground yg bisa menghasilkan uang
emang sih mungkin nominalnya ga sebanyak uang gajian per bulan.
sekali lagi apa penting soal jobless dikoar2kan di ruang publik (baca FB)?

soal anak yang belum bisa berjalan. keknya tiap anak memiliki spesifikasi sendiri2 deh,
itu bocahnya penakut ga? emaknya bawel ga? dalam artian ceriwis mengenalkan kosa kata,
trus kondisi fisiknya si anak pileren/sakit2an ga? sehingga mengurangi frekuensi latihan.
fyi, saya dulu termasuk yang telat bisa berjalan. hampir usia 2 tahun baru bisa jalan.
dikarenakan saya anaknya penakut, jarang latihan karena lebih sering sakit2an
(record medis saya masuk rumkit dari usia 6 bulan s.d 5 tahun sangat tinggi).
penanganan masalah berjalan, sampai dibawa terapi ke YPAC ama ortu,
dibuatin kayak drum gede dari semacam karton keras, *saya masih ingat bentuk drum tsb*
buat saya dorong2 untuk latihan berjalan.
sampai dengan SMA, kalau telapak kaki bawah ditekan, empuk banget. kayak telapak tangan.
sekarang aja kalau dibandingkan yg lain, ga sekeras orangorang pada umumnya.
sekali lagi kondisi perkembangan tiap anak berbeda2.

soal perkembangan kemampuan berbicara, termasuk biasa. karena ortu banyak mengenalkan kosa kata.
Segala aktivitas yang tidak banyak gerak, otomatis banyak berkutat dengan buku.
Itu yang memperlancar perbendaharaan kata, belajar menulis, membaca dan berhitung.

intinya banyak berusaha. itu aja sih.
once again, tiap keluarga ada permasalahannya sendirisendiri.
just my two cent :)

noodles maniac
18-12-2012, 11:41 AM
Hehehe si Timar ini emang kayaknya termasuk orang yang ekstrovert alias gak malu mengumbar masalah pribadinya ke ruang publik, kayaknya di ::KM:: juga ada sebagian yang seperti itu :P . Yah whatever it is... jadi kesimpulan soal anaknya yang belum lancar ngomong dan jalan itu gak perlu dikuatirkan ya? yang harus diselesaikan apa dulu dong? punya kerjaan yang tetap sesuai dengan keinginan mertuanya atau ngotot dengan prinsip pribadi gak punya pekerjaan tetap asal pemasukan selalu ada. Kayaknya konflik menantu-mertua atau anak-ortu ini emang masalah klasik ya? masing-masing orang pasti pernah nemuin ini. Hufth... :sigh:

lily
18-12-2012, 11:58 AM
iya... saya suka curhat sih di KM...

cara setiap orang mengekspresikan diri beda - beda ya... kalo menurut saya , Timar begitu , mungkin karena dia butuh support dari orang lain , karena no one wants to support him at home...

saya pernah kok ada di posisi selalu salah di mata mertua. dan emang harus orang terdekat yang mensupport Timar.

harus istrinya yang support dia. kalo istrinya makin menjatuhkan dia , gimana cara dia bisa bangkit.

coba dibicarakan dulu ama istrinya , gimana enaknya ke depannya.

mau usaha apa , dipikir berdua.

kalo soal mertua , semisal emang mertuanya keras. ya coba istrinya aja sebagai anak mertuanya , yang jadi penengah antara suami dan orang tuanya.

noodles maniac
18-12-2012, 12:19 PM
Good advice lily :) harusnya istrinya ngedukung suami ya..

cha_n
18-12-2012, 12:45 PM
suka sama jawaban etca. mewakili hampir semua yang aku mau komentarin.
abis ujian deh aku komen lagi *nyelem*

noodles maniac
18-12-2012, 12:53 PM
Ditunggu ya chan, biasanya gw suka komen dari lu :)

BundaNa
18-12-2012, 02:10 PM
komennya etca udah kumplit tuh, del

Kalo urusan blum punya pekerjaan tetap, mestinya disiasati yang penting timar berani move on dan ga malu meski serabutan asal ada pemasukan. Istri timar juga gak perlu gengsi bantu perekonomian keluarga. Dan istri Timar harus mampu menjaga nama suami di depan ortu dan keluarga si istri. Itu juga penting. Toh menikah dengan Timar itu pilihannya, mestinya bisa mensiasati gimana caranya Timar dihargai oleh ortunya.

Mengenai anak, seberapa jauh gak lancar omong atau bicara di usia 1,5 tahun juga mesti gamblang, kalo blum lancar bicara tapi sudah bisa dimengerti orang sekelilingya, itu wajar, tinggal stimulasinya diperlancar, seperti jangan pernah bicara pelo di depan si anak sehingga si anak tau cara bicara yang benar. Kalo dia bisa berdiri2 sambil berpegangan tapi blum lancar jalan masih wajar usia segitu kog

noodles maniac
18-12-2012, 05:21 PM
Hehehe ok ok bund thanks...

Tapi kalo mertuanya udah punya mindset yang jelek tentang mantunya gimana dong. Gw juga sering lho di kehidupan nyata, nemuin kasus dimana ibu mertua tuh pokoknya mikir yang jelek-jelek mulu tentang mantu nya. Seumur hidup bakal ngejalanin dan diperlakukan kayak gitu? butuh kesabaran yang luar biasa kan?

etca
18-12-2012, 05:28 PM
emang ude sutandar kan?
defaultnya kalau tinggal ama mertua atau menikah.
kudu tameng baja hati n ampela.

kawan ada yang 'direndahin' banget garagara ga kerja.
tapi ama suaminya ga boleh kerja.
belakangan dia 'nekat' jualan. market ya ibu2 sekitaran dan ibu2 temen2nya anaknya.
modal? ga gede kok. asal kemauan. malah dia buat beli onlen dagangan untuk modal, pake duit orang lain dulu.
begitu udah jadi duit karena udah banyak yg beli, dia balikin + uang laba.
sekarang dia beliin keperluan sehari2 keluarganya ga perlu minta lagi ama suaminya.
sang ibu mertua sudah bisa agak belajar menerima.

intinya di kemauan, niat dan itikad.
kalau mau sh!tnetron mah di keluarga manapun ada kok.
bahkan di keluarga yang luarannya terlihat "baik-baik" aja,
sering kali pada kenyataannya juga banyak "omongan" dari mertua.
hanya saja gimana caranya dia nutupin ini semuanya aja.
bukan melulu soal kesabaran, tapi yang namanya menikah. tidak berarti menikahi suami/istrinya doang.
tapi harus bisa menerima sang mertua. itu udah ikatan mutlak. itu satu paket.
kalau mau ngomongin keluhan mah, pritil-pritil semua bakalan dikeluhin n ga bakalan ada habisnya :)

*kok gw berasa memadamkan segala upaya curcol-annya nudel yak ;D

noodles maniac
18-12-2012, 05:35 PM
*kok gw berasa memadamkan segala upaya curcol-annya nudel yak

Well that's the challenge isn't it? :cengir:

Tapi yah emang sih masing-masing pasangan ada aja ujiannya. Nah kebetulan si Timar ini emang dikasih ujian yang levelnya mayan sulit, dia belom punya pekerjaan tetep... dia habis ops... punya mertua yang bikin sakit hatinya dia... fyuh... sabaaaar.... sabaaaaaar.... :sigh:

cha_n
18-12-2012, 06:04 PM
etca juara komentar nya!

sejujurnya ya del, banyak yang nasibnya lebih parah dari temanmu itu, dan dia bisa dengan lebih berbesar hati buat menghadapinya.
tiap orang punya cobaannya masing2.

ada orang dekat yang aku kenal, papanya kanker paru2, anak 2, dia ga kerja (karena diminta pulang kampung ngurus papanya)
yang bikin miris, mamanya yang awal minta tolong banget anaknya pulkam (sampai dia resign kerja dr kota asal) eh berbalik, istrinya kenalanku itu dihina2 (waktu nikah memang janda) trus dibilang boros. ditambah dianya emang ga ada penghasilan,
semua kebutuhan dari ibu.

sempat pingin balik ke kota asal, papanya ga ada yang urus (mamanya ga kuat buat nyebokin dan mandikan papa. bau katanya)

sedang istrinya udah tekanan batin banget. anak2 juga gimana? si mama ga mau ngakuin menantunya itu.

see?

soal mertua, suamiku juga ngalamin... yang mana dia sampai detik ini bisa dihitung kerja serabutan. ortu tentu saja komentar mulu. (tp aku ga nyalahin ortuku. mereka hanya inginkan yang terbaik buatku dan keluarga ku. i love them both so much. cuma versi "terbaik buat hidup" antara aku dan ortu itu sedikit berbeda)
itu sebabnya aku cari rumah sendiri. aku yang punya kerja tetap.
di depan ortu, tentu saja harus belain suami. suami istri harus kompak dong.
masalah di dalam, soal introspeksi dlsb itu urusan rt. tetap jalan. tapi jangan sampai orang lain ikut campur. bisa kacau dunia persilatan

noodles maniac
18-12-2012, 06:17 PM
soal mertua, suamiku juga ngalamin... yang mana dia sampai detik ini bisa dihitung kerja serabutan. ortu tentu saja komentar mulu. (tp aku ga nyalahin ortuku. mereka hanya inginkan yang terbaik buatku dan keluarga ku. i love them both so much. cuma versi "terbaik buat hidup" antara aku dan ortu itu sedikit berbeda)
itu sebabnya aku cari rumah sendiri. aku yang punya kerja tetap.
di depan ortu, tentu saja harus belain suami. suami istri harus kompak dong.
masalah di dalam, soal introspeksi dlsb itu urusan rt. tetap jalan. tapi jangan sampai orang lain ikut campur. bisa kacau dunia persilatan

Yes... yes... aku masih inget gimana galaunya seorang DF mpe bikin thread 'undercover' yang berjudul "LINUX Yang Gak User Friendly" ::ngakak2:: :lololol:

Dan ternyata itu berlanjut hingga kalian menikah dan DF gak memiliki pekerjaan tetap. Kalian akhirnya memutuskan memisah dari ortumu. I still remember about this story. Thanks for the share....

cha_n
18-12-2012, 06:31 PM
betul. itu pilihan suamiku. berarti pilihanku juga (untuk memilih tidak kerja kantoran)
aku yang harus bisa memberi pengertian pada ortu.
yang penting suami tetap bertanggung jawab sama keluarga.
lama2 ortu bisa lihat itu. walau belum bisa 100% setuju.

Ronggolawe
18-12-2012, 07:24 PM
Yes... yes... aku masih inget gimana galaunya seorang DF mpe bikin thread 'undercover' yang berjudul "LINUX Yang Gak User Friendly" ::ngakak2:: :lololol:

Dan ternyata itu berlanjut hingga kalian menikah dan DF gak memiliki pekerjaan tetap. Kalian akhirnya memutuskan memisah dari ortumu. I still remember about this story. Thanks for the share....
eh, bukannya Linux vs Windows?


and count me in :)

mbok jamu
18-12-2012, 07:25 PM
Iya, seperti kata Chan, orangtua hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya.

Jadi, menurut mbok, si Timar itu tidak perlu sakit hati. He needs to stop feeling sorry for himself; he needs to start kicking his sorry 4ss instead.

Kalau dia mulai down, mendingan dia pikirkan betapa sulitnya posisi sang istri pada saat ini. Antara suami yg sedang down, orangtua yang prihatin dan anak yang sedang kesulitan.

Mendingan Timar minta maaf kepada istrinya dan cari kerja secepatnya. Hanya dengan itu dia bisa mengangkat harga dirinya kembali sebagai suami yang bertanggung pada istri dan anak-anaknya, bukan dengan bermelow-melow di FB.

cha_n
18-12-2012, 10:36 PM
^komentarnya pas banget...
suami harus punya harga diri. caranya? kerja! jangan mengasihani diri sendiri. jangan lemah. jadi orang yang bertanggung jawab sama keluarga.
ini jakarta bung, apa aja bisa jadi duit.

Porcelain Doll
18-12-2012, 11:20 PM
g setuju dengan yg dibilang chan dan etca
tiap RT pasti ada permasalahan, tinggal gimana kita menyikapinya aja
g pas awal pacaran hubby juga belom ada kerjaan tetep, dan awal nikah gajinya belom seberapa
tinggal aja masih sama mertua
tapi kan berproses, sedikit demi sedikit ada peningkatan

tugas istri yg paling utama itu ya ngasih dukungan ke suami
mertua rese, ya tinggal pinter2 aja istrinya ngasih omongan bagus ke ortunya dan tunjukin kalo suami juga berusaha
intinya bikin suami jadi bagus di depan ortu
kalo ga ada dukungan istri sebagai orang terdekat, wajar stres dan jadi merembet ngomong ke mana2
g udah liat gimana jadinya kalo istri malah mihak ke ortunya, suami stres abis ::grrr::

btw, temenmu itu emang ga niat cari kerjaan tetep atau dalam proses mencari ya?
istrinya kerja juga ga?

soal anak, berhubung belom punya jadi belom bisa komen
tapi g pernah liat anak tetangga, umur 3 tahun masih belom lancar ngomong
gara2nya, dia kebanyakan nonton video inggris dan ortunya kerja sampe sore
video bahasanya asing, sedangkan lingkungan berbahasa indonesia/daerah kadang suka bikin bingung anak dan menghambat perkembangan bahasanya
jarang diajak komunikasi juga bisa menghambat....tapi ya liat aja ke depannya gimana

anak sodara ada yg sampe umur 5 tahun juga ngomongnya masih tersendat2 dan banyak yg ga jelas pengucapannya
kalah sama ponakan umur 3 tahun yg udah bawel minta ampun ;D nyerocos terus

noodles maniac
19-12-2012, 10:38 AM
Thanks for the share, guys... somehow gw juga gedeg juga sih sama Timar ini betapa weaknya dia sebagai cowok. Cowok kan paling males kalo disuruh ceritain masalahnya ke publik kayak si Timar ini, campuran gengsi+jaim+ego :luck: .Nalurinya cowok kan gak mau diunderestimate sama orang, sama siapapun! Apalagi ini sama mertua dan istri sendiri, kalo nih cowok gak gentle bisa-bisa KDRT ato dicere'in tuh bininya, tapi ya gw gak bisa sesumbar karena gw belom ngalamin yang namanya pernikahan apalagi sampe berada di posisi dia. Naudzubillah min dzalik jangan sampe deh -_-



btw, temenmu itu emang ga niat cari kerjaan tetep atau dalam proses mencari ya?
istrinya kerja juga ga?

Dia baru mau mencari, tapi tampaknya istri maupun mertuanya gak puas dengan keadaannya yang sekarang makanya si Timar mulai berburu pekerjaan tetap.

---------- Post Merged at 09:38 AM ----------


eh, bukannya Linux vs Windows?


and count me in :)

Yup, thats what i meant bro... "Linux vs Windows" and you were involved on it :D

etca
19-12-2012, 10:40 AM
btw kemarin itu gw sekilas banget bacanya.
gw sangka Timar cewe
*dengan mengabaikan operasi berok ;D

ternyata cowok tho..
apaaaaahh cowok kok menye2 kayak cewe sih?
umbar2 curcol via FB ::doh:: :iamdead:

noodles maniac
19-12-2012, 10:46 AM
Timar tuh cowok ca. Udah ketara sejak di kampus dulu, emang dia agak 'kemayu' sih. Temen deketnya aja kebanyakan cewek. Makanya gak heran begitu gw bikinin grup alumni kampus gw itu dia langsung ekstrovertnya kumat curcol kayak botol bocor. Yasud... niat gw lillahi ta'ala cuma mo ngebantu dia dan membuka jalan kali aja temen-temen kampus gw yang udah berkeluarga dan lebih berpengalaman mau ada yang share pengalaman. And guess what... only one response from Reta itu :D but yeah positivie thinking ajah... mungkin temen-temen gw itu pada sibuk meski kalo diliat dari jumlah orang yang liat status yang gw buat untuk Timar itu ada 20 orangan :P

BundaNa
19-12-2012, 11:57 AM
udah panjang tuh pada kasih saran bagus2...copas deh trus print, kasih ke timar...sure, laki2 kayak timar musti ditampar baru sadar :D

noodles maniac
19-12-2012, 01:44 PM
Hahaha iya bund :))

BundaNa
19-12-2012, 03:08 PM
gw jg msh numpang ortu, hubby jg pernah di posisi timar, tp gw b'usaha ga kyk istrinya timar, n ga gampang emang kog

---------- Post Merged at 02:03 PM ----------

gw kerja ketika jalannya hubby lg t'sendat2, blio jg mau bantu urus anak ketika gw kerja, ga gengsi. ortu m'hargai itt

---------- Post Merged at 02:08 PM ----------

sbg suami hrs punya harga diri, jd mantu jg bisa jaga wibawa dpn mertua. ga mesti kerja kantoran, tp punya action nyata

tuscany
19-12-2012, 05:48 PM
Aku setuju dengan semua komen di atas. But...mungkin aja Timar dalam titik terlemahnya dan nggak mampu nahan lagi. Jadi bocor deh. Mungkin dia nggak selemah yang dia tunjukkan di FB saat di hadapan istri dan mertua. Malahan sok kuat kali. Biarlah dia cari keseimbangan di dunia maya *sambil ngaca.

noodles maniac
20-12-2012, 12:51 PM
Si Timar ini emang tipe yang senggol dikit curcol tusc... :cengir:

---------- Post Merged at 11:51 AM ----------

Mo iseng posting status-statusnya si Timar di FB ah, which are created in every single day after he came home


Ya Alloh, Aku yakin, takdir-Mu lbh baik dr yg Aku inginkan. Beri Aku kekuatan u/ mmahami ini sbg Anugerah dari-Mu


Tabah mhadapi kpahitan hdp yg hanya dlm waktu singkat, Kita akan mp'oleh kebahagiaan dlm waktu yg panjang


Berterima-kasihlah kpd org yg telah menyakiti-mu, krn sesungguhnya dia tlh mbuat-mu btambah kuat & dewasa


Cinta Sejati adalah Cinta yang dihidupi dan dimiliki lewat berbagai ujian


Rncn Alloh lbh baik dr rncn-mu, tetap bjuang & bdoa, hingga mnemukn bhw tnyata memang Alloh mberikn y' tbaik


Setiap kesedihan mengajarkan diri-ku untuk tegar, Aku merelakan hati utk diproses menjadi dewasa


Gw cukup membalas dengan status ini di wall nya...


Semoga kamu bisa segera melewati masa-masa sulit ini bro, cheer up :)

kirsh
20-12-2012, 01:00 PM
ya biasa lah del
kalo orang ditimpa musibah
dan sendirian
biasanya orang punya beberapa kegiatan
untuk menyibukkan diri
seperti bikin postingan facebook
mikirin hal2 printil2
ato posting2 di KM

noodles maniac
20-12-2012, 01:12 PM
Yeah poor guy, kirsh :(

Porcelain Doll
20-12-2012, 01:22 PM
mirip status sepupu g ;D
tapi dia ce :ngopi:

noodles maniac
10-07-2013, 07:59 AM
Thread yang ini juga bisa digembok BundaNa ;)

Update terbaru mengenai si Timar...

Beberapa hari yang lalu gw sempet menyapanya via FB :)



Gw : Hey Timar, how is life? gimana kabarmu sekarang?

Timar : Baik. skrg di Inter Pan. masih futures / berjangka.

Timar : klo ada yg mau kerja, atau nasabah, kabari ya. 08888941XXX

Gw : Success for you bro :)




...dan ini adalah status-statusnya yang ada di FB :)


Monday near Jakarta
Kisah di Jalan Raya : " Tadi pagi, di depan ada motor ber-sticker BURONAN MERTUA ... Senyam-senyum sendiri mpe kantor, ckckck ... "


June 18 near Jakarta
Jujurlah Sayang, Aku tak mengapa. Biar semua jelas telah berbeda. Jika nanti, Aku yang harus pergi. Ku terima, walau sakit hati


May 14 near Jakarta
Sendiri dulu. Fokus utk sukses. klo jodoh, pasti ketemu lagi. semoga sukses juga karir-mu, aminnn. Hanya b'usaha menjadi yg t'baik. Alloh dan Malaikat akan selalu menjaga Keluarga Kita. Sabar dan Ikhlas


May 10 near Jakarta
Ya Alloh... Saya sudah ikhlas. Mohon petunjuk-Mu ya Alloh... Mohon yang terbaik... Apapun yang terjadi, Alloh Maha Mengetahui... Semuanya atas kehendak-Mu ya Alloh... Pilihan apa yang harus Saya pilih, ya Alloh...


May 10 near Jakarta
ntar malam mau k Masjid Al-huda Muhammadiyah, Tebet. ada yg mau ikut... ketemu guru dan ustadz


May 10 near Jakarta
Bertahan di Jakarta. malu euyy pulang kampung. udah berantakan semuanya, keluarga, kerja, dll. pasti bisa bangkit lagi. dulu pernah lebih susah lagi. jalani aja. ga boleh mengeluh. banyak yg lebih susah lagi. Love My Live ... semangatttt


May 10 near Jakarta
Mohon info di Jakarta ... pengen b'kumpul dgn org2 sholeh. pengen punya guru ngaji, pengen mendalami ilmu agama. tp yg Muhammadiyah. pengen mondok di pesantren di Jakarta. pengen ikut pengajian. pengen bdiam diri di Masjid


May 8 near Jakarta
kenapa...??? masalah buat lu, gw curhat di FB. Aib... Aib gw, suka2 gw dong. lu malu punya suami yg punya Aib, cerai-in aja gw. Ribet amat lu jadi orang. Ambil keputusan aja, lu ga bisa. jangan sok suci deh jadi orang. masih belum puas, lu dan keluarga lu, membuat hidup gw menderita. Alhamdulillah, Alloh udah mengabulkan doa-mu dan doa keluarga-mu. Terima kasih, gw udah tersiksa skrg

================================================== ==================

Sepertinya dia sudah memutuskan untuk berpisah dengan istri dan anaknya. Sudah resmi bercerai ato belum wallahu alam, yang jelas gw ikut seneng sekarang Timar sudah move on, dan memiliki pekerjaan baru :)