PDA

View Full Version : Smart Boy, 8 tahun kuliah IQ 170 melebihi Einstein?



etca
28-11-2012, 06:28 AM
https://lh4.googleusercontent.com/-iLiF6hbvufU/TYbE3SbsBGI/AAAAAAAABWU/fpsyu1f0FTc/s1600/jacob-barnett.jpg


Seorang anak ajaib 12 tahun telah mengejutkan para profesor universitas setelah dia bergulat dengan beberapa konsep paling maju dalam matematika.

Jacob Barnett memiliki IQ 170 - lebih tinggi dari Albert Einstein - dan sekarang begitu maju dalam studinya di universitas Indiana sehingga para profesor itu antre meminta dia terlibat dalam penelitian PHD.

Anak ajaib itu, yang belajar sendiri kalkulus, aljabar, geometri dan trigonometri dalam seminggu, sekarang mengajari sesama teman kuliah setelah jam kuliah.

Dan sekarang Jake telah memulai proyek yang paling ambisius - versinya sendiri dari teori relativitas Einstein.

Ibunya, yang tidak yakin apakah anaknya sedang berbicara omong kosong atau jenius, mengirim video teorinya ke Institut for Advanced Studi di dekat Princeton University.

Menurut Indiana Star, profesor astrofisika institut itu Scott Tremaine - seorang ahli terkenal di dunia - membenarkan keaslian teori Jake.

Dalam sebuah email ke keluarga, Tremaine menulis: "Saya terkesan oleh minatnya dalam fisika dan jumlah yang ia telah pelajari sejauh ini. Teori yang dia sedang kerjakan melibatkan masalah paling sulit dalam astrofisika dan fisika teori. Siapa pun yang memecahkan ini akan pantas untuk Hadiah Nobel."

Namun bagi ibunya, Kristine Barnett, 36, dan keluarganya, matematika tetap menjadi subjek rumit. Berbicara kepada harian itu, Ny. Barnett mengatakan: "Saya gagal dalam matematika. Saya tahu (bakat) ini tidak datang dari saya."



Dan itu juga, menurutnya, bukan minat Jake. "Setiap kali saya mencoba berbicara tentang matematika dengan siapa pun di keluarga saya, mereka hanya menatap kosong".

Jake didiagnosis dengan sindrom Aspergers, bentuk ringan dari autis, dari usia dini. Orang tuanya yang khawatir ketika dia tidak bicara sampai usia dua tahun, mencurigai dia abnormal.

Hanya saat ia mulai tumbuh dewasa mereka menyadari betapa spesialnya dia. Dia akan mengisi buku catatan dengan gambar bentuk dan perhitungan geometris kompleks, sebelum mengambil pena dan menulis persamaan di jendela.

Pada usia tiga ia memecahkan puzzle yang memiliki 5.000 potongan dan ia bahkan mempelajari peta jalan negara, membaca setiap jalan raya dan awalan plat luar kepala.

Pada usia delapan ia telah meninggalkan sekolah menengah atas dan masuk kelas astrofisika lanjutan di Indiana University - Purdue University Indianapolis. Kehadirannya di kelas cukup menakutkan bagi banyak siswa berusia 18 tahun.

Berbicara kepada Indy Star, Wanda Anderson, seorang ahli biokimia terkenal, berkata: "Ketika saya pertama kali masuk dan melihatnya, saya berpikir, "Oh Tuhan, saya pergi ke sekolah dengan Doogie Howser (dokter muda dalam sebuah acara komedi)."

Dia menambahkan: "Banyak orang datang padanya untuk meminta bantuan ketika mereka tidak memahami masalah fisika."

Orang-orang datang kepadanya setiap saat dan berkata, "Hei Jake, Anda dapat membantu saya."

"Banyak orang berpikir orang jenius sulit untuk diajak bicara, tapi Jake menjelaskan hal-hal yang masih di luar kepala mereka."

Dan profesornya, John Ross, mengatakan penampilannya di kuliah telah menonjol. "Ketika dia bertanya, ia selalu dua langkah di depan materi kuliah. Semua orang di kelas terdiam. Dia duduk tepat di barisan depan, dan mereka semua hanya melihat ke arahnya."

"Dia akan datang menemui saya pada jam kantor dan mengajukan pertanyaan bahkan lebih rinci. Dan Anda bisa tahu dia sudah memikirkan hal-hal ini."

"Anak-anak seusianya biasanya akan mempunyai masalah menambahkan fraksi, dan dia membantu beberapa teman-temannya."

Menurut orang tuanya, Jake memiliki masalah tidur di malam hari saat ia terus memikirkan angka di kepalanya. Tapi jauh dari mengeluh, Jake telah mengubah malam tanpa tidur untuk keuntungannya - membongkar teori big bang.

Langkah berikutnya, menurut Profesor Ross, adalah Jake untuk meninggalkan kelas sama sekali dan mengambil peran penelitian di bayar.

saus (http://dunia.lintas.me/article/goo.gl/anak-umur-8-tahun-sudah-kuliah-iq-nya-melebihi-einstein)




usia tiga ia memecahkan puzzle yang memiliki 5.000 potongan dan ia bahkan mempelajari peta jalan negara,
membaca setiap jalan raya dan awalan plat luar kepala.
ingatannya luar biasa yah.


Pada usia delapan ia telah meninggalkan sekolah menengah atas dan masuk kelas astrofisika lanjutan di Indiana University - Purdue University Indianapolis. Kehadirannya di kelas cukup menakutkan bagi banyak siswa berusia 18 tahun.
kebayang yang jadi temen kuliahnya.. sekelas ama bocah,
itu psikisnya gimana ya?

etca
28-11-2012, 06:30 AM
http://www.youtube.com/watch?v=hBW4S9xcTOk

nemu youtubenya

heihachiro
28-11-2012, 06:37 AM
takjub dan kasihan, semoga ngga kehilangan masa muda

ndugu
28-11-2012, 06:43 AM
brita lama ini ::elaugh:: saya inget pernah baca mengenainya
kurasa dia ngga kehilangan masa muda ya, karena memang minatnya sendiri ada di situ ::elaugh::
seingatku dia malah jadi tutor di kampusnya. jadi ngajarin temen2 kuliahnya
pernah ditunjukin interviewnya, keliatannya sih temen2nya juga terbuka aja :cengir:


pernah ada kisah yang mirip juga, seorang anak kecil yang juga kuliah di illinois, turunan asia (korea ato jepang gitu deh) :cengir: terakhir kali denger britanya sih udah jadi dokter.

etca
28-11-2012, 08:34 AM
iya ndugu, makanya ga gw taruh di aktualita -_-

kandalf
28-11-2012, 12:05 PM
Aku bisa membayangkan besarnya seperti apa..

Sheldon Cooper!!

BundaNa
28-11-2012, 01:02 PM
selama itu yang dia inginkan sih, pasti jadinya baik buat dirinya. Rata2 yang IQnya tinggi mature juga ya?

TheCursed
28-11-2012, 05:13 PM
selama itu yang dia inginkan sih, pasti jadinya baik buat dirinya. Rata2 yang IQnya tinggi mature juga ya ?

Ngga' harus.
IQ tinggi sangat membantu, tapi bukan sarat wajib orang jadi 'mature'.
IMHO, pengalaman hidup, itu yang bikin orang mature.
Makanya, anak2 yang hidup di wilayah konflik, biasanya, mature jauh lebih cepat.

Atau sederhana-nya, 'Pinter <> Bijak'.

tuscany
28-11-2012, 05:31 PM
Sheldon mah nggak ada mature sama sekali.
Semoga kepintarannya berguna bagi orang banyak dan nggak termakan ambisi.

AsLan
28-11-2012, 10:07 PM
Kayaknya memang asperger, soalnya IQ 170 gak terlalu istimewa, banyak sekali orang yg iqnya segituan.

kandalf
28-11-2012, 10:28 PM
Sheldon mah nggak ada mature sama sekali.
Semoga kepintarannya berguna bagi orang banyak dan nggak termakan ambisi.
Sheldon Cooper menyelesaikan S3-nya di usia 16 tahun.

Dia di bidang teoritis, kan?
Butuh waktu lama agar orang bisa menemukan terapan praktis dari teori. Jadi definisi 'kepintarannya berguna bagi orang banyak' itu sebenarnya abu-abu. Sekarang, coba sebutkan apa aplikasi praktis dari teori relativitas khusus dan teori relativitas umum? Einstein sendiri menerima penghargaan Nobel bukan karena teori Relativitas Khusus dan Relativitas Umum tetapi teorinya yang lain lagi.

Belum lagi, kadang kala, orang yang menemukan terapan dari teori dengan orang yang menemukan teorinya sendiri bisa berbeda dan sialnya, yang menemukan teorinya justru orang brengsek.

Misalnya, tentang DNA, banyak ilmuwan yang kemudian menerapkan teori tentang DNA baik dalam bidang pertanian, pengobatan, dll. Yang menemukan teorinya sendiri? Si Watson ternyata malah 'rasis'.

Jangan khawatir, aku lihat videonya,
dia punya rasa humor yang bagus. Beda dengan Sheldon Cooper. *lega*

ndableg
29-11-2012, 12:37 AM
Sheldon mah nggak ada mature sama sekali.

Mgk bisa jadi mature ya.. karena anak2 seumurannya ga ngerti apa yg dia omongin, yg ngerti professor2, akhirnya gaul sama orang2 tua.. ya jadi mature jg akhirnya.. Tp apa ga tertekan gitu ya?

tuscany
29-11-2012, 02:10 AM
Om kandalf ngomongin siapa di atas? Sheldon apa Jacob Barnett??
Whoever deh, walopun Sheldon tokoh fiksi. Berguna buat orang banyak interpretasinya luas, tapi minimal kepintarannya tidak dipake untuk hal2 yg berbau kriminal. Sheldon fisikawan teori, Leonard fisikawan terapan dan mereka (dapat) berguna sesuai dengan kompetensinya masing2. Mantan teman dekat saya juga fisikawan teori jadi saya lumayan paham dia banyakan kerjain formulasi sementara teman terapannya banyakan di lab.

Sheldon sih kalo punya selera humor malah aneh kali ya...

TheCursed
29-11-2012, 07:10 AM
Mgk bisa jadi mature ya.. karena anak2 seumurannya ga ngerti apa yg dia omongin, yg ngerti professor2, akhirnya gaul sama orang2 tua.. ya jadi mature jg akhirnya.. Tp apa ga tertekan gitu ya?

There is a probability for that to happen.
Makanya ada sekolah khusus yang ngumpulin anak2 seperti ini buat belajar bareng, supaya materi pelajarannya membuat mereka lebih 'tertantang' dari sekolah normal, tapi pengembangan mental mereka di buat sesuai dengan anak2 seusia mereka seharusnya.
Dan adanya orang tua yang lebih memilih anak2nya nggak 'lompat kelas', dan memberikan sendiri materi pendidikan tambahan yang di butuhkan anaknya, yang nggak di dapat dari sekolah umum. i.e. dengan nyewa tutor tambahan...

kandalf
29-11-2012, 08:10 AM
Sepakat,
Sheldon tidak menggunakan kepintarannya untuk hal-hal kriminal.

Gue cuma nunjukin bahwa orang pintar juga bisa 'kriminal'. Penemu DNA, James Watson, kalau dibiarkan berkuasa di pemerintahan, entah kebijakan eugenika apa yang akan dia buat.

Btw,
kenapa kebijakan 'lompat kelas' di Indonesia baru ada setelah gue lulus SMU.. hiks hiks hiks.. Padahal dulu bosan banget lho di sekolah.

ndugu
29-11-2012, 11:53 AM
kok ngambil tokoh fiksi sebagai perbandingan sih ::elaugh::
sheldon mah tokoh yang sengaja dilebih2kan. almost satir kadang saya liatnya :cengir:


IQ tinggi sangat membantu, tapi bukan sarat wajib orang jadi 'mature'.
IMHO, pengalaman hidup, itu yang bikin orang mature.
ini saya setuju nih

opera
29-11-2012, 12:05 PM
hebat.. klo udah dibilang bakat.. ya gitu dah gak tau waktu hamil makannya apa :D

ndugu
29-11-2012, 12:09 PM
:cengir:
ibunya sendiri juga katanya bingung :cengir:

saya sebenarnya rada penasaran, tuh anak jadi tutor gini di math centernya kampus, dibayar ga ya? :cengir: kan underage gitu, child labor nih :cengir: ntah ada exception ato hukum apa ngga :mikir: kalo dapet duit kan lumayan, muda2 udah ada uang jajan lumayan. saya kenel beberapa orang yang jadi tutor matematika persis di kampus itu, setau saya mereka dibayar.

TheCursed
29-11-2012, 09:10 PM
Btw,
kenapa kebijakan 'lompat kelas' di Indonesia baru ada setelah gue lulus SMU.. hiks hiks hiks.. Padahal dulu bosan banget lho di sekolah.

Gue sempet ngalamin kebijakan ini jaman gue SD dulu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
milih nggak lompat.

komporminyak
29-11-2012, 09:38 PM
emang the cursed lompat dari kelas berapa k kelas berapa?
bukan dagelan kan? nggak lompat tapi jalan kaki ;D

TheCursed
30-11-2012, 12:54 AM
emang the cursed lompat dari kelas berapa k kelas berapa?
bukan dagelan kan? nggak lompat tapi jalan kaki ;D

Ngga' separah anak ini sih.
Gue cuma kena lompat 3 tahun.

di bandingkan dengan kemungkinan hilangnya pengalaman hidup berteman 3 tahun, lompat belajar 3 tahun itu kata nyokap gue, ngga' worthed banget.
Dan sekarang, gue pikir, gue sepakat.

tuscany
30-11-2012, 01:02 AM
Sepakat kalo mempertimbangkan faktor mental. Anak2 contohnya paling baik masuk SD umur 7 tahun. Mental mereka untuk belajar udah siap. Lulusnya rada tuaan dikit dr yg masuk mudaan, tapi kematangan mentalnya bagus untuk kehidupan jangka panjang.

BundaNa
30-11-2012, 11:49 AM
gak enak lompat kelas, capek -_-