PDA

View Full Version : Marzuki Alie : Wakil Rakyat Gendeng



keremus
04-04-2011, 06:20 PM
Ini orang kok ya kalau ngomong asal nyablak ya ?

Waktu gempa dan tsunami Mentawai, ngomongnya : " Siapa suruh tinggal di tepi
pantai.."


Dia juga paling ngotot soal gedung trilyunan anggota dewan biar -ngakunya-
kinerja mereka lebih baik.


Omongan teranyarnya soal gedung ketika diprotes sana-sini adalah : " Rakyat biasa
jangan membahas pembangunan gedung baru. Hanya orang-orang elite, orang2
pintar yang bisa diajak membicarakan masalah ini. Rakyat biasa dari hari ke hari,
yang penting perutnya berisi, kerja, ada rumah, ada pendidikan, selesai. Jangan
diajak urus yang begini. Urusan begini, ajak orang2 pintar bicara, ajak kampus
bicara.." (editorial Kompas 4/4/11)



Terhadap LSM yang mengeritik gedung tersebut : " DPR ini representasi rakyat, tapi
LSM itu perwakilan mana ? Dipilih oleh rakyat ? Masak kita hasil pemilu dikalahkan
oleh ormas-ormas ? " (editorial yang sama)


Jadi logika Marzuki nan pintar ini :

1. Rakyat bukan orang pintar
2. Urusan gedung bukan urusan rakyat
3. LSM bukan suara rakyat
4. Dirinya adalah elite = pintar = tahu soal gedung
5. Tidak ada hubungan gedung dengan kesejahteraan rakyat


Kenapa sih orang ini paling ngotot bangun gedong ? Apa sebenarnya otaknya
emang mengalami degradasi karena ruang kerjanya yang terasa sempit ?

Rasanya masih banyak omongan kumur-kumurnya yang asbun, tapi saya lupa
apa saja.

E = mc˛
04-04-2011, 06:32 PM
^ secara ajah doi ngotot ma LSM, coz tahun lalu LSM ngeluarin daftar dosa Marzuki:

http://politik.vivanews.com/news/read/135660-lsm__9__dosa__marzuki_alie

beastmen85
04-04-2011, 07:08 PM
http://politik.vivanews.com/news/read/135660-lsm__9__dosa__marzuki_alie

komen2 dari link tsb diatas


LSM apa itu........?? orgnya ya itu2 juga, pesanan politikus2 busuk....!!
LsM bilang ada 9 dosa Marzuki Ali,tapi aku bilang ada 100 dosa LSM........he he LOL

sama2 ruwet

btw, biasanya ***** memaki orang *****, parah dah.... mungkin dia berharap agar rakyat menjadi terbelakang dan *****, orang yang aneh, gitu kok jadi orang elit, hahahahah, siapapun yg bilang dia orang hebat dgn omongannya yg blangsakan, pasti dr golongan terbelakang :)







lho? ada fitur sensornya, otomatis tersensor :D

Sauron
04-04-2011, 11:27 PM
Bisa aja tuh orang. Ngomong ga dipikir dulu, keknya.

Ray Surya
04-04-2011, 11:51 PM
kebanyakan ngaskus tuh, jadi kebiasaan ngejunk asal komen

Nowitzki
05-04-2011, 12:15 AM
Komentar kawan saya di jejaring sosial



1. orang ini ababil
2. orang ini sombong and bodoh
3. orang ini simply bad at PR and public speaking.
either one: he's just awefully (?) unbelievable!

ricky
12-04-2011, 10:30 AM
masih gegar jabatan sepertinya, belum terbiasa jadi petinggi negara:D

AsLan
12-04-2011, 04:27 PM
kebanyakan ngaskus tuh, jadi kebiasaan ngejunk asal komen

Kalo di Kaskus, orang kayak gini udah benjol2 di sambitin bata merah...

gembel
12-04-2011, 04:54 PM
pemilihnya gendeng juga :mrgreen:

itsreza
12-04-2011, 10:49 PM
kalau PSSI punya Nurdin Halid yang kukuh dengan jabatannya, DPR punya Marzuki Alie yang juga kukuh mau membangun gedung baru

AsLan
13-04-2011, 11:31 PM
Marzuki Alie: Ulat Bulu peringatan dari Tuhan.

keremus
14-04-2011, 12:22 AM
Marzuki Alie: Ulat Bulu peringatan dari Tuhan.

Yang lagi tafakkur sambil memandangi maket gedong baru
dengan liur menetes :))

indraprime
14-04-2011, 09:20 AM
udah gak berperasaan tuh orang2 dpr......

kandalf
14-04-2011, 09:44 AM
Bagaimana kalau ulat-ulat bulu yang jadi wabah itu jangan dibakar, jangan disemprot pestisida tapi dikumpulkan lalu dikirimkan ke gedung DPR untuk Pak Marzuki? :D

E = mc˛
14-04-2011, 09:58 AM
^ dia malah mengggelinjang-gelinjang keasyikan. ditambah video kualitas blurey, makin hot ::elaugh::

ricky
14-04-2011, 10:40 AM
tapi dikumpulkan lalu dikirimkan ke gedung DPR untuk Pak Marzuki?

yang rugi negara bos, karena anggota dHewan malah berkesempatan mengajukan anggaran tambahan:tonjokkeras:

AsLan
27-04-2011, 02:07 AM
Suara DPR untuk mendesak Presiden SBY menarik Djoko Susilo dari kursi duta besar Swiss sudah bulat. Bila langkah itu tidak ditempuh, DPR menganggap pemerintah sama saja dengan melecehkan lembaga legislatif.

Desakan itu, menurut Ketua DPR Marzuki Ali, karena DPR merasa kritikan Djoko soal kunjungan kerja para wakil rakyat ke luar negeri sudah berada di luar kewenangannya sebagai seorang duta besar.

“Saya dukung, malah agak lebih ekstrim lagi ya. Menlu harus menegur keras dan menindak duta besarnya itu. Kalau tidak ditarik itu sama saja dengan pelecehan terhadap DPR. Ingat lho DPR itu lembaga negara yang sejajar dengan presiden,” tegas Marzuki menjawab matanews.com, Selasa 26 April 2011.

Marzuki menilai, tugas seorang duta besar adalah sebagai wakil negara untuk di luar negeri, bukannya malah mengurusi para representatif rakyat dalam negeri. Meskipun Djoko pernah menjadi anggota DPR, sambung politisi Partai Demokrat itu, bukan berarti dia berhak mengeritisi DPR periode sekarang.

“Memang dia juga sudah pernah di DPR, tapi kan kondisinya sudah lain antara DPR masa dia dengan yang sekarang. Tugas-tugasnya pun berbeda,” terang Marzuki.

Menurutnya, tak selalu kunjungan ke luar negeri itu buruk. Marzuki menerangkan bahwa terkadang ada beberapa tugas yang dilakukan demi memenuhi panggilan dari negara yang mengundang para wakil rakyat dan ada pula undangan yang tak bisa ditolak.

Misalnya kunjungannya ke China, baru-baru ini, dalam rangka memenuhi undangan dari perdana menteri dan ketua parlemen negara tirai bambu tersebut. Namun, pada saat yang hampir bersamaan itu pula, Marzuki mendengar kritikan Djoko soal kunker DPR ke luar negeri. Karenanya sebagai Ketua DPR, dia merasa tersinggung.

“Nggak enak juga saya mendengarnya waktu sedang berada di China. Itu pun sebetulnya bukan urusan dia. Pak Djoko tidak tepat posisinya mengeritik kita, dia kan di pemerintahan jauh di bawah levelnya dan nggak tahu persis kerja DPR apa saja,” tutupnya.

Sebelumnya Djoko mengeritisi kunker DPR ke luar negeri karena dianggapnya sering tidak tepat waktu dan sasaran yang ingin dicapai tidak jelas.

“Misalnya berkunjung ke negara-negara di Eropa pada musim panas. Padahal, pada waktu itu anggota Dewan di Eropa sedang masa reses dan tidak ada di tempat,” ujar Djoko.

Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPR bidang Politik dan Keamanan Priyo Budi Santoso meminta agar SBY segera menarik Djoko dari Kedutaan Besar RI di Swiss. Alasannya karena mantan anggota dewan dari Fraksi PAN itu dianggap tak layak mengeritik DPR.

“Kalau yang mengeritik masyarakat atau LSM, itu bisa diterima,” imbuh Priyo. (mar/ham)

ndableg
27-04-2011, 02:51 AM
Kalo dubes aja ga layak mengkritik dpr, apalagi elu lan..
Ini politik ato tertawa ngakak seh?


Menurutnya, tak selalu kunjungan ke luar negeri itu buruk.

Setidaknya dia telah mengakui bahwa kunjungan ke LN itu tidak selalu baik.

AsLan
27-04-2011, 09:06 AM
tu orang udah kayak dewa, gak boleh di kiritik sedikit pun.

opera
27-04-2011, 10:13 AM
mau dibawa kemana negara ini......

Sauron
27-04-2011, 10:24 AM
Bubarin aja tuh DPR, gak ada gunanya.

Kingform
27-04-2011, 10:38 AM
udah sinting tuh marzuki ali......orang kayak gitu kok bisa2nya jadi ketua DPR
citra DPR yang udah jelek jadi tambah jelek deh

GiKu
27-04-2011, 11:52 AM
pemimpin itu mencerminkan para pemilihnya

gembel
27-04-2011, 12:47 PM
pemimpin itu mencerminkan para pemilihnya

untung gw g milih mbah :mrgreen:

indraprime
27-04-2011, 12:50 PM
untung gw gak milih siapa2 ::elaugh::

opera
27-04-2011, 12:56 PM
nah itu... karena banyak yang gak milih jadi pemilih cuman antek2 mereka aja, jadi dah mereka bisa naik...

gembel
27-04-2011, 01:13 PM
nah itu... karena banyak yang gak milih jadi pemilih cuman antek2 mereka aja, jadi dah mereka bisa naik...


calon yang lain sama gendengnya klo udah jadi :mrgreen:

Kingform
27-04-2011, 08:53 PM
milih ga milih hasilnya sama aja.....
siapapun orangnya, yang duduk di pemerintahan tetep aja orang2 yang mementingkan kepentingan sendiri

ngapain buang2 waktu buat ke TPS?

danalingga
27-04-2011, 11:16 PM
Tidak memilih pasti tidak ada perubahan, memilih mungkin ada perubahan. Jadi?

gembel
28-04-2011, 04:13 PM
Tidak memilih pasti tidak ada perubahan, memilih mungkin ada perubahan. Jadi?

perubahan ke arah yang buruk ya mbah :mrgreen:

AsLan
28-04-2011, 04:37 PM
Kalo gak milih dituduh tidak cinta negara, penghianat bangsa dll...

Kalau memilih, pilihannya sudah disediakan yg buruk dan yg lebih buruk, yg bagus2 sudah dijegal dari awal2.

so...

Kalem
29-04-2011, 09:37 AM
mari menuju kekhalifahan...!!!!

gembel
08-06-2011, 06:26 AM
apa kabar marzuki ali nih :mrgreen: